Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Implementasi Kebijakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Puskesmas Dolo Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah Rosnawati, Rosnawati
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 7 No. 1: JUNE 2017
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.746 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v7i1.27

Abstract

Pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang  baik  untuk masyarakat pada umumnya. Penelitian  ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebijakan BPJS-kesehatan yang berkaitan dengan faktor-faktor komunikasi, sumber daya disposisi, dan struktur birokrasi, pelayanan di Puskesmas Dolo, serta beberapa faktor lainnya yang mempengaruhi implementasi, kebijakan BPJS kesehatan pada kelompok sasaran. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan subyek penelitian adalah tenaga medis puskesmas, Bidan Desa, peserta Askeskin, jamkesmas dan jamkesda, dan BPJS, pasien umum dan masyarakat. Informan dipilih dengan cara purposive,  dengan tekhnik pengumpulan data yaitu pengamatan, wawancara mendalam (Indhepinterview. Hasil temuan penelitian menunjukan bahwa, Implementasi BPJS-kesehatan, terhadap  masyarakat dalam wilayah  kerja,  puskesmas dolo kurang maksimal. Dalam faktanya petugas BPJS, kurang intens melakukan komunikasi,dan sosialisasi mempromosikan program BPJS,kinerja sumberdaya pelaksana program kurang efektif dan kurang didukung fasilitas medis yang memadai. Demikian  juga implementor kurang bertanggung jawab dan berkomitmen atas tugas-tugasnya, serta struktur birokrasi,  kurang mampu memnafaatkan unit-unit kerjanyan dalam mendukung kebijakan yang sudah disepakati bersama.  Kata Kunci: Komunikasi, Sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi 
PENGELOLAAN PONDOK PESANTREN DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Rosnawati, Rosnawati; Ramandha Rudwi Hantoro; Saripuddin Saripuddin; Milasari Milasari; Maisah Maisah; Jamrizal Jamrizal
Jurnal Ilmu Manajemen Terapan Vol. 3 No. 6 (2022): Jurnal Ilmu Manajemen Terapan (Juli 2022)
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/jimt.v3i6.1097

Abstract

Dalam kajian ini penulis mencoba mengangkat pengelolaan pondok pesantren dalam mengembangkan pendidikan Agama Islam. Yang menjadi kajian dalam tulisan ini adalah pengembangan Pendidikan Agama Islam di Pesantren. Metode peneliitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Pendekatan ini lebih dideskripsikan dan diklasifikasikan sesuai dengan kondisi penelitian. Selain itu penulis juga menggunakan pendekatan penelitian kepustakaan atau library research. Dari hasil kajian ini menunjukkan bahwa pengelolaan pesantren dalam mengembangakan pendidikan agama Islam memiliki dua model pengembangan, yaitu: pesantren Salaf yang masih memiliki nilai-nilai tradisi sistem pendidikan Islam masa lampau dengan menggabungkan sistem baru seperti madrasah dan pesantren khalaf atau modern dengan sistem pengelolaan modern namun memasukkan nilai-nilai keislaman dalam manajemennya.
Efektivitas Media Uno Stacko dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Pembelajaran IPA Kelas IV MI Nurul Yaqin Lompo, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone Rosnawati, Rosnawati
Madrasah Ibtidaiyah Research Journal Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/maraja.v2i1.5147

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media Uno Stacko dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA kelas IV MI Nurul Yaqin Lompo Kecamatan Awangpone. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain yang digunakan yaitu experiment, khususnya one group pretest-posttest design. Lokasi penelitian ini adalah MI Nurul Yaqin Lompo, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi (pengamatan) dan tes. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV MI Nurul Yaqin Lompo yang berjumlah 22 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media Uno Stacko efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA. Hal ini dapat dilihat berdasarkan pada Uji paired sample t-test dengan menggunakan bantuan pengolahan data SPSS Versi 22. Hasilnya diperoleh signifikan (2-tailed) sebesar 0.000 < 0.05. Hal itu membuat H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini dapat dikatakan bahwa media Uno Stacko efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV MI Nurul Yaqin Lompo, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT DITINJAU DARI PEMECAHAN MASALAH DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP Pertiwi, Nada Fajar; Rosnawati, Rosnawati
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v12i2.16480

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) efektivitas model pembelajaran missouri mathematics project pada materi bangun ruang sisi datar ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar siswa; 2) efektivitas model pembelajaran konvensional pada materi bangun ruang sisi datar ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar siswa; 3) model pembelajaran yang lebih efektif diantara model pembelajaran missouri mathematics project dan model pembelajaran konvensional pada materi bangun ruang sisi datar ditinjau terhadap kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar siswa. Jenis penelitian ini kuasi eksperimen yang didesain dalam bentuk pre-post test control group design, dilakukan pada siswa kelas VIII A dan VIII DSMPN 1 Berbah. Terdapat 3 hipotesis pada penelitian ini, uji hipotesis menggunakan uji manova dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian ini yaitu 1) model pembelajaran missouri mathematics project efektif pada materi bangun ruang sisi datar ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar siswa; 2) model pembelajaran konvensional efektif pada materi bangun ruang sisi datar ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar siswa; 3) model pembelajaran missouri mathematics project lebih efektif daripada model pembelajaran konvensional pada materi bangun ruang sisi datar ditinjau terhadap kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar siswa. Kata kunci: missouri mathematics project, pemecahan masalah, motivasi belajar Abstract: This study aimed to determine: 1) the effectiveness of the missouri mathematics project learning model on polyhedron material of the problem solving abilities and student learning motivation; 2) the effectiveness of the conventional learning model on polyhedron material of the problem solving abilities and student learning motivation; 3) a more effective learning model between the missouri mathematics project learning model and the conventional learning model on polyhedron material of problem solving abilities and student learning motivation. This type of research is a quasi-experimental design in the form of pre-postest control group design, carried out on class VIII A and VIII D SMPN 1 Berbah students. There are 3 hypotheses in this study, hypothesis testing using manova with a significance level of 0,05. The results of this study is 1) the missouri mathematics project learning model is effective on polyhedron material of the problem solving abilities and student learning motivation; 2) the conventional learning model is effective on polyhedron material of the problem solving abilities and student learning motivation; 3) the missouri mathematics project learning model is more effective than the conventional learning model on polyhedron material of the problem solving abilities and student learning motivation. Keywords: missouri mathematics project, problem solving, learning motivation.
Modernisasi dan Enkulturasi Budaya dalam Pendidikan Islam Rudwi Hantoro, Ramandha; Rosnawati, Rosnawati; Saripuddin, Saripuddin; Milasari, Milasari; Lias Hasibuan; Kasful Anwar Us
Jurnal Ilmu Multidisiplin Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu Multidisplin (Juli-September 2022)
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.698 KB) | DOI: 10.38035/jim.v1i2.56

Abstract

Globalization forces Islamic education as a system to continue to develop and adapt to the times, as well as proof that Islam has the principle of "Shólihun fí kulli zamánin wa makánin wa ummah". Therefore, the modernization and enculturation of Islamic education culture is an interesting issue to discuss. In this article, we will discuss theoretically using qualitative methods through library research on the modernization and enculturation of Islamic education culture in Indonesia. Critically, based on the data obtained in the form of qualitative data from various reading sources, books, articles, research, scientific publications and manuscripts for analysis. The results of the discussion show that Islamic education in Indonesia has experienced a clash of two paradigms, namely on the one hand it is affected by weternization and on the other hand it is affected by Arabization. With these two paradigms of view, Indonesian Islamic education creates its own Islamic "culture" that carries Indonesianness by internalizing Islamic values ??but at the same time has Middle-Eastern cultural values ??as the source of Islam itself and Western culture as the center of modernism.
Dampak Pernikahan Usia Dini Terhadap Pola Asuh dan Karakter Anak Gusnarib, Gusnarib; Rosnawati, Rosnawati
Palita: Journal of Social Religion Research Vol. 5 No. 2 (2020): Palita: Journal of Social Religion Research
Publisher : LP2M IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/pal.v5i2.1297

Abstract

Abstract[English]: The problems discussed in this research are what is the impact that occurs on parenting and the character of children born from early marriage? What factors support and inhibit early marriage?. The method used in this study is qualitative research, research location in the village of Lumbu Tarombo, South Banawa District, Donggala Regency. Data collection techniques used are field research. The results of the research was : (1) The impact that occurs on parenting and character of children born from early marriage. Early marriage has an impact on children's parenting that is not good, rough and hard and sometimes too spoils children so that children are born with whiny, temperamental, spoiled and stubborn characters. (2) Factors supporting the occurrence of early marriage in the research location include: economic factors, love, matchmaking and due to promiscuity and the factors that hinder the occurrence of early marriage in that location, namely: the application of Law No. 1 of 1974 concerning marriage and the number of local children who take formal education so that they can add insight into the early marriage that can be minimized Abstrak[Indonesia]: Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana dampak yang terjadi pada pola asuh dan karakter anak yang terlahir dari pernikahan usia dini? Faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat terjadinya pernikahan usia dini?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di desa Lumbu Tarombo Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian lapangan. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu : (1) Dampak yang terjadi pada pola asuh dan karakter anak yang terlahir dari pernikahan usia dini. Pernikahan usia dini berdampak pada pola asuh anak yang kurang baik, kasar dan keras serta terkadang terlalu memanjakan anak sehingga terlahir anak-anak dengan karakter yang cengeng, tempramen, manja dan keras kepala. (2) Faktor-faktor pendukung terjadinya pernikahan usia dini di lokasi penelitian antara lain: faktor ekonomi, cinta, perjodohan dan akibat pergaulan bebas serta faktor-faktor yang menghambat terjadinya pernikahan usia dini di lokasi tersebut yaitu: penerapan UU No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan dan banyaknya anak-anak daerah yang menempuh pendidikan formal sehingga menambah wawasan mereka pada akhirnya pernikahan usia dini dapat diminimalisirkan  
Pengaruh Pemberian Kuis Di Awal Pertemuan Pada Model Discovery Learning Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XII MIPA SMA Negeri 6 Makassar (Studi Pada Materi Pokok Reaksi Redoks dan Elektrokimia) Rosnawati, Rosnawati; Ramdani, Ramdani; Danial, Muhammad
ChemEdu Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/chemedu.v6i1.72180

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kuis di awal pertemuan pada model discovery learning terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas XII MIPA SMA Negeri 6 Makassar pada materi pokok reaksi redoks dan elektrokimia. Pemberian kuis di awal pertemuan dimulai pada pertemuan pertama dimana soal kuis memuat materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Dengan mengetahui akan diadakannya kuis, maka siswa akan mempersiapkan diri dengan belajar di rumah. Model discovery learning merupakan suatu model yang menuntut peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran. Variabel bebas dari penelitian ini yaitu pemberian kuis di awal pertemuan pada model discovery learning dan model discovery learning tanpa menggunakan pemberian kuis awal pertemuan. Variabel terikatnya yaitu motivasi dan hasil belajar peserta didik pada materi pokok reaksi redoks dan elektrokimia. Populasi dari penelitian ini yaitu peserta didik kelas XII MIPA SMA Negeri 6 Makassar yang terdiri dari 6 kelas. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan asumsi bahwa populasi bersifat homogen. Kelas yang terpilih menjadi sampel yaitu peserta didik kelas XII MIPA 2 sebagai kelompok eksperimen yang terdiri dari 32 orang dan kelas XII MIPA 6 sebagai kelompok kontrol yang terdiri dari 36 orang. Teknik pengumpulan data diperoleh dari tes hasil belajar pesrta didik yang terdiri atas 20 butir soal pilihan ganda dan angket motivasi yang terdiri atas 20 butir pernyataan dengan 6 kriteria. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Nilai rata-rata motivasi belajar siswa kelompok eksperimen yaitu 83,25 dan nilai rata-rata kelompok kontrol 73,72. Pengujian hipotesis 1 dengan uji Mann Whitney menghasilkan z_hitung (6,86)> z_tabel (1,67) dan hipotesis 2 menghasilkan zhitung>ztabel = 3,57>1,64 pada α = 0,05, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif pemberian kuis awal pertemuan pada model discovery learning terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas XII MIPA SMA Negeri 6 Makassar pada materi pokok reaksi redoks dan elektrokimia. Pengujian hipotesis 3 menggunakan analisis korelasi product moment menghasilkan nilai rxy = 0,12, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi antara motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas XII MIPA SMA Negeri 6 Makassar pada materi pokok reaksi redoks dan elektrokimia ABSTRACT This research was a quasi-experimental that aimed to find out the effect of Quiz at the Beginning of Meeting in Discovery Learning Model toward Motivation and learning Achievement of student of Class XII MIPA SMA Negeri 6 Makassar. Quiz at the Beginning of Meeting started at the first meeting where the quiz questions contained material that had been learned at the previous meeting. By knowing the quiz will be held, students will prepare themselves by studying at home. Discovery Learning Model is a model that requires students to be active in the learning process. The independent variables of this study are the provision of Quiz at the Beginning of Meeting Discovery Learning model and Discovery Learning model without using Quiz at the Beginning of Meeting. The dependent variable are the students' motivation and learning achievement in redox and eletrochemical reactions subject matter. The population is student of class XII MIPA SMA Negeri 6 Makassar consisting of 6 classes. The sampling technique was conducted randomly with the assumption that the population is homogeneous. The selected classes are the students of class XII MIPA 2 as the experimental class consisting of 32 students and students of grade XII MIPA 6 as a control class consisting of 36 students. Data was obtained from the test results of student learning consisting of 20 items multiple choice questions and motivation questionnaire consisting of 20 items of statement with 6 criteria. Data analysis techniques used descriptive and inferential analysis. The average of students learning motivation are 83,25 and 73,72 resvectively for experiment and control class. Testing of hypothesis 1 with t test yield t count (8,23) > t table (1,67) and 2 hypothesis yield t count > t table = 3,57 > 1,67 at α = 0,05, hence it can be concluded that there is positive influence in giving quiz at the beginning of meeting in discovery learning model toward student’s learning achievement class XII MIPA SMA Negeri 6 Makassar on redox and chemical reaction subject matter subject matter. Testing of 3 hypothesis using product moment correlation analysis yields rxy = 0,12, so it can be concluded that there is positive correlation between motivation and student’s learning achievement class XII MIPA SMA Negeri 6 Makassar on redox and chemical reaction subject matter
Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Kegiatan Mencap dengan Pelepah Pisang di Tk Dharma Wanita Boepinang Rosnawati, Rosnawati; Fitriani, Wa Ode Heni
Sulawesi Tenggara Educational Journal Vol 5 No 1: April (2025)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/seduj.v5i1.1213

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan mencap dengan pelepah pisang pada anak kelompok A TK Dharma Wanita Boepinang dengan 16 anak didik yang terdiri dari 8 orang anak perempuan dan 8 orang anak laki-laki. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus dan setiap siklusnya dilaksanakan dua kali pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan mencap dengan pelepah pisang, yaitu dengan menghitung banyaknya siswa yang mendapat nilai akhir Berkembang Sangat Baik (BSB) dan Berkembang Sesuai Harapan (BSH).Hasil observasi pada pra tindakan, secara klasikal sebanyak 4 orang anak berada pada kriteria BSB dan BSH atau sebesar 25%, pada siklus I sebanyak 9 orang anak atau sebesar 56,25% dan pada siklus II meningkat menjadi 14 orang anak atau sebesar 87,5%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan mencap dengan pelepah pisang dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak kelompok A TK Dharma Wanita Boepinang
Kegiatan Melukis Abstrak Menggunakan Gundu untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini Rosnawati, Rosnawati
Sulawesi Tenggara Educational Journal Vol 5 No 1: April (2025)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/seduj.v5i1.1214

Abstract

dengan perubahan yang ingin dicapai seperti yang telah dirancang pada faktor-faktor yang terdiri dari: Melaksanakan pembelajaran dengan melibatkan kegiatan melukis dengan media Gundu, melakukan pengamatan langsung (demonstrasi langsung). Hal ini untuk melihat kemampuan kreatif anak dalam melukis dengan media Gundu. Sudjana (1995: 133) dan Anto Dajan 1983, yang melibatkan delusi data temuan dengan menggunakan temuan kualitatif untuk menyetujui dan menyepakati suatu proses kegiatan yang dilakukan guru sebagaimana adanya. Untuk mengetahui peningkatan kreativitas melalui kegiatan melukis abstrak menggunakan gundu yaitu dengan menghitung jumlah siswa yang memperoleh nilai konversi 2,50 dan 4,00 atau jumlah siswa yang memperoleh nilai akhir BSB (berkembang baik) dan BSH (berkembang sesuai harapan),Keberhasilan kegiatan melukis abstrak menggunakan gundu secara klasikal mencapai 60% anak telah memperoleh nilai perkembangan BSB dan BSH pada siklus berikutnya, naik menjadi 86,7% anak telah memperoleh nilai perkembangan BSB + BSH Dengan demikian, sesuai dengan hasil yang diperoleh pada proses pembelajaran dan hasil tindakan menunjukkan cara melukis abstrak menggunakan gundu pada anak TK mengalami peningkatan.
Decoupage Art Ecoteaching: Inovasi Pembelajaran Ramah Lingkungan Pada Kelompok Kerja Guru Tk Kecamatan Soropia Yusuf, Ode Yahyu Herliany; Fitriani, Wa Ode Heni; Sasmin, Sasmin; Rosnawati, Rosnawati; Ahmad, Ahmad; Hasbi, Muhammad; Anidi, Anidi; Parisu, Chairan Zibar L.
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/embm4b57

Abstract

Sekolah PAUD di Kecamatan Soropia menghadapi tantangan dalam menyediakan media dan metode pembelajaran yang inovatif serta ramah lingkungan. Pembelajaran masih didominasi oleh metode konvensional dan penggunaan bahan ajar sekali pakai yang tidak berkelanjutan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep Eco-Teaching melalui seni Decoupage Art sebagai alternatif pembelajaran yang kreatif dan berwawasan lingkungan bagi guru-guru PAUD. Kegiatan dilaksanakan melalui beberapa tahap, yakni Forum Group Discussion (FGD), survei, penyuluhan, pelatihan, hingga pendampingan dan evaluasi. Pelatihan dilaksanakan pada 31 Mei 2025 dan diikuti oleh 27 guru anggota KKG Kecamatan Soropia. Guru-guru menunjukkan antusiasme tinggi dan mampu menghasilkan media pembelajaran berbasis daur ulang yang menarik menggunakan teknik decoupage. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kreativitas guru, tetapi juga menumbuhkan kesadaran terhadap pentingnya pendidikan lingkungan sejak usia dini. Kesimpulannya penerapan Eco-Teaching melalui Decoupage Art terbukti efektif dalam mengembangkan kreativitas guru dan kesadaran ekologis anak. Program ini memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai model pelatihan berkelanjutan bagi PAUD di wilayah pesisir