Claim Missing Document
Check
Articles

Best Practice Perancangan Fasilitas Bangunan Dan Data Center Layout Berdasarkan Tiering Level Standar TIA-942 Dengan Metode PPDIOO Di Pemerintah Kabupaten Bandung Febryan Elfanuary Azie; RD ROHMAT SAEDUDIN; Umar Yunan K. S. H.
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jrsi.v4i01.161

Abstract

Dengan perkembangan dan penggunaan teknologi informasi yang semakin meningkat pada era ini, membuat suatu perusahaan harus bisa dengan cepat beradaptasi untuk penggunaan teknologi informasi dalam perkembangan bisnisnya. Salah satunya yaitu data center yang merupakan suatu komponen pendukung utama yang sangat penting, karena untuk mendukung proses bisnis yang optimal pada suatu perusahaan, data center dituntut harus memberikan layanan yang optimal juga. Pemerintah Kabupaten Bandung merupakan merupakan salah satu badan struktural pemerintah yang mengurus segala keperluan masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan Rencana Jangka Panjang Pemerintah Kabupaten Bandung periode 2016-2020, akan dilakukan pengembangan ruang server menjadi data center. Oleh karena itu dibutuhkan perancangan data center terkait fasilitas bangunan dan layout berupa kebutuhan ruangan, sistem layout rak, dan sistem pengkabelan sebagai dasar untuk membantu dalam melakukan pengembangan yang mengacu pada standar TIA-942. Dalam perancangan fasilitas bangunan dan data center layout ini, digunakan metode PPDIOO Network Life-Cycle Approach dengan tiga tahapan awal, yaitu: prepare, plan, dan design. Metode ini dipilih karena cocok dalam hal perancangan awal infrastruktur, memiliki cycle pada tahapnya, dan terdapat tahap optimize untuk pengembangan jangka panjang. Hasil akhir dari penelitian ini berupa rancangan usulan fasilitas bangunan dan data center layout untuk Pemerintah Kabupaten Bandung meliputi kebutuhan ruangan, sistem layout rak, dan sistem pengkabelan yang sesuai dengan standar TIA-942.
Analisa Dan Perancangan Enterprise Architecture Pada Fungsi Produksi Tanaman Pangan Dan Hortikultura Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Menggunakan Framework Togaf ADM Tesi Irwani; Rd Rohmat Saedudin; Ridha Hanafi
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jrsi.v3i04.277

Abstract

Teknologi informasi (TI) telah menjadi salah satu strategi utama dalam mendukung perusahaan atau instansi untuk keberlangsungan proses-proses yang ada sehingga dapat mencapai tujuannya. Begitu pula dengan instansi pemerintahan yang perlu menyelaraskan antara strategi bisnis instansi dengan strategi TI yang sesuai dengan kebutuhan instansi. Instansi pemerintahan yang menjadi objek pada penelitian ini adalah Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat (Distan Provinsi Jawa Barat). Distan Provinsi Jawa Barat merupakan instansi pemerintahan yang mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan urusan pemerintah daerah bidang pertanian tanaman. Dalam menjalankan proses bisnisnya, instansi belum dapat mengoptimalkan keberadaan dan penggunaan TI untuk mendukung keberlangsungan proses bisnisnya. Hal tersebut berdampak pada pelayanan proses produksi tanaman pangan dan hortikultura yang tidak efektif dan efisien. Gejala permasalahan yang terjadi dikarenakan tidak terdapatnya suatu standar atau pedoman dalam menjalankan proses bisnis instansi dengan dukungan TI yang tepat. Dalam menjawab permasalahan tersebut, dibutuhkannya suatu pedoman dalam menyelenggarakan urusan bisnis sehingga dapat selaras dengan strategi TI. Metode yang digunakan yaitu perancangan suatu Enterprise Architecture (EA) dengan bantuan framework TOGAF (The Open Group Architecture Framework) yang didalamnya terdapat beberapa fase perancangan arsitektur. Salah satu komponen TOGAF yaitu TOGAF ADM (Architecture Development Method), menjadi metodologi dan sebagai lingkup dari perancangan EA pada instansi. Fase-fase perancangan EA yang terdapat pada TOGAF ADM antara lain yaitu fase preliminary, architecture vision, business architecture, information system architecture, technology architecture, opportunities and solutions, dan migration planning. Perancangan arsitektur yang menggunakan TOGAF ADM nantinya akan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan bisnis instansi. Keluaran atau hasil dari perancangan EA pada instansi Distan Provinsi Jawa Barat yaitu berupa artifak-artifak pada komponen TOGAF ADM mulai dari fase preliminary hingga migration planning, serta architecture roadmap sebagai rekomendasi penerapan dan pengembangan TI. Dengan adanya blueprint dari arsitektur tersebut, maka instansi dapat memiliki pedoman pelaksanaan proses bisnis dan penarikan keputusan dalam penerapan sistem informasi maupun teknologi yang akan digunakan dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan kebutuhan instansi.
PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE FUNGSI PEMASARAN DAN CRM PADA INDUSTRI PARIWISATA DI PERUM PERHUTANI UNIT III DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF Fitri Febriana Purba; RD Rohmat Saedudin; Basuki Rahmad
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jrsi.v3i04.167

Abstract

Abstrak—Perum Perhutani Unit III merupakan salah satu penyedia sektor pariwisata alam yang mengelola sumberdaya hutan di kawasan Jawa Barat dan Banten. Perkembangan industri pariwisata menuntut Perum Perhutani Unit III untuk memilih strategi pemasaran terbaik dan mengelola hubungan dengan pelanggan untuk menghasilkan keunggulan wisata yang kompetitif. Oleh karena itu, Perum Perhutani Unit III membutuhkan perancangan enterprise architecture yang dapat meningkatkan kinerja pemasaran dan manajemen hubungan pelanggan melalui pemanfaatan dan penyelarasan teknologi informasi. Perancangan enterprise architecture menggunakan framework TOGAF yang mempunyai beberapa fase, diantaranya preliminary phase, architecture vision, architecture business, information system architecture, dan technology architecture. Hasil perancangan ini berupa model bisnis target dan artifak. Kata Kunci: Enterprise Architecture, TOGAF, Pariwisata, Perum Perhutani, Pemasaran, Manajemen Hubungan Pelanggan Abstract—Perum Perhutani Unit III is one of the providers of natural tourism sector that manages forest resources in West Java and Banten. The development of tourism industry demands Perum Perhutani Unit III to choose the best marketing strategy and manage customer relationship to produce competitive tourism advantage. Therefore, Perum Perhutani Unit III requires the design of enterprise architecture that can improve the performance of marketing and customer relationship management through the utilization and alignment of information technology. The design of enterprise architecture use TOGAF framework that has several phases, including preliminary phase, architecture vision, architecture business, information system architecture, and technology architecture. The results of this design are target business models and artifacts. Keywords: Enterprise Architecture, TOGAF, Tourism, Perum Perhutani, Marketing, Customer Relationship Management
PERENCANAAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN SU¬KU CADANG CORAZZA A452 DAN CORAZZA FF100 LINE 3 MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED SPARES (STUDI KASUS : PT XYZ) Triastuty Pardede; Rd Rohmat Saedudin; Sutrisno Sutrisno
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jrsi.v2i04.56

Abstract

PT XYZ menghasilkan produk keju olahan yang memiliki 6 line varian produk. Salah satu produknya ada pada sistem line 3. Berdasarkan downtime karena ketidatersediaan suku cadang mesin setiap line, line 3 memiliki total downtime mesin tertinggi. Selain itu, kinerja mesin sangat mempengaruhi hasil produksi. Proses produksi pada line 3 ini dimulai dari cooking pada sthepan kettle, filling pada corazza FF100 dan packing cartoon mesin corazza A452. Mesin Corazza FF100 dan corazza A452 memiliki jumlah frekuensi kerusakan tertinggi pada line 3. Hal tersebut akan sangat mempengaruhi proses produksi. Untuk mendukung kinerja mesin maka dibutuhkan suku cadang yang selalu tersedia ketika ada komponen atau part yang mengalami kegagalan atau kerusakan. Penentuan criticality items membantu prioritas pengadaan suku cadang menggunakan Reliability Centered Spares (RCS). Selain itu, penentuan jumlah kebutuhan suku cadang selama satu periode juga diperlukan untuk memastikan berapa banyak suku cadang yang dibutuhkan selama satu periode menggunakan metode Poisson Process. Penentuan minimum dan maksimum stock level berdasarkan service level juga akan membantu untuk memastikan suku cadang akan selalu tersedia saat dibutuhkan dan mengurangi kemungkinan stockout. Pada hasil RCS didapatkan 5 komponen dan 8 parts kritis pada Corazza A452, 1 komponen dan 18 parts pada Corazza FF100 yang termasuk pada level criticality A dan B. Selanjutnya dengan metode Poisson Process didapat jumlah kebutuhan suku cadang periode 1 tahun dan stock level berdasarkan service level didapatkan jumlahnya untuk masing-masing komponen dan parts.
Comparative analysis of classification algorithms for chronic kidney disease diagnosis Zainuri Saringat; Aida Mustapha; R. D. Rohmat Saedudin; Noor Azah Samsudin
Bulletin of Electrical Engineering and Informatics Vol 8, No 4: December 2019
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.3 KB) | DOI: 10.11591/eei.v8i4.1621

Abstract

Chronic Kidney Disease (CKD) is one of the leading cause of death contributed by other illnesses such as diabetes, hypertension, lupus, anemia or weak bones that lead to bone fractures. Early prediction of CKD is important in order to contain the disesase. However, instead of predicting the severity of CKD, the objective of this paper is to predict the diagnosis of CKD based on the symptoms or attributes observed in a particular case, whether the stage is acute or chronic. To achieve this, a classification model is proposed to label stage of severity for kidney diseases patients. The experiments then investigated the performance of the proposed classification model based on eight supervised classification algorithms, which are ZeroR, Rule Induction, Support Vector Machine, Naïve Bayes, Decision Tree, Decision Stump, k-Nearest Neighbour, and Classification via Regression. The performance of the all classifiers is evaluated based on accuracy, precision, and recall. The results showed that the regression classifier perform best in the kidney diagnostic procedure.
A regression approach for prediction of Youtube views Lau Tian Rui; Zehan Afizah Afif; R. D. Rohmat Saedudin; Aida Mustapha; Nazim Razali
Bulletin of Electrical Engineering and Informatics Vol 8, No 4: December 2019
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.771 KB) | DOI: 10.11591/eei.v8i4.1630

Abstract

YouTube has grown to be the number one video streaming platform on Internet and home to millions of content creator around the globe. Predicting the potential amount of YouTube views has proven to be extremely important for helping content creator to understand what type of videos the audience prefers to watch. In this paper, we will be introducing two types of regression models for predicting the total number of views a YouTube video can get based on the statistic that are available to our disposal. The dataset we will be using are released by YouTube to the public. The accuracy of both models are then compared by evaluating the mean absolute error and relative absolute error taken from the result of our experiment. The results showed that Ordinary Least Square method is more capable as compared to the Online Gradient Descent Method in providing a more accurate output because the algorithm allows us to find a gradient that is close as possible to the dependent variables despite having an only above average prediction.
Design of Cooling and Air Flow System Using NDLC Method Based on TIA-942 Standards in Data Center at CV Media Smart Semarang Septian Sony Hermawan; Rd Rohmat Saedudin
International Journal of Advances in Data and Information Systems Vol. 1 No. 1 (2020): April 2020 - International Journal of Advances in Data and Information Systems
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/ijadis.v1i1.179

Abstract

CV Media Smart is a company that involved in the procurement of IT tools in schools and offices. With wide range coverage of schools and companies, CV Media Smart want to add more business process, therefore data center is needed to support existing and added later business process. The focus of this research is on cooling system and air flow. To support this research, NDLC (Network Development Life Cycle) is used as research method. NDLC is a method that depend on development process, like design of business process and infrastructure design. The reason why this research is using NDLC method is because NDLC is method that depend on development process. The standard that used in this research is TIA-942. Result of this research is a design of data center that already meet TIA-942 standard tier 1.
Program Pengembangan Model Pembelajaran, Sarana, dan Prasarana Berbasis Factory Teaching Method di SMK IT Al-Abror Tasikmalaya Rd Rohmat Saedudin
Charity : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2020): Charity - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PPM Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/charity.v3i2.2355

Abstract

Sumber daya manusia (SDM) berkualitas menjadi tuntutan era kompetitif agar mampu menjawab tantangan lokal, nasional, dan internasional dalam memenuhi kebutuhan dunia usaha dan industri. Sumber Daya Manusia berkualitas hanya dapat diperoleh dari guru profesional dan sekolah berkualitas. Sumber Daya Manusia berkualitas sangat diperlukan oleh dunia industri dari mulai level dasar, menengah, sampai atas. Lembaga Pendidikan menjadi salah satu harapan pemerintah untuk menghasilkan tenaga-tenaga professional berkualitas tersebut. Salah satu lembaga pendidikan yang bisa menciptakan tenaga kerja di tingkat menengah adalah sekolah menengah kejuruan (SMK). Berdasarkan pengamatan empirik yang dilakukan sebuah lembaga carier development center, ternyata lulusan SMK mempunyai kelemahan utama yang membuat kurang diterimanya lulusan SMK oleh industry atau pengguna, yaitu: Kaget memasuki dunia usaha dan industri nyata padahal bidang kerjanya sesuai dengan jurusan waktu di SMK. Hal ini dikarenakan praktek selama sekolah hanya bersifat simulasi tidak dibuat sama dengan dunia kerja/ bengkel sebenarnya. Berdasarkan kondisi tersebut itulah, setidaknya ada 2 program utama yang perlu diusulkan dan akan dilaksanakan secara berkelanjutan pada kegiatan PPM periode 2 2019 ini, yaitu: Program Pelatihan Penguatan dan Peningkatan kompetensi SDM (Guru, Tenaga Administrasi, dan Siswa/ Lulusan) berbasis teaching based factory. Materi dan Praktek harus dibuat senyata dan sesesuai mungkin dengan dunia real industry. Pengadaan, pembuatan, dan pengembangan materi pembelajaran berbasis video learning
Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Ketahanan Pangan pada Masa Pandemi Covid-19 Berbasis Android di Desa Sukapura Rd Rohmat Saedudin; Avon Budiono; Edi Sutoyo; Siti Hajar Komariah; Wawan Tripiawan; M Teguh Kurniawan; R Yunendah Nur Fuadah; Rahmiati Aulia
Charity : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2021): Charity-Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PPM Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/charity.v4i2.3527

Abstract

Desa Sukapura dengan potensi yang ada sekarang ini, yaitu Warung kurang lebih 500 warung termasuk (warteg dan warung makan). Jumlah penduduk asli sekitar 11.370 penduduk, pendatang/mahasiswa lebih dari 10rb sehingga potensi jumlah warga yang ada di Desa Sukapura sekitar 25 ribu orang. Berdasarkan data 2018, rata-rata kebutuhan makan warga Desa Sukapura sebesar Rp 25.000/ jiwa/ hari. Sehingga dengan estimasi kasar saja keperluan makan/ pangan warga sukapura adalah 625 juta rupiah per hari atau sekitar 225 milyar rupiah per tahun. Sebagaimana umumnya desa-desa di wilayah Kabupaten Bandung, Desa Sukapura dalam 3 bulan terakhir tidak terlepas dari dampak pandemi covid-19. Nilai potensi dan perputaran ekonomi di bidang pangan yang cukup besar ini di Desa Sukapura, dalam 3 bulan terakhir secara signifikan terdampak oleh kebijakan PSBB, social distance, stay at home, akibat pandemic covid-19. Warga desa banyak yang kehilangan penghasilan, daya beli menurun, kekurangan pasokan dan stok pangan, roda usaha mikro, kecil, dan menengah seperti warung turun drastis omsetnya sampai hanya tinggal 30-40% saja. Banyak program yang sudah digulirkan oleh pemerintahan Desa Sukapura baik program mandiri maupun dalam rangka mendukung program pemerintahan di atasnya khususnya terkait penganggulangan penyebaran pandemi covid-19 dan mengatasi dampak yang ditimbulkannya dan dirasakan oleh warga. Salah satu hal utama yang mendapat perhatian pemerintah, selain pencegahan dan pengetatan penyebaran wabah Covid-19 ini adalah terkait Ketahanan Pangan warga nya dalam kondisi pandemi yang sedang berlangsung berkepanjangan. Untuk mencukupi ketersediaan dan kecukupan stok pangan dengan harga murah terjangkau, pihak Desa menggandeng pihak ke-3, yaitu PT Satoe Juara untuk menyediakan dan memenuhi kebutuhan warga akan sembako murah (beras, minyak goreng, gula, garam, telor, dll). Permasalahan supplier dan stok bahan baku murah bisa diatasi, timbul permasalahan baru mengingat daya beli masyarakat turun, pola distribusi dan penjualan tidak bisa konvensional sebebas dan seperti biasa di tengah kebijakan-kebijakan pencegahan pandemic covid-19. Perlu di desain proses bisnis Kerjasama tripatrit dalam rangka mensukseskan program ketahanan pangan ini, yaitu pemerintahan (dalam hal ini Pemerintahan Desa Sukapura), Supplier Sembako Murah, UMKM (para pemilik warung) untuk distribusi sembako murah, dan warga sebagai konsumen dan pengguna sembako. Bagaimana caranya, program keekonomian rakyat seperti ini dapat berjalan di tengah kebijakan pembatasan social berskala besar (PSBB), social distance dan stay at home sebagai akibat pandemi Covid-19 dengan menggalakan perekonomian berbasis transaksi online dan delivery order. Hal ini demi menjaga jarak sosial dan mentaati kewajiban tinggal dirumah untuk mencegah, membatasi dan menghentikan penyebaran Covid-19. Program aplikasi ketahanan pangan perlu di rancang bangun dan dibuat untuk menghubungkan konsumen ke penyedia pangan melalui pemesanan online ke agen terdekat dengan memanfaatkan jasa delivery oleh pihak kurir jasa pengantar makanan
Program Pengembangan Jiwa Entrepreneurship Di Panti Sosial Asuhan Anak Nugraha Dengan Pelatihan Dan Pendampingan Kewirausahaan Berkelanjutan Rd Rohmat Saedudin; Dicky Hidayat; Siti Hajar Komariah; Sulistijono Sulistijono; Syifa Sofiaturrohmah; Himatul Zulfa; Fatur Rachman Rasyid
Charity : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2021): Charity-Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PPM Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/charity.v4i2.2353

Abstract

Saat ini sebagian dari mereka yang menjadi anak asuh panti ada yang sudah menginjak dewasa dan kebanyakan dari mereka sudah menyelesaikan sekolah menengah atas dan ada yang sedang menempuh Pendidikan di perguruan tinggi. Mereka masih tinggal dipanti dan merasa tergerak untuk tidak terus menjadi beban panti dan ingin sekali membantu biaya operasional panti secara mandiri dengan mengandalkan potensi yang mereka punya, misalnya dengan berbisnis atau membangun usaha seperti berdagang, membuka les private anak SD dan SMP, atau usaha lainnya. Permasalah yang mereka hadapi adalah minimnya pengetahuan dan keterampilan untuk bagaimana memulai suatu usaha, apa-apa saja yang harus di persiapkan, dan bagaimana caranya mereka dapat akses ke pemodal. Mereka sangat memerlukan bimbingan, pelatihan dan pendampingan berkelanjutan untuk mewujudkan cita-cita dan ide mulianya bagi panti asuhan tempat mereka berada. Dilihat dari permasalahan di atas, tim pengabdian masyarakat Fakultas Industri Kreatif bekerja sama dengan Kelompok Mahasiswa Desain Komunikasi Visual yang peduli kepada pengembangan jiwa kewirausahaan di kampus dan lingkungan sekitar kampus, sudah melaksanakan kegiatan berupa Program Pengembangan Jiwa Entrepreneurship di Panti Sosial Asuhan Anak Nugraha dengan Pelatihan dan Pendampingan Kewirausahaan secara Berkelanjutan pada tanggal 7 September 2019.
Co-Authors Abel Nathalia Widyastoro Adityas Adityas Adityas Widjadjarto Afif, Zehan Afizah Ahmad Fakhri Rizaldi Ahmad Munansyah Aida Mustapha Aida Mustapha, Aida Alfinansyah, Muhammad Dzaki Alfrianiko Anggriawan Alfrianiko Anggriawan Alfrianiko Anggriawan, Alfrianiko Amelia Kurniawati Ananda Anggie Nur Aini Ananda Fiqri Firdaus Ananda Risya Triani Angelia Lionardi Angelia Lionardi Anis Farihan Mat Raffei Anwar Sadat Anwar x Anwar Sadat Aria Fajar Ramdhany Ariq Yumna Mubarok Arvel Kennard Yeremia Avon Budiono Avon Budiono Avon Budiyono Azie, Febryan Elfanuary Bambang Tejo Kusumo BASUKI RAHMAD Basuki Rahmat Berka Irfansyah Berlian Maulidya Izzati Birahmatika, Raafi Asta Budi Praptono Budiono, Avon Caudinata, Owen Choon Sen Seah Daffa, Raihan Deya Ika Wardani Dicky Dwi Kurniawan Putra Dicky Hidayat Dida Diah Damayanti Fadhila, Muhammad Hilman Fajrin, Salsa Fauziyyah Faqih Hamami Faris Aufar Putra Farras Naim Fatin, Kanza Jilan Fatur Rachman Rasyid Fauzi, Rokhman Febryan Elfanuary Azie Fiega Dwi Novwari Fikri, Daffa Ilham Firdayakusmawarni Firdayakusmawarni Fitri Febriana Purba Fitri Febriana Purba, Fitri Febriana Fransiskus Tatas Dwi Atmaji Hamim Maafifa Nugraha Harizillah, M Ahyar Haryasena Panduwiyasa Haseeb Ali Himatul Zulfa Hind Raad Ebraheem Ibnu Caesar Ibnu Caesar, Ibnu Ibnu Yazid Ikhwana Ibrahim Hanif Alkhalil Ihfan Aditya Ghafur Intan Dwi Ariesta Putri Irfan Dwi Rahadianto Ismayana, I Nyoman Gede Iwan Tri Riyadi Yanto Iwan Tri Riyadi Yanto Judi Alhilman K. S. H., Umar Yunan Kashif Hussain Krisna Aji Wicaksono Kurniawan , MT. Kurniawan Kurniawan Kurniawan Kurniawan, M. Teguh Kurniawan, MT Kurniawan, MT. Lau Tian Rui Ling, Teng Mee Lingga Priyadi M Teguh Kurniawan M. Rafi Mario Mario Mochamad Hafiz Kurniawan Mochamad Teguh Kurniawan Mohamad Rizky Utomo Mohamad Tohir Mohammad Aljanabi Mohd Arfian Ismail Mohd Arfian Ismail Mohd Farhan Md Fudzee Mohd Najib Mohd Salleh Mohd Saberi Mohamad Muhammad Amanulloh Mz Muhammad Fadhil Muhammad Faheem Mushtaq Muhammad Fathinuddin Muhammad Fauzan Nasrullah Muhammad Hasbi Abid Ersalan Muhammad Ilham Zakky Mubarrak Muhammad Iqbal Muhammad Reyza Yana Putra Mustafa Mat Deris Nasrullah, Muhammad Fauzan Naufan, Zidni Ilman Nazim Razali Nenden Eva Nenden Eva Meilani Herlina Ni Kadek Dewi Pradnyawati Nicolaus Advendea Prakoso Indaryono Nina Nursetia Ningrum Noor Azah Samsudin Nor Afifah Shafin Nor Hazana Abdullah Norhalina Senan Novi Andriani, Novi Nur Ismianah Nur Syaza Izzati Mohd Rafei Oskar Halomoan Manalu Panji Permana Syahid Perkasa, Bimasetya Putri , Nabillah Verizky R. Wahjoe Witjaksono R. Yunendah Nur Fu’adah Rachmadita Andeswari Raharjo Putra Kurniadi Rahayu, Fresa Febrianti Rahma Karina Rahman, Ilham Auliya Rahmat Mulyana Rahmiati Aulia Rajif Rizal Fahlevi Ramadhan , Farhan Razali, Nazim Rd. Panji Erdinanda Pandu Jiwatama Regi Alvino Revi Fahreza Al Hazmi Reza Satya Rahmawan Rian Bimo Ankhal Ridha Hanafi Riksa Belasunda Rizki Yantami Arumsari Rodziah Atan Rohayanti Hassan Ronal Hadi Rui, Lau Tian Safitra, Muhammad Fakhrul Sahrial Hasan Wicaksana Samuel Putra Hari Satryo Dwi Sutrisno Sayyid Taufiq Abdulhafizh Selvi Marcellia Sely Novita Sari Seno Adi Putra Septian Sony Hermawan Septian Sony Hermawan Septiya Mutiara Septo, Umar Yunan Kurnia Shahreen Kasim Shahreen Kasim, Shahreen Shams N. Abd-Alwahab Shinta Meiliana Herdiani Singgih Krismarwantoni Sadino Siti Hajar Komariah Subhan Ari Raka Pradana Sulistijono Sulistijono Sutoyo, Edi Sutrisno Sutrisno Sutrisno Sutrisno Syarah Tazkiatun Nupus Syifa Sofiaturrohmah Syihan Qaes Yamani Syinta Kesuma Aisyah Tarjono, Muhamad Felix Nugraha Tesi Irwani Tesi Irwani, Tesi Triastuty Pardede Triastuty Pardede Triastuty Pardede, Triastuty Tutut Herawan Ugi Chandra Wiguna Umar Y.K.S. Hediyanto Umar Y.K.S. Hediyanto, Umar Y.K.S. Umar Yunan Umar Yunan K. S. H. Umar Yunan K.s. Hediyanto Umar Yunan KSP Yunan KSP Umar Yunan Kurnia Septo Hediyanto Vandha Pradwiyasma Widartha Vegi Fransiska Veronika Sari Asih Warih Puspitasari Wawan Tripiawan Yasser Sutojoyo Kusumo Yoga Yuniadi Yossy Meidy Wijaya Yossy Meidy Wijaya Yuanika Indanea Zainuri Saringat Zalino, Rama Rafitra Zalmiyah Zakaria Zehan Afizah Afif