Claim Missing Document
Check
Articles

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI APLIKASI WORDWALL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Djafar, Siti Rahmatiah; Husain, Rusmin; Pulukadang, Wiwy T.; Monoarfa, Fidyawati; Ardini, Pupung Puspa
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v5i2.5662

Abstract

This research aims to improve students' speaking skills through the use of the Wordwall application assisted by Interactive PowerPoint (PPT) among fourth-grade students at SDN 7 Tomilito, North Gorontalo Regency. This research employs Classroom Action Research. Data collection techniques included interviews and observations. The research subjects were fourth-grade students at SDN 7 Tomilito, North Gorontalo Regency. Initial observation results indicate that out of 14 students, only 3 students (21%) achieved the minimum competency criteria, while 11 students (79%) did not. In the first meeting of Cycle 1, 5 out of 14 students (35%) met the criteria, while 9 students (64%) did not. In the second meeting of Cycle 1, 8 students (57%) met the criteria and 6 students (43%) did not. In Cycle II, 12 students (86%) met the criteria while 2 students (14%) did not. In conclusion, the Wordwall application, assisted by Interactive PPT, successfully enhanced the speaking skills of fourth-grade students in the Indonesian language subject at SDN 7 Tomilito, exceeding the predetermined performance indicator of 80%. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatan kemampuan berbicara melalui aplikasi wordwall berbantuan PPT Interaktif pada siswa kelas IV SDN 7 Tomilito Kabupaten Gorontalo Utara. Adapun masalah yang dihadapi meliputi kesulitan mengucapkan kata dengan jelas, intonasi suara yang kurang bervariasi, dan kesulitan memilih kata yang tepat serta belum maksimalnya penggunaan media pembelajaran digital. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yaitu observasi, tes dan dokumentasi. Subjek pada penelitian ini adalah 14 siswa kelas IV SDN 7 Tomilito Kabupaten Gorontalo Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berbicara siswa meningkat secara bertahap. Pada observasi awal, menunjukan dari 14 siswa secara keseluruhan terdapat 3 siswa tuntas atau 21% dan yang tidak tuntas berjumlah 11 siswa atau 79%. Hasil penelitian pada siklus I pertemuan pertama dengan jumlah 14 siswa yang tuntas sebanyak 5 siswa atau 35% dan 9 siswa yang tidak tuntas atau 64%. Kemudian pada siklus I pertemuan 2 dari 14 siswa yang hadir, sebanyak 8 siswa yang tuntas atau 57% dan terdapat 6 siswa yang tidak tuntas atau 43%. Sedangkan siklus II dari 14 siswa terdapat 12 siswa yang tuntas atau 86% dan 2 siswa yang tidak tuntas atau 14%. Melihat hasil ini dapat disimpulkan bahwa Aplikasi Wordwall berbantuan PPT Interaktif Pada Siswa Kelas IV SDN 7 Tomilito Kabupaten Gorontalo Utara dapat membantu meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas IV muatan Bahasa Indonesia dan telah melebihi indikator kinerja 80% yang telah peneliti tetapkan sebelumnya.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI VIDEO BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR Podungge, Pratiwi; Husain, Rusmin; Monoarfa, Fidyawati; Pulukadang, Wiwy T.; Husain, Rustam I.
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v5i2.5793

Abstract

The purpose of this research is to improve listening skills among fourth-grade students at SDN 3 Bulango Timur, Bone Bolango Regency. This research uses classroom action research (CAR) methods. The data collection techniques are observation, tests, and documentation with the subject of research being the fourth grade at SDN 3 Bulango Timur. The results of the research show an improvement in listening skills through video-based learning. In the initial observation of 14 students, it showed that 4 students or 29% had good listening skills. After conducting classroom actions for two cycles, there was an improvement in listening skills through video-based learning. In cycle I, the listening skills during the first meeting remained the same as the initial observation, with 4 students or 29%. In the second meeting, it increased to 7 students with a percentage of 50%, which is not yet in accordance with the established indicator of 75%, so it continued to cycle II. In meeting 1, students' listening skills increased to 10 students or 71%, and in meeting 2, they increased significantly with a percentage of 86% or 12 students. Therefore, the conclusion of this study is that through video-based learning, the listening skills of fourth-grade students at SDN 3 Bulango Timur, Bone Bolango Regency, have improved. ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menyimak pada siswa kelas IV SDN 3 Bulango Timur Kabupaten Bone Bolango. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Dengan teknik pengumpulan data observasi, tes dan dokumentasi dengan subjek penelitian yaitu kelas IV di SDN 3 Bulango Timur. Hasil penelitian menunjukan adannya peningkatan kemampuan menyimak melalui video based learning. Pada observasi awal dari 14 siswa menunjukan bahwa 4 orang siswa atau 29% siswa yang memiliki kemampuan menyimak yang baik. Setelah dilakukan tindakan kelas selama II siklus, terjadi peningkatan dalam kemampuan menyimak melalui video based learning. Pada siklus I, Kemampuan menyimak pada pertemuan pertam kemampuan menyimak masih sama seperti observasi awal yaitu 4 orang siswa atau 29%, pada pertemuan kedua meningkat menjadi 7 orang siswa dengan presentase 50%, hal ini belum sesuai dengan indikator yang di tetapkan yakni 75% sehingga dilanjutkan pada siklus II pertemuan 1 kemampuan menyimak siswa meningkat menjadi 10 orang siswa atau 71% dan pada pertemuan 2 meningkat sangat signifikan dengan presentase 86% atau 12 orang siswa. Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian ini adalah melalui video based learning kemampuan menyimak pada siswa kelas IV SDN 3 Bulango Timur Kabupaten Bone Bolango meningkat.
PENGEMBANGAN MEDIA MONOPOLI TRUTH OR DARE UNTUK KEMAMPUAN BERBICARA SISWA DI KELAS IV SD NEGERI Framesti, Tiyas Ayu; Pulukadang, Wiwy Triyanty; Monoarfa, Fidyawati; Husain, Rusmin; Ardini, Pupung Puspa
TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/teaching.v5i2.5591

Abstract

This study aims to develop practical, effective, and feasible Truth or Dare Monopoly learning media for students’ speaking skills, in the indonesian Languange subject in grade IV of SDN 7 Talaga Jaya. This study applied the Research & Development model, using the ADDIE research model, which included Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The feasibility of Truth or Dare Media Monopoly was tested through validation by experts, and data collection used questionnaires, interviews, and documentation. The results of the validation showed that the level of feasibility was as follows: Media Expert for 95% (very feasible), Linguists for 87.5% (very feasible), Material Expert for 93.75% (very feasible), and User Expert for 94.23% (Very Good). Thus, the average value of the overall percentage was 92.62%. Meanwhile, the results of the trial carried out in grade IV of SDN 7 Talaga Jaya obtained the results of speaking skills with an average value of 91.78% of students, with a very good classification. From the student response to the Truth or Dare Monopoly media for speaking skills, students obtained an average score of 96.93% and fell into the very good category. In brief, the Truth or Dare Monopoly media developed was feasible to be used as a learning medium for students’ speaking skills in grade IV of elementary school. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran Monopoli Truth or Dare yang praktis, efektif, dan layak digunakan untuk kemampuan berbicara siswa, pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV SDN 7 Talaga Jaya. Pengembangan ini menggunakan metode penelitian Research & Development, dengan menggunakan model penelitian ADDIE yang mencakup Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evalution. Kelayakan Media Monopoli Truth or Dare diuji melalui validasi oleh para ahli, serta pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil dari validasi menunjukkan tingkat kelayakan dengan persentase sebagai berikut: Ahli Media 95% (sangat layak), Ahli Bahasa 87,5% (sangat layak), Ahli Materi 93,75% (sangat layak), Ahli Pengguna 94,23% (sangat baik). Dengan demikian, presentase memperoleh hasil rekapitulasi nilai rata-rata persentse rata-rata keseluruhan 92,62%. Adapun hasil uji coba yang dilaksanakan di kelas IV SDN 7 Talaga Jaya memperoleh hasil kemampuan berbicara dengan nilai rata-rata siswa 91,78% dengan klasifikasi sangat baik. Dari respon siswa terhadap media Monopoli Truth or Dare untuk kemampuan berbicara pada siswa mendapatkan skor rata-rata 96,93% dan masuk pada kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian, media Monopoli Truth or Dare yang dikembangkan layak digunakan sebagai media pembelajaran untuk kemampuan berbicara siswa di kelas IV sekolah dasar.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS III SD NEGERI Nanue, Nur’ayin U.; Pulukadang, Wiwy T.; Husain, Rusmin; Katili, Sukri; Monoarfa, Fidyawati
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v5i1.4766

Abstract

The problem addressed in this study was "Can the Short Story Writing Skills of Grade III Students of SDN 6 Biluhu, Gorontalo Regency Improve through the Mind Mapping Learning Model?" This study aimed to improve short story writing skills through the mind mapping learning model for grade III students of SDN 6 Biluhu, Gorontalo Regency. This research was classified as classroom action research, where its data collection techniques used encompassed tests, observations, interviews, and documentation. In the initial observation, it was found that out of 18 students, only 4 or 22% were able to write short stories, whereas 14 students were unable. In meeting I of cycle I, 8 students or 44% were able to write, whereas 10 students or 56% were unable. Then, meeting II of cycle I, 13 students or 72% were able to write, whereas 5 students or 28% were unable. While in cycle II, 15 students or 83% were able and 3 students or 17% were unable. In reference to the research findings and discussion, in conclusion, the mind mapping learning model could improve the ability to write short stories in grade III students of SDN 6 Biluhu, Gorontalo Regency. ABSTRAKMasalah yang dikaji dalam penelitian ini, “Apakah Melalui Model Pembelajaran Mind Mapping Kemampuan Menulis Cerita Pendek Siswa Kelas III SDN 6 Biluhu Kabupaten Gorontalo dapat meningkat?” Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis cerita pendek melalui model pembelajaran mind mapping pada siswa kelas III SDN 6 Biluhu Kabupaten Gorontalo. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pada observasi awal dari 18 siswa hanya 4 yang mampu menulis cerita pendek atau 22% 14 siswa tidak mampu. Siklus I pertemuan I dari 18 siswa ada 8 siswa yang mampu atau 44% dan tidak mampu 10 siswa atau 56%. Pelaksanaan siklus I pertemuan II dari 18 siswa yang mampu 13 siswa atau 72% dan yang tidak mampu 5 siswa atau 28%. Sedangkan pada siklus II dari 18 siswa yang mampu 15 siswa atau 83% dan yang tidak mampu 3 siswa atau 17%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dengan melalui model pembelajan mind mapping dapat meningkatkan kemampuan menulis cerita pendek pada siswa kelas III SDN 6 Biluhu Kabupaten Gorontalo.
KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN DONGENG PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Idrus, Nur Asma; Pulukadang, Wiwy T.; Husain, Rusmin; Katili, Sukri; Monoarfa, Fidyawati
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v5i1.4767

Abstract

The study problem addressed in this study is: "Can the use of fairy tale learning videos improve narrative writing skills among fourth-grade students of SDN I Telaga, Gorontalo Regency?" This study aims to improve narrative writing skills through fairy tale learning videos in a class of 20 fourth-grade students at SDN 1 Telaga. The study employed a classroom action research design. Data collection techniques included tests, observation, interviews, and documentation. Initial observations indicated that only 2 out of 20 students (10%) were capable of writing narrative compositions, while 18 students (90%) were not. In Cycle I, Meeting 1, 6 students (30%) demonstrated the ability to write narrative texts, while 14 students (70%) did not. In Cycle 1, Meeting 2, this number increased to 10 students (50%) who were able and 10 (50%) who were not. In Cycle II, Meeting 1, 14 students (70%) were able, and 6 students (30%) were not. A significant improvement was observed in Cycle II, Meeting 2, with 19 students (95%) demonstrating proficiency in narrative writing, and only 1 student (5%) remaining below the expected standard. Based on these results, it can be concluded that the use of fairy tale learning videos effectively improves narrative writing skills among fourth-grade students at SDN I Telaga, Gorontalo Regency. ABSTRAKPermasalahan dalam penelitian ini adalah “Apakah melalui media video pembelajaran dongeng dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas IV SDN 1 Telaga Kabupaten Gorontalo?” Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi melalui media video pembelajaran dongeng pada siswa kelas IV SDN 1 Telaga Kabupaten Gorontalo dengan jumlah siswa 20 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil observasi awal menunjukkan bahwa dari 20 jumlah siswa hanya 2 orang (10%) yang mampu menulis karangan narasi, dan siswa yang belum mampu ada 18 orang (90%). Pada siklus I pertemuan 1 dari 20 siswa, terdapat 6 siswa  (30%) yang mampu dan tidak mampu 14 siswa (70%). Kemudian pada siklus I Pertemuan 2 meningkat menjadi 10 siswa (50%) yang mampu dan tidak mampu 10 siswa (50%). Sedangkan pada siklus II pertemuan 1 dari 20 siswa yang mampu 14 siswa (70%) dan tidak mampu 6 siswa (30%). Selanjutnya pada siklus II pertemuan 2 mengalami peningkatan signifikan yaitu sebanyak 19 siswa (95%) yang mampu dan tidak mampu hanya sisa 1 orang siswa (5%). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media video pembelajaran dongeng kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas IV SDN 1 Telaga Kabupaten Gorontalo Meningkat.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA CERPEN MELALUI MEDIA WORDWALL PADA SISWA KELAS III MI AL -HUDA Tue, Aprinanda K.; Husain, Rusmin; Pulukadang, Wiwy T.; Husain, Rustam; Monoarfa, Fidyawati
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v5i1.4768

Abstract

This study examined whether wordwall media can improve the reading ability of short stories of third- grade students at Al – Huda Islamic Elementary School, Gorontalo City. Therefore, through this media, the research goal of improving the ability to read short stories can be achieved. This Class Action Research data wasa collected through test, interviews, observations, and documentation. At initial observation, only 7 (25%) of the 27 were able to read the short stories. In the first cycle, the number of students who were able to read short stories increased to 11 (48%) in the first meating and 18 (67%) in the second meeting. Lastly, the number of students who were able to read short stories in cycle II incrased to 26 (96%), and I did not. In conclusion, wordwall media can improve the ability to read short stories in third-grade studebts of Al -Huda Islamic Elementary School Gorontalo City. ABSTRAKPermasalahan dalam penelitian ini adalah ”Apakah Melalui Media Wordwall Kemampuan Membaca Cerpen Pada Siswa Kelas III MI Al – Huda Kota gorontalo dapat meningkat?” penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca cerpen melalui media wordwall pada kelas III MI al – huda Kota gorontalo. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yakni tes, wawancara, observasi dan dokumentasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas.Pada observasi awal dari 27 siswa hanya 7 siswa yang mampu membaca cerpen atau 25% dan 20 siswa tidak mampu, siklus I pertemuan I dari 27 siswa terdapat 11 siswa yang mampu atau 48% dan tidak mampu 16 siswa atau 59%. Pelaksanaan siklus I pertemuan II dari 27 siswa yang mampu 18 atau 67% dan tidak mampu 9 siswa atau 33%. Sedangkan pada pelaksanaan siklus II dari 27 siswa yang mampu 26 siswa atau 96% dan tidak mampu 1 siswa atau 4%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa dengan melalui media wordwall kemampuan membaca cerpen pada siswa kelas III MI Al – Huda Kota Gorontalo meningkat.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI MEDIA KOMIK DIGITAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Kadir, Alfin Vitariyani T.; Husain, Rusmin; Pulukadang, Wiwy T.; Monoarfa, Fidyawati; Katili, Sukri
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v5i1.4769

Abstract

The problema addressed in this research is: “Can the use of digital comic media improve the speaking skills of students at SDN 6 Biluhu, Gorontalo Regency?”. This study aimed to enhance speaking skills through digital comic media among Grade IV students at SDN 6 Biluhu, Gorontalo Regency. The type of research used was classroom action research. Data collection tecniques in this study included interviews, observation, tests, and documentation. In the initial observation, only 6 out of 24 students, or 25%, were able to speak effectively, while 18 students were not. In Cycle I, Meeting I, 12 students, or 50%, were able to speak, and 12 were not. In Cycle I, Meeting II, 15 students or 62,5%, showed improvement, while 9 still struggle. By Cycle II, 21 students, or 87,5%, were able to speak effectively, with only 3 students remaining below the expected standard. These results confirm that the students’ speaking skills met the success indicators set by the researcher, thus it can be concluded that digital comic media can improve students’ speaking skills. ABSTRAKPermasalahan dalam penelitian ini adalah ”Apakah melalui media komik digital kemampuan berbicara siswa di SDN 6 Biluhu Kabupaten Gorontalo meningkat?”. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara melalui Media Komik Digital pada siswa kelas IV SDN 6 Biluhu Kabupaten Gorontalo, Jenis penelitian ini yakni penelitian tindakan kelas. Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini yakni, wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Pada observasi awal, dari 24 siswa hanya 6 siswa yang mampu untuk berbicara atau 25% dan 18 siswa lainnya belum mampu. Pada siklus I pertemuan I dari 24 siswa hanya 12 siswa yang mampu atau 50% dan 12 siswa lainnya belum mampu. Pada siklus I pertemuan II dari 24 siswa 15 siswa yang mampu ayau 62,5% dan 9 siswa lainnya belum mampu. Pada siklus II dari 24 siswa 21 siswa yang mampu atau 87,5% dan 3 siswa lainnya belum mampu. Dari hasil tersebut dapat dipastikan kemampuan berbicara siswa mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan peneliti sehingga dapat disimpulakan bahwa melalui media komik digital dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO BERBASIS CANVA PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Mutala, Mutiara P.; Husain, Rusmin; Monoarfa, Fidyawati; Pulukadang, Wiwy T.; Juniarti, Yenti
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v5i1.4814

Abstract

The problem addressed in this study is: "Can the use of Canva-based video media (VIBERCAN) enhance listening skills among class IV students at SDN 3 Suwawa Tengah, Bone Bolango Regency?" This study aims to enhance students' listening skills using Canva-based video media (VIBERCAN). Furthermore, this study was a classroom action research (CAR), conducted in two cycles, consisting of four stages: planning, implementation, observation and evaluation, and analysis and reflection. The findings show that in Cycle I, Meeting I, out of 19 students, 6 students (32%) achieved a score of 75 or higher, meeting the set indicator, while 13 students (68%) did not meet the indicator. In Cycle I, Meeting II, 10 students (53%) reached the minimum score and 9 students (47%) did not. Therefore, the study continued to Cycle II. In Cycle II, Meeting I, 13 students (68%) scored 75 or higher, and 6 students (32%) did not. In Cycle II, Meeting II, there was an improvement-17 students (89%) scored above 75 and were categorized as having mastery, while 2 students (11%) scored below 75 and were categorized as not yet achieving mastery. It can be concluded that Canva-based video media (VIBERCAN) enhances listening skills among class IV students at SDN 3 Suwawa Tengah, Bone Bolango Regency. ABSTRAKPermasalahan dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan menggunakan media Video berbasis canva (VIBERCAN) pada siswa kelas IV SDN 3 Suwawa Tengah Kabupaten Bone Bolango dapat meningkat?”. Adapun tujuan penelitian ini yaitu Meningkatkan kemampuan menyimak melalui penggunaan media video berbasis canva (VIBERCAN) pada siswa kelas IV SDN 3 Suwawa Tengah Kabupaten Bone Bolango”. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dalam II siklus. Dan setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu, perencanaan, pelaksanaan tindakan, pemantauan dan evaluasi, serta analisis dan refleksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa, pada siklus I pertemuan I dari 19 siswa yang dikenai tindakan terdapat 6 (32%) siswa yang memperoleh nilai 75 ke atas sehingga sudah mencapai indikator yang ditetapkan yakni 75% dan 13 (68%) siswa belum mencapai indikator yang ditetapkan. Pada siklus I pertemuan II terdapat 10 (53%) siswa yang memperoleh nilai 75 keatas dan sudah mencapai indikator dan 9 (47%) siswa belum mencapai indikator yang ditetapkan. Dengan demikian dilanjutkan pada siklus II. Pada siklus II pertemuan I terdapat 13 (68%) siswa yang memperoleh nilai 75 keatas dan 6 (32%) siswa yang belum mencapai indikator. Siklus II Pertemuan II terjadi peningkatan yaitu sebanyak 17 siswa (89%) memperoleh nilai diatas 75 dan termasuk kategori tuntas sesuai dengan indikator yang ditetapkan dan sebanyak 2 (11%) memperoleh nilai diabawah 75 dan termasuk kategori tidak tuntas. Dapat disimpulkan bahwa deangan menggunakan media video berbasis canva (VIBERCAN) kemampuan menyimak pada siswa kelas IV SDN 3 Suwawa Tengah Kabupaten Bone Bolango meningkat.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA Gobel, Arifah Azhara; Pulukadang, Wiwy T.; Monoarfa, Fidyawati; Husain, Rusmin; Husain, Rustam I.
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v5i2.5146

Abstract

This classroom action research aimed to improve the descriptive writing skills of fifth-grade students at SDN 1 Molibagu, Bolaang Mongondow Selatan Regency, through the use of Audio Visual media. The primary problem identified was the students' low descriptive writing ability. Data were collected using tests with four assessment aspects, observations, and documentation. Initial observations revealed that only 3 out of 17 students (18%) were capable of writing descriptive essays, while 14 students (82%) were not. Following the implementation of the intervention, significant improvements were observed: in Cycle I, Meeting 1, the number of capable students increased to 6 (35%), and in Meeting 2, it further rose to 12 students (71%). The peak improvement was achieved in Cycle II, where 16 out of 17 students (94%) demonstrated the ability to write descriptive essays, with only 1 student (6%) remaining unable. Based on these findings, it is concluded that the use of Audio Visual media effectively enhanced the descriptive writing skills of fifth-grade students at SDN 1 Molibagu, Bolaang Mongondow Selatan Regency. ABSTRAKPenelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas V SDN 1 Molibagu Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan melalui penggunaan media Audio Visual. Permasalahan utama yang diidentifikasi adalah rendahnya kemampuan menulis deskripsi siswa. Data dikumpulkan melalui tes dengan empat aspek penilaian, observasi, dan dokumentasi. Hasil observasi awal menunjukkan bahwa hanya 3 dari 17 siswa (18%) yang mampu menulis karangan deskripsi, sementara 14 siswa (82%) belum mampu. Setelah penerapan tindakan, terjadi peningkatan signifikan: pada Siklus I Pertemuan 1, kemampuan siswa meningkat menjadi 6 siswa (35%), dan pada Pertemuan 2 meningkat lagi menjadi 12 siswa (71%). Puncak peningkatan terjadi pada Siklus II, di mana 16 dari 17 siswa (94%) menunjukkan kemampuan menulis karangan deskripsi, dengan hanya 1 siswa (6%) yang belum mampu. Berdasarkan temuan ini, disimpulkan bahwa penggunaan media Audio Visual secara efektif meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi pada siswa kelas V SDN 1 Molibagu Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MENGGUNAKAN MEDIA FLIPBOOK PADA SISWA SD NEGERI Umama, Niawati; Pulukadang, Wiwy Triyanty; Monoarfa, Fidyawati; Husain, Rusmin; Katili, Sukri
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v5i2.5432

Abstract

This research aimed to enhance the speaking ability of fifth-grade students at SDN 10 Batuda’a, Gorontalo Regency, through the utilization of flipbook media. The main problem investigated was how the use of flipbook media could significantly improve students' speaking skills. The research employed a Classroom Action Research (CAR) methodology, conducted in two cycles. Each cycle consisted of four essential stages: planning, action, observation, and reflection, with each cycle comprising two meetings. The research results indicated a significant improvement in students' speaking ability following the intervention. In the first meeting of Cycle I, out of 15 students, only 4 students (27%) achieved scores above the determined performance indicator, while 11 students (73%) had not yet reached it. In the second meeting of Cycle I, there was an increase, with 8 students (53%) achieving the indicator, and 7 students (47%) still not reaching it. Given these results, the research proceeded to Cycle II. In the first meeting of Cycle II, 10 students (67%) successfully scored above the performance indicator, while 5 students (33%) had not yet reached it. Further improvement was observed in the second meeting of Cycle II, where 13 students (87%) had achieved the established performance indicator, and only 2 students (13%) had not. Based on this data, it can be concluded that the use of flipbook media effectively enhanced the speaking ability of fifth-grade students at SDN 10 Batuda’a, Gorontalo Regency. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas V SDN 10 Batuda’a Kabupaten Gorontalo melalui pemanfaatan media flipbook. Masalah utama yang diinvestigasi adalah bagaimana penggunaan media flipbook dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan esensial: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi, dengan masing-masing siklus terdiri atas dua kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam kemampuan berbicara siswa setelah intervensi. Pada siklus I pertemuan pertama, dari total 15 siswa, hanya 4 siswa (27%) yang mencapai nilai di atas indikator kinerja yang ditentukan, sementara 11 siswa (73%) belum mencapainya. Pada pertemuan kedua siklus I, terjadi peningkatan dengan 8 siswa (53%) yang mencapai indikator, dan 7 siswa (47%) belum mencapainya. Mengingat hasil tersebut, penelitian dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II pertemuan pertama, 10 siswa (67%) berhasil mencapai nilai di atas indikator kinerja, sedangkan 5 siswa (33%) belum mencapai indikator. Peningkatan lebih lanjut terlihat pada siklus II pertemuan kedua, di mana 13 siswa (87%) telah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan, dan hanya 2 siswa (13%) yang belum mencapainya. Berdasarkan data ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media flipbook secara efektif meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas V SDN 10 Batuda’a Kabupaten Gorontalo.