Claim Missing Document
Check
Articles

PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK OLEH PENYULUH PERTANIAN DI BP3K LIANG ANGGANG KOTA BANJARBARU Asnia Lestari; Luki Anjardiani; Nurmelati Septiana
Frontier Agribisnis Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v2i2.626

Abstract

Internet merupakan suatu hal yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat modern di Indonesia. Seiring dengan perkembangannya internet mampu melahirkan jaringan baru yaitu Media sosial, khususnya facebook. Pembangunan pertanian pada saat ini lebih ditekankan pada peningkatan sumberdaya manusia dalam mengelola pertanian yang sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian ini bertujuan mengetahui manfaat media sosial facebook oleh penyuluh pertanian serta permasalahan apa yang dihadapi penyuluh pertanian dalam penggunaan media sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan skala Likert. Penelitian ini menunjukan bahwa pemanfaatan media sosial facebook oleh penyuluh pertanian sudah baik diantaranya yaitu kebutuhan akan informasi, komunikasi, pendidikan, promosi dan kerjasama. Dengan total bobot sebesar 1580 yang menunjukan bahwasannya pemanfaatan media sosial facebook oleh penyuluh pertanian berada dikategori setuju. Permasalahan yang dihadapi oleh penyuluh pertanian adalah pembaharuan aplikasi, kuota internet yang mahal, kualitas jaringan yang belum memadai, banyak nya media sosial yang berkembang, dan petani kaerna tidak semua petani menggunakan media sosial.Kata kunci: pemanfaatan media sosial.
Analisis Proses Keputusan Konsumen Memilih Merek Roti MP Bakery di Pasar Ulin Raya Kota Banjarbaru Pattra Negara Adi; Muhammad Husaini; Nurmelati Septiana
Frontier Agribisnis Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v5i4.5990

Abstract

Riset konsumen merupakan salah satu teknik untuk membantu menetapkan strategi menarik konsumen untuk membeli yang efektif, karena menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Tujuan penelitian menganalisis karakteristik responden dan proses pengambilan keputusan pembelian konsumen memilih produk roti merek MP Bakery yang dikonsumsi di Pasar Ulin Raya Kota Banjarbaru. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 30 konsumen produk roti merek MP Bakery di Pasar Ulin Raya. Untuk menjawab tujuan penelitian tersebut digunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, proses pengambilan keputusan pembelian produk roti MP Bakery, sebesar 56% konsumen didasari oleh motivasi keinginan untuk membeli variasi atau jenis roti sesuai dengan seleranya. Sebesar 60% konsumen memperoleh informasi dari teman atau kenalan. Sebesar 37% konsumen atribut harga menjadi dasar pertimbangan utama membeli roti. Sebesar 67% konsumen menilai promosi yang dilakukan perseroan melalui iklan berdampak pada keinginan untuk mencoba. Selain itu sebesar 87% konsumen menganggap teman atau kenalan dan keluarga atau saudara dapat menggerakkan konsumen untuk membeli roti MP Bakery.
Analisis Finansial dan Strategi Pengembangan Industri Rumah Tangga Pengolahan Kerupuk Udang di Desa Gadung Keramat, Kecamatan Bakarangan, Kabupaten Tapin (Studi Kasus Usaha Kerupuk Udang “Zakiah”) Azzahra Luthfiah; Rifiana Rifiana; Nurmelati Septiana
Frontier Agribisnis Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v5i1.6024

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan, keuntungan dan mengetahui strategi pengembangan usaha kerupuk udang “ZAKIAH”. Penelitian ini dimulai pada bulan Februari 2020 sampai dengan Agustus 2020. Data yang dikumpulkan adalah data selama satu bulan produksi kerupuk udang “ZAKIAH” yaitu pada bulan Juli tahun 2020. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode studi kasus dan teknik accidental sampling untuk pemilihan responden. Responden yang digunakan berjumlah 21 orang terdiri dari responden internal yaitu pemilik usaha dan responden eksternal terdiri dari 1 orang dari Dinas Perindustian Kabupaten Tapin selaku pembina usaha, 4 orang tukang sayur keliling, 3 orang pemilik warung, 2 orang pemilik toko dan 10 orang konsumen yang mengkonsumsi kerupuk udang “ZAKIAH”. Hasil penelitian menunjukkan biaya total yang dikeluarkan oleh usaha kerupuk udang “ZAKIAH” selama bulan Juli 2020 sebesar Rp 4.556.915, penerimaan sebesar Rp 10.481.000, sehingga keuntungan yang diperoleh Rp 5.924.085. Pada hasil analisis faktor internal dan eksternal terhadap usaha kerupuk udang “ZAKIAH” diperoleh faktor internal strategis yang menjadi kekuatan bagi usaha ini adalah tidak menggunakan bahan pengawet, memiliki PIRT dan label halal serta upah tenaga kerja yang murah, sedangkan kelemahan terbesar adalah distribusi yang tidak luas dan kurangnya promosi. Peluang terbesar adalah dukungan pemerintah serta ancaman terbesar adalah kenaikan harga BBM dan faktor cuaca. Total score IFAS sebesar 3.08 dan score EFAS sebesar 2.80. Berdasarkan hasil penggabungan dari total score matriks IFAS dan EFAS dapat diketahui posisi usaha kerupuk udang “ZAKIAH” berada di sel IV yaitu tumbuh dan berkembang (growth and built) seperti strategi intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk). Hasil perumusan alternatif strategi pada matriks SWOT yang dapat diterapkan yaitu strategi S-O (memperluas daerah pemasaran serta mempertahankan dan meningkatkan  kualitas produk).
Analisis Finansial Usaha Tanaman Hias di Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru (Studi Kasus Pada Usaha Tanaman Hias Plumeria Florist) Muhammad Rasyid Hidayatulloh; Luki Anjardiani; Nurmelati Septiana
Frontier Agribisnis Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v7i2.9431

Abstract

Tanaman hias merupakan salah satu peluang yang dimiliki oleh sektor pertanian yang ada di Indonesia menjadi salah satu peluang yang dimiliki oleh negara Indonesia untuk memajukan perekonomian dari segi agribisnis. Sangat mudahnya tanaman hias untuk tumbuh pada keadaan iklim yang berbeda-beda dan juga mampu berkembang pada lahan luas maupun pada lahan yang sempit. Masyarakat dari berbagai kalangan sangat menerima dengan tanaman hias baik untuk dijadikan hiasan maupun untuk diperjual belikan lagi karena mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Kota Banjarbaru sendiri banyak yang membuka usaha tanaman hias terutama di Kecamatan Landasan Ulin, oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitan usaha tanaman hias di Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besaran biaya, besaran penerimaan dan keuntungan serta kelayakan usaha tanaman hias Plumeria Florist yang ada di Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru dimulai dari bulan Juli 2022 sampai dengan bulan Desember 2022. Metode Penelitian yang digunakan ialah studi kasus yang dimana salah satu bentuk dari penelitian kualitatif. Berdasarkan hasil penelitan total biaya yang dikeluarkan oleh usaha tanaman hias Plumeria Florist sebesar Rp 314.927.000 dalam periode 6 bulan dan mendapat penerimaan sebesar Rp 510.538.000 selama periode 6 bulan dari bulan Juli 2022 sampai dengan bulan Desember 2022. Sehingga keuntungan yang didapatkan oleh usaha tanaman hias Plumeria Florist sebesar Rp 195.611.000 atau jika dirata ratakan perbulannya mendapatkan keuntungan Rp 32.601.833. Kelayakan usaha tanaman hias Plumeria Florist berada pada Nilai R/C sebesar 1.6 kegiatan usaha tanaman hias Plumeria Florist yang sedang dijalankan cukup menguntungkan untuk dikembangkan kedepannya sebab penerimaan yang didapatkan lebih besar dibandingkan dengan pengeluarannya.
DAMPAK KEBERADAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis jacq) PT SAWIT GRAHA MANUNGGAL TERHADAP PERUBAHAN KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA MURUTUWU KECAMATAN PAJU EPAT KABUPATEN BARITO TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Sela Karuniani; Mira Yulianti; Nurmelati Septiana
Frontier Agribisnis Vol 1, No 4 (2017)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v1i4.621

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini yaitu ingin melihat sejauh mana perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat sebelum dan sesudah masuknya perkebunan kelapa sawit PT. Sawit Graha Manunggal. Data yang dikumpulkan yaitu data primer dan data sekunder. Data sekunder didapat dari berbagai sumber baik cetak maupun elektronik, sedangkan data primer didapat dari informan yang dipilih secara sengaja (purpusive sampling) yakni informan kunci seperti sekretaris desa, tokoh adat/tokoh masyarakat, dan masyarakat biasa, dengan menggunakan teknik bola salju (snowball sampling). Serta analisis data yang digunakan merupakan analisis deskriptif kualitatif. Dalam hasil penelitian terlihat bahwa masuknya perkebunan kelapa sawit membawa perubahan terhadap kondisi sosial masyarakat, seperti meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat dan tingkat kesehatan masyarakat, bertambah dan tersedianya sarana prasarana desa, kerjasama dan perilaku tolong menolong dalam kegiatan pertanian menjadi kurang, pola hidup masyarakat mampu dan mewah, sering terjadinya konflik antar masyarakat mengenai tumpang tindih lahan tetapi tidak menjadi masalah yang besar karena diselesaikan dengan baik. Masuknya perkebunan kelapa sawit juga membawa perubahan terhadap kondisi ekonomi masyarakat, yaitu berubahnya mata pencaharian masyarakat dari petani ke perkebunan kelapa sawit, meningkatnya jumlah penerimaan masyarakat yang awalnya kurang lebih Rp 1.000.000,- perbulan menjadi Rp 2.000.000,- - Rp 3.000.000,-, dan perubahan terhadap nilai tanah yang awalnya Rp 3.000.000,- menjadi Rp 20.000.000,-. Selain itu, berdampak juga terhadap lingkungan sehingga menimbulkan beberapa persepsi masyarakat, yaitu masyarakat mengalami kekeringan ketika musim kemarau dan ketika musim penghujan air sungai tidak bisa digunakan dan dikonsumsi serta masyarakat khawatir sewaktu-waktu akan menimbulkan masalah besar bagi lingkungan tempat mereka tinggal. Kata kunci: dampak, kelapa sawit, kondisi sosial ekonomi, masyarakat
Prospek Pengembangan Usahatani Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) di Kota Banjarbaru Seli Andriani; Umi Salawati; Nurmelati Septiana
Frontier Agribisnis Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v3i3.1272

Abstract

Abstrak. Prospek pengembangan jamur tiram di Indonesia cukup menjanjikan. Dalam beberapa tahun terakhir, minat masyarakat dalam mengonsumsi jamur juga semakin meningkat. Hal ini dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin memilih gaya hidup sehat secara vegetarian. Jamur tiram merupakan sayuran yang pada saat ini sangat digemari oleh masyarakat Kota Banjarbaru karena kandungan gizi yang tinggi serta rasanya yang lezat, hal ini dapat dilihat dari menu pilihan di restoran, cafe dan makanan penjual dipinggir jalan yang menyediakan menu ini.Berdasarkan hasil wawancara pada petani, usahatani jamur tiram di Kelurahan Landasan Ulin Timur tumbuh danberkembang pada tahun 2016 hingga saat ini.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknis budidaya jamur tiram dan penerapan GAP, analisis finasial jamur tiram, perkembangan usahatani jamur tiram, dan permasalahan-permasalahan dalam usahatani budidaya jamur tiram. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara pengamatan langsung dan melakukan wawancara dengan responden. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat Kegiatan usahatani budidaya jamur tiram ini secara teknis dapat dijalankandan tergolong cukup mudah tetapi petani belum mengetahui bagaimana menerapkan GAP. Panen jamur tiram dilakukan setiap hari pada pagi hari dan petani mengganti baglog kurang lebih 3 bulan sekali.Secara finansial usaha budidaya jamur tiram putih ini memiliki nilai RCR pada strata I sebesar 3,87 dan pada strata II sebesar 3,28. Ini berarti usaha budidaya jamur tiram putih dapat dikatakan menguntungkan dan layak untuk diusahakan. Usahatani budidaya jamur tiram putih ini pada umumnya masih dalam skala usaha kecil dan masih dalam tahap pengembangan, banyaknya permintaan dipasaran dapat menjadi motivasi petani dalam mengembangkan usahanya. Permasalahanyang dihadapi oleh petani adalah cuaca yang terkadang tidak stabil, dan cenderung panas yang berkepanjangan setiap hari hal ini dapat menurunkan hasil panen petani. Kata kunci:jamur tiram putih, prospek, analisis finansial
Analisis Preferensi Konsumen terhadap Buah Impor Apel Fuji dan Pir di Kota Banjarbaru Salsabila Salsabila; Luthfi Fatah; Nurmelati Septiana
Frontier Agribisnis Vol 3, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v3i4.2122

Abstract

Abstrak. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengkaji karakteristik konsumen buah impor di Kota Banjarbaru, dan mengkaji atribut buah impor yang menjadi preferensi dan yang dipertimbangkan konsumen buah impor di Kota Banjarbaru. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif dan analisis multiatribut fishbein menggunakan skala likert. Sedangkan untuk menentukan jumlah responden menggunakan purposive sampling. Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa karakteristik konsumen buah impor di Kota Banjarbaru bervariasi, dilihat dari faktor jenis kelamin, usia, pekerjaan, penghasilan, suku, jumlah anggota keluarga, dan tingkat pendidikan. Atribut buah impor yang menjadi preferensi konsumen diantaranya rasa manis dengan nilai skor 4, ukuran besar dengan nilai skor 3,8, dan buah yang memiliki aroma khas dengan nilai skor 3,6. Atribut buah impor yang memiliki nilai kepentingan tertinggi adalah rasa buah dengan nilai skor 17,75.  Kata kunci: buah impor, preferensi konsumen, perilaku konsumen, multiatribut fishbein
PARTISIPASI PETANI DALAM KEGIATAN KELOMPOK TANI PADA USAHATANI JERUK SIAM DI KECAMATAN ASTAMBUL, KABUPATEN BANJAR Anis Wulandari; Abdussamad Abdussamad; Nurmelati Septiana
Frontier Agribisnis Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v4i2.2650

Abstract

Tujuan penelitian ini adalahuntuk (1) mengetahui karakteristik responden petani dalam kegiatan kelompok tani usaha Jeruk Siam, (2) mengetahui tingkat partisipasi petani dalam kegiatan kelompok tani pada usaha tani jeruk siam di Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar, dan untuk (3) mengetahui kegiatan yang dihadapi kelompok tani dalam melakukan partisipasi petani pada usahatani jeruk siam di Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil dari penelitian bahwa Kecamatan Astambul berada pada usia produktif 86,67% yaitu petani rata-rata berumur 29-64 tahun dan petani jeruk siam di Kecamatan Astambul yang tamat Sekolah Dasar (SD) sangat banyak yaitu 43,33%. Tingkat Partisipasi anggota kelompok tani jeruk siam di Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar tergolong sedang yaitu (76,86%). Beberapa permasalahan yanga ada dalam kelompok tani antaralain: (63,3%) menyatakankurangnya komunikasi antara ketua gapoktan, dan ketua kelompok tani untuk memutuskan suatu rencana kedepan, (60%) menyatakan kurang stabilnya pelaksanaan kegiatan kelompok tani terkait pemasukan dan pengeluaran uang kas, (56,6%) menyatakan minimnya wawasan para petani terhadap daya peningkatan hasil panen, (80% ) menyatakan terbatasnya modal petani terkait kegunaan jenis pupukyang digunakan.Kata kunci: partisipasi petani, jeruk siam, kelompok tani
Analisis Preferensi Konsumen terhadap Buah-Buahan di Kota Banjarbaru pada Masa Pandemi Ridhana Edrichadijah; Hairi Firmansyah; Nurmelati Septiana
Frontier Agribisnis Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v6i3.7801

Abstract

Kandungan vitamin dan mineral yang terkandung didalam buah- buahan dipercaya masyarakat dapat meningkatkan imunitas tubuh dan penangkal dari virus Covid-19. Pada masa pandemi masyarakat mulai meningkatkan konsumsi buah yang merupakan salah satu cara pencegahan agar terhindar dari virus ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji atribut buah-buahan yang menjadi preferensi atau kesukaan konsumen di Kota Banjarbaru dan mengkaji atribut buah-buahan yang paling dipertimbangkan konsumen dalam keputusan pembelian di Kota Banjarbaru pada masa pandemi. Penelitian ini dimulai dari bulan Januari 2022 sampai Juni 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis multiatribut fishbein menggunakan skala likert. Sedangkan untuk menentukan jumlah responden menggunakan accidencial sampling. Berdasarkan hasil penelitian, atribut yang menjadi preferensi konsumen buah pisang yaitu rasa manis, ukuran buah sedang (10-14 cm), warna buah kuning, beraroma, harga murah, sangat mudah memperoleh, buah sangat segar dan kandungan vitamin sangat tinggi. Sedangkan preferensi buah pepaya yaitu rasa manis, ukuran buah sedang (0,5-0,9 kg), warna buah kuning, beraroma, harga murah, sangat mudah memperoleh, buah sangat segar dan kandungan vitamin sangat tinggi. Kemudian atribut yang paling dipertimbangkan konsumen buah pisang diurutkan dari nilai sikap tertinggi hingga terendah yaitu kemudahan memperoleh (17,64), kandungan vitamin (17,49), kesegaran (16,36), rasa (15,74), harga (14,64), aroma (14,09), warna (13,74) dan ukuran (12,77). Sedangkan pertimbangan atribut buah pepaya yaitu kandungan vitamin (18,13), kesegaran (17,46), kemudahan memperoleh (16,48), rasa (15,82), harga (15,42), aroma (15,28), warna (14,92) dan ukuran (14,62)
Analisis Perilaku Konsumen dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Sayuran Hidroponik di Kota Banjarbaru (Studi Kasus pada Usaha Hidroponik Hydro Garden) Ribka Naomi Tasya; Nurmelati Septiana; Hairi Firmansyah
Frontier Agribisnis Vol 8, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v8i3.13587

Abstract

Hidroponik merupakan budidaya pertanian tanpa menggunakan media tanah, sehingga setiap aktivitas pertanian yang dijalankan dengan menggunakan air sebagai medium untuk menggantikan tanah. “Hydro Garden” merupakan salah satu usaha hidroponik yang terletak di Komplek Asabri Sungai Ulin Kota Banjarbaru. Tujuan dari analisis ini yaitu untuk menganalisis perilaku konsumen terhadap sayur hidroponik dan menganalisis proses keputusan pembelian konsumen terhadap sayur hidroponik. Metode analisis yang digunakan yaitu dengan menggunakan model Multiatribut Fishbein dengan skala likert dan metode deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, karakteristik konsumen sayur hidroponik di Hydro Garden kebanyakan berjenis kelamin perempuan yang berumur sekitar 35-50 tahun, dengan pendidikan terakhir mayoritas SMA/Sederajat, mayoritas bekerja sebagai karyawan swasta dan ibu rumah tangga yang memiliki tingkat pendapatan sekitar Rp1.000.000 – Rp5.000.000 per bulan dan mayoritas mempunyai tiga anggota keluarga yang ditanggung.Berdasarkan hasil analisis Multiatribut Fishbein, bahwa perilaku konsumen terhadap sayur hidroponik memiliki nilai 99,929 termasuk dalam kategori baik. Hasil analisis proses pengambilan keputusan untuk membeli sayur hidroponik, konsumen termotivasi oleh keuntungan kesehatan dan mengonsumsi sayur hidroponik dan penerapan gaya hidup sehat yang diharapkan. Namun, kendala utama yang dihadapi oleh konsumen adalah harga sayur hidroponik yang lebih mahal jika dibandingkan dengan sayur konvensional.