Pengangguran merupakan salah satu permasalahan ekonomi yang krusial di Indonesia, termasuk di Provinsi Banten. Sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi ekonomi tinggi, tingkat pengangguran di Banten justru menunjukkan angka yang cukup signifikan dibandingkan dengan temuan provinsi lainnya di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis tren penelitian pengangguran di Provinsi Banten. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan menerapkan metode Systematic Literature Review (SLR) untuk mengidentifikasi dan menganalisis tren penelitian pengangguran secara lebih sistematis. Berdasarkan hasil analisis literatur ditemukan bahwa tren penelitian pengangguran di Provinsi Banten dalam satu dekade terakhir cenderung berfokus pada aspek upah, IPM, tingkat pendidikan, jumlah penduduk, angkatan kerja, PDRB, inflasi, pertumbuhan ekonomi, investasi, pertumbuhan penduduk dan kemiskinan, dan sangat sedikit membahas tentang ketidaksesuaian keterampilan tenaga kerja, kebijakan ketenagakerjaan, dan dampak sektor industri terhadap pengangguran. Metode analisis yang banyak digunakan adalah metode analisis kuantitatif sedangkan terkait kebijakan beberapa studi menyoroti pentingnya penguatan program pelatihan berbasis industri dan peningkatan investasi dalam pendidikan vokasi. hasil penelitian ini menegaskan perlunya strategi yang lebih terpadu dalam menangani pengangguran di Banten, termasuk peningkatan keterampilan tenaga kerja, reformasi kebijakan ketenagakerjaan, serta optimalisasi investasi di sektor industri dan pendidikan. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya sinergi antara berbagai pemangku kepentingan dalam menciptakan kebijakan ketenagakerjaan yang lebih adaptif terhadap perubahan pasar tenaga kerja.