Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

The Antibacterial Study from Endosymbiont Fungals of Mangroves (Avicennia sp.) in Lampung Waters against Staphylococcus aureus and Escherichia coli Oktora Susanti; Panji Manggala Putra; Afrisyahnia Putri
Jurnal Marshela (Marine and Fisheries Tropical Applied Journal) Vol 1 No 2 (2023): Desember (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/marshela.v1i2.3177

Abstract

S. aureus dan E. coli adalah bakteri penyebab penyakit yang memiliki kemungkinan resisten atau kebal terhadap antibiotik. Berbagai pendekatan telah dilakukan untuk mendapatkan senyawa antibiotik baru melalui pemanfaatan mikroorganisme yang bersimbiosis dengan Mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat yang memiliki bioaktivitas serta mengetahui kemampuan daya hambatnya terhadap bakteri S. aureus dan E. coli. Metode yang digunakan yaitu eksperimental, diawali dari sampling, isolasi dan pemurnian, uji antagonis isolat, dan pengamatan zona hambat isolat. Berdasarkan hasil yang diperoleh, terdapat 27 isolat fungi yang memiliki aktivitas terhadap bakteri S. aureus dan 21 isolat memiliki aktivitas terhadap bakteri E. coli. Isolat fungi endosimbion Mangrove Avicennia sp. perairan Pulau Pasar digolongkan sebagai isolat dengan aktivitas zona hambat lemah hingga kuat terhadap bakteri S. aureus maupun E. coli.
Peningkatan Kapasitas Kelompok Rentan Bencana (KRB) Melalui Program Sekolah Siaga Bencana (SSB) Sebagai Upaya Mitigasi Bencana di Desa Trimulyo Kabupaten Pesawaran Moh Muhaemin; Henky Mayaguezz; Anma Hari Kusuma; Oktora Susanti; Siti Hudaidah; eko Efendi
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 1, No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v1i2.5847

Abstract

Bencana di kawasan pesisir dapat terjadi kapan saja dengan skala bencana dan cenderung berdampak besar bagi masyarakat terutama kelompok rentan. Amanat UU No. 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana menyatakan bahwa kelompok rentan merupakan kelompok masyarakat berisiko tinggi, karena berada dalam situasi dan kondisi yang kurang memiliki kemampuan mempersiapkan diri dalam menghadapi risiko bencana atau ancaman bencana,  Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam upaya meningkatkan kemampuan mengidentifikasi peluang bencana di sekitarnya dan meningkatkan keterampilan penanganan diri untuk mengurangi resiko kebencaan yang diderita. Peningkatan kapasitas kelompok mayarakat rentan dilakukan dengan mengadakan kegiatan penyuluhan tatap muka, dan kegiatan simulasi bencana kepada sejumlah siswa sekolah dasar (SD) dan masyarakat desa setempat. Pemilihan kelompok rentan tersebut didasarkan pada kondisi demografi masyarakat setempat. Kegiatan pengabdian mendapatkan adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan kelompok masyarakat rentan dalam mengidentifikasi dan menangani jenis dan resiko kebencanaan di daerahnya.
Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal Pengembangan Kawasan Tembakau 2015-2022 di Kabupaten Pesawaran Moh Muhaemin; OKtora Susanti; Henky Mayaguezz; Muhammad Khaliqul Amin; Siti Hudaidah; Eko Effendi; Anma Hari Kusuma; Muhammad Gilang Ramadhan; Almira Lahay; Erna Rochana
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 2, September 2
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i2.7333

Abstract

Tembakau Kabupaten Pesawaran menempati posisi ke-3 terbesar (tahun 2022) di Provinsi Lampung dengan rata-rata produksi 81,0  ton dan luas areal 85 ha, namun memiliki produktivitas tertinggi sebesar 0,75 ton/ha. Tanaman tembakau di Kabupaten Pesawaran dikelola sebagai perkebunan rakyat dengan karakteristik luas lahan yang sempit, letak terpencar, bersifat padat karya, serta teknik budidaya hingga pengolahan yang bersifat tradisional dan sederhana. Namun dengan tingkat permintaan yang tinggi dan cenderung meningkat mendorong perlu dilakukannya suatu upaya analisis pengembangan usaha tembakau bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Analisis meliputi kondisi terkini dan rencana aksi pengembangan usaha melalui pendekatan SWOT. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 4 faktor Penguat (Strength), 4 faktor Pelemah (Weekness), 4 faktor Peluang (Opportunity), dan 2 faktor Ancaman (Threath)
THE INITIAL ECHINODERMS COMMUNITY STRUCTURE IN SEAGRASS BED OF MARINE TOURISM AREA: MAHITAM ISLAND AND KETAPANG BEACH, LAMPUNG Moh Muhaemin; Mohammad Fadhil Priambodo; Oktora Susanti; Eko Efendi
AQUASAINS Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Jurusan Perikanan dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/aqs.v12i1.p1422-1434

Abstract

Lampung is one of national marine tourism destination. Seagrass is one of fragile coastal ecosystem and it is a habitat and feeding ground for a number of Echinoderms species.  Echinodermata are nutrient recyclers that will in turn provide benefits to the seagrass ecosystem. This research aimed to assess the community structure of Echinoderms and seagrass as well as the relationship between Echinoderms abundance, seagrass densities, and water quality in Mahitam Island and Ketapang Beach. Observations were conducted at 7 stations, namely 3 stations on Ketapang Beach and 4 stations on Mahitam Island. Observations included the type and number of echinoderms, as well as the type, number of individuals, and number of seagrasses stands. Habitat quality that was observed were included water quality such as temperature, salinity, pH, DO (dissolved oxygen), current speed, brightness, and TOM (total organic matter) and also observed substrate type at each station. The result elucidated nine species of echinoderms and 4 species of seagrasses were found in both study sites. The average value of Echinoderms diversity index in Mahitam Island and Ketapang Beach was low. The uniformity index of Echinoderms in Mahitam Island was medium and Ketapang Beach was low. The dominance index of Echinoderms on Mahitam Island was categorized as low and Ketapang Beach was considered high. There was a domination of an Echinoderms species in some stations. The association between Echinoderms abundance, seagrass density and habitat quality in both locations showed a positive relationship and was influenced by the habitat quality parameters of seagrasses.
Kajian Potensi Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya L) terhadap Immunitas Non Spesifik Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) [Potential Study of Papaya Leaf Extract (Carica papaya l) against Non-Specific Immunity of Lithopenaeus vannamei] Mona monica; Wardiyanto Wardiyanto; Oktora susanti
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol. 9 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jipk.v9i2.7641

Abstract

                                                           AbstrakDalam berbudidaya udang vaname terdapat kendala yang harus dihadapi, salah satunya adalah serangan penyakit. Upaya pencegahan dan penanggulangan dapat berupa pemberian imunostimulan menggunakan ekstrak daun pepaya yang diaplikasikan dengan cara perendaman. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh ekstrak daun pepaya terhadap imunitas non spesifik udang vaname (Litopenaeus vannamei). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan juli-agustus dengan menggunakan empat perlakuan yang diterapkan yaitu perlakuan A (0 mg/l ekstrak daun pepaya), B (10 mg/l ekstrak daun pepaya), C (20 mg/l ekstrak daun pepaya), dan D (30 mg/l ekstrak daun pepaya). Parameter yang diuji yaitu total hemocyte count, aktivitas fagositosis, indeks fagositosis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya sebagai imunostimulan dapat meningkatkan respon imun udang vaname. Konsentrasi terbaik yaitu 30 mg/l.                                                              AbstractIn the activity of cultivating shrimp, there are some obstacles that must be faced such as diseases attack. One of the efforts that we can do as the prevention and solve the problem in shrimp that us through the giving of immunostimulant using papaya leaf extract which applicated with dipping method. This research aimed to study the effect of papaya leaf extract against the nonspecific immunity of vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei). This research was carried out in July-August which applied with 4 treatments, treatment A (0 mg/l papaya leaf extract), B ( 10 mg/l papaya leaf extract), C (20 mg/l papaya leaf extract), and D (30 mg/l papaya leaf extract). The parameters used in this research were total hemocyte count, phagocytosis activity, and phagocytosis index. The result showed that papaya leaf extract as immunostimulant can improve the immune response of vannamei shrimp. The treatment with 30 mg/l is the best concentration.
Karakteristik Face Scrub dari Sediaan Simplisia Rumput Laut Sargassum sp Nusaibah, Nusaibah; Cempaka, Cika Issabela; Abrian, Satriya; Susanti, Oktora; Andayani, Tri Rahayu
Majalah Farmasetika Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v9i1.49265

Abstract

Penggunaan antioksidan sintetik seperti BHA, BHT dan TBHQ dalam pembuatan kosmetik memiliki efek memicu pertumbuhan kanker. Oleh karena itu, diperlukan agen antioksidan alami yang aman digunakan untuk kulit. Sargassum sp. adalah alga coklat yang memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi dan dapat dimanfaatkan sebagai agen antioksidan alami untuk pembuatan face scrub. Face scrub adalah salah satu jenis kosmetik yang memiliki fungsi mengangkat sel-sel mati sehingga kulit tidak terlihat kusam. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi terbaik dan pengaruh penambahan Sargassum sp. terhadap aktivitas antioksidan dan karakteristik face scrub. Formula yang digunakan yaitu F0 sebagai kontrol, F1 penambahan Sargassum sp. sebanyak 1%, F2 3% dan F3 5%. Pengujian yang dilakukan meliputi uji hedonik, antioksidan dengan metode FRAP, pH dan uji kelembapan. Analisis data hedonik dan kelembapan menggunakan uji Kruskal wallis dengan uji lanjut Mann Whitney-U dan pH menggunakan One way ANOVA dengan uji lanjut beda nyata terkecil (BNT). Hasil uji penelitian menunjukkan F2 merupakan formulasi terbaik dengan Nilai IC50 sebesar 652,99 ppm, pH sebesar 6,42, kelembapan 64,66% dan uji hedonik disukai terutama parameter ketampakan dan tekstur. Penambahan Sargassum sp. terbukti dapat memengaruhi nilai antioksidan, hedonik, pH dan kelembapan produk face scrub.
Economic Valuation of Mangrove Ecosystem in Sari Ringgung, Pesawaran Regency, Lampung Province Efendi, Eko; Lahay, Almira Fardani; Susanti, Oktora
ECSOFiM (Economic and Social of Fisheries and Marine Journal) Vol 11, No 2 (2024): ECSOFiM April 2024
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ecsofim.2024.011.02.04

Abstract

Mangrove ecosystems play an important role in human life. It’s ecological role includes trapping sediment, protecting shorelines, and providing a natural habitat. The economic function of mangrove forests is for it to be a place for mangrove ecotourism, source of fisheries, source of food, and so on. This research aimed to quantify the monetary value of mangrove forests in Sari Ringgung. The method used in this study is an exploratory descriptive method that quantifies the total value of direct and indirect use of mangrove forest ecosystems.  The research results showed that the mangroves found mainly consisted of 5 types i.e. Avicennia marina, Rhizophora apculata, Rhizophora mucronata, Rhizophora stylos, and Bruguiera cylindrica. The total economic value of mangrove forests in the Sari Ringgung area, Pesawaran Regency is IDR 109,953,256,105, which consists of the use value ofIDR 46,855,529,425 and the non-use value of IDR 888,172,548. The use value consists of a direct use value of IDR 138,060,000 and an indirect use value of 46,717,469,425, while the non-use value consists of an existence value of 874,366,548, an option value of 62,209,554,132 and a value of 13,806,000.  The total economic value of the mangrove forests was in the high-value category, although the area of mangrove forests in Sari Ringgung and Pesawaran Regency has decreased.
Antibacterial Effectiveness Test of Sargassum Sp Extract. Against Acne-Causing Bacteria: Uji Efektifitas Antibakteri Ekstrak Sargassum Sp. Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat Susanti, Oktora; Ade Rinjani, Galuh; Servan, Vincen; Sinaga, Sonya; Farzana, Rina; Ilham Nur Fadhila, Muhammad; Br. Sinuraya, Florentina; Wahyu Febriani, Novita; Salben Sinaga, Haris; Juan Rahman Hakim, Alif; Hadi Saputra, Rizky
Jurnal Marshela (Marine and Fisheries Tropical Applied Journal) Vol 3 No 1 (2025): Mei
Publisher : Program Studi Perikanan Tangkap Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/marshela.v3i1.3933

Abstract

Indonesia merupakan negara maritim dengan 70% luas wilayahnya merupakan perairan, salah satunya adalah rumput laut. Selain memiliki fungsi ekologis dan rumput laut juga memiliki fungsi medis. Metabolit sekunder yang dihasilkan oleh rumput memiliki aktivitas biologis yang luas seperti sebagai antimikroba, antioksidan, antikanker, antivirus dan antijamur. sehingga dengan adanya kandungan senyawa senyawa ini memungkinkan untuk menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri. Salah satu bakteri yang akan di uji adalah Propianobacterium acnes. Propianobacterium acnes merupakan bakteri penyebab jerawat, yaitu kasus yang sering terjadi di negara berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri ekstrak Sargassum sp. terhadap bakteri Propianobacterium acnes, menggunakan metode sumur. Sampel makroalga diambil dari petani rumput laut di Lampung dan diekstraksi menggunakan dua metode evaporasi, yaitu waterbath dan rotary evaporator. Pengujian antibakteri dilakukan pada berbagai konsentrasi ekstrak, dengan pengukuran zona hambat menggunakan jangka sorong. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak Sargassum sp. memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propianobacterium acnes, dengan rata-rata diameter zona hambat per hari masing-masing 7,51 mm, 7,54 mm, dan 7,61 mm. Namun, aktivitas antibakteri tersebut termasuk dalam kategori lemah. Studi ini menunjukkan potensi Sargassum sp. sebagai bahan aktif antibakteri meskipun masih memerlukan optimasi lebih lanjut untuk meningkatkan efektivitasnya. Kata kunci: Sargassum sp., Propianobacterium acnes, antibakteri, metode sumur, zona hambat.
Peningkatan Kapasitas Kelompok Rentan Bencana (KRB) Melalui Program Sekolah Siaga Bencana (SSB) Sebagai Upaya Mitigasi Bencana di Desa Trimulyo Kabupaten Pesawaran Muhaemin, Moh; Mayaguezz, Henky; Kusuma, Anma Hari; Susanti, Oktora; Hudaidah, Siti; Efendi, eko
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v1i2.5847

Abstract

Bencana di kawasan pesisir dapat terjadi kapan saja dengan skala bencana dan cenderung berdampak besar bagi masyarakat terutama kelompok rentan. Amanat UU No. 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana menyatakan bahwa kelompok rentan merupakan kelompok masyarakat berisiko tinggi, karena berada dalam situasi dan kondisi yang kurang memiliki kemampuan mempersiapkan diri dalam menghadapi risiko bencana atau ancaman bencana,  Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam upaya meningkatkan kemampuan mengidentifikasi peluang bencana di sekitarnya dan meningkatkan keterampilan penanganan diri untuk mengurangi resiko kebencaan yang diderita. Peningkatan kapasitas kelompok mayarakat rentan dilakukan dengan mengadakan kegiatan penyuluhan tatap muka, dan kegiatan simulasi bencana kepada sejumlah siswa sekolah dasar (SD) dan masyarakat desa setempat. Pemilihan kelompok rentan tersebut didasarkan pada kondisi demografi masyarakat setempat. Kegiatan pengabdian mendapatkan adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan kelompok masyarakat rentan dalam mengidentifikasi dan menangani jenis dan resiko kebencanaan di daerahnya.
Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal Pengembangan Kawasan Tembakau 2015-2022 di Kabupaten Pesawaran Muhaemin, Moh; Susanti, OKtora; Mayaguezz, Henky; Amin, Muhammad Khaliqul; Hudaidah, Siti; Effendi, Eko; Kusuma, Anma Hari; Ramadhan, Muhammad Gilang; Lahay, Almira; Rochana, Erna
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 2, September
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i2.7333

Abstract

Tembakau Kabupaten Pesawaran menempati posisi ke-3 terbesar (tahun 2022) di Provinsi Lampung dengan rata-rata produksi 81,0  ton dan luas areal 85 ha, namun memiliki produktivitas tertinggi sebesar 0,75 ton/ha. Tanaman tembakau di Kabupaten Pesawaran dikelola sebagai perkebunan rakyat dengan karakteristik luas lahan yang sempit, letak terpencar, bersifat padat karya, serta teknik budidaya hingga pengolahan yang bersifat tradisional dan sederhana. Namun dengan tingkat permintaan yang tinggi dan cenderung meningkat mendorong perlu dilakukannya suatu upaya analisis pengembangan usaha tembakau bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Analisis meliputi kondisi terkini dan rencana aksi pengembangan usaha melalui pendekatan SWOT. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 4 faktor Penguat (Strength), 4 faktor Pelemah (Weekness), 4 faktor Peluang (Opportunity), dan 2 faktor Ancaman (Threath)
Co-Authors Abdul Mutolib Abrian, Satriya Ade Rinjani, Galuh Afrisyahnia Putri Almira Lahay Amin, Muhammad Khaliqul Andayani, Tri Rahayu Andre Vanbudi Anma Hari Kusuma Anma Hari Kusuma Anma Hari Kusuma Anma Hari Kusuma, Anma Hari Aryani, Komang Putri Begem Viantimala Berta Putri Br. Sinuraya, Florentina Caesario, Rachmad Cempaka, Cika Issabela Dio Vinski Aquardo EFFENDI, Eko Eko Efendi eko efendi Eko Efendi Eko Effendi Eko Effendi Elisdiana, Yeni Erna Rochana Esti Harpeni Farida, Eka Nur Farzana, Rina Febri Haryanti1, Indri Ghyffary, Moch. Dhaffa Abudhzar Hadi Saputra, Rizky Helvi Yanfika Henky Mayaguezz Henky Mayaguezz Herman Yulianto Ida Ayu Putu Sri Widnyani Ilham Nur Fadhila, Muhammad Indra Gumay Yudha Ismawan Adjie Prasetyo Juan Rahman Hakim, Alif Julian, David Karima, Nisa Kholiqul Amiin, Muhammad Kurniawan, Muhammad Nurwenta Lahay, Almira Lahay, Almira Fardani Lasmono , Arsyah Poetra Limin Santoso Maulana Syarif Hidayatullah Maulid Wahid Yusup Mayaguezz, Henky Moh Muhaemin Moh Muhaemin Moh Muhaemin Moh Muhaemin Mohammad Fadhil Priambodo Mona monica Muamar, Aslam Muhammad Bagus Michael Nursyahid Muhammad Gilang Ramadhan Muhammad Khaliqul Amin Munti Sarida Nurlia Subryana Panji Manggala Putra Pratama, Arbi Fadjri Putri, Wanda Andella Qadar Hasani Ramadhan, Muhammad Gilang Ramadhani, Nia Rara Diantari Safitri, Tiara Salben Sinaga, Haris Serra Meilawati Servan, Vincen Sinaga, Sonya Siti Hudaidah Siwi, Galuh Praka Suri, Ratna Tamaulina, Salsabila Tarsim Tarsim Tiarani, Yesha Ibanez Wahyu Febriani, Novita Wardiyanto Wardiyanto Wardiyanto Wardiyanto Wardiyanto Wardiyanto, Wardiyanto Yeni Elisdiana Yeni Elisdiana Yusup, Maulid Wahid