Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Identifikasi Pencegahan Stunting Pada Balita Melalui Penerapan Pola Hidup Sehat (Studi Kasus Kelurahan Sunggal) Lubis, Darwin Parlaungan; Ginting, Kalvin; Manik, Hilda Glory Maharani; Rahmadi, M. Taufik
Satwika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): SATWIKA: Volume 3, Number 1, June 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/satwika.030106

Abstract

Stunting merupakan salah satu permasalahan yang disebabkan oleh multi factor tidak hanya si anak saja namun juga Ibunya, karena ibu berperan dalam pemenuhan gizi dan juga pemantauan tumbuh kembang anak serta gaya hidupnya. Tujuan untuk itu pola hidup yang tidak sehat akan dapat meningkatkan angka stunting pada anak balita. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik untuk mengetahui efektivitas penerapan pola hidup sehat kepada anak stunting. Hasil penelitian Sehingga penerapan pola hidup sehat ini di Kelurahan Sunggal dilakukan sebagai upaya pencegahan stunting. Terdapat 7 anak stunting yang di lapor pada bulan September tahun 2022 kepada Penyuluh Keluarga Berencana Kecamatan Medan Sunggal, dan efektivitas penerapan pola hidup sehat ini dianggap efektif karena belum ada pelaporan pertambahan anak stunting pada bulan setelahnya.
Analisis Keruangan Wilayah Kabupaten Dairi Sumatera Utara Sianturi, Kevin Marzuki; Lubis, Darwin Parlaungan; Permana, Sendi
Geomedia Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol. 22 No. 2 (2024): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/gm.v22i2.69585

Abstract

Kajian Keruangan menitikberatkan pada tiga aspek: jarak, kaitan, dan gerakan. Tujuannya adalah menentukan kondisi eksisting dan melihat kesesuaiannya dengan struktur keruangan. Central place, atau pusat pelayanan, adalah kota-kota yang menyediakan barang dan jasa berdasarkan jangkauan dan ambang batas populasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hierarki pusat pelayanan di Kabupaten Dairi, menentukan nilai interaksi di setiap kecamatan, dan pola persebaran penduduk. Metode yang digunakan adalah analisis model Gravitasi, Analisis Indeks Sentralitas Marshall (ISM), dan Analisis Tetangga Terdekat (Nearest Neighbor). Hasil penelitian menunjukkan Kecamatan Sumbul sebagai pusat pelayanan dengan indeks sentralitas 207.55, nilai interaksi tertinggi di Kecamatan Siempat Nempu Hulu sebesar 88318669.52, dan terendah di Siempat Nempu Hilir dengan 1235506.185. Pola permukiman di Kabupaten Dairi didominasi pola bergerombol dengan nilai 0.00 – 0.70, tanpa kecamatan dengan pola permukiman tersebar merata.
Analisis Pengembangan Media Pembelajaran Komik Digital Sebagai Media Pembelajaran di Sekolah Bianca, Tanya; Rahmadi, M. Taufik; Lubis, Darwin Parlaungan; Sugiharto, Sugiharto; Rohani, Rohani; Yuniastuti, Eni
EL-JUGHRAFIYAH Vol 4, No 2 (2024): El-Jughrafiyah : August, 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jej.v4i2.32719

Abstract

Komik sebagai media pembelajaran di berbagai jenjang pendidikan, termasuk SMA, dapat menarik minat siswa dan memudahkan pemahaman materi yang kompleks, seperti penginderaan jauh. Penggunaan komik digital di SMA Negeri 15 Medan, yang belum diterapkan sebelumnya, diharapkan dapat memanfaatkan sarana teknologi digital yang ada untuk meningkatkan pemahaman siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kelayakan media komik digital materi penginderaan jauh sebagai bahan ajar untuk kelas X di SMA Negeri 15 Medan dan mengetahui respons siswa terhadap media pembelajaran komik digital. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 15 Medan dari bulan Januari hingga April. Subjek penelitian terdiri dari siswa kelas X-4 dan X-9, masing-masing berjumlah 30 siswa. Jenis penelitian ini adalah pengembangan R&D dengan model 4D, yang mencakup tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (development), dan penyebaran (disseminate). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan komik digital sebagai media ajar materi penginderaan jauh di SMA Negeri 15 Medan berjalan dengan baik. Komik ini divalidasi dan dinyatakan sangat layak dengan skor akhir mencapai 4,67 dari ahli materi, 4,61 dari guru, dan 4,94 dari ahli media. Uji coba pada dua kelas menunjukkan hasil akseptasi sangat tinggi, dengan skor 4,42 dan 4,59, serta meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa melalui kombinasi gambar dan teks. Kata kunci: gunakan huruf Garamond, 10pt, lower case; antara 4 - 8 katakunci. Kata kunci harus mereflesikan topik, subtopik, tema, desain penelitian dan konteks penelitian.
Pemetaan Prediksi Tingkat Bahaya Tsunami di Kabupaten Tapanuli Tengah Ginting, M. Rizky Ptatama; Purba, Fanni Grasella; Dalimunte, Sabila Martin; Rahmadi, M Taufik; Lubis, Darwin Parlaungan; Permana, Sendi
Geo-Image Journal Vol 12 No 2 (2023): Vol 12 No 2 (2023): Geo-Image : Spatial - Ecological - Regional
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/geoimage.v12i2.68467

Abstract

Kabupaten Tapanuli Tengah merupakan kabupaten yang ada di Sumatera Utara dan berada pada koordinat 1°11’00” - 2°22’00” Lintang Utara dan 98°07’00” - 98°12’00” Bujur Timur. Berdasarkan letak geografisnya, Kabupaten Tapanuli Tengah terletak di pesisir pantai barat Sumatera dengan panjang garis pantai 200 km dan wilayahnya sebagian besar berada di daratan Pulau Sumatera serta sebagian lainnya di pulau-pulau kecil. Tapanuli tengah adalah kabupaten yang memiliki wilayah pesisir yang potensial akan tetapi potensi tersebut juga memiliki resiko bencana yang cukup tinggi salah satunya adalah bencana tsunami di daerah pesisir. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menganalisis tingkat bahaya tsunami di Kabupaten Tapanuli Tengah sebagai upaya mitigasi secara preventif. Penelitian ini dalam prosesnya menggunakan metode Sistem Informasi Geografis berupa overlay pembobotan dan skoring yang hasilnya dideskripsikan melalui pendekatan spasial. Hasil penelitian menujukkan bahwa Kabupaten Tapanuli Tengah memiliki tingkat bahaya dari rendah hingga tinggi dengan dominasi pada wilayah administrasi kecamatan yang berada di Pesisir Kabupaten Tapanuli Tengah dan berbatasan langsung dengan garis pantai. Secara keseluruhan, zonasi bahaya tsunami sangat dipengaruhi oleh kondisi fisik Kabupaten Tapanuli Tengah yang memiliki ketinggian lahan rendah dan morfologi wilayah yang cukup landai. Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui implikasi dari penelitian adalah Memaksimalkan upaya pengurangan dampak negatif yang ditimbulkan akibat bencana tsunami dari segi potensi bahaya dan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman bagi seluruh komponen yang berada pada wilayah terdampak bencana tsunami.
Dynamics of Integrated Social Studies Learning Implementation in Junior High Schools: Case Study at SMPN 41 Medan Wardani, Aulia; Efranita Purba, Desi Marcelina; Batubara, Rina Mawardah; Sugiharto, Sugiharto; Lubis, Darwin Parlaungan; Novira, Nina; Permana, Sendi; Vanda, Vanda
Tunas Geografi Vol. 13 No. 2 (2024): JURNAL TUNAS GEOGRAFI
Publisher : Department of Geography Education, Faculty of Social Sciences, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/tgeo.v13i2.65527

Abstract

Integrated social studies learning is a form of integrative learning applied in junior high schools by integrating several disciplines into one subject, namely geography, economics, sociology, and history. This provides obstacles for teachers teaching integrated social studies learning. The study aimed to determine the teachers' constraints and students' understanding of integrated social studies learning at SMPN 41 Medan. The research method used is a descriptive qualitative method. The study results explain that the teacher's constraints in integrated social studies learning include difficulty understanding learning material outside the science teacher's field, limited time allocation, lack of learning facilities and infrastructure, and differences in each student's characteristics. Student understanding in terms of Integrated IPS learning is very high. This can be seen from students' interest during the learning process. It attracts students' attention with a percentage of 87.5% so that the majority of students in this situation feel the learning process is enjoyable and is considered a positive indication that teaching methods and strategies the learning used by the teacher has succeeded in attracting student interest so that they can understand the Integrated Social Sciences learning material. Students' understanding of social studies learning can be a benchmark for teacher success in integrating several disciplines into one subject.
ANALYSIS OF SCALOGRAM AND CENTRALITY IN LABUHAN BATU REGENCY: IMPLICATIONS FOR SERVICE FACILITY DISTRIBUTION Fahmi, Muhammad Najmul; Harefa, Meilinda Suriani; Lubis, Darwin Parlaungan; Permana, Sendi
Geographica: Science and Education Journal Vol 7, No 1 (2025): June
Publisher : USN Kolaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31327/gsej.v7i1.2497

Abstract

Spatial analysis is important for understanding how service facilities are distributed in a region and identifying key locations within that area. This study examines the layout of service facilities and trends in centrality in Labuhan Batu Regency, employing the Scalogram Method in conjunction with Centrality Analysis. The Scalogram Method evaluates the variations and access levels of service facilities to classify sub-districts according to their hierarchical positions, while Centrality Analysis determines important areas that greatly influence spatial dynamics and the delivery of services. The findings show significant variations in the ranking of services and regional importance, with Rantau Utara recognized as the primary service center, attaining the top scores in both the scalogram and centrality evaluations. In addition, Bilah Hulu and Rantau Selatan demonstrate significant spatial impact, enhancing their functions as secondary service hubs. In comparison, areas such as Panai Hilir, Panai Hulu, and Pangkatan are rated lower in terms of service order and importance, highlighting the need for enhanced infrastructure and improved distribution of services. The classification of centrality into four distinct categories creates an organized method for comprehending spatial impact, highlighting the distinctions between primary service centers and less central areas. These results emphasize the importance of fair regional development, indicating the need for specific policies to increase access to services, strengthen connections between regions, and promote balanced infrastructure development. By combining findings from the Scalogram and Centrality Analysis, this study provides valuable viewpoints for regional planning, presenting essential suggestions to improve service distribution and promote spatial equality in Labuhan Batu Regency
Aplikasi Interactive History Map Pada Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah Kota Medan Rambe, Tappil; Nasution, Abd. Haris; Lubis, Darwin Parlaungan; Permana, Sendi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dan Desa Volume 3, Nomor 1, Juli 2025
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/passa.v3i1.2074

Abstract

Kegiatan ini dilatari oleh rendahnya aktiftas PBM pada Pelajaran Sejarah dikarenakan minimnya media interaktif dalam PBM. Pembelajaran yang belum belum terlaksana secara maksimal juga disebabkan keterbatasan sumber belajar Sejarah yang mutakhir,  sejauh ini terbatas pada penggunaan buku teks. Selain dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran Sejarah di tingkat SMA, media interaktif juga dibutuhkan untuk meningkatkan geliat wisata Sejarah kota Medan yang belum optimal. Tujuan PKM ini antara lain membantu MGMP Sejarah kota Medan untuk meningkatkan aktifitas belajar Sejarah siswa SMA serta meningkatkan aktifitas wisata Sejarah Kota Medan. Pelaksanaan PKM ini  dilakukan dengan metode sebagai berikut; 1) Analisis situasi dan masalah; 2) FGD dan perumusan solusi terarah; 3) Pelaksanaan pendampingan dan pelatihan penggunaan Aplikasi Interactive History Map dalam pembelajaran sejarah dan aktifitas wisata sejarah kota Medan. Kegiatan PKM ini menghasilkan produk teknologi berupa aplikasi Interactive History Map digunakan untuk mengotimalkan aktifitas belajar di sekolah-sekolah SMA kota medan sekaligus mendukung optimalisasi kegiatan pariwisata sejarah dan budaya di kota Medan.  Kegiatan PKM diharapkan turut meningkatkan kompetensi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah Kota Medan dalam mengoptimalkan kegiatan PBM serta turut meningkatkan geliat wisata sejarah di Kota Medan.
Spatial Utilization Planning of Mangrove Conservation Area at Tinjul Village, Lingga Regency Permana, Sendi; Sari, Yetti Anita; Harefa, Meilinda Suriani; Tuhono, Eling; Rahmadi, M Taufik; Lubis, Darwin Parlaungan; Damanik, M Ridha Safii; Ginting, M Rizky Pratama; Halim, Jennifer
Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 12, No 2 (2024): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpg.v12i2.31374

Abstract

The Indonesian Coastal Conservation Foundation (Yakopi) has successfully planted 82.24 hectares of mangroves in Tinjul Village, Lingga Regency. However, mangrove planting efforts need to be complemented with mangrove zoning mapping and the establishment of village regulations for mangrove protection. This research employs a qualitative approach using the Participatory Rural Appraisal (PRA) method, with data collection through Focus Group Discussions (FGD), participatory mapping, and documentation. The analysis method used is descriptive. The results indicate that (1) the first FGD led to an agreement on conducting mangrove zoning mapping and formulating village regulations, (2) a field survey via participatory mapping produced a mangrove zoning map, (3) the second FGD resulted in consensus on the mangrove zoning maps and village regulations regarding mangrove protection, and (4) the third FGD led to the ratification and handover of the mangrove zoning maps and Tinjul Village Regulation No. 002 of 2024 on mangrove protection to village government officials. The study concludes that community-based mangrove management can be sustainable, contributing to the balance of the existing ecosystem.Keywords: mangrove conservation; planning; spatial utilization
Analysis of the Projection of Primary School Needs in Sukamakmue District, Sabang Municipality in 2045 Sinabang, Immanuel; Salsabila, Gadis; Sinaga, Putri; Lubis, Darwin Parlaungan; Permana, Sendi; Rahmadi, M Taufik; Arif, Muhammad
Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 12, No 2 (2024): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpg.v12i2.30588

Abstract

The availability of educational facilities, particularly at the elementary level, plays a crucial role in regional development. This study aims to: (a) evaluate the availability of existing elementary school facilities in Sukamakmue District, (b) analyze the projected needs for elementary school facilities in Sukamakmue District by 2045, and (c) recommend appropriate policies to address the future needs for elementary school facilities in the district. The research utilizes a combination of secondary data analysis and primary data obtained through interviews with key stakeholders in the Education Office. The findings indicate that the distribution of public elementary schools is relatively even across all villages in Sukamakmue District, with a total of 7 public elementary schools currently available. However, based on the population projection for 2045, Paya Seunura Village is expected to experience significant population growth, necessitating the addition of more elementary school facilities over the next 21 years. The projection for facility needs was calculated using a facility needs analysis, with the base year set between 2021 and 2045. In contrast, the other villages show declining population growth, suggesting that no additional facilities will be required. Keywords: educational facilities; availability; needs; elementary school
Production Of Spatial Geosite Itinerary Maps as Tourism Destinations Jasman, Jasman; Ridwan, Masri; Kamarudin, Moh Khairul Amri; Lubis, Darwin Parlaungan
JURNAL GEOGRAFI Vol. 15 No. 2 (2023): JURNAL GEOGRAFI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jg.v15i2.48990

Abstract

The availability of tourist maps so far has experienced limitations in presenting attribute data in the form of non-spatial characteristics. Tourism is called quality if it can convey the information the community needs. Among them are location attributes, land use, natural and cultural phenomena history, and interrelationships between spaces. Geographical and cultural features are essential to be used in realizing quality tourism through the availability of information on tourism space areas, such as visualization of landscapes and depth of local cultural knowledge. This study used a qualitative method with data collection techniques carried out through interviews, focus group discussions, landscape documentation, surveys, and observations to determine the geographical position of spatial elements. The results of the study produced Itinerary Maps and geosite distribution, including the Saddang River, Buntu Lindo Batu, Lo'ko Malillin, Buntu Lingkobo, Mount Benteng Alla™, Buntu Karua, and Kalosi Arabica Coffee Cultivation. The row of geosites has a chronology and chronology of formation and is related to the social culture of the people in the Fort Alla™ area. The findings from this study are expected to provide exposure to the public, tourists, and the government to preserve natural and cultural heritage to become a reference in implementing sustainable tourism development in Enrekang Regency. It is necessary to develop a digital-based information system that presents spatial attribute data and ethnographic records that can be accessed online. Keyword: Tourism Geography, Ethnography, Benteng Alla™, GIS