Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

STUDY OF REACTION KINETICS ON BIODIESEL PRODUCTION USING IN SITU METHOD WITHOUT CATALYST Naulina, Rosada Yulianti; Hendratama, Handik; Nury, Dennis Farina; Zullaikah, Siti
World Chemical Engineering Journal VOLUME 7 NO.1 JUNE 2023
Publisher : Chemical Engineering Department, Engineering Faculty, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/wcej.v7i1.18564

Abstract

Biodiesel from rice bran using an uncatalyzed in-situ transesterification method in subcritical ethanol - water has been investigated. This method is known to be economical because the experimental steps are reduced and environmentally friendly because we do not use a catalyst. In this experiment, CO2 was used as a compressed gas and ethyl acetate as a co-solvent to increase yield. This reactor is equipped with a stirrer that uses a magnetic stirrer. Rice bran, a mixture of water, ethanol and ethyl acetate in a mole ratio of 1:10:9:2 is fed into the reactor, then injecting CO2 gas to increase the pressure and to ensure the reaction takes place under subcritical conditions under operating pressure of 80 bar.Temperature (120 - 200ᵒC) and reaction time (1 - 4 hours) were investigated to increase biodiesel. The highest yield of FAEE composition at 200ᵒC for 3 hours was 91.264% with the results of calculating the kinetics of the transesterification reaction, the values of k1 and k2 were 0.349.10-3 and 0.0045 mL3.mmol-3.min-1. Meanwhile, in the esterification reaction, the values for k1 and k2 were 0.0194 and 0.0579 mL3.mmol-3.min-1.
PENGARUH KOMBINASI PRETREATMENT, HIDROLISIS, DAN FERMENTASI TERHADAP PRODUKSI BIOETANOL DARI LIMBAH PADAT AREN Dennis Farina Nury; Muhammad Zulfikar Luthfi; Tri Widjaja
JURNAL INTEGRASI PROSES Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jip.v13i2.28466

Abstract

Keterbatasan sumber daya berbasis fosil mendorong pencarian bahan bakar alternatif yang lebih berkelanjutan, salah satunya bioetanol dari limbah biomassa. Limbah padat aren, hasil samping dari ekstraksi nira, memiliki potensi besar sebagai bahan baku bioetanol meskipun kandungan ligninnya yang tinggi menghambat proses hidrolisis. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh kombinasi pretreatment, hidrolisis, dan fermentasi terhadap produksi bioetanol. Pretreatment menggunakan kombinasi asam sulfat (H₂SO₄) 5% dan organosolv dengan etanol dilakukan untuk meningkatkan delignifikasi. Pada hidrolisis, enzim selulase Trichoderma reesei dan xilanase digunakan untuk mengubah hemiselulosa dan selulosa menjadi gula reduksi. Dalam proses fermentasi, Saccharomyces cerevisiae dan S. cerevisiae - Pichia stipitis digunakan untuk mengubah gula menjadi bioetanol. Hasil menunjukkan delignifikasi tertinggi dicapai pada pretreatment H₂SO₄ 5% dan organosolv selama 60 menit. Yield bioetanol tertinggi (0,26%) diperoleh dengan kombinasi S. cerevisiae dan P. stipitis selama fermentasi 72 jam. Penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi proses pretreatment dan hidrolisis secara efektif dapat digunakan untuk mengkonversi limbah padat aren menjadi bioetanol.
APLIKASI EKSTRAK PUPA BLACK SOLDIER FLY (BSF) SEBAGAI SUMBER PRODUKSI KITIN Nury, Dennis Farina; Adelia, Putri Jesika; Ningrum, Khofifah Anggitiya; Luthfi, Muhammad Zulfikar
JURNAL TEKNOLOGI KIMIA MINERAL Vol 2 No 2 (2023): JURNAL TEKNOLOGI KIMIA MINERAL
Publisher : Politeknik ATI Makassaar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61844/jtkm.v2i2.519

Abstract

Kitin merupakan polimer karbohidrat alami kedua yang paling melimpah setelah selulosa serta dianggap sebagai sumber biologis bahan bakar nabati dan senyawa fungsional bernilai tambah tinggi lainnya yang dapat menggantikan sumber energi kimia. Teknologi pembiakan massal Black Soldier Fly (BSF) menjadi semakin populer di seluruh dunia. Karena kemampuannya untuk mengubah limbah organik menjadi biomassa larva dengan cepat, BSF telah menjadi salah satu sumber potensi untuk produksi kitin. Kitin dari pupa BSF dapat diekstraksi dengan proses kimia sederhana menggunakan tahapan demineralisasi, deproteinasi dan penghilangan pigmen. Penelitian ini menggunakan 2 variasi pelarut (asam dan basa) pada tahapan deproteinasi dan demineralisasi. Variasi 1 dihasilkan rendemen kitin sebesar 19.87 % dengan deproteinasi menggunakan 3 M NaOH 5% (v/v) selama 6 jam dan demineralisasi menggunakan 1 M HCl 1% (v/v) selama 1 jam. Variasi 2 dihasilkan rendemen kitin sebesar 10.62% dengan deproteinasi menggunakan HCl 2 M 1% (v/v) selama 6 jam dan demineralisasi menggunakan 2 M NaOH 5% (v/v) selama 36 jam. Pada tahapan penghilangan pigmen, sampel dari deproteinasi direndam dalam larutan KMnO4 1% selama 1 jam dan kelebihan KMnO4 dihilangkan dengan K2C2O4 4%. Karakterisasi kitin menggunakan FTIR menunjukkan sampel pupa BSF adalah bentuk α dengan perolehan amida yaitu sebesar 3399 cm-1, dan ikatan antara NH dan gugus karbonil 1573 cm-1.  Dapat disimpulkan bahwa BSF menjadi potensi sumber kitin di masa mendatang.
OPTIMASI PROSES EKSTRAKSI ULTRASONIKASI DAUN BINAHONG MENGGUNAKAN CENTRAL COMPOSITE DESIGN Nury, Dennis Farina; Luthfi, Muhammad Zulfikar; Nugroho, Muhammad Erwin Cahyo; Variyana, Yeni
JURNAL TEKNOLOGI KIMIA MINERAL Vol 3 No 2 (2024): JURNAL TEKNOLOGI KIMIA MINERAL
Publisher : Politeknik ATI Makassaar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61844/jtkm.v3i2.935

Abstract

Daun binahong (Anredera cordifolia) telah lama dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, terutama dalam pengobatan tradisional. Daun ini mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, saponin, dan polifenol yang berfungsi sebagai anti mikroba, antioksidan, dan antiinflamasi. Ekstraksi adalah langkah penting yang harus dilakukan untuk memaksimalkan manfaat senyawa bioaktif yang terkandung dalam daun binahong. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan proses ekstraksi ultrasonikasi daun binahong menggunakan metode central composite design (CCD) pada response surface methodology (RSM). Faktor yang diuji meliputi daya ultrasonikasi (350–832,84 W) dan waktu ekstraksi (5–35,17 menit). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi daya 750 W dan waktu ekstraksi 30 menit menghasilkan yield tertinggi sebesar 7,6%. Analisis varians (ANOVA) mengungkapkan bahwa daya dan waktu ekstraksi berpengaruh signifikan terhadap yield ekstrak dengan nilai p < 0,05, serta interaksi antara kedua faktor ini juga signifikan. Model regresi polinomial yang dihasilkan memiliki koefisien determinasi R2 sebesar 0,97, menunjukkan kecocokan yang sangat baik antara prediksi dan data eksperimen. Meskipun hasil penelitian ini menjanjikan, aplikasi skala industri memerlukan penelitian lebih lanjut untuk mengatasi potensi degradasi bahan dan faktor teknis lainnya. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan proses ekstraksi ultrasonikasi yang efisien dalam meningkatkan yield bioaktif dari daun binahong.
Optimization Parameters of Durian Peel-Based Activated Carbon Using Response Surface Methodology (RSM) Nury, Dennis Farina; Kurniawati, Intan Wahyuning; Manurung, Martin Sugiarto; Luthfi, Muhammad Zulfikar; Iqbal, Muhammad Nasyarudin
Journal of Chemical Process Engineering Vol. 9 No. 2 (2024): Journal of Chemical Process Engineering
Publisher : Fakultas Teknologi Industri - Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jcpe.v9i2.843

Abstract

Durian peel is one of the agricultural wastes that has not been utilised optimally and has the potential to be used as an alternative to biomass-based activated carbon. This study was conducted to study the optimisation process of making activated carbon from durian peel using H3PO4 activator. The optimisation process was carried out using Response Surface Methodology (RSM) to optimise the variables that affect the quality of activated carbon using the Box-Behnken method. The variables used were 20% v/v, 25% v/v, and 30% v/v H3PO4 concentrations, activation time of 12 hours, 24 hours, and 36 hours, weight ratio of activated carbon to H3PO4 activator 1:2 m/v, 1:3 m/v, and 1:4 m/v. The optimization using RSM method results showed an iodine absorption capacity of 790.139 mg/g obtained under the following conditions, H3PO4 concentration of 30% v/v, activation time of 34.78 hours, and weight ratio of activated carbon to H3PO4 activator of 1:4 m/v. Activated carbon from durian peel with optimum conditions obtained surface area value of 2.407 × 10-11 m2 and activated carbon diameter of 4.878 μm using Scanning Electron Microscopy (SEM) analysis test
Analisis Performa Heat Exchanger Shell And Tube pada Aliran Co-Current dan Counter-Current Iqbal, Muhammad Nasyarudin; Pasaribu, Monita; Nury, Dennis Farina; Luthfi, Muhammad Zulfikar; Safitri, Nurul Ulfa; Naufal, Hafidz; Handoko, Yohanes Tri; Chrystover, Endrigo; Fahlovi, Oldy
Majalah Teknik Industri Vol 32 No 2 (2024): Majalah Teknik Industri
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik ATI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi panas atau kalor adalah energi yang dapat berpindah akibat adanya perbedaan suhu. Heat exchanger adalah alat yang memindahkan energi panas antara dua cairan melalui perbedaan suhu. Penukar panas shell-and-tube adalah salah satu penukar panas dan yang paling umum digunakan di kilang minyak dan proses kimia besar, dan sangat ideal untuk aplikasi bertekanan tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis performa alat penukar panas WL 110.03 shell and tube dengan melihat perbedaan suhu rata-rata dalam ritme logaritmik (∆TLMTD), nilai perpindahan panas (Q), nilai panas yang hilang ke lingkungan (Qloss) dan efektivitas alat penukar panas (ε) menggunakan variasi aliran searah dan berlawanan. Hasil penelitian ini yaitu didapatkan efektivitas tertinggi terjadi pada arah aliran counter current dengan rata-rata sebesar 58,8% dan nilai perpindahan panas (U) sebesar -0,959 kw m² °C dibandingan dengan arah aliran co-current dengan rata-rata sebesar 30,30% dan nilai perpindahan panas (U) sebesar -0,919 kw m² °C. Semakin cepat kecepatan aliran cairan panas dan dingin, semakin besar koefisien perpindahan panas secara keseluruhan. Penelitian ini diharapkan dapat mengoptimalkan desain dan operasi penukar panas shell-and-tube untuk meningkatkan efisiensi termal dan mengurangi kehilangan panas, serta mengembangkan aplikasi dalam skala industri yang lebih luas dengan mempertimbangkan variasi kondisi operasi dan material yang lebih beragam.
Penyuluhan dan Pembuatan Sabun Cair Berbasis Minyak Goreng Bekas di Desa Trisnomaju, Kabupaten Pesawaran, Lampung Selatan Nury, Dennis Farina; Auriyani, Wika Atro; Achmad, Feerzet; Luthfi, Muhammad Zulfikar
Journal of Industrial Community Empowerment Vol 1, No 1 (2022): Published in April 2022
Publisher : Politeknik ATI Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (729.693 KB) | DOI: 10.52759/jice.v1i1.93

Abstract

Due to the many uses of cooking oil for household needs, it generates a huge residue called waste cooking oil or jelantah. Waste cooking oil can cause health and environmental problems. The conversion of waste cooking oil will help to reduce environmental damage. One of the conversion is making the waste cooking oil into valuable product as liquid soap. Liquid soap is made from Potassium hydroxide (KOH) reaction that produces salt (soap), water and glycerin. The saponification process was produced liquid soap using hydrolysis of waste cooking oil into fatty acids and glycerol in the KOH to hydrolyze. The waste cooking oil (jelantah) can ben converted into liquid soap by using the mixture of waste cooking oil, KOH solution, water and scent oil. This study aimed to educate the housewives about the problems of using waste cooking oil repeatly and to make liquid soap with a short training in Desa Trisnomaju, Kabupaten Pesawaran, Lampung Selatan. This activity consists of discussions, demonstrations and hands-on practice liquid soap. The results showed the the housewives were verry happy and enthusiastic during training. It can be concluded that the housewives are good and focus in making liquid soap, were increased in survey score from pretest to post test, 59,72% to 81,67%, respectively.
UTILIZATION OF BINAHONG (ANREDERA CORDIFOLIA (TEN.) STEENIS) LEAVES EXTRACT AS HERBAL MEDICINE VIA ULTRASONICATION Nury, Dennis Farina; Luthfi, Muhammad Zulfikar
CHEMTAG Journal of Chemical Engineering Vol 5, No 1 (2024): CHEMTAG Journal of Chemical Engineering
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/cjce.v5i1.4764

Abstract

The leaves of Anredera cordifolia, or binahong, are one of the herbal plants with a high potential for antioxidants and have been reported to be rich in flavonoids. This study aimed to determine the best operating conditions in the ultrasonication extraction method from binahong leaves extract on the yield obtained. Experiments were conducted into how extraction conditions affected the ultrasonication extraction of binahong leaves. Different extraction parameters, such as ethanol concentration (20–100%), time (10–40 min), temperature (30–70 C), and yield impacts, were used to extract powdered dried binahong leaves. The results showed all extraction parameters to have significant effects on yield obtained. The maximum yield of extract from binahong leaves was obtained at 60 ml of ethanol concentration, 20 minutes of extraction time, and 50°C ultrasonication bath temperature. Thus, it can be concluded that the ultrasonication process is a good way to obtain a better yield of simplicia of binahong leaves extract as a therapeutic herbal in the future.
Sintesa dan Karakterisasi Bioplastik Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Modifikasi Penambahan Plasticizer Gliserol dan Sorbitol Luthfi, Muhammad Zulfikar; Miftahurrahmah, Miftahurrahmah; Sutri, Reni; Nury, Dennis Farina
REACTOR: Journal of Research on Chemistry and Engineering Vol 6, No 1 (2025): June 2025
Publisher : Politeknik ATI Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52759/reactor.v6i1.168

Abstract

Plastic waste is a global environmental issue due to its non-biodegradable nature. One potential solution is the development of eco-friendly bioplastics derived from natural materials. This study aims to develop bioplastics based on sago starch with the addition of microfibrillated cellulose (MFC) from empty palm oil fruit bunches as a reinforcing filler to enhance mechanical properties. Additionally, plasticizers such as glycerol and sorbitol were added to improve the elasticity of the bioplastic. The plasticizer concentrations used were 1, 5, 10, 20, and 30% w/w. Characterization was conducted through mechanical property tests (tensile strength, elastic modulus, and elongation percentage), morphological analysis using SEM, and structural analysis with Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR spectroscopy). The results showed that the addition of 5% glycerol produced a tensile strength of 26.39 MPa with an elongation of 1.2%, while 20% sorbitol yielded a tensile strength of 25.35 MPa with an elongation of 6.2%. Based on the Indonesian National Standard (SNI) for plastics, the combination of sago starch and MFC with 20% sorbitol provided the best mechanical properties, with a tensile strength of 25.35 MPa and an elongation percentage of 5.6%. In conclusion, sago starch-based bioplastic with MFC from oil palm empty fruit bunches has the potential to serve as an environmentally friendly alternative to synthetic plastics.
BIODEGRADATION OF POLYETHYLENE AND POLYETHYLENE OXO-DEGRADABLE BY BACTERIAL ISOLATE FROM CONTAMINATED LAMPUNG BAY Deviany, Deviany; Damayanti, Damayanti; Nury, Dennis Farina
MAXIMUS: Journal of Biological and Life Sciences Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Sumatera, Lampung Selatan, Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/maximus.v3i1.2150

Abstract

Pandemi COVID-19 mendorong peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dengan penggunaan material sekali pakai seperti plastik dan masker. Hal ini menimbulkan pencemaran mikroplastik di lingkungan sehingga diperlukan upaya penanggulangan salah satunya melalui proses biodegradasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan isolat bakteri dari perairan tercemar Teluk Lampung terhadap degradasi plastik polietilena dan plastik polietilena oxo-degradable. Proses biodegradasi dilakukan menggunakan isolat bakteri terpilih dari Pantai Sukaraja, Lampung yang diinkubasi selama 21 hari. Media Mineral Salt Medium tanpa penambahan sumber karbon digunakan pada tahap penapisan dan proses degradasi. Pada proses degradasi, isolat bakteri terpilih diinkubasi bersama sampel plastik PE dan PE oxo-degradable dengan kontrol tanpa penambahan isolat. Semua sampel hasil degradasi kemudian dianalisis dengan gravimetri yang menunjukan adanya penurunan berat pada setiap variasi sampel yaitu kontrol plastik PE, plastik PE, kontrol plastik PE oxo-degradable, serta plastik PE oxo-degradable masing-masing sebesar 12,3%, 17,31%, 8,9%, dan 10,84%. Penelitian ini menunjukkan penambahan isolat bakteri terpilih dari Teluk Lampung mempengaruhi degradasi plastik PE dan PE oxo-degradable.
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Adelia, Putri Jesika Agnesia Putri Rini Ahmad Rifqiyan Farohi Akhmad Zainal Abidin Akhmad Zainal Abidin, Akhmad Zainal Aldillah Herlambang Arum, Amalia Sekar Auriyani, Wika Atro Betariani, Khairunisa Choerudin, Choerudin Chrystover, Endrigo Damayanti Damayanti Deviany Deviany Deviany, Deviany Enny Nurmalasari Fahlovi, Oldy Fahni, Yunita Febriyanto, Pramahadi Feerzet Achmad Ferry Ikhsandy Fitriyani, Vira Fredy Kurniawan Handoko, Yohanes Tri Hendra Setyawan, Hendra Hendratama, Handik Hidayah , Rahmat Taufik Hutabarat, Fransisco Xala Hutabarat, Monalisa Ismi, Lisa Anggraini Jabosar Ronggur Hamonangan Panjaitan Janah, Dikri Uzlifah Jerry, Jerry Kurniawati, Intan Wahyuning Lisa Anggraini Ismi Manurung, Martin Sugiarto Maulana, Akmal Mayastuti, Sherina Melani Putri Miftahurrahmah Miftahurrahmah, Miftahurrahmah Monita Pasaribu Muhammad Fajri Muhammad Nasyarudin Iqbal, Muhammad Nasyarudin Muhammad Zulfikar Luthfi Mustafa , Mustafa Mustafa Mustafa Napitupulu, Lukas Fernando Naufal, Hafidz Naulina, Rosada Yulianti Ningrum, Khofifah Anggitiya Nugroho , Muhammad Erwin Cahyo Nugroho, Muhammad Erwin Cahyo Prahmana, Rico Aditia Pramahadi Febriyanto Puji Rahayu Rahmat Taufik Hidayah Reni Yuniarti Ritonga, Jhordan Safitri, Nurul Ulfa Saragih, Juro Dufan Sarifudin, Alfan Satria , Arysca Wisnu Satria, Arysca Wisnu Setiadi, Tjandra Simanjuntak, Tiurmaida Gebryela Siti Zullaikah Sonjaya, Muhammad Luthfi Suharto Suharto Suharto Suharto Suhartono Suhartono Suhartono Sutri, Reni Tampubolon, Yosi Anugrah S.M Tri Widjaja Tutuka, Rachmadi Variyana, Yeni Yunita Fahni Zulkipli, Rohiman Ahmad Zullaikah, Siti