Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pendampingan Peningkatan Literasi Sains dan Pembentukan Karakter P5 di SMAN 2 Sukoharjo Sutimin , Leo Agung; Bramastia; Djono; Winarno; Triyanto; Purwanta, Hieronymus; Rawanoko, Endrise Septina; Tarsidi, Deni Zein; Salsalova, Andrea
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i2.11682

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di SMAN 2 Sukoharjo pada tanggal 19 Mei 2025 dengan fokus pada peningkatan literasi sains dan pembentukan karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila pada peserta didik. Latar belakang kegiatan ini adalah kebutuhan untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari serta menanamkan nilai-nilai seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan tanggung jawab sosial. Tujuan program adalah memberikan pelatihan dan pendampingan melalui sesi interaktif yang melibatkan anggota OSIS sebagai peserta utama. Metode yang digunakan berupa workshop, demonstrasi, dan diskusi yang mengintegrasikan konsep sains dengan serta tema pembentukan karakter pelajar Pancasila. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterlibatan siswa, kemampuan berpikir ilmiah yang lebih baik, dan pemahaman nilai-nilai Pancasila secara aplikatif. Peserta aktif menunjukkan rasa ingin tahu, kemampuan komunikasi, dan tanggung jawab. Kesimpulan dari program ini adalah keberhasilannya dalam mengembangkan aspek kognitif dan afektif siswa. Kontribusi pengabdian ini adalah memberdayakan para pemimpin muda untuk menjadi individu yang melek sains sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, sehingga menciptakan efek berkelanjutan di lingkungan sekolah.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA DAN REDESIGN RUANG PERPUSTAKAAN DI SD NURUL MUTTAQIN KABUPATEN MALANG Rawanoko, Endrise Septina; Oktaviansyah, Aulia Rahman; Y.P, Hariyono Saputra
Abdi Pandawa: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/ap.v3i2.3799

Abstract

Guru merupakan seorang tenaga pendidik yang memiliki tugas mendidik, mengajar, membimbing, memberikan penilaian dan melakukan evaluasi pada peserta didik. Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap agar meningkatkan hasil proses belajaran mengajar. Kegiatan ini melibatkan kerjasama dengan sekolah mitra. Terdapat satu sekolah yang terlibat dalam kegiatan ini, yaitu SD Islam Nurul Muttaqin Kabupaten Malang. Untuk menyukseskan kemitraan ini, guru yang akan menjadi peserta pelatihan perlu mendapatkan penguatan konsep materi Kurikulum Merdeka, dan penyusunan RPP. Metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu workshop pelatihan, pendampingan dan impelementasi Penyusunan RPP Kurikulum Merdeka. Pada akhir kegiatan ini, guru akan mengimplementasikan RPP yang telah disusun sesuai kelasnya. Dalam pendesiminasian RPP ini, tim akan mendampingi dan melakukan observasi. Dari Hasil observasi ini yang akan dijadikan bahan Refleksi Bersama. Dapat disimpulkan bahwa guru telah menerapkan Kurikulum Merdeka dengan baik. Hal ini dapat diketahui dari RPP yang dirancang dan kegiatan pembelajaran. Pada permasalahan mitra kedua yaitu terkait ruang perpustakaan maka tim akan membuatkan design perpustakaan yang mumpuni pada peserta didik tingkat sekolah dasar.
Pengembangan Indikator Pengukuran UNS sebagai Kampus Benteng Pancasila Winarno, Winarno; Bramastia, Bramastia; Sutimin, Leo Agung; Djono, Djono; Rawanoko, Endrise Septina; Tarsidi, Deni Zein
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.6689

Abstract

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta telah menetapkan diri sebagai Kampus Benteng Pancasila sejak 1 Oktober 2019. Pencanangan ini bertujuan untuk menjaga dan mengamalkan ideologi bangsa dari pengaruh paham-paham yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan indikator pengukuran yang dapat digunakan sebagai alat evaluasi dalam mewujudkan UNS sebagai Kampus Benteng Pancasila. Metode yang digunakan studi literatur dan analisis dokumen, dengan pendekatan deskriptif-analitis. Data primer diperoleh dari dokumen internal UNS yakni Standar Kampus Benteng Pancasila (LPPMP UNS, 2021), Naskah Akademik UNS sebagai Kampus Pelopor dan Benteng Pancasila, PMWA UNS No. 04 Tahun 2022, Peraturan Pemerintah No. 56 Tahun 2020, serta Undang-Undang No. 12 Tahun 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UNS mengembangkan lima nilai utama Pancasila dalam bentuk indikator kinerja spesifik, yaitu religius, manusiawi, bersatu, demokratis, dan adil. Setiap indikator memiliki target pencapaian tahunan hingga tahun 2023, yang dirancang agar dapat diukur secara kuantitatif dan kualitatif. Rekomendasi penelitian meliputi: 1) perlunya validasi dan uji coba indikator oleh pakar; 2) perlu peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan implementasi nilai Pancasila; 3) integrasi nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum dan lingkungan kampus; dan 4) pembaruan indikator secara berkala mengikuti dinamika zaman. Dengan indikator tersebut, UNS tidak hanya menjadi simbol, tetapi benar-benar menjadi Kampus Benteng Pancasila yang kokoh di tengah tantangan global.
OPPORTUNITIES AND CHALLENGES BENTENG PANCASILA CAMPUS AT SEBELAS MARET UNIVERSITY Sutimin, Leo Agung; Bramastia; Djono; Winarno; Rawanoko, Endrise Septina; Tarsidi, Deni Zein; Salsalova, Andrea
JURNAL SETIA PANCASILA Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Setia Pancasila, September 2025
Publisher : PRODI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN STKIP PGRI SUMENEP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebelas Maret University Surakarta declared itself a Pancasila Fortress Campus, one of its objectives being to prevent the recurrence of events that undermined the Pancasila ideology in the past, including radicalism and intolerance; this was announced when UNS commemorated Pancasila Day on 1 October 2018. As a consequence of this declaration, UNS has constructed six places of worship located in a single area, namely: Mosques, Catholic churches, Christian churches, Buddhist temples, Hindu temples, and Chinese temples. This study uses qualitative methods, with data collection techniques using document studies or documentation, namely from books and articles related to the challenges of Pancasila as the ideology and foundation of the Republic of Indonesia.  In efforts to strengthen itself as a Pancasila Fortress Campus, there are several programs and activities that have been and continue to be implemented, including Pancasila Education lectures; Citizenship Education; and the establishment of the Pancasila Implementation Study Centre (PSPP). The challenges faced by UNS as a Pancasila Fortress Campus include individualism, market liberalism, radicalism, religious fundamentalism; the weakening of the practice and actualisation of Pancasila; and the lack of Pancasila role models.