Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Enhancing Company Productivity through Information Sharing in Supply Chain Implementation Ery Sugito; Elisa Kusrini
Jurnal Teknik Industri Vol. 24 No. 2 (2023): August
Publisher : Department Industrial Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/JTIUMM.Vol24.No2.109-126

Abstract

The lack of accuracy and slow information flow within the supply chain poses significant challenges to the sustainability of the manufacturing process. Effective information management is essential for enhancing supply chain competitiveness, encompassing increased product yield, improved product quality, cost reduction, and enhanced productivity for quicker product distribution. This research investigates the impact of information sharing on supply chain management to bolster company productivity. Additionally, it delves into the detrimental consequences of insufficient information sharing and offers solutions to ensure efficient information exchange within the organization. To achieve these research objectives, we employ a quantitative approach utilizing the Structural Equation Model (SEM)-Amos and six questionnaire variables: information sharing, information quality, information technology, supply chain management implementation, productivity, and customer satisfaction. Our findings underscore the adverse effects of limited information sharing on supply chain management performance, leading to reduced productivity. The enhancement of supply chain management hinges on effective and transparent information sharing, facilitated by disseminating clear and sustainable information throughout the company. Furthermore, ensuring employees understand supply chain management practices comprehensively is crucial. These measures are poised to contribute to increased productivity and the achievement of customer satisfaction goals.
Peningkatan Soft Skill Melalui Program Pelatihan Bebras Challenge Untuk Meningkatkan Kemampuan Computational Thinking Siswa SMK Nuril Huda; Ika Wahyu Pratiwi; Ery Sugito; Ahmad Fadhil Imran; M. Miftach Fakhri
Jurnal Sipakatau: Inovasi Pengabdian Masyarakat Volume 1 Issue 1 Desember 2023: Jurnal Sipakatau
Publisher : PT. Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/jsipakatau.v1i1.232

Abstract

The purpose of this service activity is to improve the Computational Thinking (CT) skills of vocational students through the Bebras Challenge training program. Since its introduction by Wing in 2006, CT has become a major focus in science, technology, engineering and math (STEM) education. In the context of this service activity, some of the problems identified involved students' lack of proficiency in CT, ignorance of Bebras Challenge activities, and lack of promotion of the use of the internet in CT learning. This training was carried out by applying lecture methods, question and answer sessions, and exercises/practices. The results of the implementation of this service activity show that students can apply Computational Thinking to solve everyday problems. This service method proved effective in motivating students and teachers to actively use technology as a CT learning tool. In addition, this training helps students to better understand the types of challenges faced in Bebras and the concept of CT.
ANALISA PERANCANGAN STARTEGI PEMASARAN PADA INDUSTRI KULINER DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT DAN BLUE OCEAN Sugito, Ery; Sanusi, Sanusi; Adly, Ihsan Muhamad
SIGMA TEKNIKA Vol 6, No 2 (2023): SIGMATEKNIKA, VOL. 6, N0. 2, November 2023
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sigmateknika.v6i2.5160

Abstract

Perusahaan di bidang kuliner menjadi bisnis yang sangat menjanjikan saat ini, akan tetapi banyaknya persaingan menjadi masalah serius untuk segera diselesaikan, hal ini disebabkan turunnya penjualan yang sangat signifikan. Sehingga bagaimana industri kuliner merancang strategi pemasaran yang efisien dan efektif untuk meningkatkan penjualan. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan rancangan strategi pemasaran yang efisien dan efektif dengan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi strategi pemasaran, menganalisa kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman untuk melihat di posisi mana perusahaan pada saat ini dan mengusulkan rancangan strategi pemasaran yang akan diterapkan. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu metode SWOT dan Blue Ocean Strategy.Berdasarkan penelitian diperoleh faktor internal dan eksternal melalui analisa kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancamandengan perhitungan matrik EFE dan IFE, didapatkan hasil posisi saat ini berada pada kuadran I, Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented strategy). Fokus pada strategi ini adalah menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan guna memanfaatkan berbagai peluang.Rancangan strategi yang diusulkan sebagai langkah untuk mengalihkan diri dari pesaing adalah memiliki website sebagai alat pemasaran.
STRATEGI PEMASARAN PRODUK FASHION DENGAN METODE ANALISIS SWOT (STUDI KASUS FORTESIX CLOTHING) Sugito, Ery; Nugraha, Widi; Palirie, Zidane Amanti
Jurnal Teknik Ibnu Sina (JT-IBSI) Vol. 8 No. 01 (2023): JT-IBSI (Jurnal Teknik Ibnu Sina)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36352/jt-ibsi.v8i01.587

Abstract

Fortesix Clothing mewakili keunikan pasar lokal Batam, menawarkan desain produk original dan bahan berkualitas tinggi. Awalnya, toko tersebut menggunakan penjualan langsung, tetapi pandemi memengaruhi keuangan perusahaan, mendorong peralihan ke platform online. Untuk mengatasi persaingan, strategi pemasaran yang efektif sangat penting. Penelitian ini bertujuan pendekatan pemasaran Fortesix Clothing dengan menggunakan metode analisis SWOT yang populer. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, diskusi, dan dokumentasi, dengan sampel kecil sebanyak empat partisipan. Temuan mengungkapkan situasi yang menguntungkan untuk Fortesix Clothing, dengan kekuatan dan peluang yang teridentifikasi. Untuk memanfaatkan ini, strategi berorientasi pertumbuhan yang agresif direkomendasikan. Dengan memanfaatkan kekuatan mereka, Fortesix Clothingdapat memperoleh keunggulan dibandingkan pesaing
The Influence of Sustainable Tourism Certification, Local Community Awareness, and Product Innovation on the Reputation of Destinations in Yogyakarta Farida Akbarina; Heni Widyaningsih; Ery Sugito; Ainil Mardiah; Rini Fitrianingrum
West Science Social and Humanities Studies Vol. 2 No. 10 (2024): West Science Social and Humanities Studies
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsshs.v2i10.1362

Abstract

This study examines the influence of sustainable tourism certification, local community awareness, and product innovation on the destination reputation of Yogyakarta, Indonesia. Using a quantitative approach, data were collected from 270 respondents representing tourists, local residents, and tourism service providers, and analyzed using Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS 3). The results reveal that all three factors significantly and positively impact Yogyakarta’s destination reputation. Sustainable tourism certification enhances the image of the destination, while local community awareness fosters support for sustainable practices. Additionally, product innovation contributes to the competitiveness and attractiveness of Yogyakarta by offering unique and sustainable tourism experiences. These findings highlight the importance of integrating sustainability, community engagement, and innovation to build and maintain a strong destination reputation. Practical implications for tourism stakeholders and policymakers in Yogyakarta are discussed.
MENINGKATKAN SIFAT PADUAN ALUMINIUM (7075): MENGEVALUASI DAMPAK WAKTU PEMANASAN, PENAHANAN DAN PENDINGINAN Sugito, Ery; Nugraha, Widi; Fasha, Robby Hallun
SIGMA TEKNIKA Vol 7, No 2 (2024): SIGMATEKNIKA, VOL. 7, N0. 2, NOVEMBER 2024
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sigmateknika.v7i2.6170

Abstract

Paduan aluminium (7075) sering digunakan di industri penerbangan, di mana lebih dari 73% dari komponen pesawat terbuat dari bahan ini. Meskipun aluminium murni merupakan bahan yang umum untuk memenuhi kebutuhan industri, namun meningkatkan kekerasannya melalui perlakuan panas sangat diperlukan. Dalam penelitian ini, ditemui kendala konsisten antara input dan output dalam perlakuan panas pada bahan baku alunimium. Untuk mengatasi hal ini, digunakan metode eksperimen Taguchi untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi peningkatan kekerasan dan produktivitas aluminium. Faktor-faktor seperti waktu penahanan, media pendinginan, dan suhu dianalisis dengan waktu penahanan yang telah ditetapkan memiliki dampak paling signifikan, diikuti oleh media pendinginan dan suhu. Hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi optimal pada waktu penahanan 35 menit, pendinginan dengan air, dan suhu 490°C dapat meningkatkan kekerasan sebesar 74,40% dan produktivitas sebanyak 10 part per minggu dan 40 part per bulan. Oleh karena itu, pendekatan terbaik dan paling efisien dalam perlakuan panas (heat treatment) adalah menggunakan waktu penahanan (holding time) 35 menit dan pendinginan (quenching) dengan air.
Peningkatan Soft Skill Melalui Program Pelatihan Bebras Challenge Untuk Meningkatkan Kemampuan Computational Thinking Siswa SMK Huda, Nuril; Pratiwi, Ika Wahyu; Sugito, Ery; Ahmad Fadhil Imran; Fakhri, M. Miftach
Jurnal Sipakatau: Inovasi Pengabdian Masyarakat Volume 1 Issue 1 Desember 2023: Jurnal Sipakatau
Publisher : PT. Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/jsipakatau.v1i1.232

Abstract

The purpose of this service activity is to improve the Computational Thinking (CT) skills of vocational students through the Bebras Challenge training program. Since its introduction by Wing in 2006, CT has become a major focus in science, technology, engineering and math (STEM) education. In the context of this service activity, some of the problems identified involved students' lack of proficiency in CT, ignorance of Bebras Challenge activities, and lack of promotion of the use of the internet in CT learning. This training was carried out by applying lecture methods, question and answer sessions, and exercises/practices. The results of the implementation of this service activity show that students can apply Computational Thinking to solve everyday problems. This service method proved effective in motivating students and teachers to actively use technology as a CT learning tool. In addition, this training helps students to better understand the types of challenges faced in Bebras and the concept of CT.
PENGARUH KUALITAS PAINTING PADA PIPA KARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA Sugito, Ery; Herman, Herman; Susanti, Andi Hepy; Hervin, Ronald
SIGMA TEKNIKA Vol 8, No 1 (2025): SIGMATEKNIKA, VOL. 8, N0. 1, JUNI 2025
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sigmateknika.v8i1.7668

Abstract

Persaingan pada industri manufaktur saat ini, membuat banyak perusahaan berupaya berkomitmen untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkannya, khususnya pada industri fabrikasi dalam proses pengecatan terutama jenis pipa baja karbon. Didalam penelitian ini, penulis mencoba mengidentifikasi pengaruh kualitas painting dengan melihat pada tingginya jumlah cacat produk painting, dalam observasi lapangan tingkat kecacatan pada proses painting mencapai >33% di 2019 hingga tahun 2023, dengan type cacat "orange fill" yang paling dominan. Tingkat cacat painting berpengaruh negatif terhadap efisiensi produksi dan kepuasan pelanggan. Maka dari itu dengan pendekatan menggunakan Metode Six Sigma sebagai strategi untuk meningkatkan kualitas produk painting yang akan dihasilkan untuk membantu perusahaan dalam memberikan alternatif perencanaan perbaikan pada prosess. Dari hasil analisis menunjukkan nilai sigma yang peroleh dari pengujian sebesar 3.8 dan DPMO sebesar 233,000, hal ini membuktikan bahwa kinerja proses painting masih perlu ditingkatkan. Dampak dari cacat kualitas menyebabkan biaya produksi dan reputasi perusahaan kurang baik dihadapan, sehingga perlu dengan segera dilakukan langkah perbaikan. Dari penelitian ini diharapkan dapat menurunkan tingkat cacat, meningkatkan efisiensi operasional, serta memperbaiki kepuasan pelanggan
PERANCANGAN ALAT BANTU PEKERJA AIRCRAFT CLEANING PADA LOWER FUSELAGE PESAWAT ATR 72-500/600 DENGAN PENDEKATAN ERGONOMIC FUNCTION DEPLOYMENT (EFD) Akbar, Rudi; Sugito, Ery; Larisang, Larisang; Sanusi, Sanusi
SIGMA TEKNIKA Vol 8, No 1 (2025): SIGMATEKNIKA, VOL. 8, N0. 1, JUNI 2025
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sigmateknika.v8i1.7506

Abstract

PT Batam Aero Technic salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) pesawat udara yang berdiri dibawah naungan Lion Air Group. Di PT Batam Aero Technic terdapat banyak divisi, salah satunya yaitu divisi Aircraft Cleaning yang berfokus pada kebersihan dan keindahan pesawat udara. Fokus penelitian ini yaitu cleaning exterior pesawat ATR 72-500/600 pada bagian lower fuselage. Observasi awal terdapat keluhan terbesar postur kerja sebesar 88,33% sakit kaku pada leher atas pada saat melakukan cleaning pada lower fuselage pesawat. Sehingga diperlukan sebuah alat untuk mengurangi keluhan karyawan. Tujuan penelitian ini yaitu merancang prototipe sebuah alat bantu dengan menggunakan metode Ergonomic Function Deployment (EFD) untuk menentukan desain spesifikasi yang memenuhi kebutuhan karyawan. Selanjutnya, survei dilakukan dengan menyebarkan kuesioner untuk mendapatkan desain parameter alat bantu dengan spesifikasi rancangan yaitu “Desain Memperhatikan Kenyamanan Pengguna” serta “Alat di Desain Dengan Antroprometri” dengan spesifikasi ukuran produk Panjang 150cm, Lebar 58cm, Tinggi Minimal 45cm, dan Tinggi Maksimal 158cm. Dapat disesuaikan dengan kondisi kerja yang dibutuhkan. Desain dirancang sesuai dengan kebutuhan pengguna dikarenakan posisi alat bantu lebih ergonomis daripada sebelum menggunakan alat bantu serta memberikan kenyamanan dan keamanan kepada karyawan yang diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs).
Analisis Penyebab Kegagalan Proses Full Body Painting Pesawat Terbang Menggunakan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Piliang, Johan Delfi; Sanusi; Larisang; Ery Sugito
Jurnal Rekayasa Industri (JRI) Vol. 7 No. 1 (2025): Edisi April
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jri.v7i1.1827

Abstract

Potensi industri penerbangan di Indonesia sangat menjanjikan, didukung oleh kondisi geografis sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Industri ini tidak hanya sebagai sektor transportasi udara, tetapi juga mencakup pembuatan pesawat, MRO, dan pembuatan drone. Menurut Menteri Perindustrian. MRO adalah organisasi yang menyediakan perawatan pesawat terbang. Tugas utama MRO adalah memastikan pesawat terbang layak untuk beroperasi setelah menjalani perawatan. Dalam industri MRO, PT Batam Aero Technic adalah salah satu perusahaan yang berperan penting. Salah satu divisinya, Aircraft Painting, memiliki peran vital dalam menentukan kualitas akhir pesawat. Namun, divisi ini mengalami kesulitan dalam mencapai standar kualitas yang diinginkan, terutama dalam hal defect pada proses full body painting. Analisis terhadap defect pada proses full body painting dilakukan dengan menggunakan metode FMEA. Hasilnya menunjukkan bahwa faktor manusia, material, mesin, dan metode menjadi penyebab utama defect, dengan "Tidak Memahami Teknik" sebagai faktor terbesar. Usulan perbaikan dilakukan melalui pelatihan intensif bagi para painter. Setelah pelatihan, pengawasan selama 7 hari kerja menunjukkan penurunan signifikan dalam jumlah defect. Defect sagging mengalami penurunan sebanyak 82.14%, sedangkan defect lainnya berhasil dihilangkan sepenuhnya setelah pelatihan. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kualitas kerja para painter, serta mengurangi risiko defect pada proses full body painting di masa mendatang.