cover
Contact Name
muhammad ikhsan
Contact Email
ichsan@uwgm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmm.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jalan KH. Ahmad Dahlan No 1 Pagesangan, Kota Mataram - NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
ISSN : 25988158     EISSN : 26145758     DOI : 10.31764/jmm.v4i2.1962
Core Subject : Education,
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research and technology to be realized in the community, including (1) Fields of science, applied, social, economic, cultural, health, ICT development, and administrative services, (2) Training and improvement in the results of educational, agricultural, information and communication, and religious technology (3) Teaching and empowering communities and communities of students, youth, youth and community organizations on an ongoing basis
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 2,751 Documents
EDUKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DAN WORKSHOP PEMBUATAN SABUN CUCI TANGAN PADA MASYARAKAT DI KABUPATEN TASIKMALAYA Zain, Dichy Nuryadin; Anjani, Puteri Tita; Irfandi, Fikri Efad
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 4 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i4.32614

Abstract

Abstrak: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), khususnya kebiasaan mencuci tangan dengan sabun, merupakan langkah preventif penting dalam menjaga kesehatan. Namun, pemahaman masyarakat desa terhadap praktik ini dan kemampuan membuat sabun secara mandiri masih terbatas. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai PHBS serta pembuatan sabun cuci tangan cair. Kegiatan dilaksanakan melalui penyuluhan dan workshop interaktif kepada 32 ibu rumah tangga di Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan meliputi presentasi materi, praktik langsung pembuatan sabun, serta evaluasi melalui observasi dan wawancara singkat dengan 4 parameter quesioner. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 90% peserta mengalami peningkatan kemampuan dalam memahami manfaat PHBS dan mampu mempraktikkan pembuatan sabun secara mandiri. Kegiatan ini efektif dalam mendorong perilaku hidup sehat serta membuka potensi ekonomi rumah tangga melalui produksi sabun yang ramah lingkungan dan bernilai jual.Abstract: Clean and Healthy Living Behavior (CHLB), particularly the habit of handwashing with soap, is an essential preventive measure in maintaining personal health. However, rural communities have limited understanding of this practice and lack the skills to produce hand soap independently. This community service activity aimed to improve public knowledge and skills related to CHLB and the production of liquid hand soap. The program was conducted through counseling sessions and an interactive workshop involving 32 housewives in Mekarjaya Village, Padakembang Subdistrict, Tasikmalaya Regency. Methods included presentations, hands-on soap-making practice, and evaluation through observation and brief interviews. Results showed that 90% of participants improved their skills in understanding CHLB benefits and demonstrated the ability to produce soap independently. This activity effectively promoted healthy habits and opened opportunities for household economic potential through the production of eco-friendly and marketable soap.
COMPUTER VISION UNTUK PEMANTAUAN HAMA TANAMAN DALAM MEWUJUDKAN SWASEMBADA PANGAN BERBASIS TEKNOLOGI Hedianto, Hedianto; Amalia, Lisa; Sose, Andi Tenry
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 4 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i4.32176

Abstract

Abstrak: Permasalahan utama yang dihadapi petani di Desa Bontomanai adalah keterbatasan dalam mendeteksi hama tanaman secara dini, yang berdampak pada penurunan produktivitas dan nilai ekonomis hasil pertanian. Tujuan pengabdian ini adalah memperkenalkan dan menerapkan teknologi computer vision untuk pemantauan hama tanaman dalam rangka mendukung swasembada pangan. Kegiatan dilakukan bersama Kelompok Tani Sipakainga yang beranggotakan 15 orang, melalui metode sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan, serta evaluasi dan rencana keberlanjutan program. Evaluasi dilakukan secara kualitatif menggunakan pendekatan analisis SWOT dan gap analysis. Hasil menunjukkan peningkatan softskill sebesar 78% dan hardskill sebesar 64% dalam penggunaan teknologi digital, serta peningkatan nilai ekonomis hingga 32% melalui pengurangan kerusakan tanaman. Program ini berhasil meningkatkan kesiapan petani dalam menghadapi tantangan pertanian modern berbasis teknologi.Abstract: The main problem faced by farmers in Bontomanai Village is the limitation in detecting plant pests early, which has an impact on reducing productivity and the economic value of agricultural products. The purpose of this service is to introduce and apply computer vision technology for plant pest monitoring in order to support food self-sufficiency. Activities were carried out with the Sipakainga Farmer Group, which consists of 15 members, through socialization, training, technology application, mentoring, as well as evaluation and program sustainability plans. The evaluation was conducted qualitatively using SWOT analysis and gap analysis approaches. The results showed an increase in soft skills by 78% and hard skills by 64% in the use of digital technology, as well as an increase in economic value by 32% through reducing crop damage. The program succeeded in improving farmers' readiness to face the challenges of modern technology-based agriculture. 
PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Antony, Antony; Lestari, Nurni Arrina; Sudarma, Ade
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 4 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i4.32284

Abstract

Abstrak: Sumber daya manusia (SDM) merupakan elemen vital dalam keberhasilan setiap organisasi, termasuk lembaga sosial keagamaan seperti LAZISMU (Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah). Beberapa permasalahan umum yang sering terjadi antara lain: pencatatan transaksi yang tidak sistematis, kurangnya pemahaman mengenai format dan isi laporan keuangan, serta minimnya penggunaan teknologi informasi dalam proses akuntansi. Pelatihan ini bertujuan membekali anggota LAZISMU dalam menyusun laporan keuangan seperti memahami prinsip dasar akuntansi, melakukan pencatatan transaksi serta Menyusun laporan keuangan yang transparan dan akuntabel. Mitra utama dalam kegiatan ini adalah LAZISMU kabupaten sukabumi yang memiliki anggota 15 orang. Metode pelaksanaan kegiatan yang dilakukan dengan melakukan penyampaian materi secara presentasi, diskusi interaktif, studi kasus dan praktek penyusunan laporan keuangan dengan menggunakan excel. Keberhasilan kegiatan ini ditandai dengan meningkatnya nilai rata-rata pre-test dan pos-test dengan rata-rata kenaikan di atas 40 poin. Peningkatan tertinggi terjadi pada pemahaman catatan biaya-biaya (+51 poin), diikuti oleh pemahaman dasar laporan keuangan (+40 poin), yang mencerminkan penguatan pengetahuan peserta baik secara teknis maupun konseptual.Abstract: Human resources (HR) are a vital element in the success of every organization, including socio-religious institutions such as LAZISMU (Amil Zakat Infaq and Shadaqah Muhammadiyah Institute). Some common problems that often occur include: unsystematic transaction recording, lack of understanding of the format and content of financial statements, and lack of use of information technology in the accounting process. This training aims to equip LAZISMU members in preparing financial reports such as understanding the basic principles of accounting, recording transactions and compiling transparent and accountable financial reports. The main partner in this activity is LAZISMU Sukabumi Regency which has 15 members. The method of implementing activities is carried out by delivering material through presentations, interactive discussions, case studies and the practice of preparing financial statements using excel. The success of this activity was marked by an increase in the average score of pre-test and post-test with an average increase of more than 40 points. The highest increase occurred in the comprehension of the cost record (+51 points), followed by the basic understanding of financial statements (+40 points), which reflected the strengthening of participants' knowledge both technically and conceptually.
PELATIHAN PELAKSANAAN ASESMEN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM KURIKULUM MERDEKA PADA GURU BK SMP Wangid, Muhammad Nur; Pratiwi, Chici; Sari, Widiya Juwita; Puri, Lintang Waskita
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 4 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i4.31434

Abstract

Abstrak: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan asesmen bimbingan dan konseling dalam Kurikulum Merdeka pada guru BK SMP Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Pelatihan ini penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru BK dalam melakukan asesmen yang sesuai dengan pendekatan Kurikulum Merdeka, yang menekankan pada kebutuhan siswa. Kegiatan ini direncanakan untuk merespon kebutuhan guru BK SMP di lokasi tersebut tentang wawasan dan keterampilan dalam kurikulum merdeka khususnya mengenai asesmen layanan bimbingan dan konseling. Sasaran kegiatan pelatihan ini adalah guru BK yang tergabung dalam MGBK SMP Kabupaten Karanganyar, berjumlah 30 peserta. Metode yang digunakan adalah dengan teknik pelatihan dan pendampingan. Selama pelaksanaan kegiatan, para peserta dikenalkan, dilatih, dan didampingi secara berkelanjutan. Secara garis besar, kegiatan ini dimulai dari perencanaan kegiatan sampai menerapkan prosedur asesmen. Berdasarkan hasil pelaksanaan PKM dengan tema Pelatihan Pelaksanaan Asesmen Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum Merdeka Pada Guru BK SMP Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah secara keseluruhan dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan perencanaan. Hal ini didukung dengan hasil rata-rata setelah diberikan perlakuan sebesar 8,03 atau sebesar 18,09%. Selain peningkatan secara kuantitatif, para peserta juga menunjukkan antusiasme tinggi, dan komitmen untuk mengimplementasikan hasil pelatihan di satuan pendidikan masing-masing.Abstract: This activity aims to improve the understanding and skills of guidance and counseling assessment in the independent curriculum for junior high school guidance and counseling teachers in Karanganyar Regency, Central Java. This training is important to improve the knowledge and skills of guidance and counseling teachers in conducting assessments in accordance with the Independent Curriculum approach, which emphasizes student needs. This activity is planned to be held to respond to the needs of junior high school guidance and counseling teachers in the location regarding insight and skills in the independent curriculum, especially regarding the assessment of guidance and counseling services. The target of this training activity is guidance and counseling teachers who are members of the MGBK Junior High School in Karanganyar Regency, totaling 30 participants. The method used is training and mentoring techniques. During the implementation of the activity, participants are introduced, trained, and mentored continuously. In general, this activity starts from planning activities to implementing assessment procedures. Based on the results of the implementation of PKM with the theme of Guidance and Counseling Assessment Implementation Training in the Independent Curriculum for Junior High School Guidance and Counseling Teachers in Karanganyar Regency, Central Java, over all it can be implemented well and in accordance with the planning. This is supported by the average results after being given treatment of 8.03 or 18.09%. In addition to quantitative improvements, participants also showed high enthusiasm and commitment to implementing the training results in their respective educational units.
SOSIALISASI PEMBUATAN PROBIOTIK ALAMI BERBAHAN REMPAH UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS TAMBAK BANDENG TRADISIONAL Kartikaningsih, Hartati; Sudaryanti, Sri; Koentjoro, Maharani Pertiwi; Hasan, Muhammad Fathur Rouf; Anggraeni, Ike Listya; Ashari, Fadhil Muhamad; Gunawan, Fahdynia Karnira
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 4 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i4.32260

Abstract

Abstrak: Salah satu penyebab menurunnya produktivitas tambak di Kelurahan Blandongan Kota Pasuruan yaitu penurunan kualitas lingkungan tambak karena tingginya ketergantungan terhadap pakan dan probiotik pabrikan yang mahal serta kurangnya inovasi budidaya ramah lingkungan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petambak tentang penggunaan probiotik alami berbahan rempah sebagai alternatif yang lebih murah dan ramah lingkungan. Kegiatan disampaikan dengan metode dialog interaktif dan praktik, diikuti oleh 3 dosen dan 3 mahasiswa Universitas Brawijaya. Sebagai mitra yaitu Kelompok Pembudidaya Ikan Banyu Urip sebanyak 27 peserta dan Dinas Perikanan Kota Pasuruan sebanyak 10 peserta. Evaluasi kegiatan menggunakan kuesioner dengan 6 pertanyaan untuk mengukur tingkat pemahaman peserta sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa lebih dari 80% peserta belum mengetahui kandungan dan proses pembuatan probiotik alami. Setelah sosialisasi, sebanyak 95% responden menyatakan telah memahami fungsi probiotik, kandungan bahan aktif, serta tahapan pembuatannya. Dengan pendekatan edukatif berbasis dialog interaktif dapat meningkatkan kapasitas petambak dalam mengadopsi teknologi tepat guna dan berkontribusi pada keberlanjutan produktivitas tambak tradisional.Abstract: One of the causes of declining pond productivity in Blandongan Village, Pasuruan City is the decline in the quality of the pond environment due to the high dependence on expensive feed and probiotics and the lack of environmentally friendly cultivation innovations. This activity aims to increase farmers' knowledge about the use of natural probiotics made from spices as a cheaper and environmentally friendly alternative. The activity was delivered using interactive dialog and practical methods, attended by 3 lecturers and 3 students of Universitas Brawijaya. The partners were the Banyu Urip Fish Farmer Group with 27 participants and the Pasuruan City Fisheries Service with 10 participants. The evaluation of the activity used a questionnaire with 6 questions to measure the level of understanding of the participants before and after the activity. The evaluation results showed that more than 80% of the participants did not know the content and process of making natural probiotics. After the socialization, 95% of respondents stated that they understood the function of probiotics, the content of active ingredients, and the stages of making them. This proves that an educative approach based on interactive dialog can increase the capacity of farmers to adopt green technology and contribute to the sustainability of traditional pond ecosystems.
SOSIALISASI PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DI KELURAHAN PANIKI BARU Wahyuni, Sherli; Katiandagho, Dismo; Kawatu, Yozua Toar; Rokot, Agus; Bongakaraeng, Bongakaraeng; Watung, Agnes Tineke; Pandean, Marlyn Magdalen
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 4 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i4.32741

Abstract

Abstrak: Penyakit DBD merupakan salah satu penyakit yang berbahaya, hingga dapat menyebabkan kematian pada penderitanya apabila terlambat penanganan. Angka kejadian DBD Di Indonesia masih tergolong cukup tinggi, sehingga perlu dilakukan berbagai upaya pencegahan termasuk kegiatan sosialisasi. Kelurahan Paniki Baru, Kecamatan Paniki Baru; (2) Tujuan dari pengabdian adalah untuk menurunkan angka DBD melalui penigkatan pengetahuan masyarakat terkait pencegahan DBD dari aspek kesehatan lingkungan; (3) Metode kegiatan ini berupa sosialisasi 3M plus sebagai bentuk pencegahan penularan DBD yang diikuti oleh 30 orang masyarakat di Kelurahan Paniki Baru Evaluasi yang dilakukan adalah meberikan pertanyaan kepada para peserta terkait materi sosialisasi yang sudah diberikan dengan menjawab setidaknya 2 pertanyaan dengan benar, sehingga dapat dilihat apakah masyarakat sudah paham tentang 3M plus (4) Hasil yang telah dicapai pada kegiatan ini adalah bahwa peserta sudah 100% sangat memahami materi yang telah diberikan terkait 3 M plus dalam mencegah penularan DBD.Abstract: Dengue fever is one of the dangerous diseases, and can cause death to sufferers if treatment is delayed. The incidence of dengue fever in Indonesia is still quite high, so various prevention efforts need to be carried out, including socialization activities. Paniki Baru Village, Paniki Baru District; (2) The purpose of the service is to assist the government, in this case the Minahasa Utara Regency Health Office, in reducing the number of dengue fever cases; (3) The method of this activity is in the form of socialization of 3M plus as a form of preventing dengue fever transmission. The evaluation carried out was to provide questions to the participants regarding the socialization material that had been given, so that it could be seen whether the community understood 3M plus (4) Results that have been achieved The results of the activity showed that the participants had a very good understanding of the material that had been given regarding 3M plus in preventing dengue fever transmission.
PELATIHAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI ’KONSELINK’ UNTUK TRANSFORMASI DIGITAL LAYANAN BIMBINGAN KONSELING Hidayati, Sri; Rosidah, Nur Azizah; Muhajir, Daud; Kusumawati, Aris; Prisyanti, Affifiana; Abdillah, Rosyid; Alhari, Muhammad Ilham; Hendradi, Fransisca Aurelia Maranatha; Satriawan, Muhammad Paksi; Ramadhan, Muhammad Ayondi; Septiano, Dino Rossi Eka
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 4 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i4.32709

Abstract

Abstrak: Layanan bimbingan konseling (BK) di jenjang sekolah menengah masih banyak yang dilakukan secara manual menggunakan buku pengembangan diri, yang menyebabkan kendala dalam pencatatan, analisis data, dan pemberian intervensi. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah mentransformasi layanan BK konvensional menjadi sistem digital melalui pengembangan dan pelatihan penggunaan aplikasi web “Konselink”. Metode yang digunakan mencakup observasi kebutuhan, pengembangan sistem, pelatihan luring, serta evaluasi. Mitra kegiatan ini adalah guru BK dan siswa di SMAN 1 Kamal. Pelatihan dilakukan di Lab TIK sekolah dan dievaluasi menggunakan kuesioner serta observasi langsung, dengan peserta pelatihan sebanyak 22 guru BK dan perwakilan siswa. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan digital guru, serta skor kepuasan peserta rata-rata 4,9 dari 5. Aplikasi Konselink dinilai efektif dalam meningkatkan efisiensi pencatatan, mempermudah analisis perkembangan siswa, dan mendorong keterlibatan siswa dalam layanan konseling yang lebih fleksibel dan adaptif.Abstract: Guidance and counseling (GC) services at the secondary school level are still largely carried out manually using student development logbooks, which leads to challenges in record-keeping, data analysis, and timely intervention. The aim of this community engagement initiative was to transform conventional GC services into a digital system through the development and training in the use of a web-based application called “Konselink.” The methods employed included needs assessment, system development, offline training, and evaluation. The participants in this program consisted of guidance counselors and students. The training was conducted in the school's ICT laboratory and evaluated through questionnaires and direct observation, involving 22 participants comprising GC teachers and student representatives. The results showed an improvement in the digital skills of the teachers, with an average participant satisfaction score of 9.4 out of 10. The Konselink application was found to be effective in improving the efficiency of documentation, facilitating student development analysis, and encouraging more flexible and adaptive student engagement in counseling services.
EDUKASI LITERASI KEUANGAN BAGI AKADEMISI DALAM MENGHINDARI PRAKTIK JUDI DAN PINJAMAN ONLINE Amal, Muhammad Khairul; Alhidayatullah, Alhidayatullah; Aziz, Muh. Abdul
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 4 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i4.32717

Abstract

Abstrak: Rendahnya literasi keuangan di kalangan akademisi, khususnya guru, telah menyebabkan meningkatnya keterlibatan mereka dalam praktik pinjaman online dan judi daring. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keuangan melalui pelatihan bertahap yang mencakup observasi, pelatihan, dan evaluasi. Kegiatan dilaksanakan oleh dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi dengan melibatkan 35 guru SMP, SMK, dan SMA Muhammadiyah di Kabupaten Sukabumi. Materi pelatihan mencakup dasar-dasar literasi keuangan, perencanaan anggaran, serta mitigasi risiko keuangan digital. Evaluasi menggunakan pretest dan posttest menunjukkan peningkatan rata-rata pemahaman peserta sebesar 35,4%, khususnya pada aspek pengelolaan utang, tabungan, serta kesadaran terhadap bahaya pinjaman online dan judi. Pelatihan ini terbukti efektif dalam mendorong perubahan sikap dan perilaku finansial peserta. Diharapkan kegiatan ini dapat direplikasi secara luas sebagai model edukasi literasi keuangan yang preventif, khususnya di lingkungan akademik. Literasi keuangan yang baik diyakini mampu memperkuat integritas profesional dan ketahanan ekonomi para pendidik.Abstract: Low financial literacy among academics, especially teachers, has led to their increased involvement in online lending and online gambling practices. This service activity aims to improve financial understanding through gradual training that includes observation, training, and evaluation. The activity was carried out by lecturers of the University of Muhammadiyah Sukabumi involving 35 teachers of Muhammadiyah Junior High School, Vocational School, and High School in Sukabumi Regency. The training material covers the basics of financial literacy, budget planning, and digital financial risk mitigation. Evaluation using pretest and posttest showed an average increase in participants' understanding of 35.4%, especially in the aspects of debt management, savings, and awareness of the dangers of online loans and gambling. This training has proven to be effective in encouraging changes in participants' financial attitudes and behaviors. It is hoped that this activity can be widely replicated as a model of preventive financial literacy education, especially in the academic environment. Good financial literacy is believed to be able to strengthen the professional integrity and economic resilience of educators.
EDUKASI ONLINE PEMERIKSAAN IMUNOLOGI: STRATEGI EFEKTIF MENINGKATKAN PENGETAHUAN DETEKSI DINI PENYAKIT MENULAR Meri, Meri; Mardiana, Ummy; Novitriani, Korry; Nurazizah, Rahma; Nuraeni, Ninda
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 4 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i4.32736

Abstract

Abstrak: Permasalahan rendahnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan imunologi dalam deteksi dini penyakit menular menjadi latar belakang kegiatan ini. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pemeriksaan imunologi sebagai alat diagnostik awal terhadap penyakit menular seperti HIV, hepatitis, TBC dan lain-lain. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan daring yang diikuti oleh 28 peserta dari berbagai kalangan. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk menilai peningkatan pemahaman peserta. Hasil menunjukkan adanya peningkatan rerata nilai dari 66,4 menjadi 87,1, dengan selisih 20,7 poin atau peningkatan sebesar 31,18%. Hasil ini menunjukkan bahwa penyuluhan memberikan dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat. Dengan demikian, kegiatan edukasi daring ini efektif sebagai strategi penyadaran masyarakat terhadap pentingnya diagnosa dini berbasis laboratorium.Abstract: The low level of public understanding regarding the importance of immunological testing for early detection of infectious diseases was the background of this community service activity. The aim was to improve public knowledge about immunological examination as an early diagnostic tool for diseases such as HIV, hepatitis, and tuberculosis. The activity was conducted through an online health education session involving 28 participants from diverse backgrounds. Evaluation was carried out using pre-test and post-test to assess changes in knowledge. The results showed an increase in average scores from 66.4 to 87.1, with a gain of 20.7 points or approximately 31.18%. These findings indicate a positive impact of the session on participants’ knowledge. Therefore, this online educational activity proved effective in raising public awareness about the importance of early laboratory-based diagnosis.
PROGRAM SOSIALISASI DAN PRAKTIK TIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN LITERASI DIGITAL DAN ETIKA PENGGUNAAN TEKNOLOGI Barri, Muhammad Hablul; Makky, Muhammad Al; Fikriyah, Fathimah Nur; Fernandes, Oky; Tsurayya, Ghefira Salma; Walangare, Ezra Lexionard
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 4 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i4.32848

Abstract

Abstrak: Program sosialisasi dan pendampingan pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di MTs Taufiqush Shadiqin bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis (hardskill) siswa dalam pengoperasian perangkat TIK sekaligus membangun kesadaran etika digital (softskill) guna mendorong pemanfaatan teknologi secara bijak.mengatasi keterbatasan pembelajaran praktik di sekolah akibat kurangnya perangkat pendukung. Kegiatan ini mencakup sosialisasi, pendampingan praktikum, dan edukasi etika digital dengan melibatkan 35 siswa sebagai mitra utama. Metode yang digunakan meliputi sesi teori, praktik langsung pengoperasian sistem komputer, dan diskusi interaktif tentang penggunaan teknologi secara positif. Evaluasi dilakukan melalui survei tingkat kepuasan peserta menggunakan formulir penilaian online yang terdiri dari 6 kelompok pertanyaan yakni urgensi dari topik yang diusulkan, kesesuaian dengan kebutuhan, tatacara penyampaian materi, evaluasi kelancaran keseluruhan acara, manfaat yang dirasakan setelah kegiatan serta apakah mengingkan untuk diadakan acara tersebut kembali pada waktu yang akan datang. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan, di mana 82,9% siswa menyatakan lebih sadar akan pentingnya penggunaan teknologi yang bijak, 74,3% merasa termotivasi untuk memanfaatkan teknologi secara produktif, dan 77,1% mengalami perubahan positif dalam memanfaatkan teknologi. Program ini berhasil meningkatkan pemahaman siswa terhadap sistem komputer dan kesadaran etika digital, memberikan dampak positif terhadap soft skill dan keterampilan teknis mereka dengan indikasi 100% peserta berhasil mengerjakan post test dengan nilai diatas 85.Abstract: The socialization and mentoring program for Information and Communication Technology (ICT) learning at MTs Taufiqush Shadiqin aims to to improve students’ technical skills (hard skills) in operating ICT devices while also fostering digital ethics awareness (soft skills) to encourage responsible and wise use of technology.address limited practical learning in schools due to a lack of supporting devices. The activities included socialization, practical workshops, and digital ethics education, engaging 35 students as primary partners. The methods involved theoretical sessions, hands-on computer system operations, and interactive discussions on positive technology use. The evaluation was conducted through a participant satisfaction survey using an online assessment form consisting of six questions group, namely the urgency of the proposed topic, its relevance to participants’ needs, the method of material delivery, an evaluation of the overall event implementation, the perceived benefits after the activity, and whether participants wish for similar activities to be held again in the future.Evaluation was conducted through participant satisfaction surveys using online assessment forms. The results showed significant improvements, with 82.9% of students reporting increased awareness of responsible technology use, 74.3% feeling motivated to utilize technology productively, and 77.1% experiencing positive changes in digital habits. This program successfully enhanced students’ understanding of computer systems and their awareness of digital ethics, providing positive impacts on their soft skills and technical skills, as indicated by 100% of participants achieving post-test scores above 85This program effectively enhanced students' understanding of computer systems and awareness of digital ethics, providing positive impacts on their soft skills and technical competencies..