Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Galen: Jurnal Ilmu Farmasi dan Kesehatan

Parameter Spesifik dan Non Spesifik Tanaman Simplisia Bawang Batak  (Allium Chinense) Fitri Maria Longga Haloho; Cindirawati Putri Mora; Intan Mawaddah; Sumingwa Sari; Najla Yumna Arini; Eva Diansari Marbun; Devina Ferisca Mawardi; Grace Anastasia Br Ginting
Galen: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2025): Galen: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : PT Pustaka Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71417/galen.v1i2.33

Abstract

Tanaman obat telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai solusi pengobatan tradisional, salah satunya adalah bawang Batak (Allium chinense G.Don.), yang dikenal memiliki berbagai manfaat farmakologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakteristik simplisia herba bawang Batak serta menganalisis parameter spesifik dan non-spesifiknya berdasarkan metode ekstraksi maserasi menggunakan pelarut air dan etanol. Sampel diambil dari herba segar, disortasi, dikeringkan, dibuat simplisia, dan diekstraksi. Uji dilakukan meliputi uji organoleptik, makroskopik, mikroskopik, skrining fitokimia, kadar air, kadar abu total, kadar abu tidak larut asam, kadar larut air dan etanol, serta susut pengeringan.  Hasil menunjukkan bahwa bawang Batak mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, dan steroid. Kadar senyawa terlarut lebih tinggi dalam pelarut air (0,4666) dibandingkan etanol (0,3523), menunjukkan air sebagai pelarut yang lebih efektif dalam mengekstrak senyawa polar. Nilai susut pengeringan (7,789%) dan kadar air (8,5%) menunjukkan bahwa simplisia memenuhi syarat kualitas. Namun, kadar abu tidak larut asam (40,5%) tidak memenuhi standar, yang mengindikasikan perlunya perbaikan pada proses penyiapan bahan. Secara keseluruhan, hasil penelitian memperkuat potensi bawang Batak sebagai sumber senyawa bioaktif, khususnya untuk ekstrak polar. Penggunaan air sebagai pelarut disarankan untuk efektivitas ekstraksi senyawa aktif.
Co-Authors Ade Irma Suryani Adinda Nur'Sabilla Alfi Sapitri Anggi Dwi Enjelita Gultom Artha Sianipar Artha Yuliana Sianipar Aufa Azkia Candrika Candrika Candrika Catur Rafia Ningrum Christica Ilsanna Surbakti Cindirawati Putri Mora Cut Massyitah Thaib Cut Masyitah Thaib Dedi Maruli Tua Napitupulu Desni Rinanda Silitonga Devi Rahmayuni Br Harahap Devina Chandra Devina Ferisca Mawardi Dian Arisetya Dumartina Hutauruk Elfi Mardiah Ester Aura Excelsis Valentine Sihombing Fajar Pebriyandi Febriana Rianti Br Siagian Fildza Divani Fitri Maria Longga Haloho Fitri, Raissa Grace Anastasia br Ginting Immanuel Soladeo Simajuntak Intan Mawaddah Intan Putryani Gulo Jenny Arta Sari Nababan Katarina Riris Teresia Kristina Malau Lestari Gurning Lidya Nisa Auni Lisna Permata Sari Manik Manahan Situmorang Manuppak Irianto Tampubolon Maria Pratiwi Manik Modesta Harmoni Tarigan Monica Suryani Muhammad Romzi Najla Yumna Arini Nanda Fitri Nanda Nopriani Sinaga Napitupulu, Muhammad irianto Natanael Priltius Nurlaili Safitri Oktricia Eltania Zebua Puan Maharani Pertiwi Mendrofa Rahmah Indah Sari Raissa Fitri Ranisa Ranisa Retnita Ernayani Lubis Risando Sitanggang Sapitri*, Alfi Sapitri, Alfi Seprianingsih Br Silaen Sianturi, Theesyah R Sindy Yupani Br Sembiring Siti Nurbaya Sorta Partomuan Situmeang Sumingwa Sari Syukur Berkat Waruwu Theesyah R Sianturi Theesyah R. Sianturi Ulva Rizkyna Veronika Simamora Vivi Asfianti Widia Sari Widya Astuti Wiwin Katarina Sihotang Yossi Rodearni Br Manurung Yulia Larasanti Zikri Ulfata