Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Dampak penggunaan gadget pada anak dimasa pandemi covid-19 dalam dunia pendidikan Romlah, Listiyani Siti; Azizah, Nadiyah Nur; Purnama, Rahmad; Sholihah, Alfiatus
Al-Mu'awanah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/almuawanah.v3i1.10398

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin pesat mengakibatkan banyak perubahan yang terjadi diberbagai bidang kehidupan, tak tekecuali dalam bidang pendidikan. Aksesnya yang mudah serta fiturnya yang inovatif menjadikan banyak anak kecanduan bermain gadget. Padahal jika permasalahan tersebut dibiarkan, dapat berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak. Dalam hal ini, pentingnya pengawasan serta didikan tegas orangtua sangat berpengaruh dalam mengatasi persoalan tersebut. Bedasarkan permasalahan yang terjadi, program pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk sosialisasi ini dilaksanakan atas dasar kerjasama kami dari UIN Raden Intan Lampung dengan majelis ta'lim ibu-ibu pengajian yang berada di Desa Haduyang Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung. Adapun metode yang digunakan yaitu: observasi, wawancara, dan dengan melakukan penyuluhan kepada ibu-ibu pengajian yang berjumlah sekitar 30 orang. Tujuan diadakan penyuluhan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya ibu-ibu yang memiliki anak tentang dampak penggunaan gadget khususnya dimasa pandemi covid-19, Hasilnya, para ibu-ibu mulai menyadari bahwa penggunaan gadget yang berlebihan akan menimbulkan efek yang kurang baik tehadap tumbuh kembang anak. Baiknya, peran orang tua dalam mengawasi, mendampingi, serta memberikan batasan terhadap penggunaan gadget merupakan beberapa solusi yang dapat diterapkan orang tua dalam mendidik anak supaya tidak ketercanduan pada gadgetKata Kunci: Covid-19, Gadget, Pendidikan
PERAN MODERASI BERAGAMA PADA KOMUNITAS SENI TAMAN SUROPATI JAKARTA Romlah, Listiyani Siti; Purnama, Rahmad; Khofipah, Nuzzulul
Socio Religia Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/sr.v3i1.13004

Abstract

Indonesia memiliki masyarakat yang multibudaya, Modernisasi beragama adalah kehidupan umat manusia yang berhubungan dengan kewjiban menjalankan ajaran agamanya dimana terpengaruhi oleh perubahan sistem politik, keagamaan, ekonomi psikologi, ilmu pegetahuan, kemajuan teknologi dan informasi.Sebagai bangsa yang masyarakatnya amat majemuk, kita sering menyaksikan adanya bentrok sosial akibat banyak perbedaan cara pandang baik dalam  segi budaya, bahasa maupun masalah keagamaan. Bentrok sosial seperti ini tentunya dapat mengganggu persatuan dan kesatuan yang ada di Tanah Air kita Indonesia, ada umat beragama yang memperkeruh pandangan keagamaannya dengan ritual budaya lokal seperti sedekah laut, sesajen, festival kebudayaan, atau ritual budaya lainnya sehingga Agama tidak murni lagi karena disebabkan tercampur oleh kebudayaan. Dalam kasus  lain kita  menjumpai adanya penolakan pembangunan rumah ibadah di suatu daerah, meski syarat dan ketentuannya sudah di penuhi namun,Karena umat mayoritas di daerah itu tidak menghendaki, masyarakat pun jadi berkelahi dan Alhasil tidak dapat terlaksana dengan baik. Konflik kemasyarakatan dan pemicu ketidak harmonisan  masyarakat yang pernah terjadi dimasa lalu berasal dari kelompok ekstrim kiri (komunisme) dan ekstrim kanan (Islamisme). Yudi (2014 : 251) menyebutkan  ancaman disharmoni dan ancaman negara kadang berasal dari globalisasi dan Islamisme, disebut dua fundamentalisme : pasar dan agama[1].Dalam hal  fundamentalisme agama, maka penting menghindari disharmoni perlu ditumbuhkan  cara beragama yang moderat, atau cara ber-Islam yang inklusif atau sikap beragama yang terbuka, yang disebut sikap moderasi beragama. hal yang dapat kita tanamakan dalam setiap diri adalah jangan jadikan perbedaan sebagai penghalang namun jadikanlah sesuatu yang wajib kita syukuri sebagai keindahan yang akan mewujudkan suasana rukun dan damai yang kita idam-idamkan bersama. Komunitas Taman Seni Suropati Jakarta sebagai salah satu wadah yang dapat mempersatukan masyarakat dengan berbagai latar belakang menjungjung tinggi moderasi beragama sehingga toleransi di dalamnya tetap terjaga.[1] Faisal Ismail, Islam, Droktin dan Isu-Isu Kontemporer. (Yogyakarta: IRCiSoD, 2016) h.58-59
Implementasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Bagi Peserta Didik Taufiqqurrohman, Mohammad Adek; Baharudin, Baharudin; Makbuloh, Deden; Romlah, Listiyani Siti; Irawan, Rudy
Action Research Literate Vol. 8 No. 12 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i12.2545

Abstract

Multikulturalisme Indonesia ialah anugerah yang cuma sedikit bangsa lain yang bisa menyamainya. Bila dilestarikan dengan baik, keragaman bangsa Indonesia mempunyai kemampuan yang sangat besar. Tetapi, keragaman tersebut kerap kali bisa jadi bumerang, yang berujung pada konflik ataupun perpecahan. Tujuan riset ini merupakan buat menyelidiki gimana ajaran pembelajaran Islam bisa mencakup prinsip-prinsip moderasi beragama. Sejalan dengan teori Robert K. Yin, riset ini memakai metode kualitatif dengan metodologi riset permasalahan. Dengan 35 mahasiswa selaku partisipan riset, tata cara pengumpulan informasi meliputi perekaman, wawancara, serta observasi. Penemuan riset ini menyoroti nilai-nilai moderasi, tercantum rasa hormat terhadap satu sama lain, toleransi, serta kohesi nasional. Tujuan serta sasaran pembelajaran kepribadian Islam sejalan dengan pengajaran moderasi beragama di sekolah. Tidak hanya diajarkan secara formal lewat mata kuliah PAI, nilai-nilai semacam kerukunan, toleransi, serta rasa hormat terhadap sesama pula diajarkan secara informal lewat budaya sekolah serta aktivitas ekstrakurikuler. Dianjurkan buat melaksanakan riset lebih lanjut tentang pembuatan kurikulum, evaluasi akibat, riset permasalahan di sekolah lain, pemakaian teknologi, serta keterlibatan warga.
Korelasi Emotional Quotient (EQ) terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Salsabila, Aida Zahra; Baharudin, Baharudin; Yusnita, Erni; Octafiona, Era; Romlah, Listiyani Siti
Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam Vol 12 No 2 (2024): All articles in this issue are written by authors from 2 countries (Indonesia an
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/taalum.2024.12.2.244-257

Abstract

This research on the correlation of Emotional Quotient (EQ) to Student Learning Motivation aims to measure the relationship or relationship between emotional intelligence and learning motivation. This research uses a quantitative approach with a type of correlation research. While data collection uses questionnaire distribution (non-test) with simple random sampling technique. While data analysis uses the product moment correlation model to determine the relationship between the two independent variables to the dependent variable. The results of this study indicate that a correlation value of 0.476 was found which indicates that the two variables or emotional quotient variables with learning motivation have a moderate correlation category. Found a significant value of .000, where the significant value < .01 which means there is a significant relationship between emotional quotient and learning motivation of Islamic Education Study Programme Students, UIN Raden Intan Lampung.
Hubungan antara Kesadaran Metakognitif dan Prestasi Akademik Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Alma'as, Lutfi Aribha; Khasanah, Uswatun; Romlah, Listiyani Siti; Kuswanto, Anggil Viyantini; Hijriyah, Umi
Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam Vol 12 No 2 (2024): All articles in this issue are written by authors from 2 countries (Indonesia an
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/taalum.2024.12.2.227-243

Abstract

Research related to the relationship between metacognitive awareness and academic achievement aims to examine the relationship and understand more about the role of metacognitive awareness in achieving optimal academic achievement for Islamic Religious Education students. This research uses a quantitative approach and type of correlation research. The data collection technique used the distribution of the Metacognitive Awareness Inventory (MAI) questionnaire adapted from Schraw and Dennison (1994). The research sample consisted of 96 students selected by simple random sampling technique. Data analysis used a correlation test to see whether or not there was a relationship between metacognitive awareness and academic achievement. The test was strengthened by simple linear regression test. The results showed that a correlation of 0.663 was found, which showed that the two variables had a strong correlation. And a significance value of .000 was found, which if the sig. < .01 means there is a significant relationship between the two variables. In the simple linear regression test, it produces a value of F hitung = 73.610 with a significance level of 0.000, which if the sig.<0.05 means that there is a significant influence between metacognitive awareness and the GPA of Islamic Religious Education students.