Oksidasi minyak terjadi oleh beberapa faktor seperti sifat alami minyak dengan asam lemak penyusunnya, tipe oksigen, suhu, nilai aktivitas air, cahaya, ion logam, bahan tambahan dan kondisi penyimpanan. Fotooksidasi vigin coconut oil (VCO) dipelajari sebagai faktor cahaya dengan menggunakan paparan sinar UV panjang gelombang 256 nm. VCO terkemas di dalam botol gelap dan botol bening mendapatkan iradiasi kontinyu selama 240 jam dengan daya lampu 40 W dan 60 W. Hasil observasi parameter oksidasi, botol gelap dan daya lampu lebih rendah dapat memperlambat aktivitas oksidasi VCO. Nilai asam lemak bebas meningkat dari 0,13% menjadi 0,26%; bilangan peroksida sedikit meningkat dari 1,31 mg eq/kg menjadi 1,40 meq/kg. Nilai asam tiobarbiturat (TBA) meningkat secara logaritmik pada periode penyimpanan hari ketiga dan konstan pada pemaparan hari berikutnya sampai hari kesepuluh dimana TBA naik dari 0,15 mg mol/kg menjadi 0,53 mg mol/kg. Paparan UV 256 nm dapat menyebabkan potensi oksidasi VCO setelah 1128 jam pada kemasan botol bening dan 1740 jam terkemas botol gelap