Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

EFEKTIVITAS DAUN PANDAN LAUT BERDURI (Pandanus tectorius) DARI PESISIR PANTAI CIKALONG SEBAGAI BIOSORBEN MINYAK JELANTAH Ira Rahmiyani; Anindita Trikusuma Pratita; Windi Susi Indryani; Anna Yuliana; Lina Rahmawati Rizkuloh
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 43 No. 1 April 2021
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v43i1.6473

Abstract

Minyak goreng yang telah digunakan beberapa kali mengolah bahan pangan akan bersifat toksik apabila digunakan secara terus menerus dalam waktu jangka panjang, sehingga diperlukan zat yang dapat mengadsorpsi senyawa toksik tersebut. Kandungan selulosa yang tinggi pada daun pandan laut dapat dimanfaatkan sebagai biosorben untuk meningkatkan kualitas minyak jelantah. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan efektivitas daun pandan laut sebagai biosorben serta perubahan gugus fungsi dan struktur morfologi sebelum dan setelah dilakukan aktivasi. Serbuk daun pandan laut diaktivasi menggunakan NaOH 1,5N selama 24 jam kemudian dibilas dengan akuades sampai pH netral dan dikeringkan sampai menghasilkan serbuk yang halus. Hasil uji organoleptik biosorben dari daun pandan laut berduri yang telah diaktivasi menunjukkan perbaikan dalam segi warna dan bau minyak jelantah. Hasil pengujian kualitas minyak jelantah berdasarkan SNI menunjukkan bahwa minyak jelantah mengalami penurunan kadar air terbesar dengan efesiensi 97,70%, penurunan kadar asam lemak bebas terbesar dengan efesiensi 90,67% dan penurunan bilangan peroksida terbesar dengan efesiensi 82,95%. Hasil analisis FTIR biosorben setelah diaktivasi mengalami perubahan dibandingkan dengan sebelum diaktivasi yaitu dengan bergesernya bilangan gelombang –CH, -OH dan hilangnya serapan gugus C=C lignin yang menunjukkan adanya pergeseran-pergeseran serapan yang mengindikasikan adanya perubahan sifat setelah proses aktivasi. Hasil analis SEM, biosorben yang telah diaktivasi pori-porinya menjadi lebih terbuka dibandingkan dengan serbuk sebelum aktivasi. Aplikasi penggunaan biosorben daun pandan laut berduri (Pandanus tectorius) dalam meningkatkan mutu kualitas minyak jelantah sebesar 80 - 90% dilakukan dengan penambahan biosorben sebanyak 15 gram ke dalam 100 mL minyak jelantah dengan waktu pengadukan selama 60 menit.
EFEKTIVITAS DAUN PANDAN LAUT BERDURI (Pandanus tectorius) DARI PESISIR PANTAI CIKALONG SEBAGAI BIOSORBEN MINYAK JELANTAH Ira Rahmiyani; Anindita Trikusuma Pratita; Windi Susi Indryani; Anna Yuliana; Lina Rahmawati Rizkuloh
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 43 No. 1 April 2021
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v43i1.6473

Abstract

Minyak goreng yang telah digunakan beberapa kali mengolah bahan pangan akan bersifat toksik apabila digunakan secara terus menerus dalam waktu jangka panjang, sehingga diperlukan zat yang dapat mengadsorpsi senyawa toksik tersebut. Kandungan selulosa yang tinggi pada daun pandan laut dapat dimanfaatkan sebagai biosorben untuk meningkatkan kualitas minyak jelantah. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan efektivitas daun pandan laut sebagai biosorben serta perubahan gugus fungsi dan struktur morfologi sebelum dan setelah dilakukan aktivasi. Serbuk daun pandan laut diaktivasi menggunakan NaOH 1,5N selama 24 jam kemudian dibilas dengan akuades sampai pH netral dan dikeringkan sampai menghasilkan serbuk yang halus. Hasil uji organoleptik biosorben dari daun pandan laut berduri yang telah diaktivasi menunjukkan perbaikan dalam segi warna dan bau minyak jelantah. Hasil pengujian kualitas minyak jelantah berdasarkan SNI menunjukkan bahwa minyak jelantah mengalami penurunan kadar air terbesar dengan efesiensi 97,70%, penurunan kadar asam lemak bebas terbesar dengan efesiensi 90,67% dan penurunan bilangan peroksida terbesar dengan efesiensi 82,95%. Hasil analisis FTIR biosorben setelah diaktivasi mengalami perubahan dibandingkan dengan sebelum diaktivasi yaitu dengan bergesernya bilangan gelombang –CH, -OH dan hilangnya serapan gugus C=C lignin yang menunjukkan adanya pergeseran-pergeseran serapan yang mengindikasikan adanya perubahan sifat setelah proses aktivasi. Hasil analis SEM, biosorben yang telah diaktivasi pori-porinya menjadi lebih terbuka dibandingkan dengan serbuk sebelum aktivasi. Aplikasi penggunaan biosorben daun pandan laut berduri (Pandanus tectorius) dalam meningkatkan mutu kualitas minyak jelantah sebesar 80 - 90% dilakukan dengan penambahan biosorben sebanyak 15 gram ke dalam 100 mL minyak jelantah dengan waktu pengadukan selama 60 menit.
Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Minyak Atsiri Daun Gamal (Gliricidia sepium [Jacq] Walp) Ira Rahmiyani
Jurnal Farmasi Udayana Spesial Issue, Desember 2020
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JFU.2020.v09.i03.p01

Abstract

Essential oils are one group of secondary metabolites that are mostly found in the tissues of plants. Gliricidia leaves can produce essential oils that are used as anti-bacterial and anti-scabies. The purpose of this study to determine the constituents of essential oil compounds in the leaves of Gliricidia. The method used distillation water vapor and analyze with gas chromatography mass spektroscopy (GC-MS). The results showed that the Gliricidia leaves contains 100 components of essential oil compounds and 3 major components of essential oil compounds as follows:2-Pentadecanone, 6,10,14-trimethyl- (CAS) 6,10,14-Trimethyl-2-pentadecanone 20.07%, 2-Hexadecen-1-ol, 3,7,11,15-tetramethyl-, [R- [R *, R * - (E)]] - (CAS) Phytol 13.55%, a 1.2-Benzenedicarboxylic acid, bis (2-ethylhexyl) ester (CAS) - bis (2-ethylhexyl) phthalate 10,11%. Keywords: Gliricidia leaves, essential oil, gas chromatography mass spectroscopy (GC-MS).
KORELASI KADAR FENOLIK DAN FLAVONOID TOTAL TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BEBERAPA EKSTRAK DAUN AFRIKA (Venornia amygdalina Delile.) MENGGUNAKAN METODE FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power): CORRELATION OF TOTAL PHENOLIC AND FLAVONOID CONTENT AGAINST ANTIOXIDANT ACTIVITY OF SOME AFRICAN LEAVES EXTRACTS (Venornia amygdalina Delile.) USING THE FRAP METHOD (Ferric Reducing Antioxidant Power) Hendy Suhendy; Afdal Alif; Ira Rahmiyani
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.744 KB) | DOI: 10.37874/ms.v7i2.292

Abstract

Secara empiris Daun Afrika memiliki potensi antioksidan yang tinggi dengan kontributor utama aktivitas tersebut yaitu senyawa golongan polifenol, sedangkan secara ilmiah ekstrak etanol Daun Afrika termasuk kategori sangat lemah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan  aktivitas antioksidan beberapa ekstrak Daun Afrika dan korelasinya dengan kadar fenolik dan flavonoid total. Simplisia diekstraksi dengan maserasi bertingkat menggunakan pelarut yang berbeda kepolaran. Fenolik total dihitung dengan metode pourmorad dengan pembanding asam galat sedangkan flavonoid total menggunakan metode Chang dengan pembanding kuersetin. Aktivitas antioksidan ekstrak diuji dengan metode FRAP menggunakan Sektrofotometer UV-Vis. Fenolik total ekstrak n-heksana, etil asetat dan methanol daun Afrika berturut-turut sebesar 0,93; 1,30 dan 3,47 g GAE / 100 g, sedangkan flavonoid totalnya sebesar 0,20; 0,58 dan 0,31 g QE / 100 g.  Nilai EC50 asam askorbat, ekstrak n-heksana, etil asetat dan methanol daun Afrika berturut-turut sebesar 5,86; 717,50; 740,28 dan 1800,46 µg/ml. Korelasi pearson menunjukkan bahwa nilai Nilai EC50 ekstrak Daun Afrika dipengaruhi oleh fenolik dan flavonoid total (p<0,01) dimana karena rendahnya kadar kedua senyawa golongan tersebut diduga menyebabkan aktivitas antioksidan  ekstrak-ekstrak Daun Afrika sangat lemah.
Uji Aktivitas Antidiare Infusa Kulit Buah Delima Putih (Punica granatum L.) pada Mencit Jantan Swiss Webster dengan Metode Oleum Ricini Nur Rahayuningsih; Siti Nuurul Hidayah Assyifa; Ira Rahmiyani
JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol 19 No 1 (2021): JIFI
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/jifi.v19i1.943

Abstract

Diarrhea is a condition in which a person defecates with a soft or liquid consistency, which can evenbe water. Diarrhea can be treated with drugs derived from plants, one of which is white pomegranate skin. Theskin of white pomegranate (Punica granatum L.) is thought to have anti-diarrheal activity because it has fl avonoidsand tannins. This study aims to determine the activity and optimal dose of pomegranate skin infusion.Mice were grouped into 5 groups: negative control (Na CMC 0.5%), positive control (Loperamid HCl), andpomegranate peel infusion test group with a dose of 8 mg / 20 g mice BW, 16 mg / 20 g weight mice and 32 mg./ 20 gr BB mouse. Mice induced diarrhea with Oleum ricini, 30 minutes later the mice were given a test preparation.The onset of diarrhea, stool consistency, diarrhea frequency, duration of diarrhea and stool weight weremeasured every 30 minutes for 6 hours. The results showed that the fi rst dose (8 mg / 20 gr BW of mice) wasthe optimal dose for the initial parameters of diarrhea and fecal weight, which means that there was a signifi cantdiff erence with negative control and positive control (<0.05). The parameters of stool consistency, frequency ofdiarrhea and duration of occurrence of diarrhea showed no signifi cant diff erence between groups of 8 mg / 20 gmice BW, 16 mg / 20 g mice BW and 32 mg / 20 g mice BW, negative control and positive control (p> 0, 05).
GAMBARAN TINGKAT KESADARAN MASYARAKAT DALAM PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DI MASA PANDEMI COVID- Anna Yuliana; Muharam Priatna; Ira Rahmiyani; Saeful Amin; Ade Yeni A; Indra Indra
JURNAL PengaMAS Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/.v4i3.3129

Abstract

Pandemi akibat Virus SARS-CoV2 yang melanda dunia memberikan pengaruh cukup besar terhadap kelangsungan hidup manusia. Di Indonesia, kasus pertama COVID-19 terkonfirmasi pada awal Bulan Maret 2020. Berbagai upaya pemerintah untuk menangani pandemi diantaranya dengan melakukan PSBB/PPKM, penerapan protokol kesehatan 5M, dan kini sedang dilakukan program Vaksinasi. Namun, sampai saat ini kasus aktif terinfeksi COVID-19 terus bertambah hingga ribuan kasus perhari. Pengabdian bertujuan untuk mengetahui tingkat kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19. Jenis pengabdian kuantitatif dengan desain deskriptif analitik. Teknik yang digunakan yaitu quota sampling terhadap 500 orang penduduk di Jawa Barat. Data diperoleh melalui kuisioner yang dibagikan secara online. Selanjutnya, data dianalisis secara univariat serta penyajian data dalam bentuk diagram perilaku pencegahan penyebaran COVID-19 dan sikap kehidupan sehari-hari dalam menerapkan protokol kesehatan selama pandemi. Hasil survei menunjukkan sebanyak 436 responden beranggapan bahwa penerapan  protokol kesehatan adalah sangat penting. Sebanyak 395 responden telah melakukan PHBS. Namun, sebanyak 58 responden menyatakan masih sering berkerumun, menunjukkan bahwa tingkat kesadaran sebagian masyarakat tentang penerapan dan perilaku di masa pandemi masih kurang. Sehingga diperlukan adanya promosi kesehatan.
Penyuluhan Tentang Proteksi Diri Di Era New Normal Dan Worskshop Pembuatan Sediaan Herbal Berpotensi Imunomodulator Ira Rahmiyani; Ruswanto Ruswanto; Anna Yuliana; Vera Nurviana; Tita Nofianti; Saeful Amin; Tresna Lestari; M. Faturohman; Anindita Tri Kusuma Pratita; Ilham Alifiar
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 4 Nomor 4 Agustus 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v4i4.4044

Abstract

ABSTRAK Dengan meningkatkan kasus covid-19 yang terjadi di dunia dan khususnya di Indonesia serta munculnya konsep new normal, maka perlu langkah-langkah untuk antisipasi mengurangi penyebaran covid-19 di era new normal ini. Sehingga Prodi Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada telah melakukan beberapa kegiatan pengabdian masyarakat di Kota Tasikmalaya tentang penyuluhan proteksi diri di era new normal dan workshop pembuatan sediaan herbal sebagai imunomodulator. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah ceramah, diskusi dan workshop. Peserta kegiatan ini adalah kader-kader kecamatan dan Penanggung jawab kesehatan tradisional di tiap puskesmas Kota Tasikmalaya. Dari kegiatan pengabdian yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta peserta dapat memahami materi yang disampaikan. Keyword: covid-19, new normal, proteksi diri, imunomodulator  ABSTRACT By increasing cases of Covid-19 that have occurred in the world and especially in Indonesia and the emergence of the new normal concept, steps are needed to anticipate reducing the spread of Covid-19 in this new normal era. So that the Pharmacy Program at STIKes Bakti Tunas Husada has carried out several community service activities in the Tasikmalaya City regarding self-protection counseling in the new normal era and workshops on making herbal preparations as immunomodulators. The methods used in community service activities are lectures, discussions, and workshops. Participants in this activity are sub-district cadres and people in charge of the traditional health of each puskesmas at Tasikmalaya City. The service activities carried out can run smoothly and successfully and participants can understand the material presented. Keywords: covid-19, new normal, immunomodulator, self-protection
Community Empowerment : Workshop Pembuatan Serta Pemasaran Serbuk Instan Jahe dan Kunyit Sebagai Solusi Masyarakat Yang Terdampak Covid-19 Taufik Hidayat; Ira Rahmiyani; Keni Indacahyati; Siti Nabila Fikria; Sri Subhawa Nur; Alia Wahyuni; Siti Ayu Wandira; Denis Pajriati; Mila Andriani
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 4 (2022): Volume 5 No 4 April 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i4.4864

Abstract

ABSTRAK Jahe (Zingiber Officinale Rosc) selain sebagai bumbu dapur juga mempunyai berbagai manfaat untuk tubuh salah satunya meningkatkan sistem imunitas. Dalam masa pandemik seperti sekarang ini, sistem imunitas sangat penting untuk mencegah terjadinya paparan COVID-19. Permasalahan yang dihadapi dari kalangan masyarakat saat ini akibat dari adanya virus Covid-19 yang menjadikan perekonomian menjadi semakin menurun. Untuk itu Tim pembinaan memberikan alternatif terhadap Komunitas Al-Falah project Kampung Simpang untuk membangun usaha kecil yaitu membuat minuman serbuk herbal dari kunyit dan jahe. Supaya komunitas AL-Falah memiliki kemampuan dalam memanfaatkan peluang yang ada di masyarakat. Sasaran dari pelaksanaan kegiatan Pembinaan kemasyarakatan ini adalah komunitas Al-Falah project Kampung Simpang, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya. Metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu Tahap persiapan meliputi persiapan narasumber, penentuan peserta, persiapan tempat, peralatan, bahan, dan biaya pelaksanaan Tahap pelaksanaan meliputi presentasi dan sosialisasi produk jahe emprit dan kunyit, pemanfaatan produk, kemudian dilanjutkan dengan demo pengolahan serbuk kunyit siap seduh. Dalam mempromosikan produk masyarakat sehat ini mempromosikan melalui pemasaran online atau ecommerce adalah salah satu cara yang efektif untuk saat ini. Oleh karena itu, media social menjadikan tempat dimana sebagai wadah untuk promosi dan bagian utama dari pemasaran digital. Kata Kunci: Al-Falah project, obat herbal, jahe emprit, kunyit  ABSTRACT Ginger (Zingiber Officinale Rosc) apart from being a kitchen spice, it also has various benefits for the body, one of which is increasing the immune system. During a pandemic like today, the immune system is very important to prevent exposure to COVID-19. The problems faced by the community today are the result of the Covid-19 virus which has made the economy decline. For this reason, the coaching team provides an alternative for the Al-Falah Community community, the Kampung Simpang project to build a small business, namely making herbal drinks from turmeric and ginger that are encouraged to have the ability to take advantage of the opportunities available to the community. The target of the implementation of this community development activity is the community of the Al-Falah project Kampung Simpang, Bantarkalong District, Tasikmalaya Regency. The method of implementing this activity is the preparation stage including the preparation of resource persons, determining participants, preparation of the place, equipment, materials, and costs of implementation. The implementation stage includes presentation and socialization of ginger and turmeric products, product utilization, then continued with a demonstration of processing turmeric powder ready to brew. In promoting healthy community products, promoting through online marketing or e-commerce is one effective way for now. Therefore, social media makes a place where as a place for promotion and a major part of digital marketing. Keywords: Al-Falah project, herbal medicine, ginger, turmeric
FORMULASI KRIM EKSTRAK BIJI KUPA (Syzygium polycephalum) DAN PENENTUAN NILAI SPF (Sun Protection Factor) SECARA IN VITRO Wulan Novian Dewi; Ira Rahmiyani; Anindita Tri Kusuma Pratita; Resha Resmawati Shaleha
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol 7 No 2 (2022): JIIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/jiis.v7i2.984

Abstract

The high intensity of ultraviolet rays and exposure to the sun too often can have harmful effects on the skin, so sunscreen can be used to prevent interference from UV rays. The purpose of this study was to determine the activity of sunscreen and determine the SPF value of the extract and cream preparation of Kupa (Syzygium polycephalum) seeds. In this study, the seeds of Kupa fruit were extracted by the graded maceration method using 96% ethanol, ethyl acetate, and n-hexane as solvents. The ethyl acetate extract was formulated in the form of a cream dosage form with the added concentration of Kupa seed extract, namely 0.1% (F1), 0.2% (F2), and 0.5% (F3). Furthermore, the determination of the value of sunscreen on the extract and cream preparation using UV-Vis spectrophotometry and evaluation of the physical properties of the cream preparation include organoleptic tests, homogeneity, pH tests, spreadability, adhesion, and viscosity. The results showed that the SPF values ??of ethanol, ethyl acetate, and n-hexane extracts at a concentration of 200 ppm were 14.29; 19.32, and 14.02. While the SPF value of ethyl acetate extract cream preparations of Kupa fruit seeds F1, F2, and F3 respectively was 1.97; 2.96, and 4.96. Kupa seed extract has activity as a sunscreen with maximum and ultra protection levels. While the preparation of 0.5% ethyl acetate extract of Kupa seed had sunscreen activity with moderate protection. The physical properties of the cream preparations gave good results during the test.
FORMULASI KRIM EKSTRAK BIJI KUPA (Syzygium polycephalum) DAN PENENTUAN NILAI SPF (Sun Protection Factor) SECARA IN VITRO Wulan Novian Dewi; Ira Rahmiyani; Anindita Tri Kusuma Pratita; Resha Resmawati Shaleha
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol 7 No 2 (2022): JIIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/jiis.v7i2.984

Abstract

The high intensity of ultraviolet rays and exposure to the sun too often can have harmful effects on the skin, so sunscreen can be used to prevent interference from UV rays. The purpose of this study was to determine the activity of sunscreen and determine the SPF value of the extract and cream preparation of Kupa (Syzygium polycephalum) seeds. In this study, the seeds of Kupa fruit were extracted by the graded maceration method using 96% ethanol, ethyl acetate, and n-hexane as solvents. The ethyl acetate extract was formulated in the form of a cream dosage form with the added concentration of Kupa seed extract, namely 0.1% (F1), 0.2% (F2), and 0.5% (F3). Furthermore, the determination of the value of sunscreen on the extract and cream preparation using UV-Vis spectrophotometry and evaluation of the physical properties of the cream preparation include organoleptic tests, homogeneity, pH tests, spreadability, adhesion, and viscosity. The results showed that the SPF values ??of ethanol, ethyl acetate, and n-hexane extracts at a concentration of 200 ppm were 14.29; 19.32, and 14.02. While the SPF value of ethyl acetate extract cream preparations of Kupa fruit seeds F1, F2, and F3 respectively was 1.97; 2.96, and 4.96. Kupa seed extract has activity as a sunscreen with maximum and ultra protection levels. While the preparation of 0.5% ethyl acetate extract of Kupa seed had sunscreen activity with moderate protection. The physical properties of the cream preparations gave good results during the test.
Co-Authors Ade Yeni A Afdal Alif Ai Putri Lestari Alia Wahyuni Aliifah, Maitsa Wafaa Andriani, Yeni Yulia Anindia Nuralifanisa Anindita Tri Kusuma Pratita Anindita Tri Kusuma Pratita Anindita Tri Kusuma Pratita Anindita Trikusuma Pratita Anisa Pebiansyah Anna Yuliana, Anna Annisa Pebiansyah Arifin, Denadia Ramdiani Aris Burhanudin Arisanti, Nisa Athallah, Muhammad Dafa Naufal Burhanudin, Aris Cahya, Riedho Prima Citra Dewi Salasanti Denadia Ramdani Arifin Denis Pajriati Diana Sri Zustika Diana Sri Zustika, Diana Sri FAJAR SETIAWAN Faridah, Ida Fathurohman, Mochamad Gatut Ari Wardani Gina Fitria Nofiana Gita Indah Nurcahyani Hamzah Afriansyah Hendy Suhendy Hendy Suhendy Hutagalung, Juni Ilham Alifiar Ilham Alifiar Ilham Alifiar Ilham Alifiar, Ilham indra indra Irna Fitriani Juni Hutagalung Keni Idacahyati Keni Indacahyati Kusuma Dewi, Dilla Astrianti Lilis Tuslinah, Lilis Lina Rahmawati Rizkuloh Lusi Nurdianti, Lusi M. Faturohman Mentari, Putri Mila Andriani Mochamad Doni Permana Mochamad Fathurahman Mochamad Fathurohman Muhammad Dafa Naufal Atallah Muharam Priatna Muharam Priatna Nidi Halipah Nike Widya Gantika Putri Nopiana, Gina Fitria Nur Laili Dwi Hidayati Nur Rahayuningsih Nur Rahayuningsih Nur Rahayuningsih, Nur Nurbaeti, Yulia Nurcahyani, Gita Indah Nurfauziyah, Annisa Nurmalasari, Trisna Pebiansyah, Anisa Pratita, Anindita Tri Kusuma Resha Resmawati Shaleha Resha Resnawati Saleha Resti Anggraeni Safitri Rhesa Resmawati Shaleha Rukmana, Dea Helyani Ruswanto, Ruswanto S, Resha Resmawati Sabilla Nurrahmadewi Sabilla Nurrahmadewi Saeful Amin Saeful Amin, Saeful Sedin Renaldi Shaleha, Resha Resmawati Sifa Syamrotul Fuadah Siti Ayu Wandira Siti Nabila Fikria Siti Nuurul Hidayah Assyifa Sri Subhawa Nur Syifa Salsabila Taufik Hidayat Taufik Hidayat Taufik Hidayat Taufik Hidayat Hidayat Tita Nofianti Tita Nofianti Tita Nofianti Tita Nofianti, Tita Tresna Lestari, Tresna Ulfa, Silva Nabila Vera Nurviana Via Hervina Winda Siti Wulandari Windi Susi Indryani Wulan Novian Dewi Yedy Purwandi Sukmawan Zahara, Sita Zain, Dichy Nuryadin