Claim Missing Document
Check
Articles

Kerasionalan Pengobatan Tuberkulosis dan Konversi Sputum BTA terhadap Kesembuhan Tuberkulosis di Puskesmas Segala Mider Bandar Lampung Rasmi Zakiah Oktarlina; Sutarto Sutarto
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol 2, No 2 (2018): Jk Unila
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jk unila.v2i2.1946

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan suatu masalah kesehatan dunia terutama di Negaraberkembang. Penyakit ini adalah suatu penyakit infeksius yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, yang merupakan kuman aerob yang dapat hidup terutama di organ paru dan dapat juga ditularkan ke berbagai organ tubuh lainnya.Kasus TB definitif adalah kasus dengan salah satu dari spesimen biologis positif dengan pemeriksaan mikroskopis apusan dahak, biakan atau dengan diagnostik cepat sedangkan, Kasus TB diagnosis klinisadalah kasus TB yang tidak dapat memenuhi kriteria konfirmasi bakteriologis walau telah diupayakan maksimal tetapi ditegakkan diagnosis TB aktif oleh klinisi yang memutuskan untuk memberikan pengobatan TB berdasarkan foto toraks abnormal, histologi sugestif dan kasus ekstraparu. Pengobatan yang tidak benar akan akan mengkibatkan terjadinya resistensi bakteri TB terhadap obat yang diberikan. Hal ini akan mengakibatkan masalah yang cukup besar, pasien akan menularkan kuman yang resisten kepada orang lain (primary drug resistance). Seorang dokter harus tahu dengan benar tentang terapi rasional tuberkulosis sesuai dengan kategori yang sudah ditentukan dan selalu mengusahakan agar pasien tetap patuh mengikuti pengobatan hingga selesai dan dinyatakan sembuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan ketepatan dosis dan konversi sputum BTA terhadap kesembuhan pasien tuberculosis paru di Puskesmas Segala Mider Bandar Lampung. Terdapat sebanyak 39 responden yang termasuk dalam penelitian ini. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Pada hasil univariat karakteristik responden yaitu laki-laki sebanyak 25(64,1%) sedangkan untuk perempuan sebanyak 14(31,4%). Hasil ketepatan dosis yaitu dosis yang tepat sebanyak 34(87,2%) dan yang tidak tepat sebanyak 5(12,8%) sedangkan untuk hasil konversi sputum BTA yang mengalami konversi sputum BTA sebanyak 27(69,2%) dan yang tidak mengalami konversi sputum BTA sebanyak 12(30,8%).Terdapat hubungan antaraKerasionalan Pengobatan Tuberkulosis dan Konversi Sputum BTA Terhadap Kesembuhan Tuberkulosis Di Puskesmas Segala Mider Bandar Lampung dengan diperoleh hasil α=0,001 (P>0,05). Kesimpulannya adalah terdapat hubungan bermakna pada penelitian ini. Kata Kunci : KetepatanDosis, Konversi Sputum BTA, Tuberkulosis.
Uji Validitas Angket SLCQ-I pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Lampung Ahmad Zidane Sagareno; Sutarto Sutarto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 9 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v11i1.197

Abstract

The learning process requires concentration in order to achieve the expected learning outcomes. Data from the measurement results of learning concentration will certainly be useful in evaluating learning. The availability of limited questionnaire makes research on the concentration of learning difficult to do on bachelor student. Therefore a valid questionnaire is needed to collect data. The aim of the study is to conduct a validity test of the learning concentration questionnaire on bachelor students. The method used invalidity test is observational analytic with a cross-sectional approach. The statistical test used is the Pearson Product Moment correlation and the reliability test with internal consistency. The results obtained for all items in the questionnaire validity test above 0.3 and the reliability test questionnaire value Cronbach alpha 0.924. The conclusion is SLCQ-I (Student Learning Concentration Questionnaire Indonesia Version) fulfills the validity and reliability requirements so it is declared valid and reliable.
PEMBUATAN PRODUK MINUMAN HERBAL KELUARGA DARI JAHE DI DESA DWI WARGA TUNGGAL JAYA KABUPAEN TULANG BAWANG Sutarto Sutarto; Ratna Dewi Puspita Sari; Winda Trijayanthi Utama; Reni Indriyani
BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.186 KB) | DOI: 10.23960/buguh.v2n2.1067

Abstract

Minuman herbal merupakan minuman berbahan dasar bagian tumbuhan yang berkhasiat bagi tubuh. Salah satu tumbuhan berkhasiat yang dapat diolah menjadi minuman herbal yaitu jahe merah. Pengabdian kepada ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dengan mengembangkan produk minuman herbal berbahan jahe merah. Beberapa senyawa kimia aktif dalam rimpang jahe yang berefek farmakologis terhadap kesehatan, antara lain minyak atsiri dengan kandungan zat aktif zingiberin, kamfena, lemonin, borneol, shogaol, sineol, fellandren, zingiberol, gingerol, dan zingeron. Sebagai bahan obat tradisional, jahe memiliki khasiat untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit, seperti impoten, batuk, pegal-pegal, kepala pusing, rematik, sakit pinggang, masuk angin, bronchitis, nyeri lambung, nyeri otot, vertigo, mual saat hamil, osteoarthritis, gangguan sistem pencernaan, rasa sakit saat menstruasi, kadar kolesterol jahat dan trigliserida darah tinggi, kanker, sakit jantung, fungsi otak terganggu, Alzheimer, penyakit infeksi, asma, produksi air susu ibu terganggu, gairah seksual rendah, dan stamina tubuh rendah. Proporsi pada minuman herbal jahe dan gula batu.
Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dan Pendapatan Keluarga dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Way Urang Kabupaten Lampung Selatan Sutarto Sutarto; Tiara Cornela Azqinar; Ratna Dewi Puspita Sari
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 9, No 2 (2020): Volume 9 Nomor 2
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v9i2.2380

Abstract

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah lima tahun) yang diakibatkan oleh kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek pada usianya. Faktor penyebab stunting terdiri dari faktor dasar seperti faktor ekonomi dan pendidikan ibu, kemudian faktor intermediet seperti jumlah anggota keluarga, tinggi badan ibu, usia ibu, dan jumlah anak ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan ibu dan pendapatan keluarga terhadap kejadian stunting pada balita di wilayah puskesmas Way Urang Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian analitik observasional dengan desain penelitian case control. Pengambilan sampel menggunakan metode probability sampling dengan jenis proportional sampling dan alat ukur berupa kuesioner. Analisis data dengan uji chi square. Penelitian dilakukan terhadap 98 responden ibu dengan tingkat pendidikan rendah sejumlah 67,3% dan tingkat pendapatan keluarga rendah sebesar 55,1%. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan ibu dan pendaatan keluarga terhadap kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Way Urang Kabupaten Lampung Selatan (p=0,008 dan p=0,018). Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu dan pendapatan keluarga terhadap kejadian stunting pada balita di wiayah kerja Puskesmas Way Urang Kabupaten Lampung Selatan.
Hubungan Kebersihan diri, Sanitasi, dan Riwayat Penyakit Infeksi Enterik (diare) dengan Kejadian Stunting pada balita usia 24-60 bulan Sutarto Sutarto; Reni Indriyani; Ratna Dewi Puspita Sari; Jeffrey Surya; Rasmi Zakiah Oktarlina
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 10, No 1 (2021): Volume 10 Nomor 1
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v10i1.3415

Abstract

Stunting pada anak adalah sebuah dampak kronis dari rendahnya asupan gizi jangka panjang yang dapat disertai dengan penyakit infeksi dan masalah kesehatan lingkungan. Perilaku hygiene dan sanitasi yang kurang baik dapat menyebabkan penyakit infeksi enterik (diare) yang bisa membuat anak-anak kehilangan nutrisi untuk tumbuh kembang. Tujuan penelitian ini menentukan hubungan antara kebersihan diri, sanitasi, dan riwayat penyakit infeksi enterik (diare) dengan kejadian stunting pada balita usia 24-60 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Way Urang Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain case-control. Jumlah dari sampel dari penelitian ini 88 balita berusia 24-60 bulan yang terdiri dari 44 kelompok kasus dan 44 kelompok kontrol. Variabel terikat dari penelitian ini adalah kejadian stunting dengan variabel bebas kebersihan diri, sanitasi, dan riwayat penyakit infeksi enterik (diare). Hubungan antar variabel dianalisis menggunakan uji Chi Square dan Odd Ratio. Kebersihan diri (p=0.003; OR=4.179), sanitasi (p=0.019; OR=3.095), dan riwayat penyakit infeksi enterik (diare) (p=0.004; OR=4.259) mempunyai hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting.  
KOMITMEN STOP STUNTING DALAM KEGIATAN KEMITRAAN DUKUN BERANAK, BIDAN DESA, PAMONG DESA DAN IBU BALITA DI DESA BINAAN FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG Sutarto Sutarto; Ratna Dewi Puspita Sari; Winda Trijayanthi Utama; Reni Indriyani
BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.445 KB) | DOI: 10.23960/buguh.v2n3.1083

Abstract

Introduction: Stunting is a condition of chronic malnutrition in children. There are many causes of stunting factors, among them the behaviour of pregnant women and child care patterns. Prevention of stunting is very important so it takes commitment together by convergence, taking into account maternal and child health services. With this joint commitment, it will assist maternal and child health services, in the context of preventing stunting in Cipadang village. The purpose of this activity is to establish a partnership relationship and commitment to stunting mothers under five, traditional birth attendants, health cadres and health midwives in the context of STOP Stunting. Method: Executor devotion by method counselling lecture group and continue the discussion. On a different day conducted an Interview depth and delivery of staples needs family. Data analysis using different test statistics in pairs. Results and Discussion: counselling and discussion there is an increase in the knowledge of extension participants in Cipadang village to establish a partnership relationship and commitment to stunting mothers under five, traditional birth attendants, health cadres and health midwives in the context of STOP Stunting through signing the commitment banner of village officials and mothers of children under five
Status Kesehatan Anak Stunting Indonesia (Analisa Data Riskesdas 2018) sutarto sutarto; Rasmi Zakiah Oktarlina; Naza Tsasbita Hayuning Adila; Reni Indriyani
Jurnal Dunia Kesmas Vol 11, No 2 (2022): Volume 11 Nomor 2
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v11i2.6930

Abstract

Pertumbuhan merupakan bertambahnya ukuran, jumlah sel dan jaringan interselular sebagian atau keseluruhan dengan satuan panjang dan berat. Pertumbuhan manusia dimulai sejak pembuahan dalam kandungan ibu sampai usia balita. Kelompok umur ini perlu banyak protein untuk pertumbuhan. Gizi kurang, tingginya kesakitan atau kombinasi keduanya berdampak pada kejadian stunting. infeksi pencernaan (penyakit diare, enteropati, dan kecacingan), infeksi pernapasan, malaria, berkurangnya nafsu makan selama infeksi, dan inflamasi merupakan salah satu faktor penyebab stunting. Balita stunting cenderung mengalami ISPA dibandingkan balita normal.Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian dari Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 dengan desain penelitian rancangan penelitian cross sectional, menggunakan sekunder dari data Riskesdas 2018.Jumlah anak stunting usia 1-5 tahun sebanyak 1.657 orang, dengan jenis kelamin perempuan lebih banyak (54,1%) dibandingkan dengan anak laki-laki (45,9%). Berdasarkan riwayat infeksi saluran pernapasan akut pada anak stunting sebanyak 744 orang (44,9%) dan jumlah anak stunting berdasarkan riwayat diare hanya 378 orang (22,8%), berdasarkan riwayat berat lahir rendah sangat sedikit sekali dibandingkan dengan berat bayi normal (231 orang, 13,9%) dan riwayat panjang badan saat lahir relatif sama antara panjang bayi normal dan tidak normal. 
Rutinitas Senam Hamil dengan Melahirkan Spontan Ratna Dewi Puspita Sari; Sutarto Sutarto; Winda Trijayanthi Utama; Dian Pratiwi
Jurnal Ilmu Medis Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023): Maret
Publisher : Penerbit Goodwood

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/jimi.v2i2.1376

Abstract

Purpose: The length of labor can be caused by many factors, including inadequate contractions, fetal factors and birth canal factors. Factors that affect labor include: power, passage, passenger, psychic, and helper. Pregnancy exercise is an exercise to train the muscles so that they function optimally in normal delivery. The purpose of this study is to provide knowledge, benefits, and preparation for childbirth in pregnant women. Method: The method used in this study is a literature review using Publish or Perish (PoP) databases, Scopus, and Google Schooler. The purpose of using this method is to analyze the articles that have been obtained. Results: Exercise for pregnant women can reduce discomfort or anxiety during pregnancy and prepare physically and psychologically during the process of waiting to give birth. Sports that can be done by pregnant women during pregnancy are pregnancy exercise, pregnancy yoga, and other sports, of course, with assistance from health workers. Limitations: This article is only for analysis and does not carry out direct research. Contribution: With knowledge, preparation for childbirth and accompanied by the right health personnel, pregnant women will be able to give birth smoothly, safely and is expected to reduce the Maternal Mortality Rate and Infant Mortality Rate.
Pemberdayaan Skill dan Pengetahuan Kader Kesehatan Mengenai Penanganan Kegawatdaruratan Obstetri sebagai Upaya Menurunkan Nilai Angka Kematian Ibu (AKI) di Desa Cipadang Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Ratna Dewi Puspita Sari; Sutarto Sutarto; Winda Trijayanthi Utama
Jurnal Ilmu Medis Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023): Maret
Publisher : Penerbit Goodwood

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/jimi.v2i2.1405

Abstract

Purpose: The objectives of the implementation of this service activity are: maximizing the role and function of pregnant women cadres in Cipadang Village, Pesawaran Regency, strengthening the implementation of supervision of pregnant women cadres at the Pesawaran Regency level, and improving the quality of service and care in managing the anxiety of pregnant women during the COVID-19 pandemic in Pesawaran District. Method: The method used in the implementation of this activity is to provide counseling to the people of Cipadang Village which is carried out in two stages, namely the preparation stage and the implementation stage. The preparatory stage includes determining the target area, surveying the target area, partnering with partners, licensing the place, making the design of extension materials, and preparing the needs of cadres. While in the second stage, namely conducting a pre-test which aims to determine how far the knowledge of the participants about the topic to be given and a post-test to determine the increase in public understanding of the extension activities carried out. Results: Shows that the p-value is 0.000. This shows that there is a difference in the knowledge of the counseling participants before being given education and after being given education. Limitations: The article is only done in Cipadang Village, so socialization is needed in other villages in Pesawaran Regency. Contribution: This service activity is expected to provide scientific knowledge and skills to maternal cadres regarding the management of anxiety for pregnant women during the COVID-19 pandemic at the Pesawaran Regency community level.
Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil pada Masa Pandemi Covid-19 Kepatuhan Melakukan Antenatal Care di Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung Ratna Dewi Puspita Sari; Sutarto Sutarto; Winda Trijayanthi Utama
Jurnal Ilmu Medis Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023): Maret
Publisher : Penerbit Goodwood

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/jimi.v2i2.1431

Abstract

Purpose: The COVID-19 pandemic has had a negative impact on physical and mental health. During this pandemic, there has been an increase in stress and anxiety in individuals who experience it. Individuals who are susceptible to stress and anxiety, one of which is pregnant women. Maternal compliance in undergoing antenatal care is one of the efforts made to determine the health of the mother and fetus during pregnancy. This pandemic is one of the reasons that make pregnant women delay starting ANC services. Based on the background of the problem, this study was conducted to find out whether there is a relationship between the level of anxiety of pregnant women during the COVID-19 pandemic with compliance with ANC at the Cipadang Village Health Center, Pesawaran Regency. Method: This study uses an observational analytic method with a cross sectional approach. Respondents were taken using total sampling technique. The data used in this study is primary data. The independent variable in this study was the level of anxiety which was assessed using the Hamilton Anxiety Rating Scale. The dependent variable of this study is the number of ANC visits obtained through the MCH book. Results: A total of 54 pregnant women with an age range of 19-42 years, a minimum score of 0 and a maximum score of 36, the number of ANC visits at least 1 time and a maximum of 16 ANC visits. The results showed that there were 6 pregnant women (11.1%) working with a junior high school education level of 22 people (40.7%). A total of 40 (74.1%) pregnant women were multigravida. The number of ANC visits was found to be the same in each group with complete and incomplete ANC visits, with an anxiety level of 36 people (66.7%). p-value is 0.013 so that there is a significant relationship between anxiety levels and ANC compliance. Limitations: The number of subjects involved in the study was still small and subjects were not involved in each trimester. Contribution: The results of this study are expected to provide information about the importance of ANC and maintain mental health for pregnant women and be input for health agencies to pay more attention to anxiety management education related to concerns of pregnant women in conducting ANC visits during the COVID-19 pandemic.
Co-Authors Adilla Dwi Nur Yadika Ahmad Zidane Sagareno Alberto Taolin Andinatania, Marcella Anisa Maulidia Anisa Maulidia Anton Wibowo ari wahyuni Asep Sukohar Bambang Murwanto Bayu Anggileo Pramesona Chindy Annisa Putri Mandala Sempaga Cindi Pebrianti Daria Br Ginting Daulay, Suryani Agustina Daulay Devi, Maria Dian Isti Anggraini Dian Isti Angraini Dian Pratiwi Dyah Wulan S.R Wardani Dyah Wulan Sumekar Dyah Wulan Sumekar Rengganis Wardani Dyah Wulan Sumekar RW Endro Prasetyo Wahono Fatkhul Rizqi, Khoirul Fitria Saftarina Hakim, Ganesha Rahman Hari Kaskoyo Helmi Ismunandar Imam Santosa Indri Windarti Indriyani, Reni Irma Lusi Nugraheni Irma Lusi Nugraheni Jeffrey Surya Lutfia Qurotulnguyun Muhammad Abi Nubli Mustofa Usman Naza Tsasbita Hayuning Adila Novita Carolia Prianto, Nawan Rahman Sumanto Rahmatullah, Muhammad Rayza Rahmayani, Fidha Ramadhana Komala Rani Himayani Rasmi Zakiah Oktarlina Ratna Dewi Puspita Sari Ratna Dewi Puspita Sari Reni Indriyani Reni Indriyani Reni Indriyani Reni Indriyani Reni Indriyani Reni Indriyani Reni Zuraida Renti Kusumaningrum Samosir Revika Gina Luthfiya Reynhard Theodorus Xaverius Saragih Risti Graharti Romulya, Ari Irawan Samsul Bakri Sari, Riska Permata Satria Adi Nugraha Siwi Meutia Sadewi Sofyan Musabiq Wijaya Sofyan Musyabiq Wijaya Sri Aryanti Suharmanto Suharmanto Sumardilah, Dewi Syahrul Hamidi Nasution Tiara Cornela Azqinar Trijayanthi Utama, Winda Usdeka Muliani Utama, Winda Trijayanthi Utama Wardani, Dyah Wulan Winda Trijayanthi Winda Trijayanthi Utama, Winda Trijayanthi Yutricha Salsabila Fauzi Zahra, Tsurayya Fathma Zulfa, Fathimah