Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

EKSISTENSI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA I Ketut Ngurah Ardiawan; Luh Sukertiasih
Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/widyacarya.v4i1.563

Abstract

The learning process is said to be successful if students get maximum results. Maximum results depend on the extent to which students' interests and motivations are encouraged to take part in learning. Interest and motivation can be grown by several factors, one of which is learning media. Learning media are said to be able to attract students 'learning interest because learning media can attract students' attention, activate students in learning activities, and can concrete abstracts. Therefore it is necessary for the development of instructional media carried out by teachers as educators, so that the learning process can achieve the desired goals.Keywords: Learning Media, Learning Interest, Learning Process
STUDI PENINGKATAN KESIAPAN GURU SEKOLAH DASAR DALAM PENYUSUNAN RPP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 I Ketut Ngurah Ardiawan
Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.71 KB) | DOI: 10.55115/widyacarya.v2i1.61

Abstract

This study consists of compilation of information from the literatures and researcheson teacher preparedness in creating lesson plan which implement Curriculum 2013. This methodis called "Meta-Analysis". The analysis used in this study are series of quantitative analyticaltechniques that allow the synthesis of various researches in one topic. Based on the findingsabove, some alternative policies can be given as follows: providing opportunities and supportfor teacher to continue to higher education, supervising both class and administrative work,optimizing teachers’ participation in workshop for the implementation of curriculum 2013,utilizing integrated thematic technology-based learning media, conducting action researcheson learning activities for Curriculum 2013, conducting problem solving and self evaluation forthe learning process in Curriculum 2013 and conducting comparative studies to other schoolsthat have become pilot projects of Curriculum 2013 especially qualified schools that are able toimplement this curriculum both in classroom and out-of-class learning processes. Thus, theteachers’ preparedness in designing the lesson plans based on Curriculum 2013 can be completedin accordance with the plan, guidelines and demands in standard of process.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III I Gede Toni Swarjana; Putu Subawa; I Ketut Ngurah Ardiawan
Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/widyacarya.v5i2.1528

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan Model Pembelajaran Problem Based learning Berbantuan Media Gambar Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III Gugus VII SD Di Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian eksperimen ini jenis eksperimen semu yang didesain dengan konsep non-equivalen post-test only control group design. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan jenis penelitian kuantitatif. Populasi pada penelitian ini berjumlah 154 orang yang merupakan siswa kelas III Gugus VII SD Di Kecamatan Tahun Pelajaran 2020/2021. Sebanyak 33 siswa melas IV SD Negeri 2 Selat terpilih sebagai kelompok eksperimen, sementara 30 siswa kelas IV SD Negeri 4 Selat terpilih sebagai kelompok kontrol dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data hasil belajar IPA menggunakan metode tes (post test). Data tersebut dianalisis menggunakan uji-t dengan hasil thitung 9,704 > ttabel = 0,254. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan Model Pembelajaran Problem Based learning Berbantuan Media Gambar Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III SD Di Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2020/2021.
Pengaruh Model Pembelajaran SAVI Berbantuan Media Praktikum Sederhana Terhadap Hasil Belajar IPA Sinta Putri Indriani; I Made Ariasa Giri; I Ketut Ngurah Ardiawan
Indonesian Journal of Learning Education and Counseling Vol. 5 No. 1 (2022): September
Publisher : ILIN Institute Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/ijolec.v5i1.1746

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan hasil belajar IPA antara siswa kelas V yang menggunakan model pembelajaran SAVI berbantuan media Praktikum Sederhana dengan siswa kelas V yang tidak menggunakan model pembelajaran SAVI berbantuan media Praktikum Sederhana di SDN 1 Paket Agung dan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh model pembelajaran SAVI berbantuan media Praktikum Sederhana terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 1 Paket Agung. Penelitian ini termasuk jenis eksperimen semu yang menggunakan desain pretest-posttest control group design. Sehingga digunakan teknik analisis data menggunakan uji prasyarat yang terdiri dari uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini dibuktikan dengan Uji-T dengan nilai sig. (2 tailed) = 0,002 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Selain itu, hasil uji ANAVA satu jalur yang memperoleh nilai sig. = 0,002 < 0,05, maka Ha diterima. Hal ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran SAVI berbantuan media Praktikum Sederhana terhadap hasil belajar IPA siswa.
Metode Coaching Berpendekatan IASP Sebagai Upaya Pelayanan Pembimbingan Akademik Mahasiswa PGSD Stahn Mpu Kuturan I Ketut Ngurah Ardiawan
Edukasi: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : STAHN Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/edukasi.v3i2.2482

Abstract

The role of lecturers in carrying out their main tasks, apart from the Tri Dharma of Higher Education, namely education, research and community service, also provides academic guidance services to students. Coaching with an IASP approach is a method to inspire an individual's creative thinking so that he can maximize his personal and professional potential with the help of video conferencing media, be it through the Zoom application, Google Meet or others. The stages of this method are Identification, helping to see/identify what is actually in the situation; Appreciation, is a form of giving awards and assessments; and Solution, together students look for creative solutions to a problem. With the strategy of providing academic guidance services using the coaching method with an IASP approach, it is hoped that there will be collaboration between students and lecturers by finding the best solution in the mentoring process to improve academic achievement while students are studying at STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja.
PEMBELAJARAN MENYIMAK (MIRENGANG) “SATUA BALI” BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL BAGI SISWA TUNAGRAHITA Luh Sukertiasih; I Ketut Ngurah Ardiawan
Subasita: Jurnal Sastra Agama dan Pendidikan Bahasa Bali Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/subasita.v1i1.606

Abstract

This study aims to describe (1) listening learning (mirengang) "Satua Bali" assisted by audio visual media for mentally disabled students, and (2) implementation of listening learning (mirengang) "Satua Bali" assisted by audio visual media for mentally disabled students. This study uses a descriptive qualitative research design. The subject in this study was a teacher who taught retarded students in IIC class SDLB Negeri 1 Buleleng and the object was listening to learning (mirengang) "Satua Bali" assisted by audio-visual media. The data collection method uses the method of documentation, observation and interviews. Analysis of the data used is descriptive qualitative analysis. The results showed that (1) the teacher was able to design listening media (mirengang) "Satua Bali" assisted with audio-visual media through YouTube videos and the teacher told stories with the help of pictures. (2) the implementation of listening to (mirengang) "Satua Bali" assisted by audio visual media is effectively carried out by the teacher. This is evident from the conducive learning situation, and there is an increased interest in student learning. Keywords: audio visual, listening (mirengang), mental retardation
STUDI PENINGKATAN KESIAPAN GURU PAUD TERHADAP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 (META–ANALISIS) I Ketut Ngurah Ardiawan
Widya Kumara: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/widyakumara.v1i1.580

Abstract

STUDI PENINGKATAN KESIAPAN GURU PAUDTERHADAP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013(META–ANALISIS)  I Ketut Ngurah ArdiawanSTAH Negeri Mpu Kuturan Singarajangurahardiawan90@gmail.com ABSTRAKPenelitian ini terdiri dari pengumpulan informasi dari literatur dan penelitian tentang kesiapan guru PAUD terhadap implementasi kurikulum 2013. Metode ini disebut "Meta-Analysis". Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah serangkaian teknik analisis kuantitatif yang memungkinkan sintesis berbagai penelitian dalam satu topik. Berdasarkan temuan di atas, beberapa kebijakan alternatif dapat diberikan sebagai berikut: optimalisasi kurikulum pendidikan dan pelatihan (pelatihan) 2013, sosialisasi berkelanjutan dengan menyediakan tutor dan fasilitas profesional, mengoptimalkan lokakarya / lokakarya / peningkatan kurikulum 2013, melakukan pemecahan masalah dan mandiri evaluasi (Evaluasi Diri) mengenai proses pembelajaran kurikulum 2013, mengoptimalkan peran kepala sekolah dan pengawas dalam meninjau kurikulum, memfasilitasi pengayaan / kontekstualisasi pengembangan kurikulum 2013 dan memperkuat implementasi kurikulum 2013 berdasarkan kearifan lokal , memperkuat substansi sistem pembelajaran dalam kurikulum 2013, memperkuat sistem penilaian hasil pembelajaran oleh pendidik pada kurikulum 2013. Dengan demikian, kesiapan guru dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 dapat dirancang dan diimplementasikan sesuai dengan rencana, pedoman dan tuntutan dalam proses standar.Kata kunci: kurikulum 2013, kearifan lokal, kesiapan guru ABSTRACTThis research consists of compiling information from the literature and research on the readiness of PAUD teachers towards the implementation of the 2013 curriculum. This method is called "Meta-Analysis". The analysis used in this study is a series of quantitative analysis techniques that enable the synthesis of various studies in one topic. Based on the above findings, several alternative policies can be given as follows:optimization of education and training (training) 2013 curriculum, ongoing socialization by providing professional tutors and facilities, optimizing workshops/workshops/upgrading curriculum 2013, conducting problem solving and self-evaluation (Self Evaluation) regarding the learning process of the 2013 curriculum, optimizing the role of school principals and supervisors in reviewing the curriculum, facilitating enrichment/contextualization of the development of the 2013 curriculum and strengthening the implementation of the 2013 curriculum based on local wisdom, strengthening the substance of the learning system in the 2013 curriculum, strengthening the learning outcomes assessment system by educators on the 2013 curriculum. Thus, the readiness of teachers in implementing the 2013 curriculum can be designed and implemented in accordance with plans, guidelines and demands in the standard process.Keywords: curriculum 2013, local wisdom, teacher readiness
Pelatihan dan Pendampingan Menjadi Guru yang Inovatif Pada Era Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Kecamatan Nusa Penida I Nyoman Pancaria; Putu Yulia Angga Dewi; I Ketut Suparya; Made Adi Nugraha Tristaningrat; Komang Surya Adnyana; I Putu Suardipa; Ni Nyoman Kurniawati; I Ketut Ngurah Ardiawan; Gusti Ngurah Arya Yudaparmita; Ni Putu Candra Prastya Dewi; Luh Heny Nirmayani; Kadek Hengki Primayana; I Made Ari Winangun; I Komang Wahyu Wiguna; Putu Eka Sastrika Ayu; I Gede Arya Wiradnyana; Putu Ida Arsani Dewi
Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK) Vol. 8 No. 1 (2024): Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura – Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jpd.v8i1.3011

Abstract

Karakteristik utama dari kurikulum ini yang mendukung pemulihan pembelajaran adalah fokus pada materi esensial sehingga pembelajaran lebih mendalam, waktu lebih banyak untuk pengembangan kompetensi dan karakter melalui belajar kelompok seputar konteks nyata (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Capaian pembelajaran per fase dan jam pelajaran yang fleksibel mendorong pembelajaran yang menyenangkan dan relevan dengan kebutuhan pelajar dan kondisi satuan pendidikan. Modul ajar dalam konteks Kurikulum Merdeka merupakan bahan pembelajaran yang dirancang secara sistematis dan komprehensif untuk mendukung implementasi kurikulum yang berfokus pada pengembangan kompetensi peserta didik. Modul ajar Kurikulum Merdeka menekankan pada pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) dan pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning). Peserta didik dihadapkan pada situasi atau masalah nyata yang harus dipecahkan melalui kegiatan proyek atau penyelidikan. Pendampingan ini akan membantu guru dalam mengatasi berbagai kendala yang mungkin dihadapi, serta memberikan umpan balik yang konstruktif untuk perbaikan pembelajaran di masa depan. Peserta dalam kegiatan pelatihan ini berjumlah 25 orang yang berasal dari beberapa sekolah dasar di Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.
Pengaruh Model Pembelajaran Course Review Horay Berbantuan Permainan Cag-Cag Terhadap Hasil Belajar IPAS Siswa Sekolah Dasar Sumiantari, Gusti Ayu Komang; Ardiawan, I Ketut Ngurah; Dewi, Ni Putu Candra Prastya
Edukasi: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : STAHN Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/edukasi.v4i2.3772

Abstract

This research will be able to describe differences in student learning outcomes as demonstrated by determining differences in student learning outcomes as demonstrated by the use of learning styles supported by the cag-cag game learning style supported by CRH (Course Review Hooray). This review is a semi-basic assessment with a quantitative experimental approach. In this study, the population was all students in grades IV and VI in Negara District, Jembrana Regency, totaling 215 students. The set of steps used in this research is a semi-analytic framework. Judging from the results obtained, the model in this assessment is class 4 students at SDN 4 Berangbang for the control class and SDN 5 Berangbang as the experimental class. The exploratory strategy in this review relates to information from interviews, different decision tests and documentation. Considering the measurable examination results of autonomous tests and applicable past research, as well as the depiction of hypotheses, experts reasoned that it shows that the science learning outcomes of students who concentrate by implementing Cag Game-Assisted cooperative learning with the Course Review Horay (CRH) model. then it was further developed by students who obtained results from implementing the regular learning model in Class IV Group VI of the State Yudistira Region of Jembrana Regency.
Strategi Pembelajaran Guru dalam Mengajarkan Pendidikan Pancasila di Sekolah Dasar Dewi, Kadek Ayusetia; Rahayuni, Komang Kristina; Apriani, Ni Luh; Ardiawan, I Ketut Ngurah
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 1 (2025): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i1.9110

Abstract

Pendidikan pancasila menjadi bagian penting  pendidikan kewarnegaraan dengan bertujuan menanamkan nilai-nilai dasar Pancasila bagi peserta didik untuk dirinya agar sebagai warga negara yang berkarakter. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi strategi efektif yang digunakan guru dalam mengajarkan Pendidikan Pancasila di Sekolah Dasar, khususnya di SDN 3 Bebetin. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yakni teknik teknik utama, yaitu studi lapangan dan studi pustaka.  Penelitian ini memperoleh hasil yaitu strategi pembelajaran yang digunakan, antara lain pendekatan kontekstual berbasis lingkungan, metode diskusi dan tanya jawab interaktif, pemanfaatan media pembelajaran variatif, pendekatan kolaboratif melalui proyek kelompok, dan model bermain peran. Strategi-strategi ini terbukti berhasil untuk mengembangkan penghayatan siswa pada nilai-nilai Pancasila, menumbuhkan keterampilan sosial, serta membentuk sikap positif yang sesuai dengan prinsip Pancasila. Penelitian ini menyimpulkan bahwa taktik yang digunakan dalama pembelajaran yang kreatif dan variatif memudahkan siswa SD mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari, sehingga mendukung terbentuknya karakter generasi muda yang berkualitas dan berjiwa kebangsaan.