Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PROSES ADOPSI INOVASI PUPUK CAIR ORGANIK MIKRO ORGANISME LOKAL (MOL) DI KELURAHAN GEBANG KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER Rahmah, Frida Dewi Alfina; Arifin, Muhammad Zaenal; Anam, Khairil
JURNAL AGRICA Vol 12, No 1 (2019): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.496 KB) | DOI: 10.31289/agrica.v12i1.2016

Abstract

Pupuk organik cair mikro organisme lokal (MOL) adalah pupuk yang terbuat dari bahan dasar kotoran hewan yaitu urine hewan tersebut, perasan sari buah busuk, air kelapa muda, dan gula aren. Adops iovasi Pupuk organik cair mikro organisme lokal (MOL) ini merupakan suatu upaya untuk mewujudkan pembangunan pertanian dengan melakukan peningkatan produksi pada usahatani di Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahapan adopsi Pupuk organik cair mikro organisme lokal (MOL) yaitu meliputi tahap pengetahuan, sikap, keputusan, implemetasi, dan konfirmasi. Penentuan lokasi menggunakan purposive method. Lokasi penelitian ini berada di Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara, dan pengumpulan dokumen. Metode analisis data menggunakan model analisis Miles dan Huberman yaitu dengan empat tahap meliputi pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan petani dipengaruhi oleh variable individu, interaksi, dan keaadaan soaial ekonomi, petani senang menerapkan inovasi pupuk organik cair mikro organisme lokal (MOL), petani menerima adanya inovasi tersebut, sebagian besar petani mengaplikasikan pupuk tersebut secara terus menerus.
MEDIA SOSIAL DAN MODAL SOSIAL : MEMBANGUN AKSI KOLEKTIF DI TENGAH PANDEMI COVID 19 Anam, Khairil
DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah Vol. 10 No. 2 (2022): DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.618 KB) | DOI: 10.33592/dk.v10i2.3273

Abstract

Pandemi dapat menyebabakan ancaman kerentanan social yang tinggi bagi masyarakat desa sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan BLT Dana Desa dari tahun 2020. Dana tersebut merupakan realokasi dari dana desa yang seharunya diperuntukan bagi pembangunan pedesaan. Dana 8 Triliun yang tersalurkan selama pandemi merupakan upaya perlindungan pemerintah bagi masyarakat yang rentan, disamping dalam proses penyaluran masih banyak praktik yang tidak sesuai harapan, apalagi ditengah pengawasan dan pertanggungjawaban yang lemah yang terjadi pada level insitusi desa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang didukung dengan data kuantitatif, selain itu untuk melihat pemetaan respon public terhadap kebijakan BLT Dana Desa di media social dengan menggunakan Social Network Analyisis. Hasilnya, penelitian ini berdampak pada penguatan kapasitas modal sosial yang dialami oleh warga desa di Kabupaten Tangerang . Kata Kunci : Modal Sosial, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana desa, dan Sosial Media
Pengembangan Screencast Presentasi Akuntansi Untuk Siswa SMA Anam, Khairil; Degeng, I Nyoman Sudana; Sitompul, Nurmida Catherine
JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um038v5i22022p212

Abstract

Interest, attention and motivation of students in doing learning can be made more interesting by using learning media in the form of screencasts. Screencast is the activity of recording from a computer screen display or also called screen capture video with additional narration in the form of audio. In using this media, students can learn independently, because the material can be repeated as needed. Presentation of material that is interesting and clear, does not give people boredom because the learning is coherent according to the learning procedure, is not complicated and can be equipped with practice questions and discussions. Very clear and good voice filling, various images, colors and motion effects add value to the use of this learning media, so that material in lessons that are considered difficult can be completed easily. Students can clearly know the course of the lesson and explain the material. This research development method uses the ADDIE model. This method includes Analysis, Design, Development and Implementation and Evaluation. Validation from media experts, material experts and colleagues, even this media was tested on 34 students/respondents. The conclusion on this media is through the responses of each validator questionnaire so that this media gets results in the form of criteria that are very suitable for use in the learning process.AbstrakMinat, perhatian dan motivasi siswa dalam  melakukan pembelajaran  dapat dibuat lebih menarik dengan menggunakan media pembelajaran berupa  screencast. Sceencast adalah kegiatan merekam dari tampilan layar komputer dari  atau disebut juga screen capture video dengan tambahan narasi berupa audio. Dalam menggunakan media ini, siswa dapat melakukan pembelajaran secara  mandiri, karena materi bisa diulang-ulang sesuai kebutuhan. Penyajian materi yang menarik dan jelas, tidak memberi rasa bosan bagi karena pembelajarannya runtut sesuai prosedur pembelajaran,  tidak berbelit-belit dan bisa dilengkapi latihan soal serta pembahasannya. Pengisian suara yang sangat jelas dan baik, bermacam gambar, warna dan efek gerakan memberi nilai tambah pada pengguaan media pembelajaran ini, sehingga materi pada pelajaran yang dirasa  sulit dapat diselesaikan dengan mudah. Siswa bisa mengetahui secara jelas jalannya pelajaran serta penjelasan materi. Metode pengembangan penelitian ini menggunakan model ADDIE. Metode ini meliputi Analisis, Desain, Pengembangan dan Pelaksanaan serta Evaluasi. Validasi  dari ahli media, ahli materi dan teman sejawat , media inipun diujicobakan kepada 34 siswa/responden. Kesimpulan pada media ini melalui  tanggapan masing-masing angket validator sehingga  media ini mendapatkan hasil berupa  kriteria yang sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran.
Alat Penerjemah Bahasa Isyarat Huruf Hijaiyah Menggunakan Sensor Fleksibel dan Mpu 6050 Berbasis Arduino Yahya, Dhofirul; Putra, Bayu Charisma; Anam, Khairil; Farkhan, M.
BIOS : Jurnal Teknologi Informasi dan Rekayasa Komputer Vol 5 No 1 (2024): March
Publisher : Puslitbang Sinergis Asa Professional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37148/bios.v5i1.92

Abstract

In this era of development, communication is important to convey information to avoid misunderstandings. In several community groups, there are people with disabilities, especially speech impairments. People with speech impairments can only communicate using sign language in their daily lives. People with speech impairments learn the Hijaiyah letters as the basis for forming words and sentences in Arabic, guided by Arabic Sign Language. They use sign language to understand what each other says, whereas it would be difficult for normal people to understand. The method that the author used to create a Hijaiyah sign language translation tool was the experimental method and literature review. This translation tool is based on Arduino Nano with display results using a smartphone consisting of an Arduino Nano circuit equipped with a flexible sensor, MPU 6050 sensor, battery and application on the smartphone. For communication needs, a Bluetooth HC 05 series is used. The results of the Hijaiyah letter translator tool will be displayed on the smartphone application. From the experimental results of this research, an accuracy result of 91% was obtained
Aplikasi Pencarian Toko UMKM Terdekat Berbasis Android Menggunakan Api Google Maps Anam, Khairil; Arif, Isturom; Farkhan, M.
BIOS : Jurnal Teknologi Informasi dan Rekayasa Komputer Vol 5 No 1 (2024): March
Publisher : Puslitbang Sinergis Asa Professional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37148/bios.v5i1.93

Abstract

The role of MSMEs is very important in increasing economic development in a region, especially MSMEs for grocery stores. However, there are several obstacles to MSME grocery store operators in Sidoarjo Regency, one of which is the minimal use of E-Commerce for the development of their grocery store business, making it difficult for small shop operators to increase production volumes to achieve greater turnover. Basic food stores in Sidoarjo district are unable to compete with large stores that have online websites such as Indomaret, Alfamart which can make it easy to find products and carry out shopping transactions for customers. One solution to overcome this problem is to create an Android-based application for MSMEs for basic food stores in Sidoarjo Regency using the Google Maps API. With this research, it is greatly facilitated for the community in carrying out buying and selling transactions, starting from payment, time and energy expended. With research that utilizes Google Maps Fire Technology, the people of Sidorejo can easily search for the products they want from grocery stores in the surrounding area and make it easier for shop owners to market their products, so that by making this application it can make it easier to carry out shopping activities and become one of them. a driving force in the community economy.
PkM Perbaikan Kualitas Lingkungan Hidup Dengan Sistem Pemantauan Sampah Berbasis Iot & Monitoring Android Di Desa Sidorejo Putra, Bayu Charisma; Anam, Khairil; Farkhan, M; Hatta, Moch; Choifin, Mochammad; Triono, Gaguk
Among : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Among Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ajpm.v5i2.16396

Abstract

Sampah merupakan masalah lingkungan yang signifikan di seluruh dunia. Termasuk Di Desa Sidorejo,  Sampah merupakan bahan sisa dari aktivitas manusia, dan dapat berupa limbah organik atau anorganik. Sampah yang tidak diolah dengan benar dapat menghasilkan dampak buruk pada lingkungan dan kesehatan manusia. Didesa Sidorejo jumlah sampah terus meningkat serta kurangnya tingkat kesadaran masyarakat tentang lingkungan hidup yang bersih.Internet of things (IoT) menggunakan sensor ultrasonik sebagai sensor utama dan menggunakan buzzer sebagai penanda bahwa sampah sudah dalam keadaan penuh dan NodeMCU sebagai mikrokontroler untuk mengirim monitoring sampah ke Android. Tujuan kegiatan PKM ini adalah untuk mengatasi permasalahan prioritas yang sedang dihadapi mitra PKM dengan pengadaan mesin pemantauan bak sampah berbasis IOT yang dapat di monitor melalui Android. Mengajak masyarakat peduli dengan perbaikan kualitas lingkungan hidup bersih dan kesadaran pentingnya lingkungan hidup bersih.
PKM Strategi Pengembangan Petani Kopi Excelsa Wonosalam Desa Sumberjo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang Anam, Khairil; Arif, Donny; Putra, Bayu Charisma; Ngibad, Khoirul; Farkhan, M.; Andriansyah, Firman; Yanto, Fauzan Tri; Melinda, Selvina Dwi
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 10 (2024): Agustus
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/pp06cq66

Abstract

Wonosalam adalah salah satu daerah penghasil kopi terbaik di Kabupaten Jombang, Salah satunya adalah kopi jenis Excelsa. Berdasarkan hasil wawancara dan diskusi dengan mitra PKM, permasalahan utama yang dialami mitra PKM dalam aspek produksi yaitu mitra PKM belum menggunakan mesin produksi yang memiliki TTG (Teknologi Tepat Guna) seperti mesin pengupas biji kopi basah dan mesin penggiling pembuat bubuk kopi. Dalam aspek pemasaran yaitu mitra belum mempunyai branding label produk dan mitra belum mengetahui cara pemasaran menggunakan digital marketing. Dalam Aspek manajemen yaitu mitra belum memiliki aplikasi akuntansi penjualan dan mitra belum mempunyai ijin usaha. Tujuan kegiatan PKM ini adalah untuk mengatasi permasalahan prioritas yang sedang dihadapi mitra PKM baik dari aspek produksi, aspek pemasaran maupun aspek manajemen. Team PKM akan memberikan penyuluhan tentang pentingnya aspek  higienitas dalam proses produksi kopi excelsa serta melakukan pengadaan mesin pengupas biji kopi basah dan pengadaan mesin penggiling pembuat bubuk kopi. Dalam aspek pemasaran team PKM akan memberikan pelatihan branding pelabelan produk kopi dan memberikan pelatihan dalam pemasaran produk melalui digital marketing. Dalam aspek manajemen team PKM akan memberikan  pelatihan aplikasi akuntansi penjualan dan memberikan pendampingan pembuatan ijin usaha kepada mitra PKM. Kegiatan PKM ini dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, jumlah produksi, jumlah omset, dan keuntungan mitra.
Peningkatan Penjualan Melalui Penggunaan Website pada UMKM Serbuk Minuman Herbal Farkhan, Muhammad; Aldimas, Reven; Anam, Khairil; Perdana, Dony; Lestari, Lilla Puji; Ngibad, Khoirul; Dianto, Annando Kusuma; Fahrudin, Ahmad Dani; Arrafi, David Khalik
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 11 (2024): September
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/h6y1kk57

Abstract

Dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), kami bermitra dengan UMKM Queen Sae yang bergerak dalam pembuatan serbuk minuman herbal. UMKM Queen Sae telah memiliki P-IRT, sertifikat merek dan sertifikat halal. Mitra belum mempunyai websi teresmi yang berbayar tiap tahun. Mitra masih menggunakan website gratisan yang terkesan kurang profesional. Tujuan pelaksanaan PkM ini adalah untuk melakukan pendampingan usaha mitra dengan dalam pemasaran produk secara online menggunakan website sehingga dapat meningkatkan jumlah omset dan keuntungan mitra. Metode PkM ini adalah 1. Persiapan (tim PkM meliputi: pembuatan materi dan indikator – indikator penilaian keterampilan pengelolaan website), 2. Pelaksanaan (pelatihan dan pendampingan dalam pemasaran online melalui pembuatan dan pengelolaan website), dan 3. Monitoring dan evaluasi kegiatan PkM (hasil uji/skor dari beberapa kegiatan pelatihan dan pendampingan akan dikumpulkan untuk dilakukan analisis). Hasil PkM ini adalah mitra telah mempunyai website https://queensae.co.id/ untuk penjualan produk secara online. Ketrampilan mitra dalam mengelola website dibuktikan dengan kemampuan mitra dalam menguasai indikator-indikator penilaian keterampilan website yang mencapai 90%. Selain itu, juga terjadinya peningkatan omset dan pendapatan mitra yang mencapai 30-40%. Kegiatan PkM ini telah berdampak pada peningkatan penjualan melalui penggunaan website pada UMKM serbuk minuman herbal.
Fishermen Social Movements in West Sumatra: Issues, Actors, and Tactics of the Movement Hapsari, Dwi Retno; Kinseng, Rilus A; Sarwoprasodjo, Sarwititi; Putri Simanjuntak, Asnika; Anam, Khairil; Sarifuddin, Andri; Sulistiyowati, Iin
Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan Vol. 8 No. 1 (2020): Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan
Publisher : Departement of Communication and Community Development Sciences, Faculty of Human Ecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.58 KB) | DOI: 10.22500/8202028692

Abstract

The objectives of this study are to examine the main issue that provoke social movement of fishermen in West Sumatra, to identify the related actors, and to analyze the advocacy strategy carried out by fishermen. This research was conducted in July 2019 and took place in two locations, namely the City of Padang and West Pasaman Regency. The study used qualitative approach. From this study, it is revealed that the main issue that provoke social movements in West Sumatra was the issue of Regulation No. 71 of 2016 by the Minister of Maritime Affairs and Fisheries related to the prohibition of certain fishing gear. This regulation prohibits the use of 4 mm mesh size of the net and the use of lamps in operating the liftnet which reaches up to 25-30 thousand watts of power. This regulation has created a huge burden to fisherman’s work. The Other issue that is also triggering the movement was the arrestment of 6 fishing boats on June 11, 2016. Meanwhile, the main actors who are directly related to this movement are fishermen who are using liftnet (bagan). These actors can be divided into two main categories, namely movers and "participants". The main tactic used in social movements was demonstration.
The Effectiveness of Social Media Usage within Social Movement to Reject the Reclamation of the Jakarta Bay, Indonesia Anam, Khairil; M Kolopaking, Lala; A Kinseng, Rilus
Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan Vol. 8 No. 1 (2020): Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan
Publisher : Departement of Communication and Community Development Sciences, Faculty of Human Ecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1618.958 KB) | DOI: 10.22500/8202028955

Abstract

Presidental Degree No. 95 of 1995 in the era of President Soeharto was a fundamental basis in reclamation planning. The reason for the reclamation is to develop the Pantura area as an economic area and land expansion in Jakarta. However, this policy was opposed by many groups, one of which was the Ministry of the Environment by issuing the results of the 2003 Environmental Impact Study which stated that reclamation was not feasible to be continued. In addition, the reclamation plan had the potential to harm 17,000 fishermen who lived in the Jakarta bay reclamation development area; they felt the impact socially, economically and environmentally. The purpose of this study is to analyze the effectiveness of the reclamation rejection movement in the digital age. The paradigm of this research is constructivism, with qualitative and quantitative method approaches. Data retrieval on social media was carried out in Python 3 and Drone Emprit Academic to obtain SNA results and conversation trends and the distribution of issue locations on Twitter. This research was conducted in the Kaliadem and Kalibaru Fishermen Village, North Jakarta, involving 50 respondents and 5 informants. The result showed that social media has an effective role in encouraging the sensitivity of public attitudes in the movement. This is evidenced by the expansion of the message to reject reclamation in various regions, and it can encourage policy changes. Keywords: digital activism, fisherfolkfisher folk movement, reclamation, social media, social movement