Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik fisik dari sistem hidroponik berbasis photovoltaic. Karakteristik fisis yang dimaksud adalah kapasitas panel surya dan baterai yang dibutuhkan untuk mengoperasikan pompa air selama satu hari. Metode penelitian melibatkan analisis teoritis melalui perhitungan komponen dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), pembuatan alat sistem hidroponik berbasis photovoltaic, dan perbandingan hasil perhitungan teoritis dengan eksperimen lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk mengoperasikan pompa air DC 12V 20W selama 24 jam (1440 menit), diperlukan satu buah panel surya dengan daya 100 Wp, satu bauh baterai 12V 65 Ah, dan SCC 30 A. Dengan melakukan 10 kali percobaan, diperoleh data rata-rata waktu hidup pompa air adalah 1441,8 menit. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa nilai to = 0,00075, jauh lebih kecil dibandingkan tα = 1,833, sehingga Ho diterima, jadi tidak terdapat perbedaan antara hasil analisis teoritis dan eksperimen lapangan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan istem hidroponik berbasis photovoltaic yang efisien dan berkelanjutan, dengan memastikan bahwa perhitungan teoritis dapat diandalkan sebagai dasar untuk perencanaan dan implementasi praktis dari sistem ini.