Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
2.012
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya Al-Tsiqoh : Jurnal Ekonomi dan Dakwah Islam Jurnal Komunikasi Islam (J-KIs) Urwatul Wutsqo : Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman Attadrib: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Syiar: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Jurnal Pendidikan Islam Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Attadrib: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
M. Alfin Fatikh
Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto
Religion Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

 1   2 
Anime Sebagai Komunikasi Dalam Membentuk Perilaku Interkasi Sosial M. Alfin Fatikh; Irfan Ramadhani
Bahasa Indonesia Vol 4 No 2 (2023): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Desember 2023
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/j-kis.v4i2.814

Abstract

Pentingnya hiburan dan budaya populer Jepang, terutama anime dalam membentuk interaksi sosial para penggemar (otaku) di Indonesia. Terutama dalam konteks budaya populer yang dinilai seharusnya hanya ditujukan kepada anak-anak. Meskipun budaya ini awalnya dianggap aneh dan kurang dimengerti, komunitas-komunitas seperti Japan Matsuri Surabaya muncul sebagai tempat bagi otaku untuk berinteraksi dan menjadi tempat di mana otaku dapat berinteraksi tanpa takut akan stigma dan merasakan kenyamanan dalam lingkungan sebaya. Metode pendekatan kualitatif dan teori interaksionisme simbolik sebagai pisau analisis. Anime memiliki peran yang signifikan dalam membentuk perilaku interaksi sosial di kalangan otaku dalam komunitas tersebut. Penggunaan simbol-simbol dalam anime, seperti cosplay, karakter anime, dan elemen lainnya, memberikan pondasi bagi bentuk-bentuk interaksi sosial yang dalam dan bermakna dalam kelompok ini. Anime juga berperan sebagai media komunikasi yang kuat dalam membentuk perilaku interaksi sosial di kalangan otaku dalam Komunitas Japan Matsuri Surabaya
Implikasi Teori Operant Conditioning terhadap Perundungan di Sekolah Andika Aprilianto; Alfin Fatikh
Urwatul Wutsqo: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman Vol. 13 No. 1 (2024): March
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) STIT Al Urwatul Wutsqo - Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54437/urwatulwutsqo.v13i1.1332

Abstract

Bullying at school is a serious problem in Indonesia. To overcome this problem, the theory of operant conditioning from B.F. Skinner can provide important insights. This article explores how operant conditioning theory can be applied to overcome school bullying. Bullying is aggressive behaviour carried out repeatedly to attack a weaker party. In operant conditioning, behaviour is influenced by its consequences, whether in the form of positive reinforcement, negative reinforcement, or punishment. Positive reinforcement increases the likelihood of a behaviour being used, while punishment reduces it. Operant conditioning principles can be applied to reduce bullying behaviour, such as providing positive reinforcement for good behaviour and strict consequences for bullying behaviour. Teachers are important in implementing this principle to create a safe school environment. Operant conditioning-based interventions such as social skills training and forming support communities can help change bullying behaviour. However, bullying involves many factors, so operant conditioning theory is only one perspective in overcoming this problem. A comprehensive approach is needed involving various strategies and stakeholders in the school.
Co-Authors Akhmad Sirojuddin, Akhmad Andika Aprilianto Ashad Abdillah Rosyid Edy Kurniawan Fatkhiyatus Su'adah Fitria Ningsih Hasyim Asy'ari Imam Safii Irfan Ramadhani Jannatul Wardiyah M Afif Zamroni Mohamad Toha Mokhammad Nizzam Muhammad Al Farabi Muhammad Husnur Rofiq Ramadhani Praptama Wahyu Hendrik Yusnaili Budianti