cover
Contact Name
muhammad ikhsan
Contact Email
ichsan@uwgm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmm.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jalan KH. Ahmad Dahlan No 1 Pagesangan, Kota Mataram - NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
ISSN : 25988158     EISSN : 26145758     DOI : 10.31764/jmm.v4i2.1962
Core Subject : Education,
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research and technology to be realized in the community, including (1) Fields of science, applied, social, economic, cultural, health, ICT development, and administrative services, (2) Training and improvement in the results of educational, agricultural, information and communication, and religious technology (3) Teaching and empowering communities and communities of students, youth, youth and community organizations on an ongoing basis
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 2,751 Documents
EDUKASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER BERBASIS SEKOLAH SEBAGAI UPAYA PROMOSI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI KALANGAN REMAJA Rahmasari, Dyah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 4 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i4.32609

Abstract

Abstrak: Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama di lingkungan sekolah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mendukung PHBS adalah mencuci tangan menggunakan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Selain sebagai langkah pencegahan penyakit menular, pembuatan hand sanitizer juga dapat menjadi sarana edukatif dan praktis bagi siswa. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya kebersihan tangan serta melatih keterampilan siswa dalam membuat hand sanitizer secara mandiri dengan bahan yang mudah diperoleh. Pelatihan ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Malang dan diikuti oleh 16 siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR). Hasil pretest dan posttest kegiatan menunjukkan bahwa siswa antusias mengikuti pelatihan, mampu memahami materi yang diberikan (dengan peningkatan pemahaman sebesar 42.5%), serta berhasil membuat hand sanitizer yang sesuai dengan standar keamanan dan efektivitas. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kesehatan sekaligus menjadi bekal keterampilan bagi siswa dalam menghadapi situasi kesehatan masyarakat di masa kini dan mendatang.Abstract: Promoting clean and healthy living behaviors (PHBS) remains essential in daily life, especially within the school environment. One effective measure to support this behavior is hand hygiene, which can be achieved through handwashing with water or the use of hand sanitizer. In addition to serving as a preventive health measure, hand sanitizer production can also be a practical and educational activity for students. This community service program aimed to provide health education and hands-on training in the formulation of hand sanitizer using easily accessible ingredients. The training was conducted at Senior High School in Kota Malang and attended by 16 students who are members of the Red Cross Youth (Palang Merah Remaja/PMR) extracurricular group. The results of the pretest and posttest of the showed that students were enthusiastic about participating in the training, could understand the material provided (with a 42.5% increase in understanding), and successfully produced hand sanitizer that met basic safety and effectiveness standards. This initiative is expected to enhance student’s health awareness while equipping them with practical skill relevant for current and future public health challenges.
INTEGRASI RUMAH PANGGUNG DENGAN TEKNOLOGI ENERGI TERBARUKAN SEBAGAI SOLUSI PENYIMPANAN HASIL PANEN UNTUK SWASEMBADA PANGAN Pananrangi, Andi Rasyid; Maulana, Zulkifli; Fauzan, Arief; Sudirman, Sudirman
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 4 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i4.32153

Abstract

Abstrak: Program pengabdian ini merespons permasalahan kelompok tani Bulurinring, yang terdiri dari 11 anggota, terkait kurangnya fasilitas penyimpanan hasil panen yang efisien dan ramah lingkungan. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas kelompok tani melalui sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan dalam pengembangan rumah panggung tradisional Suku Makassar yang terintegrasi dengan teknologi energi terbarukan sebagai solusi penyimpanan hasil panen yang berkelanjutan. Rumah panggung ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat istirahat petani di kebun, tetapi juga sebagai gudang hasil panen yang dilengkapi teknologi modern. Desain rumah mengadopsi nilai-nilai lokal dan kearifan budaya setempat, diperkuat dengan teknologi Internet of Things (IoT) dan algoritma kecerdasan buatan berbasis Convolutional Neural Network (CNN) untuk memantau kondisi panen secara real-time. Metode kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan, evaluasi, dan perencanaan keberlanjutan. Evaluasi dilakukan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner pre-post. Hasil menunjukkan peningkatan softskill 70%, hardskill 60%, serta peningkatan nilai ekonomis sebesar 40%. Program ini meningkatkan kemandirian petani dan berpotensi untuk direplikasi di wilayah lain.Abstract: This community service program responds to the problems of the Bulurinring farmer group, which consists of 11 members, related to the lack of efficient and environmentally friendly harvest storage facilities. The purpose of this activity is to increase the capacity of farmer groups through socialization, training, and mentoring in the development of traditional Makassar tribe stilt houses integrated with renewable energy technology as a solution for sustainable harvest storage. This stilt house not only functions as a resting place for farmers in the garden, but also as a harvest warehouse equipped with modern technology. The design of the house adopts local values and local cultural wisdom, strengthened by Internet of Things (IoT) technology and artificial intelligence algorithms based on Convolutional Neural Network (CNN) to monitor harvest conditions in real-time. The activity methods include socialization, training, technology application, mentoring, evaluation, and sustainability planning. Evaluation is carried out through observation, interviews, and pre-post questionnaires. The results show a 70% increase in soft skills, 60% in hard skills, and a 40% increase in economic value. This program increases farmer independence and has the potential to be replicated in other areas.
ASUPAN ZAT GIZI MAKRO PESERTA SENAM OCE DIABETES MILITUS Suryani, Desri; RS, Sunita; Febriyanto, Tedy; Halimatussa'diah, Halimatussa'diah; Fitriani, Evi; Baruara, Guntur
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 4 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i4.32491

Abstract

Abstrak: Diabetes mellitus (DM) merupakan gangguan metabolik memerlukan pendekatan penatalaksanaan komprehensif, pengaturan asupan zat gizi makro dan aktivitas fisik seperti senam diabetes. Ketidakseimbangan asupan mempengaruhi kontrol glikemik, senam diabetes teratur dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Tujuan kegiatan untuk mengetahui asupan zat gizi makro penderita senam Oce Diabetes Melitus (OceDM). Metode yang digunakan adalah sosialisasi, praktek, partisipasi, ceramah, diskusi dan wawancara terstruktur. Mitra kegiatan adalah pihak puskesmas dan kader posbindu berjumlah 12 orang Peserta senam berjumlah 41 orang. Kegiatan 3 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi dilakukan terhadap proses dan efektifitas. Hasil diperoleh asupan karbohidrat kategori kurang 35 orang (85,4%), asupan protein kategori kurang 28 orang (68,3%), asupan lemak kategori tinggi 21 orang (51,2%) dan asupan serat kategori kurang 38 orang (92,6%). Terbentuk kader senam OceDM Terjadi peningkatan pengetahuan peserta sekitar 70% tentang diit DM yang diberikan. Disarankan pemangku kebijakan dan mitra kegiatan memotivasi peserta melaksanakan diit DM.Abstract: Diabetes mellitus (DM) is a metabolic disorder that requires a comprehensive management approach, regulating macronutrient intake and physical activity such as diabetes exercise. Intake imbalance affects glycemic control, regular diabetes exercise can improve insulin sensitivity. The purpose of this activity is to determine the macronutrient intake of Oce Diabetes Mellitus (OceDM) exercise patients. The methods used are socialization, practice, participation, lectures, discussions, and structured interviews. The activity partners are the community health center and 12 Posbindu cadres. The exercise participants numbered 41 people. The 3-stage activity, namely preparation, implementation, and evaluation, was carried out on the process and effectiveness. The results obtained were categorized as insufficient carbohydrate intake in 35 people (85.4%), insufficient protein intake in 28 people (68.3%), high fat intake in 21 people (51.2%), and insufficient fiber intake in 38 people (92.6%). OceDM exercise cadres were formed. There was an increase in participants' knowledge of the DM diet provided by around 70%. It is recommended that policy makers and activity partners motivate participants to implement the DM diet.
PELATIHAN PEMBUATAN KAPAL SPEED BOAT BERSAMA MAHASISWA ASING DAN KELOMPOK NELAYAN KENJERAN SURABAYA SEBAGAI UPAYA MITIGASI KECELAKAAN KAPAL Utomo, Agung Prasetyo; Wibawa, I Putu Arta; Miftachudin, Miftachudin; Setiyoko, Annas Singgih; Arninputranto, Wibowo; Hardiyanti, Fitri
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 4 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i4.31644

Abstract

Abstrak: Kawasan Tambak Wedi, Kenjeran, Surabaya merupakan komunitas pesisir dengan jumlah nelayan yang cukup besar dan berada di area strategis namun rawan kecelakaan laut, kawasan tersebut termasuk dalam sekitar Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS). Minimnya kapal tanggap darurat menjadi latar belakang kegiatan pengabdian masyarakat ini. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan solusi mitigasi kecelakaan laut melalui pelatihan kepada peserta baik secara softskill yakni berupa pembekalan materi terkait kriteria dalam proses desain kapal, material penyusun serta aspek kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) untuk peningkatan dari segi hardskill yakni tentang proses produksi pembuatan kapal speed boat berbahan Fiberglass Reinforced Plastic (FRP) sesuai rules/standart yang berlaku. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) dengan melibatkan 10 orang mahasiswa asing peserta Summer Camp serta 6 orang kelompok nelayan lokal Kenjeran Surabaya dengan total peserta sebanyak 16 orang. Metode pelaksanaan meliputi pengenalan desain kapal dan perancangan kapal (spiral design) material penyusun dan proses produksi, hingga pembuatan kapal secara langsung dengan menggunakan metode hand lay-up yang dilakukan selama 5 hari. Produk akhir berupa kapal speed boat sepanjang 5,05 meter ini diserahkan kepada nelayan Kenjeran sebagai sarana kesiapsiagaan maritim. Kegiatan ini juga berperan sebagai ajang kolaborasi internasional dan promosi keunggulan PPNS dalam bidang perkapalan. Pelatihan ini memberikan peningkatan pemahaman dan kompetensi teknis kepada peserta Summer Camp serta kelompok nelayan lokal dengan peningkatan nilai siginifikan terlihat dari semua indiator baik pemahaman materi dengan peningkatan rata-rata sebesar 56,6% serta peningkatan kompetensi keterampilan peserta yakni sebesar 60,8% dalam proses pembangunan kapal FRP sesuai standard yang sebelumnya hanya sebagai pengguna dan bekal untuk berwirausaha dalam bidang pembuatan kapal FRP.Abstract: The Tambak Wedi area in Kenjeran, Surabaya, is a coastal community with a significant number of fishermen and is located in a strategic yet high-risk zone for maritime accidents, as it lies near the Western Surabaya Shipping Lane (APBS). The lack of available emergency response vessels highlights the urgent need for effective disaster mitigation measures. This community engagement project aimed to address this issue through training that combined soft skills, such as understanding ship design criteria, appropriate construction materials, and Occupational Health and Safety (OHS), with hard skills on the practical production process of fiberglass speed boats according to applicable standards and rules. The activities were conducted at the Shipbuilding Institute of Polytechnic Surabaya (PPNS) and involved international students participating in the 2024 Summer Camp program along with local fishermen from Kenjeran, Surabaya. A total of 16 participants joined, consisting of 10 international students and 6 local fishermen. The training activities included an introduction to ship design using the spiral design method, sessions on FRP materials and production techniques, and hands-on boat building practice using the hand lay-up method carried out over five days. The final product, a 5.05-meter-long speed boat made from Fiberglass Reinforced Plastic (FRP), was officially handed over to the Kenjeran fisherman group as a maritime preparedness asset. This project not only addressed local safety concerns but also promoted international collaboration and showcased PPNS’s expertise in shipbuilding and maritime education. The training resulted in significant improvements, with an average 56.6% increase in participants’ understanding of materials and a 60.8% increase in practical skills for building FRP boats, preparing them for safer operations and future entrepreneurship.
PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN DIGITAL MARKETING DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA UMKM Amelia, Putri; Shofiyah, Indah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 4 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i4.32231

Abstract

Abstrak: Peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terhadap pertumbuhan perkonomian Indonesia sangat besar dan penting karena menyediakan lapangan pekerjaan serta menopang ekonomi nasional. Namun, masih banyak tantangan dan kendala yang dihadapi UMKM karena keterbatasan pengetahuan terutama dalam pengelolaan keuangan dan pemasaran produk secara digital. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pemilik usaha UMKM dalam melakukan pengelolaan keuangan secara digital dan memperluas jangkauan pemasaran produk usaha. Metode pelaksanaan dilakukan dalam tiga tahap yaitu, tahap persiapan dan observasi, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi. Pendampingan diberikan kepada pelaku usaha “Ari Souvenir” sebagai representasi UMKM yang berada di Rejowinangun Kota Yogyakarta, dengan fokus pada penggunaan aplikasi akuntansi (Microsoft Excel dan Buku Warung) dan platfrom digital marketing seperti media sosial dan marketplace. Evaluasi pengabdian ini dilakukan melalui angket pre-test dan post-test kepada pelaku usaha untuk mengukur peningkatan pemahaman dan keterampilan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman pelaku UMKM sebesar 80% dalam pencatatan keuangan sesuai standar SAK EMKM dan 70% peningkatan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran produk. Dengan demikian, kegiatan ini berhasil meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan dan memperluas jangkauan pemasaran pelaku UMKM.Abstract: The role of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Indonesia’s economic growth is very large and important because it provides jobs and supports the national economy. However, there are still many challeges and obstacles faced by MSMEs due to limited knowledge, especially in financial management and digital product marketing. This community service activity aims to increase the knowledge and skills of MSME business owners in conducting digital financial management and expanding the marketing reach of business products. The implementation method is carried out in three stages, activity implementation, and evaluation. Assistance is given to “Ari Souvenir” business actors as a representation of MSMEs in Rejowinangun yogyakarta city, focusing on the use of accounting applications (Microsoft Excel and Buku Warung) and digital marketing platforms such as social media and marketplaces. The evaluation of this service was carried out through pre-test and post-test questionnaires to business actors to measure the increase in understanding and skills. The results of the activity showed an 80% increase in understanding of MSME actors in financial recording according to SAK EMKM standards and a 70% increase in the ability to utilize digital technology for product marketing. Thus, this activity succeeded in increasing the efficiency of financial management and expanding the marketing readh of MSME actors.
GRAPE KESPRO MELALUI PEMBENTUKAN KADER KESEHATAN SEKOLAH SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN SISWA Aulia, Fika; Agustina, Yaolanda Rizqi; Na’mah, Luthfia Uli; Assyfa, Mutia Aura Nazwa; Niscahaya, Niscahaya; Sandy, Nofa Irmaya
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 4 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i4.32237

Abstract

Abstrak: Permasalahan di SMK Muhammadiyah 1 Banjarmasin adalah belum optimalnya fungsi UKS dan belum memiliki kader kesehatan sekolah. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah membentuk dan melatih kader melalui Program GRAPE (Gerakan Remaja Peduli Edukasi) Kespro sebagai upaya peningkatan hardskill pemahaman kespro dan softkill keterampilan praktik edukasi kader. Metode kegiatan melalui ceramah dan praktik edukasi. Mitra kegiatan adalah 13 siswa kader kelas X dan XI. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test sejumlah 12 soal pada setiap sesi pelatihan serta observasi praktik edukasi di akhir pelatihan menggunakan ceklist penilaian edukasi. Hasil yang dicapai melalui Pembentukan dan Pelatihan Kader GRAPE Kespro mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan praktik edukasi kader. Terjadi peningkatan nilai rata-rata pengetahuan muatan materi GRAPE sebesar 28,20%. Dan terjadi peningkatan nilai rata-rata keterampilan praktik edukasi dari 53,57 (sebelum pelatihan) menjadi 79,95 (sesudah pelatihan). Program ini direkomendasikan untuk direplikasi dan dikembangkan di sekolah lain guna mendukung fungsi UKS secara berkelanjutan.Abstract: The problem at SMK Muhammadiyah 1 Banjarmasin is that the UKS function has not been optimized and there are no school health cadres. The purpose of this service activity is to form and train cadres through the GRAPE (Gerakan Remaja Peduli Edukasi) Kespro Program as an effort to increase the hard skills of understanding kespro and soft skills of cadre education practice. The method of activity is through lectures and educational practices. The activity partners were 13 cadre students in grades X and XI. Evaluation was carried out through a pre-test and post-test of 12 questions in each training session and observation of educational practices at the end of the training using an educational assessment checklist. The results achieved through the Formation and Training of GRAPE Kespro Cadres were able to improve the understanding and skills of cadre educational practices. There was an increase in the average value of knowledge of GRAPE material content by 28.20%. And there was an increase in the average value of educational practice skills from 53.57 (before training) to 79.95 (after training). This program is recommended to be replicated and developed in other schools to support the function of UKS in a sustainable manner.
MANAJEMEN PENGELOLAAN HIJAUAN PAKAN TERNAK BERKELANJUTAN UNTUK MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN Mastuti, Rini; Fuad, Muhammad; Putri, Desyana; Safrizal, Safrizal; Ariadi, Yudhi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 4 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i4.32550

Abstract

Abstrak: Ketersediaan hijauan pakan ternak berkelanjutan menjadi tantangan dalam menjaga produktivitas peternakan rakyat di Aceh Tamiang. Program pengabdian ini bertujuan meningkatkan kapasitas Kelompok Tani Tunas Muda dalam manajemen hijauan melalui pelatihan teknis, pendampingan, dan penerapan teknologi tepat guna. Metode yang digunakan adalah Participatory Rural Appraisal (PRA) dengan pendekatan kolaboratif dosen, mahasiswa, dan mitra. Kegiatan meliputi sosialisasi, FGD, pelatihan pemilihan rumput unggul, budidaya hijauan, dan penggunaan mesin chopper. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan mitra sebesar 30% dan produksi hijauan cacahan 30 kg/hari. Program ini menghasilkan luaran seperti publikasi, video, poster, dan pengajuan HKI, serta mendukung pencapaian IKU dan pemberdayaan peternak. Kegiatan ini berpotensi direplikasi di daerah lain dengan kondisi serupa untuk mendukung ketahanan pangan lokal.Abstract: The availability of sustainable forage is a challenge in maintaining the productivity of smallholder farms in Aceh Tamiang. This service program aims to increase the capacity of Tunas Muda Farmers Group in forage management through technical training, mentoring, and application of appropriate technology. The method used is Participatory Rural Appraisal (PRA) with a collaborative approach of lecturers, students, and partners. Activities include socialization, FGDs, training on superior grass selection, forage cultivation, and the use of chopper machines. The results showed an increase in partner knowledge by 30% and chopped forage production of 30 kg/day. This program produces outputs such as publications, videos, posters, and IPR submissions, and supports the achievement of KPIs and empowerment of farmers. This activity has the potential to be replicated in other areas with similar conditions to support local food security.
PENINGKATAN LITERASI KEUANGAN GURU DAN SISWA SEKOLAH TINGKAT DASAR Gomulia, Budiana; Barlian, Inge; Dewi, Vera Intanie; Putri, Nabilla; Agung, Chris Petra
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 4 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i4.32045

Abstract

Abstrak: Maraknya modus penipuan keuangan modern dan ketidakmampuan sebagian besar masyarakat dalam mengambil keputusan keuangan secara bijaksana, menjadikan pendidikan literasi keuangan sangat dibutuhkan masyarakat. Tujuan Program Pengabdian bagi guru dan siswa SD. untuk memberikan pengetahuan dasar keuangan dan penyadaran pentingnya “good habit” pribadi/keluarga sejak dini. Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 20 guru dan 67 siswa. Guru mendapat pelatihan Finacial Life Skill-Modul Usaid, sementara siswa melakukan simulasi menggunakan board game Petualangan Anak Pintar. Berdasarkan hasil Evaluasi melalui FGD dan Survey, seluruh (100%) peserta menyatakan materi sesuai dengan kebutuhan,bermanfaat dan mudah diikuti Sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan berpikir Kritis dalam membuat keputusan keuangan,seperti membuat anggaran, mengelola keuangan dan merencanakan tabungan. Dan para guru menilai adanya peluang untuk mengadaptasikan materi FLS ke dalam Kurikulum SD. Penggunaan board game PAP sebagai metode yang menarik dan efektif untuk siswa mengenal literasi keuangan. Namun masih diperlukan inovasi materi yang disesuaikan dengan kemampuan siswa pada tingkat - Kelas IV, V, VI.Abstract: The increasing prevalence of modern financial fraud schemes and the general public’s limited capacity to make sound financial decisions underscore the urgent need for financial literacy education. This community service program, targeted at elementary school teachers and students, aims to provide fundamental financial knowledge and raise awareness about the importance of developing "good habits" at the individual and family levels from an early age. The program involved 20 teachers and 67 students. Teachers received training using the Financial Life Skills (FLS) module developed by USAID, while students participated in simulations through the Petualangan Anak Pintar (Smart Kids’ Adventure) board game. Evaluation results from focus group discussions (FGDs) and surveys revealed that all participants (100%) found the material relevant to their needs, beneficial, and easy to follow. The program significantly enhanced participants' confidence and critical thinking skills in making financial decisions, such as budgeting, managing finances, and planning savings. Furthermore, teachers identified the potential to integrate FLS materials into the elementary school curriculum. The use of the PAP board game proved to be an engaging and effective method for introducing financial literacy to students. Nevertheless, there remains a need for material innovation tailored to the cognitive abilities of students in Grades IV, V, and VI.
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN MELALUI PELATIHAN DAN DESIMINASI PEMBANGKIT TENAGA SURYA DI SMK LAMONGAN Hafidz, Isa; Latif, Chaironi; Dwi Putranto, Rifki; Alfattah, Hernadimas; Hardynarta, Yayoung Zheka; Daeng, Lusia Febrianty; Permana, Muhammad Evan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 4 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i4.32319

Abstract

Abstrak: Pemanfaatan energi alternatif, khususnya energi surya, menjadi tantangan besar di masa depan. Masalah yang dihadapi adalah rendahnya pemahaman dan keterampilan masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai konversi energi terbarukan menjadi listrik. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan kemampuan teknis berupa instalasi dan pengenalan perangkat pembangkit tenaga surya kepada guru dan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Lamongan. Metode yang digunakan berupa workshop dan praktikum, dengan peserta yang terdiri dari guru dan siswa sebanyak 19 orang. Evaluasi dilakukan melalui pengamatan langsung, penilaian keterampilan setelah pelatihan, dan kuisioner kegiatan. Dari hasil kegiatan, survey mayoritas peserta menilai materi sangat relevan dan dapat diterapkan dalam pendidikan vokasi dan industri dimana 52,4% peserta memberikan poin terbaik. Penyampaian materi oleh instruktur juga mendapat penilaian tertinggi pada 42,1%, menjelaskan kemampuan instruktur dalam menyampaikan konsep dengan jelas. Sebanyak 70 % peserta menilai program ini relevan, terlihat dari tingkat kepuasan peserta yang tinggi dan penilaian positif terhadap sarana praktikum yang disediakan. Program ini berpotensi meningkatkan kesadaran dan keterampilan di bidang energi terbarukan di kalangan generasi muda.Abstract: Utilization of alternative energy, especially solar energy, is a major challenge in the future. The problem faced is the low understanding and skills of the community, especially the younger generation, regarding the conversion of renewable energy into electricity. The purpose of this community service is to provide training on installation and introduction of solar power generation devices to teachers and students of Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Lamongan. The methods used are workshops and practicums, with participants consisting of teachers and students. Evaluation is carried out through direct observation and assessment of skills after training. From the results of the activity, the survey of the majority of participants considered the material very relevant and applicable in vocational education and industry, where 52.4% of participants gave the best points. The delivery of material by the instructor also received the highest rating at 42.1%, reflecting the instructor's ability to convey concepts clearly. As many as 70% of participants considered this program successful, as seen from the high level of participant satisfaction and positive assessment of the practicum facilities provided. This program has the potential to increase awareness and skills in the field of renewable energy among the younger generation.
CIPLUKAN (PHYSALIS SPP) SEBAGAI KOMODITAS INOVATIF: SINERGI TUMBUHAN LOKAL DAN EKONOMI KREATIF UNTUK KEMANDIRIAN MASYARAKAT Destiana, Destiana; Azahra, Siva Devi; Lestariningsih, Siti Puji
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 4 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i4.32067

Abstract

Abstrak: Ciplukan (Physalis spp) merupakan tumbuhan yang mengandung senyawa bioaktif seperti alkolodid, flavonoid dan saponin, tanaman ini memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah ciplukan sebagai tumbuhan lokal menjadi produk bernilai ekonomi seprti permen jelly agar dapat menjadi strategi penguat bagi perekonomian kreatif lokal. Kegiatan dilaksnakan di Desa Mandor, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak yang diikuti sebanyak 32 peserta, dengan menggunakan metode observasi, sosialisasi(penyuluhan) dan evaluasi berbasis pretest dan postes sebanyak 8 pertanyaan. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan dan minat masyarakat, sebelum kegiatan berlangsung hanya 28 % peserta mengetahui khasisat tanaman ini sebagai obat dan hanya 6 % yang mengetahui potensinya sebagai bahan baku permen. Setalah kegiatan 100% peserta memahami manfaat kesehatan tanaman ini dan 97% menyadari potensi pengelolaannya menjadi perman. Selain itu terjadi peningkatan ketertarikan pengembahangan usaha permen jelly ciplukan yang awalnya 28% menjadi 97%, dan terjadi peningkatan pandangan masyarakat tentang pembuatan kemasan yang menarik untuk meningkatkan nilai jual produk yang awalnya 34% menjadi 97%. Abstract: Ciplukan (Physalis spp) is a plant that contains bioactive compounds such as alkaloids, flavonoids, and saponins; this plant provides many health benefits. This Community Service (PKM) aims to increase the knowledge and skills of the community in processing ciplukan as a local plant into economic value products such as jelly candy so that it can become a strengthening strategy for the local creative economy. The activity was carried out in Mandor Village, Mandor District, Landak Regency, with 32 participants. PKM is carried out using the observation method, socialization (counseling), and evaluation based on pretest and posttest. The results showed an increase in community knowledge and interest; before the activity took place, only 28% of participants knew the properties of this plant as a medicine, and only 6% knew its potential as a candy raw material. After the activity, 100% of participants understood the health benefits of this plant, and 97% realized the potential for its management to become permanent. In addition, there was an increase in interest in developing the Physalis spp jelly candy business from 28% to 97%, in addition to the rise in people's views on making attractive packaging to increase the selling value of the product from 34% to 97%.