Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

HATHA YOGA SEBAGAI PENGELOLAAN KESEHATAN MENTAL MAHASISWA TINGKAT AKHIR DALAM PENYUSUNAN SKRIPSI SELAMA MASA PANDEMI Bela Novita Amaris Susanto; Nofri Zayani; Selvy Afrioza; Rifa Asmieza Al Haq
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i5.10739

Abstract

Abstrak: Proses penyusunan skripsi sering membuat mahasiwa tingkat akhir mengalami kecemasan, stres sampai dengan depresi, hal tersebut merupakan tanda adanya gangguan kesehatan mental. Para mahasiswa belum memahami secara pasti cara untuk mengelola kesehatan mental. Diperlukan hatha yoga untuk mengelola kesehatan mental pada mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan skripsi. Tujuan Kegiatan yoga ini untuk meningkatan pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa tingkat akhir dalam hal pengelolaan kesehatan mental selama penyusunan skripsi di masa pandemi covid-19. Kegiatan dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu advokasi, bina suasana dan evaluasi. Mitra dari kegiatan pengabdian masyarakat ini mahasiswa tingkat akhir jurusan S1 Keperawatan, Universitas Yatsi Madani Tangerang yang berjumlah 30 perempuan. Mitra mengikuti kegiatan dengan antusias dan kegiatan ini menghasilkan peningkatan pengetahuan mitra sebesar 90%. Diharapkan mitra dapat mempraktekkan hatha yoga secara berkala untuk pengelolaan kesehatan mental selama penyusunan skripsi.Abstract: The process of writing a thesis often makes final year students experience anxiety, stress and depression, this is a sign of a mental health disorder. The students do not understand exactly how to manage mental health. need hatha yoga to manage mental health in final year students who are working on a thesis. The purpose of this yoga activity is to increase the knowledge and skills of final year students in managing mental health during the preparation of thesis during the covid-19 pandemic. Activities are carried out through several stages, namely advocacy, atmosphere building and evaluation. Partners of this community service activity are final year undergraduate students majoring in Nursing, Yatsi Madani University, Tangerang, which collects 30 women. Partners participated in the activity enthusiastically and this activity increased partner knowledge by 90%. It is hoped that partners can practice hatha yoga regularly for mental health management during thesis preparation.
Efek Pemberian Suspensi Buah Zuriat (Hyphaene thebaica) terhadap Morfometri Ovarium Mencit (Mus musculus L.) yang Terpapar Asap Rokok Nofri Zayani; Bela Novita Amaris Susanto; Solihati Solihati
Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic) Vol 8 No 2 (2023): Januari 2023
Publisher : Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam - Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/e-jbst.v8i2.514

Abstract

Efek Ekstrak Biji Kapas (Gossypium hirsutum) terhadap Kualitas dan Perkembangan Embrio Mencit (Mus musculus) Nofri Zayani; Ramadani Yulita
Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic) Vol 9 No 2 (2024): January 2024
Publisher : Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam - Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/e-jbst.v9i2.554

Abstract

The cottonseed contained gossypol which can reduce fertility by distrupting follicles and oocytes formation process and development. Folliculogenesis disorder can reduce quality and competence of oocytes to be fertilized. It has an impact on the quality and development of the embryo. The objective of this study was to evaluate the cottonseed extract effect on the quality and development of mice embryos. The research used a total experiment with completely randomized design consist of 4 treatments (0; 1.5; 2.1; and 2.7 g/kg BW EBK) and 6 replications. EBK are extracted maceration using ethanol 80%. EBK administration was orally injection for 24 days. Last day of EBK administration, mices were mated. Embryos were collected on the 4 days of pregnancy by flushing the uterine cornua, then development stage and quality of embryos were determined. Embryos were then cultured in vitro for 48 hours in culture medium PBS supplemented by 10% FBS. The result showed that EBK 2.7 g/kg BW dose can reduce embryos quality by finding retarded, degenerated, and unfertilized oocytes. The decreased embryos number and ability to progress to the blastocysts, expanded blastocysts, and hatched blastocysts stage occurred after culture for 48 hours. Retarded (4-8 cells) and degenerated embryos are not development in 24 hours culture. In conclusion, EBK is able reduce quality and development inhibit of mice embryos, so that it can be used as candidates for herbal contraception.
THE EFFECTIVENESS OF HEALTH COUNSELING WITH VIDEO AND LEAFLET MEDIA ON KNOWLEDGE AND ATTITUDE OF STUNTING PREVENTION ON THE MEMBERS OF THE ADOLESCENT COUNSELING AND INFORMATION CENTER (PIKR) Susanto, Bela Novita Amaris; Zayani, Nofri; Afrioza, Selvy; Nugraha, Deden Gumilar
INDONESIAN NURSING JOURNAL OF EDUCATION AND CLINIC (INJEC) Vol 8, No 2 (2023): INJEC
Publisher : Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24990/injec.v8i2.528

Abstract

Introduction: Stunting is a problem that cannot be solved in one way, one of which is by improving the quality of youth. The quality of adolescent health is the key to stunting prevention. Stunting can be caused by the health quality of children and adolescents who do not get a balanced nutritional intake. Prevention can be done by providing health education. The purpose of the study was to determine the effect of health education using video media and leaflets on stunting prevention for PIK-R members.Method: The type of research is Pre Experiment Design using the one Group Pretest-Posttest design. The sample consisted of 20 PIK-R members with details of 10 subjects for group 1 with health education treatment with video media and 10 subjects for group 2 with health education treatment with leaflet media. Data analysis using Wilcoxon testResults: The results showed that there was a significant (p<0,05) effect between the level of knowledge with video (p=0,008), knowledge with leaflet (p=0,025), attitudes with video (p=0,008) and attitudes with leaflet (p=0,025) of PIK-R members before and after being given health education using video media and leaflets about stunting prevention.Conclusions: Video media is more effective in increasing the knowledge and attitudes of PIK-R members in Taban Village, Jambe District, Tangerang Regency compared to leaflet media. Adolescents are the main guard in the stunting prevention process, it is necessary to increase understanding about stunting through health education.
Penyuluhan Tentang Perawatan Dan Penjagaan Kesehatan Organ Reproduksi Pada Masa Remaja Di SMPN 2 Pariaman Zayani, Nofri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 6 (2024): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i6.1173

Abstract

Sehat secara reproduksi menjadi salah satu kebutuhan vital yang menentukan kesuksesan keberlangsungan hidup manusia terutama pada masa remaja. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan edukasi tentang perawatan dan penjagaan kesehatan organ reproduksi pada remaja di SMPN 2 Pariaman. Metode kegiatan yang dilakukan adalah bina suasana kelas, kuisioner pretest dan posttest, penyuluhan, ice breaking, diskusi dan tanya jawab, serta pembagian doorprize. Intrument yang digunakan adalah power point text (PPT) dan leaflet terkait cara merawat dan menjaga organ reproduksi. Peserta dalam kegiatan ini adalah siswa SMPN 2 Pariaman kelas IX sebanyak 30 orang. Kegiatan telah dilakukan pada pada hari Jum’at tanggal 19 Juli 2024. Evaluasi dilakukan terhadap jawaban siswa di kuisioner pretest dan posttest, tanya jawab, dan kehadiran siswa dari awal kegiatan sampai akhir. Hasil kegiatan menunjukkan siswa mengikuti penyuluhan dengan serius yang dibuktikan dengan peningkatan pengetahuan siswa dari berpengetahuan kurang sebanyak 23 orang (76.6%), sedang ada 4 orang (13.3%), dan tinggi sebanyak 3 orang (10.1%) menjadi berpengetahuan sedang 3 orang (10.0%) dan tinggi sebanyak 27 orang (90.0%). Kesimpulannya, pemberian penyuluhan terkait perawaatan dan penjagaan kesehatan organ reproduksi dapat meningkatkan pengetahuan siswa kelas IX remaja di SMPN 2 Pariaman.
Penyuluhan Dan Pelatihan Perawatan Luka Di Nagari Malai V Suku Kecamatan Batang Gasan Rahmiwati, Rahmiwati; Zayani, Nofri; Yuntarisa, Atika Pradana; Rishel, Rika Astria
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 6 (2024): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i6.1174

Abstract

Jalan lintas Nagari Malai V Suku merupakan rute yang menghubungkan Kabupaten Padang Pariaman dengan Kabupaten Agam. Jalan lintas ini merupakan jalur rawan kecelakaan lalu lintas. Bentuk pertolongan pertama yang dapat diberikan kepada korban selain pemberian bantuan hidup dasar yaitu perawatan luka yang sederhana. Penyuluhan dengan cara memberikan edukasi dan pelatihan perawatan luka yang baik dan benar dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pertolongan pertama yang mengalami luka pada pasien kecelakaan. Metode pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim adalah berupa Edukasi Perawatan Luka kepada masyarakat di Nagari Malai V Suku yang berjumlah 30 orang. Bentuk kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian ini yaitu edukasi tentang perawatan luka dengan media power point text, demonstrasi perawatan luka oleh tim, dan praktek perawatan luka oleh anggota masyarakat Malai V Suku. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu pemberian penyuluhan pertolongan pertama dengan pasien kecelakaan yang mengalami luka dan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas. Pemberian penyuluhan tentang pertolongan darurat kecelakaan ini diharapkan dapat disemilasikan oleh suatu anggota masyarakat ke anggota masyarakat lainnya sehingga banyak nyawa korban kecelakaan yang dapat diselamatkan.
Optimalisasi Pencegahan Polio Melalui Program Imunisasi Polio Di Posyandu Desa Kampung Kandang Kota Pariaman Yuntarisa, Atika Pradana; Zayani, Nofri; Rahmiwati, Rahmiwati; Syahrul, Syahrul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 6 (2024): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i6.1175

Abstract

Berdasarkan data WHO pada tahun 2021, sebanyak 25 juta anak tidak mendapatkan imunisasi lengkap di tingkat global. Data ini menunjukkan 5,9 juta lebih banyak dari tahun 2019.  Sementara di Indonesia, jumlah anak yang belum di imunisasi lengkap sejak 2017 sampai tahun 2021 adalah 1,525,936 anak. Pada tahun 2022, Indonesia berusaha mengejar ketertinggalan dengan menutup gap imunitas melalui kegiatan BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional), peningkatan advokasi dan sosialisasi kepada LP/LS, monitoring dan evaluasi capaian imunisasi secara rutin, on the job training, bimbingan teknis, dan penggerakkan kader. Tujuan kegiatan ini adalah mensukseskan pemberian imunisasi polio di Posyandu Desa Kampung Kandang. Metode pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim adalah berupa pendampingan dan pemberian imunisasi tetes polio pada anak usia 0-6 tahun berjumlah 65 orang di wilayah kerja Puskemas Kampung Kandang. Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu, 24 Juli 2024 dilaksanakan oleh tim pengabdian kepada masaayarakat, dan tenaga kesehatan di Desa Kampung Kandang. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa antusias Masyarakat dalam pemberian imunisasi polio sangat tinggi. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah tercapainya program PIN Polio yang dicanangkan oleh pemerintah khususnya di daerah Posyandu Kampung Kandang.
Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di STIKes Piala Sakti Pariaman Zayani, Nofri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 12 (2025): Februari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i12.2037

Abstract

Kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi dapat terjadi pada mahasiswa, tenaga kependidikan, dosen, pimpinan, dan masyarakat yang terkait. Tujuan kegiatan sosialisasi ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman warga STIKes Piala Sakti Pariaman tentang kekerasan seksual, cara pencegahan, dan penanganannya. Metode kegiatan yang dilakukan adalah bina suasana kelas, kuisioner pretest dan posttest, sosialisasi, diskusi dan tanya jawab. Instrumen yang digunakan adalah power point text (PPT) terkait kekerasan seksual, cara pencegahan dan penanganannya. Peserta dalam kegiatan ini adalah seluruh warga kampus STIKes Piala Sakti Pariaman sebanyak 300 orang. Kegiatan telah dilakukan pada pada hari Selasa tanggal 03 Desember 2024. Evaluasi dilakukan terhadap jawaban seluruh warga kampus STIKes Piala Sakti Pariaman di kuisioner pretest dan posttest, tanya jawab, dan kehadiran dari awal kegiatan sampai akhir. Hasil kegiatan menunjukkan warga kampus STIKes Piala Sakti Pariaman mengikuti kegiatan sosialisasi dengan serius yang dibuktikan dengan peningkatan pengetahuan dari dominan cukup sebanyak 231 orang (77.00%) menjadi baik sebanyak 294 (98.00%). Kesimpulannya, pemberian sosialisasi tentang kekerasan seksual, pencegahan dan penanganannya dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman warga kampus STIKes Piala Sakti Pariaman.
Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) pada Satuan Lalu Lintas Kota Pariaman Andriani, Linda; Rishel, Rika Astria; Zayani, Nofri; Syahrul, Syahrul; Zalmadani, Hendro
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 12 (2025): Februari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i12.2038

Abstract

Kejadian gawat darurat dapat mengancam keselamatan jiwa korban jika tidak mendapatkan pertolongan segera mungkin. Salah satu kejadian gawat darurat adalah kecelakaan lalu lintas. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota Satuan Lalu Lintas Kota Pariaman terkait pemberian pertolongan pertama gawat darurat pada kasus kecelakaan lalu lintas.   Kegiatan ini telah dilakukan pada hari Senin tanggal 21 Oktober 2024 di ruang rapat Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kota Pariaman. Jumlah peserta yang hadir yaitu perwakilan Satlantas Kota Pariaman berjumlah 10 orang. Tahapan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dibagi menjadi tiga yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap persiapan dilakukan dengan analisis situasi, pengkajian solusi, perizinan dan kontrak waktu. Tahap pelaksanaan dengan memberikan penyuluhan dan demonstrasi terkait pertolongan pertama pada situasi gawat darurat. Tahap evaluasi dengan tanya jawab. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah dilaksanakan oleh tim dengan memberikan anggota Satlantas Kota Pariaman edukasi tentang  relokasi korban ke tempat yang aman, pengenalan situasi korban dan sistem tanggap daruratnya, resusitasi jantung paru, dan perawatan luka darurat. Kegiatan berjalan dengan baik dan lancar selama kurang lebih 3 jam. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pemberian pelatihan pertolongan pertama gawat darurat (PPGD) dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota Satlantas Kota Pariaman dalam kasus kecelakaan lalu lintas.
Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Sebagai Upaya Pencegahan Perilaku Seksual Beresiko Pada Mahasiswa Tingkat Pertama STIkes Piala Sakti Pariaman Zanah, Miftakhul; Zayani, Nofri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 12 (2025): Februari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i12.2039

Abstract

Hasrat seksual yang muncul pada saat seseorang memasuki usia remaja dapat menimbulkan perilaku-perilaku ke arah seksual beresiko. Salah satu tindakan preventif dapat dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang reproduksi. Tujuan kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa tingkat pertama STIKes Piala Sakti Pariaman tentang kesehatan reproduksi sehingga terhindar dari perilaku seksual beresiko. Metode kegiatan dilakukan dalam 3 tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Intrumen yang digunakan adalah power point text yang berisi materi tentang organ, proses, dan fungsi sistem reproduksi, infeksi menular seksual (IMS), aborsi, dan kekerasan seksual. Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini adalah mahasiswa tingkat pertama (baru masuk) di STIKes Piala Sakti Pariaman yang berjumlah 110 orang. Kegiatan ini telah dilakukan pada hari Kamis tanggal 17 Oktober 2024. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta memiliki antusias dan rasa ingin tahu yang tinggi terhadap kesehatan reproduksi dan seksual beresiko. Kesan mahasiswa dominan (98%) beranggapan bahwa penyuluhan ini sangat penting diberikan pada remaja untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi sehingga dapat mencegah diri dari tindakan seksual yang beresiko terhadap diri sendiri dan orang lain. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pemberian penyuluhan tentang kesehatan reproduksi dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa tingkat pertama STIKes Piala Sakti Pariaman sehingga dapat terhindar dari perilaku seksual yang beresiko.