Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

α-Mangostin Content of Mangosteen Leaves (Garcinia mangostana L.) Based on Different Growing Conditions Rahmiyani, Ira; Yuliana, Anna; Rukmana, Dea Helyani; Tuslinah, Lilis; Nurviana, Vera
PLANTA TROPIKA Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : Department of Agrotechnology, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/pt.v11i2.16848

Abstract

Environmental factors, such as soil height, plant age, soil conditions, maintenance, and plant seeds influence the content of secondary metabolites in an organism. The growing conditions can also affect the content of active compounds in plants. Xanthone is an active compound in Garcinia mangostana Linn. One of its derivatives is α-mangostin, which has antioxidant, anticancer, antituberculosis and antihistamine effects. This study aimed to determine the effects of growing conditions on the levels of α-mangosteen in mangosteen leaf extract using Thin Layer Chromatography-Densitometry. Standard solution of α-mangosteen and ethyl acetate extract of mangosteen leaves (A and B samples) were analyzed with Camag TLC Scanner 3 using silica gel 60 F254 stationary phase and chloroform-ethyl acetate mobile phase (9:1). The results showed that the Rf values for standard solution of α-mangostin, sample A, and sample B were 0.65, 0.62, and 0.62, respectively. Meanwhile, the levels obtained from samples A and B were 2.10% ± 0.0755 and 2.07% ± 0.0321, respectively. Different growing conditions did not affect the level of α-mangostin ethyl acetate extract of mangosteen leaves.
UJI POTENSI ANTIMIKROBA EKSTRAK BIJI BUAH KUP ( Syzygium polycephalum Miq. ) Yuliana, Anna; Rahmiyani, Ira; Nurfauziyah, Annisa
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 8 No 2 (2021): Jurnal Farmasi Galenika Vol 8 No 2
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70410/jfg.v8i2.190

Abstract

Penyakit infeksi dapat disebabkan oleh jamur, virus dan bakteri. Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan Candida albicans merupakan flora normal dalam tubuh manusia, dapat menjadi patogen apabila terjadi ketidak seimbangan dalam tubuh manusia. Tanaman kupa merupakan salah satu tanaman endemik Indonesia yang hanya ditemukan di pulau Jawa. Biji buah kupa mengandung metabolit sekunder golongan senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, polifenol, steroid, mono dan seskuiterpen yang berpotensi sebagai antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimikroba, konsentrasi hambat minimal serta mengetahui daya hambat paling baik dari ekstrak biji buah kupa (Syzygium policephalum Miq) terhadap pertumbuhan mikroba Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Candida albicans. Ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut n-heksana, etil asetat, dan etanol 70%. Metode yang digunakan pada pengujian antimikroba adalah difusi agar sumuran. Hasil menunjukan bahwa ekstrak biji buah kupa terbukti memiliki potensi antimikroba terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Candida albicans. Ekstrak yang memiliki daya hambat terbesar terdapat pada ekstrak etil asetat. Pada ekstrak etil asetat memiliki aktivitas antimikroba terhadap Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan Candida albicans dengan nilai KHM berturut-turut sebesar 1%, 2%, dan 24% yang setara dengan 96,71 µg/mL, 7,96 µg/mL tetrasiklin HCl dan 9,13 µg/mL nistatin.
PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI BAGI REMAJA DAN IBU-IBU PENGAJIAN Yuliana, Anna; Zain, Dichy Nuryadin; Pebiansyah, Anisa; Amin, Saeful; Rahmiyani, Ira; Alifiar, Ilham; Hidayat, Taufik; Shaleha, Resha Resmawati
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 3 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i3.31854

Abstract

Abstrak: Penyuluhan kesehatan reproduksi menjadi aspek penting dalam meningkatkan Penyuluhan kesehatan reproduksi penting untuk meningkatkan pemahaman remaja dan ibu rumah tangga dalam menjaga kebersihan serta kesehatan organ reproduksi. Kurangnya pengetahuan dapat menyebabkan perilaku berisiko, termasuk penyakit menular seksual dan kehamilan dini. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penyuluhan kesehatan reproduksi dengan menggunakan media audio visual. Metode yang digunakan terdiri dari penyuluhan langsung, tayangan audio visual dan evaluasi menggunakan pre-test dan pos-test, yang terdiri dari lima belas pertanyaan. Mitra pengabdian merupakan ibu rumahtangga dan remaja putri di lingkungan Masjid Abah Djaedi, Kota Tasikmalaya sebagnyak 76 responden. Hasil evaluasi menunjukan peningkatan pengetahuan yang signifikan, dengan nilai rata-rata sebesar 0,83 dan masuk kedalam kategori tinggi berdasarkan kriteria N-Gain. Kegiatan ini menegaskan penggunaaan media audio visual dapat meningkatkan terserapnya informasi yang lebih efektif dan efesien terutama dalam meningkatan kesehatan reproduksi.Abstract: Reproductive health counseling is an important aspect in improving Reproductive health counseling is important to improve the understanding of adolescents and housewives in maintaining cleanliness and health of reproductive organs. Lack of knowledge can lead to risky behavior, including sexually transmitted diseases and early pregnancy. This community service activity aims to evaluate the effectiveness of reproductive health counseling using audio-visual media. The methods used consist of direct counseling, audio-visual displays and evaluation using pre-test and post-test consisting of fifteen questions. The community service partners are housewives and adolescent girls in the Abah Djaedi Mosque environment, Tasikmalaya City, as many as 76 respondents. The evaluation results showed a significant increase in knowledge, with an average value of 0.83 and entered the high category based on the N-Gain criteria. This activity confirms that the use of audio-visual media can increase the absorption of information more effectively and efficiently, especially in improving reproductive health.
PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA CAYUR TENTANG PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN MUNTABER MELALUI PENYULUHAN DAN PEMANFAATAN TANAMAN HERBAL Rahmiyani, Ira; Aliifah, Maitsa Wafaa; Cahya, Riedho Prima; Faridah, Ida; Kusuma Dewi, Dilla Astrianti; Ulfa, Silva Nabila
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 5 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i5.25784

Abstract

Abstrak: Di era modernisasi, masalah penyakit semakin meningkat. Meskipun seiring dengan perkembangan zaman dimana terdapat kemajuan teknologi yang semakin canggih, tetapi hal ini bertentangan dengan kondisi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan dan pengobatan muntaber serta pemanfaatan bahan herbal sebagai pengobatan alternatif muntaber yang tersedia di Desa Cayur, Kabupaten Tasikmalaya. Mitra dalam kegiatan ini adalah masyarakat Desa Cayur sebanyak 30 partisipan. Pengabdian kepada masyarakat ini dimulai dengan melakukan perencanaan atau persiapan berupa survey lapangan di Desa Cayur, kemudian melakukan pelaksanaan kegiatan melalui penyuluhan pendidikan kesehatan dengan metode ceramah serta demonstrasi pembuatan oralit dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan kemudian ditutup dengan evaluasi yang digunakan untuk menilai keberhasilan kegiatan penyuluhan. Sistem evaluasi ini mencakup pengukuran tingkat pengetahuan masyarakat sebelum dan sesudah penyuluhan menggunakan pre-test dan post-test. Sebanyak 26,6 – 50% responden masih menjawab salah terkait kuesioner yang diberikan pada saat pre-test dan setelah dilakukan post-test semua responden menjawab benar 100%. Hasil menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan dan pengobatan muntaber setelah dilakukan penyuluhan dan pemanfaatan bahan herbal.Abstract: In the era of modernization, disease problems are increasing. Although along with the times where there are increasingly sophisticated technological advances, but this is contrary to environmental conditions and public health. This community service aims to increase community knowledge about the prevention and treatment of diarrhea and the utilization of herbal materials as an alternative treatment for diarrhea available in Cayur Village, Tasikmalaya Regency. The partners in this activity were the community of Cayur Village as many as 30 participants. This community service begins with planning or preparation in the form of a field survey in Cayur Village, then carrying out activities through health education counseling with lecture methods and demonstrations of making oralit followed by a question and answer session and then closed with an evaluation used to assess the success of counseling activities. This evaluation system includes measuring the level of community knowledge before and after counseling using pre-test and post-test. A total of 26.6 - 50% of respondents still answered incorrectly related to the questionnaire given during the pre-test and after the post-test all respondents answered correctly 100%. The results showed that there was an increase in community knowledge about the prevention and treatment of diarrhea after counseling and utilization of herbal ingredients.
PENYULUHAN PENYAKIT INFEKSI MENULAR SEKSUAL DI KALANGAN IBU RUMAH TANGGA DAN REMAJA PUTRI Yuliana, Anna; Rahmiyani, Ira; Zain, Dichy Nuryadin; S, Resha Resmawati; Hidayat, Taufik
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.30059

Abstract

Abstrak: Penyakit infeksi menular seksual masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat, terutama di lingkungan dengan tingkat interaksi sosial yang tinggi. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran remaja serta ibu rumah tangga mengenai pencegahan infeksi menular melalui penyuluhan yang interaktif dan berbasis bukti. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan langsung, diskusi interaktif, serta evaluasi pretest dan posttest untuk mengukur peningkatan pemahaman. Materi mencakup konsep infeksi menular, faktor risiko, dan langkah pencegahan berbasis perilaku sehat. Mitra terdiri dari 86 remaja putri dan ibu rumah tangga di lingkungan Masjid Abah Djaedi. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman peserta dengan nilai N-Gain sebesar 0,83 masuk kategori tinggi dan persentase peningkatan pemahaman 83,34% yang masuk dalam kategori efektif. Partisipasi aktif peserta mencerminkan kebutuhan penyuluhan lebih lanjut. Program ini diharapkan berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan infeksi menular secara berkelanjutan.Abstract: Sexually transmitted infections remain a significant public health challenge, particularly in environments with high social interaction. This community engagement program aimed to enhance adolescents' and housewives' knowledge and awareness of infectious disease prevention through interactive and evidence-based education.The methodology included direct counseling, interactive discussions, and pretest and posttest evaluations to assess knowledge improvement. The educational materials covered the concepts of infectious diseases, risk factors, and preventive measures based on healthy behaviors. The partners consist of 86 teenage girls and housewives in the Abah Djaedi Mosque area. Evaluation results demonstrated a significant increase in participants’ understanding, with an N-Gain score of 0.83 (high category) and an 83.34% improvement in knowledge (effective). The participants' active engagement indicated the need for further health education. This program is expected to contribute to sustainable public awareness regarding infectious disease prevention.
Penyuluhan Tentang Pergaulan Bebas Kepada Siswa-Siswi SMP Anak Soleh Desa Tambaksari Kabupaten Cilacap Rahmiyani, Ira; Burhanudin, Aris; Athallah, Muhammad Dafa Naufal; Sabilla Nurrahmadewi; Nurcahyani, Gita Indah; Hutagalung, Juni; Arifin, Denadia Ramdiani; Nopiana, Gina Fitria
Journal of Smart Community Service Vol. 1 No. 2 (2023): JSCS NOV 2023
Publisher : PT. Cahya Edupreneur Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Promiscuity is classified as behavior that can interfere with the welfare of others and harm both oneself and others. Common forms of adolescent indifference include drug use; free sex; Alcoholic beverages. Teenagers are unstable individuals whose emotions tend to get out of control through adolescent self-control. Other issues identified were reproductive health problems and risky behavior among adolescents. Adolescence is a period of learning, although teenagers have the opportunity to fulfill their potential but still need support, guidance and guidance from parents, educators and support to create a conducive environment. Several techniques were employed in this counseling activity, including presentations, discussions, question-and-answer sessions, pre-tests, and post-tests. 62 individuals participated in the counseling session. This counseling exercise aims to improve understanding and the ability of Anak Soleh Middle School students to put what has been taught into practice. Participants should find it simpler to learn from this activity thanks to the method selection that was used. In this extension activity, the usage of pre-test and post-test methodologies is employed as a success indication. The results of the pre-test and post-test show that students understand what is explained in the material of promiscuity, namely the meaning of promiscuity, the characteristics of promiscuity, the factors that cause promiscuity, the impact of promiscuity, and how to deal with promiscuity.
Co-Authors Ade Yeni A Afdal Alif Ai Putri Lestari Alia Wahyuni Aliifah, Maitsa Wafaa Andriani, Yeni Yulia Anindia Nuralifanisa Anindita Tri Kusuma Pratita Anindita Tri Kusuma Pratita Anindita Tri Kusuma Pratita Anindita Trikusuma Pratita Anisa Pebiansyah Anna Yuliana, Anna Annisa Pebiansyah Arifin, Denadia Ramdiani Aris Burhanudin Arisanti, Nisa Athallah, Muhammad Dafa Naufal Burhanudin, Aris Cahya, Riedho Prima Citra Dewi Salasanti Denadia Ramdani Arifin Denis Pajriati Diana Sri Zustika Diana Sri Zustika, Diana Sri FAJAR SETIAWAN Faridah, Ida Fathurohman, Mochamad Gatut Ari Wardani Gina Fitria Nofiana Gita Indah Nurcahyani Hamzah Afriansyah Hendy Suhendy Hendy Suhendy Hutagalung, Juni Ilham Alifiar Ilham Alifiar Ilham Alifiar Ilham Alifiar, Ilham indra indra Irna Fitriani Juni Hutagalung Keni Idacahyati Keni Indacahyati Kusuma Dewi, Dilla Astrianti Lilis Tuslinah, Lilis Lina Rahmawati Rizkuloh Lusi Nurdianti, Lusi M. Faturohman Mentari, Putri Mila Andriani Mochamad Doni Permana Mochamad Fathurahman Mochamad Fathurohman Muhammad Dafa Naufal Atallah Muharam Priatna Muharam Priatna Nidi Halipah Nike Widya Gantika Putri Nopiana, Gina Fitria Nur Laili Dwi Hidayati Nur Rahayuningsih Nur Rahayuningsih Nur Rahayuningsih, Nur Nurbaeti, Yulia Nurcahyani, Gita Indah Nurfauziyah, Annisa Nurmalasari, Trisna Pebiansyah, Anisa Pratita, Anindita Tri Kusuma Resha Resmawati Shaleha Resha Resnawati Saleha Resti Anggraeni Safitri Rhesa Resmawati Shaleha Rukmana, Dea Helyani Ruswanto, Ruswanto S, Resha Resmawati Sabilla Nurrahmadewi Sabilla Nurrahmadewi Saeful Amin Saeful Amin, Saeful Sedin Renaldi Shaleha, Resha Resmawati Sifa Syamrotul Fuadah Siti Ayu Wandira Siti Nabila Fikria Siti Nuurul Hidayah Assyifa Sri Subhawa Nur Syifa Salsabila Taufik Hidayat Taufik Hidayat Taufik Hidayat Taufik Hidayat Hidayat Tita Nofianti Tita Nofianti Tita Nofianti Tita Nofianti, Tita Tresna Lestari, Tresna Ulfa, Silva Nabila Vera Nurviana Via Hervina Winda Siti Wulandari Windi Susi Indryani Wulan Novian Dewi Yedy Purwandi Sukmawan Zahara, Sita Zain, Dichy Nuryadin