Young women who experience menarche often feel confused and sad. Adolescents who are not ready to face menarche will have a desire to refuse, they will feel menstruation as something cruel and threatening, this situation can continue in a more negative direction. SMP did not dare talk to his parents when experienced menarche. This research is a quantitative research with cross sectional design which aims to determine the relationship between knowledge, closeness of mother and child to the readiness of adolescents to face first menstruation ( menarche ) in SMP Negeri 04, 06 and 17 Jambi City. Population of 172 people with a sample size of 119 people, the sampling technique is proportional random sampling technique. The data was obtained by using a questionnaire for SMPN 04 and 0 6 students and google form on the SPN 17 student. Data were analyzed univariate and bivariate using the Chi-Square test. The results show that s ebanyak 45 (37,8 %) respondents have less knowledge, 71 (59,7 %) closeness to the mother well, 52 (43,7 %) mothers parenting is democratic, as many as 62 (52,1 %) said they were ready to face the first menstruation (menarche). The results of the test statisti k showed no significant relationship between knowledge ( p-value 0,001) , the proximity of the mother ( p-value 0,003 ) and the pattern of parenting (p-value 0,007) with the readiness of teenagers face first menstruation (menarche) in SMP Negeri 04, 06, and 17 Jambi City. It is expected that the schools work together with teachers BK to do counseling as scheduled and periodical about menstruation first (menarche) to increase the knowledge of adolescent and do consul about health reproduction in adolescents at school. Abstrak Remaja putri yang mengalami menarche sering merasakan kebingungan dan kesedihan.Remaja yang belum siap menghadapi menarche akan timbul keinginan untuk menolak, mereka akan merasa haid sebagai sesuatu yang kejam dan mengancam, keadaan ini dapat berlanjut ke arah yang lebih negatif. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, kedekatan ibu dan anak terhadap kesiapan remaja menghadapi menstruasi pertama (menarche) di SMP Negeri 04, 06 dan 17 Kota Jambi. Populasi sebanyak 172 orang dengan jumlah sampel sebanyak 119 orang, teknik pengambilan sampel dengan teknik proporsional random sampling.. Data diperoleh dengan cara menggunakan kuesioner pada siswi SMPN 04 dan 0 6 dan google form pada siswi SPN 17. Data dianalisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 45 (37,8%) responden mempunyai pengetahuan yang kurang, sebanyak 71 (59,7%) kedekatan dengan ibu baik, sebanyak 52 (43,7%) pola asuh ibu adalah demokratis, sebanyak 62 (52,1%) mengatakaan siap menghadapi menstruasi pertama (menarche). Hasil uji statistic menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p-value 0,001), kedekatan ibu (p-value 0,003) dan pola asuh (p-value 0,007) dengan dengan kesiapan remaja menghadapi menstruasi pertama (menarche) di SMP Negeri 04, 06, dan 17  Kota Jambi. Diharapkan agar pihak sekolah bekerja sama dengan guru BK untuk melakukan penyuluhan secara terjadwal dan berkala tentang menstruasi pertama (menarche) untuk meningkatakan pengetahuan remaja serta melakukan konsul tentang kesehatan reproduksi pada remaja di sekolah. Kata kunci: pengetahuan, kedekatan ibu, pola asuh, dan menarche.