Penelitian ini mengkaji peningkatan kemampuan Bahasa anak prasekolah di KB PKK AL Huda Ngadireso Kecamatan Poncokusumo, menyadari esensinya sebagai fondasi komunikasi dan perkembangan social. Bahasa anak berkembang secara optimal melalui interaksi intensif dengan lingkungan. Tujuan utama studi ini adalah untuk meningkatkan kemampuan Bahasa anak usia 3-4 tahun dengan memanfaatkan media bergambar berbasis kearifan lokal. Pendekatan ini dipilih agar pembelajaran menjadi lebih kontekstual dan bermakna selaras dengan pengalaman anak. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis & McTanggart, dilaksanakan dalam dua siklus. SEtiap siklus meliputi tahapan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi, memungkinkan perbaikan berkelanjutan. Subjek penelitian berjumblah 17 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan memastikan kelengkapan dan validasi data. Indikator Bahasa yang diukur mencakup kemampuan menyebut nama benda, menggunakan kalimat sederhana, mengikuti perintah, mengajukan pertanyaan, dan meniru ucapan. Hasil penelitian menunjukan peningkatan singnifikan pada semua indikator setelah implementasi media bergambar berbasis kearifan lokal. Media ini terbukti berhasil mendorong keterlibatan aktif anak dalam proses pembelajaran. Berdasarkan temuan ini, peneliti merekomendasikan penggunaan media berbasis kearifan lokal sebagai strategi efektif dalam pembelajaran Bahasa di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).