cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JCES (Journal of Character Education Society)
ISSN : 27153665     EISSN : 26143666     DOI : 10.31764
Core Subject : Education,
Journal of Character Education Society (JCES) | ISSN 2614-3666, is one of the devotion journals managed by the Faculty of Teacher Training and Education of Muhammadiyah University of Mataram and published every January and July. The publication of JCES aims to disseminate conceptual thinking and ideas, especially the results of community service, including: (1) science, applied, social, economic, cultural, ICT development, and administrative services, (2) training and improvement of educational technology outcomes, agriculture, information and communication, and religion (3) Teaching and empowering community and community of students, youth and community institutions on an ongoing basis. All scope is realized to the community to form a society of character and uphold the values of education.
Arjuna Subject : -
Articles 520 Documents
PEMANFAATAN SAMPAH RUMAH TANGGA SEBAGAI PUPUK KOMPOS DI DESA SEBANEN, KALISAT, JEMBER Rusdiana, Riza Yuli; Fariroh, Indri
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i2.12998

Abstract

Abstrak: Petani di Desa Sebanen masih menerapkan sistem pertanian konvensional, dimana pupuk kimia dianggap memberikan hasil panen yang baik serta menguntungkan. Penggunaan pupuk kimia yang intensif serta minimnya informasi pemanfaatan sampah rumah tangga sebagai pupuk kompos dijadikan dasar dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat di Desa Sebanen. Pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu persiapan awal, penyuluhan, praktek, dan evaluasi. Persiapan awal dilakukan untuk meminta izin pelaksanaan pengabdian kepada kepala desa dan ketua RT 01 RW 01. Penyuluhan dan praktek dilakukan sekaligus dengan metode ceramah interaktif tentang pupuk anorganik dan organik serta cara pengolahan limbah rumah tangga untuk pupuk kompos. Kegiatan evaluasi dilaksanakan tiga minggu setelah kegiatan penyuluhan. Hasil kegiatan pelatihan pembuatan pupuk kompos berbahan dasar sampah rumah tangga berjalan lancar ditunjukkan dengan respon peserta pelatihan yang sangat baik dan antusias dalam mengajukan pertanyaan. Informasi tentang pembuatan kompos sederhana yang sudah dilakukan menimbulkan minat bagi peserta untuk mencoba mempraktikkan sendiri di rumah. Sekitar 40% dari peserta pelatihan sudah membuat pupuk kompos berbahan sampah rumah tangga secara mandiri dan telah diaplikasikan pada tanaman sayur dan hias yang ada di pekarangan rumah peserta.Abstract: Farmers in Sebanen village still apply conventional farming systems, where chemical fertilizers are considered to result in good and profitable yields. The intensive use of chemical fertilizers and the lack of information on household waste usage as compost is used as the basis for implementing community service in Sebanen. The activity is carried out in several stages, namely initial preparation, counseling, practice, and evaluation. Initial preparations were made to request permission for community service activity from the village head and head of RT 01 RW 01. Counseling and practice were carried out with interactive lecture methods about an-organic and organic fertilizers, also how to process household waste to become compost. The activity evaluation was held three weeks after the counseling activity. The production of compost from household waste went smoothly as indicated by the enthusiastic responses of participants asking questions. Information about simple composting methods had already generated interest for participants to practice on their own at home. Approximately 40% of the participants have made compost from household waste independently and have applied it to vegetable and ornamental plants in the participants yards.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN CEDERA KEPALA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN DALAM PENANGANAN KEGAWATDARURATAN Pratiwi, Putri Indah; Wardah, Wardah; Irfan, M. Zul'
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i2.8393

Abstract

Abstrak: Cedera kepala menjadi masalah kesehatan masyarakat di banyak negara karena dapat menyebabkan kematian, kecacatan, mengurangi waktu produktif seseorang. Peranan masyarakat sangat dibutuhkan saat terjadi kondisi kecelakaan di lingkungan sekitar, ketidakmampuan dalam memberikan pertolongan akibat kurangnya informasi dalam melakukan penanganan dasar terhadap kondisi cedera kepala dapat meningkatkan resiko kematian pada penderita dijalan. Kegiatan ini diikuti oleh 13 peserta dengan tujuan memberikan edukasi serta meningkatkan keterampilan masyarakat untuk siap membantu dan memberikan penanganan dasar dalam menghadapi kondisi yang melibatkan kejadian cedera kepala. Kegiatan ini dilakukan di wilayah kerja Marpoyan Damai yang merupakan tempat umum dan melewati jalan raya sehingga menimbulkan resiko kecelakaan lebih tinggi. Hasil selama kegiatan berlangsung, peserta dapat memahami serta dapat mempraktekkan kembali tatalaksana penanganan dasar cedera kepala.Abstract: Head injury is a public health problem in many countries because it can cause death, disability, reduce a person's productive time. The role of the community is needed when an accident occurs in the surrounding environment, the inability to provide help due to lack of information in carrying out basic handling of head injury conditions can increase the risk of death in patients on the road. This activity was attended by 13 participants with the aim of providing information and education to the public to be ready to help and provide basic treatment in dealing with conditions involving head injuries. This activity is carried out in the Marpoyan Damai work area which is a public place and passes through the highway, causing a higher accident risk. The results during the activity, participants were able to understand and be able to practice the basic management of head injuries.
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI PENDEKATAN TaRL (TEACHING AT THE RIGHT LEVEL) UNTUK MENINGKATKKAN KEMAMPUAN LITERASI MURID Sanisah, Siti; Edi, Edi; Mas'ad, Mas'ad; Darmurtika, Linda Ayu; Arif, Arif
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i2.14572

Abstract

Abstrak: Kemampuan literasi murid tingkat sekolah dasar di Indonesia membutuhkan perhatian serius, diperlukan berbagai upaya agar dapat menjadi lebih baik melalui jalur pendidikan formal, informal, dan nonformal. Menyadari hal itu, dilakukan pengabdian yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi 34 orang murid di TPA/TPQ Nurul Ittihad Desa Perina melalui pendampingan implementasi pendekatan TaRL. Kegiatan dilakukan dalam tiga tahap, melibatkan 3 orang pengurus TPA dan 8 orang tutor sebaya. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa 85% (dari 34 orang) murid di TPA/TPQ Nurul Ittihad mengalami peningkatan kemampuan literasi yang cukup baik. Artinya, pendekatan TaRL efektif dimanfaatkan untuk mendukung upaya peningkatan kemampuan literasi. Untuk memaksimalkan capaian ini, disarankan agar pengurus dapat terus melaksanakan pembelajaran berbasis TaRL, tidak hanya untuk pelajaran berbahasa Indonesia tetapi juga pelajaran yang berbahasa Arab, Inggris, dan lainnya.Abstract: The literacy ability of elementary school students in Indonesia requires serious attention, various efforts are needed to be better through formal, informal, and non-formal education channels. Realizing this, a service was carried out aimed at improving the literacy skills of 34 students at TPA/TPQ Nurul Ittihad Perina Village through assistance in the implementation of the TaRL approach. The activity was carried out in three stages, involving 3 TPA administrators and 8 peer tutors. The results of the service showed that 85% (out of 34 people) of students at TPA/TPQ Nurul Ittihad experienced a fairly good increase in literacy skills. This means that the TaRL approach is effectively used to support efforts to improve literacy skills. To maximize this achievement, it is recommended that the board can continue to carry out TaRL-based learning, not only for Indonesian lessons but also lessons in Arabic, English, and others.
EDUKASI PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PRODUK PERTANIAN BERBASIS MIKROBA PADA KELOMPOK PETANI PENGEMBANG AGENSIA HAYATI Astuti, A.; Aisyah, Siti Nur; Wijaya, O.
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i2.10272

Abstract

Abstrak: Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi kelompok petani pengembang agensia hayati (PPAH) tentang prosedur penjaminan mutu untuk produk-produk berbasis mikroba. Tahapan penjaminan mutu dalam produksi produk berbasis mikroba sejauh ini hanya dapat dilakukan oleh laboratorium. Hal ini menyulitkan kelompok PPAH untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan karena bergantung pada laboratorium pelaksana penjaminan mutu. Kegiatan ini melibatkan kelompok PPAH Dadi Makmur dan dilakukan melalui sejumlah tahapan, yakni penyuluhan tentang standar mutu produk, pendampingan uji mutu empat produk mikroba, dan pendampingan pembaruan label produk. Penerimaan dan perubahan wawasan mitra dievaluasi melalui pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan bahwa wawasan anggota PPAH mengalami peningkatan menjadi 75% terkait mutu produk dan profesionalisme layanan. Sementara itu, keterampilan anggota PPAH juga meningkat menjadi 50% dalam hal pelaksanaan uji mutu produk. Selain itu, semua produk memperlihatkan mutu yang telah memenuhi SNI dan telah diperbarui labelnya.Abstract: This activity was aimed to educate the farmers group for biological agent production (FGBAP) related to the procedure of quality assurance for microbial products. Quality assurance in the production of microbial product for agricultural purposes, so far, is performed by laboratory only. This condition complicates the FGBAP to ensure the quality of its microbial products due to high dependency on local laboratory. Therefore, This activity involved FGBAP Dadi Makmur and was performed through discussion about standard quality of product, workshop of quality assurance and product label refinement. Participant responses were evaluated through pre-test and post-test. The results showed the increase of insights from the FGBAP members was recorded up to 75% related to product quality and service professionalism. However, the member’s capacity in performing quality assurance also increased up to 50%. In addition, all products developed by this FGBAP have met the national standards and labelled properly.
SOSIALISASI EDUKASI GIZI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU HAMIL Ezalina, Ezalina; Gunawan, Putra; Rahmadan, Nilpas; Listari, Nia; Adelia, Dina; Dwi, Dwi
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i1.13135

Abstract

Abstrak: Anemia merupakan kondisi dimana sel darah merah tidak mencukupi kebutuhan fisiologis tubuh. Di dunia prevalensi ibu hamil yang mengalami anemia sebesar 41,8%, sedangkan di Indonesia 48,9%. Anemia termasuk masalah kesehatan masyarakat berat (severe public health problem) yang berdampak pada kualitas sumber daya manusia yang dilahirkan. Salah satu faktor penyebab anemia dalam kehamilan adalah kurangnya asupan ibu mengkonsumsi makanan yang bergizi. Tujuan dilaksanakan pengabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang gizi dalam mencegah anemia kehamilan. Kegiatan dilaksanakan di Posyandu dengan menggunakan metode pendidikan kesehatan. Mitra kegiatan adalah ibu hamil yang berada di Posyandu RW 13 Kelurahan Limbungan Baru Kecamatan Rumbai. Metode pelaksanaan kegiatan diawali dengan pemeriksaan fisik ibu hamil (pengukuran TD, BB, TB dan pengisian KMS ibu hamil) kemudian edukasi tentang gizi ibu hamil. Kegiatan diakhiri dengan diskusi atau tanya jawab tentang materi yang telah disampaikan. Hasil akhir kegiatan adalah terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil dari 45% menjadi 97% yang terlihat dari adanya antusias ibu hamil ketika menyimak materi yang disampaikan dan berkeinginan untuk menerapkan konsumsi makanan yang bergizi selama hamil.Abstract: Anemia is a condition in which red blood cells do not meet the physiological needs of the body. In the world the prevalence of pregnant women who experience it is 41.8%, while in Indonesia it is 48.9%. Anemia is a severe public health problem that has an impact on the quality of the human resources that are born. One of the factors that causes anemia in pregnancy is the lack of nutritious food consumed by pregnant women. The purpose of community service was to increase pregnant women's knowledge about nutrition in preventing anemia in pregnancy. The activity was carried out at posyandu (Integrated Health Center) using health education methods. The partners were pregnant women who are in posyandu RW 13, Limbungan Baru Village, Rumbai Subdistrict. The method of implementing the activity began with a physical examination of pregnant women (measurement of blood pressure, weight, height) and filling in KMS for pregnant women). Then, education about nutrition for pregnant women was given. The activity ended with a discussion or question and answer about the topic that had been presented. The final result of the activity was an increase in pregnant women's knowledge from 45% to 97% as seen from the enthusiasm of pregnant women in listening when the material was delivered and their desire to apply nutritious food consumption during pregnancy.
UPAYA MENINGKATKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN MELALUI USAHA AQUAPONIK DI KELURAHAN MAKBUSUN DISRTIK MAYAMUK KABUPATEN SORONG Leiwakabessy, Ivonne Martha; Yanti, Dwi Indah Widya; Tabalessy, Roger R.; Palemba, Joelan
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i2.9085

Abstract

Abstrak: Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan merupakan sinergitas antara perguruan tinggi dengan sektor swasta dan pemerintah dalam upaya mengembangkan usaha tani nelayan melalui peningkatan jiwa kewirausahaan produksi ikan dan sayuran dalam bentuk aquaphonik guna dapat menciptakan lapangan pekerjaan serta dapat meningkatkan pendapatan masyarakat kelompok tani nelayan di Kelurahan Makbusun Distrik Mayamuk Kabupaten Sorong. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah dengan memberikan penyuluhan sekaligus mempraktekkan kegiatan yang meliputi pelatihan aquaponik dengan pembuatan instalasi teknologi aquaphonik, pelatihan merakit media dan bahan yang digunakan untuk hidroponik, pelatihan pembuatan pakan ikan, serta pembudidayaan ikan dan sayuran. Upaya pengembangan usaha yang dilakukan Kelurahan Makbusun Distrik Mayamuk, salah satunya adalah penyediaan fasilitas untuk kolam ikan baik bioflok maupun kolam alami dan fasilitas hidroponik untuk budidaya ikan nila dan budidaya sayuran sebagai produk unggulan wilayah distrik dimaksud. Selain itu Kombinasi budidaya ikan dan budidaya sayuran yang dikelola secara pertanian terpadu dengan nutrisi yang di berikan kepada tanaman secara hidrophonik kemudian menjadi pakan bagi budidaya ikan akan memberikan nilai estetika bagi pengembangan agro wisata di Kabupaten Sorong.Abstract: The community service activities carried out are a synergy between universities, the private sector and the government in an effort to develop fisherman farming by increasing the entrepreneurial spirit of fish and vegetable production in the form of aquaphonics in order to create jobs and increase the income of fishermen farmer groups in Makbusun Village, Mayamuk District. Sorong Regency. The method used in community service activities is to provide counseling as well as practice activities that include aquaponics training by making aquaphonic technology installations, training in assembling media and materials used for hydroponics, training in making fish feed, and cultivating fish and vegetables. One of the business development efforts carried out by Makbusun Village, Mayamuk District, is the provision of facilities for fish ponds, both biofloc and natural ponds, and hydroponic facilities for tilapia cultivation and vegetable cultivation as superior products in the district. In addition, the combination of fish cultivation and vegetable cultivation that is managed in an integrated agriculture with nutrients given to plants hydrophonically then becomes feed for fish cultivation will provide aesthetic value for the development of agro-tourism in Sorong Regency. 
PEREMPUAN DAN POLITIK: MEMBANGUN KESADARAN HUKUM PEMILIH PEREMPUAN DALAM PENGGUNAAN HAK SUARA MENJELANG PEMILU 2024 Harun, Rina Rohayu; Erwin, Yulias; Septyanun, Nurjannah; Supryadi, Ady; Yamin, Bahri; Fahrurrozi, Fahrurrozi; Yuliani, Tin
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i2.14601

Abstract

Abstrak : Pesta demokrasi yang kita kenal dengan Pemilihan Umum (Pemilu) di negera kita, diselenggarakan setiap 5 (lima) tahun sekali. Fenomena yang terjadi saat ini, masih banyak pemilih khususnya perempuan, yang apatis dalam penggunaan hak suaranya. Oleh karena itu tujuan kegiatan ini adalah, memberikan pemahaman kepada pemilih perempuan, pada anggota Yayasan Perempuan Berdaya Lombok NTB. Kegiatan ini telah diikuti oleh oleh anggota Yayasan sebanyak 25 orang. Tahap awal dari kegiatan ini, masyarakat perempuan diberikan trik dalam mengkualifikasikan calon yang layak untuk dipilih, tahap akhir sesi diskusi dan evaluasi dengan menggunakan angket manual. Hasil kegiatan menunjukkan 80% peserta memahami materi yang sampaikan. Harapan dengan adanya materi, diskusi dan informasi yang diperoleh oleh pemilih perempuan dari kegiatan ini, dapat diaplikasikan untuk pemilu 2024 dan seterusnya. Abstract: Tuli The democratic party that we know as general elections (elections) in our country is held every 5 (five) years. Elections require the support of all parties, including voters because what determines the elected candidates is the people's vote/suffrage from members of the public. The current phenomenon is that there are still many voters, especially women, who are apathetic about exercising their voting rights. Therefore the purpose of this activity is to provide understanding to women voters, and members of the Empowered Women's Foundation in Lombok, NTB. This activity was attended by 25 members of the Foundation. In the early stages of this activity, women's communities were given tricks in qualifying candidates who were eligible to be elected, based on aspects of piety, integrity, track record of caring and contribution (not just material things, but also ideas and enthusiasm to build the community). The results of the activity show that women voters in Perampuan Village are still apathetic in exercising their voting rights. It is hoped that the material and information obtained by female voters from this activity, it can shift the mindset of female voters, regarding the importance of women's voices in the upcoming 2024 election.
SOSIALISASI PEMANENAN AIR HUJAN BERFILTER DI KELURAHAN KARANG JOANG, KOTA BALIKPAPAN Harfadli, Muhammad Ma'arij; Ulimaz, Mega; Hudayarizka, Riza; Bara, Christofel Fiki; Wicaksono, Dhany Achmad; Daffa, Qamara
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i2.12011

Abstract

Abstrak: Air bersih di Kota Balikpapan masih belum dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat terutama daerah Kelurahan Karang Joang, tepatnya berada di Km 21 RT.41. Penerapan prinsip konservasi air pada kehidupan sehari-hari dapat menjadi solusi dari keterbatasan akses air bersih. Salah satu cara konservasi air yaitu menerapkan sistem pemanenan air hujan di daerah krisis air bersih. Oleh karena pada kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap penerapan sistem pemanenan air hujan berfilter dalam upaya konservasi air di daerah krisis air. Metode yang digunakan yaitu sosialisasi terkait pentingnya koservasi air, manfaat penerapan sistem pemanenan air hujan berfilter dan cara pembuatan sistem pemanen air hujan berfilter. Berdasarkan hasil sosialisasi sekaligus praktik terjadi peningkatan pemahaman masyarakat sebesar 93% terhadap upaya konsrvasi air melalui penerapan alat pemanen hujan dan filter air hujan. Sedangkan hasil monitoring alat pemananen hujan selama satu minggu, alat pemanen belum berjalan dengan optimal karena dipengaruhi beberapa faktor salah satunya terjadi kebocoran pada bagian inlet tandon dan filter air. Selanjutnya perlu ada perbaikan pada sistem pemanenan air hujan.Abstract: Clean water in Balikpapan City cannot be enjoyed by the whole community, especially in Karang Joang Village at Km 21 RT.41. Applying the principle of water conservation in daily life can be a solution for limited access to clean water. One way to conserve water is to implement a rainwater harvesting system in clean water crisis areas. Therefore, this community service activity aims to increase public knowledge of the application of filtered rainwater harvesting systems in water conservation efforts. The method used is socialization regarding the importance of water conservation, the benefits of implementing a filtered rainwater harvesting system and how to make a filtered rainwater harvesting system. Based on the results of socialization as well as practice, there was an increase in community understanding of 93% of water conservation efforts through the application of rainwater harvesting. While the results of monitoring the rain harvester for one week, the harvester has not run optimally. It is influenced by several factors, one of which is a leak at the inlet of the reservoir and water filter. Furthermore, there needs to be improvement in the rainwater harvesting system.
PELATIHAN FINANCIAL MANAGEMENT BEHAVIOR GUNA MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI KABUPATEN SAMPANG Gitayuda, M. Boy Singgih; Kurniawan, Moh. Zaki; Faradiana, Intan Putri; Rohma, Luthfia Dwi; Aziz, Muhammad Ridwanul; Hidayatullah, Ahmad Thariq; Pratama, Abdul Latif
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i2.13666

Abstract

Abstrak: pengabdian masyarakat yang dilakukan di Desa Dharma Camplong bertujuan untuk membangun pengetahuan dan keterampilan dalam berwirausaha kepada masyarakat itu sendiri dan juga meningkatkan pengetahuan dalam melakukan pengelolaan keuangan kepada masyarakat. Dalam melakukan pelaksanaan kegiatan tersebut dihadiri oleh 20 orang pelaku UMKM, dimana mahasiswa dan dosen melakukan identifikasi masalah yang dimilki oleh pelaku UMKM tersebut, yang kemudian dari idenfikasi masalah yang didapatkan itu dilakukanlah pendampingan terhadap masyarakat itu dengan melakukan ceramah dan diskusi (FGD), pelatihan pemanfaatan hasil sumber daya alam, dan pendampingan dalam melakukan pengelolaan keuangan. Hasil dari kegiatan tersebut cukup berdampak besar terhadap masyarakat yang dimana masyarakat sangat antusias dan semangat dalam mengikuti kegiatan pengabdian tersebut sehingga materi dan pelatihan yang diberikan kepada masyarakat tersebut dapat mudah dipahami dan dicermati oleh masyarakat, dari hal-hal tersebut tentunnya dapat meningkatkan pemahaman masyarakat akan kewirausahaan dan pengelolaan keungan dalam berwirausaha, dimana dari 20 pelaku UMKM yang hadir mengikuti pelatihan 18 pelaku UMKM atau 90% berdasarkan hasil presentasi dan evaluasi sudah sangat memahami mengenai manajemen keuangan dan Kewirausahaan.Abstract: There were community service activities in Dharma Camplong Village aims to build knowledge and skills in entrepreneurship for the community itself and also increase knowledge in conducting financial management for the community. This activity it was attended by 20 MSMEs, then students and lecturers searched for problems given by the MSME actors, then from the identification of the problems found, assistance was carried out to the community by conducting lectures and discussions (FGD), training in the utilization of natural resource products, and assistance in carry out financial management. The results of these activities have quite a big impact on the community where the community is very enthusiastic and enthusiastic in participating in these service activities so that the material and training provided to the community can be easily understood and scrutinized by the community, from these things, of course, it can increase community interest and understanding will be entrepreneurship and financial management in entrepreneurship. 18 From 20 MSMEs who attended the training or 90% based on the results of the presentation and evaluation already understood financial management and Entrepreneurship very well.
PEMANFAATAN DAUN MANGROVE JERUJU (ACANTHUS ILICIFOLIUS) SEBAGAI TEH HERBAL ANTI-KANKER ALAMI Wijayanti, Arlin; Emilyasari, Desy; Rahmawati, Suci Hardina; Febriyanti, Titin Liana; Utami, Endang Sri
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 3 (2023): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i3.15773

Abstract

Abstrak: Acanthus ilicifolius merupakan jenis mangrove sejati dan banyak dimanfaatkan sebagai bahan obat oleh masyarakat. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang potensi daun jeruju bagi kesehatan membuat pemanfaatan daun jeruju di Desa Margasari tidak optimal. Berdasarkan potensi dan khasiat yang terkandung dalam daun jeruju, salah satu cara untuk memanfaatakannya yaitu dengan pembuatan teh herbal. Pembuatan teh herbal daun jeruju sangat efektif untuk dikembangkan di Desa Margasari karena proses pembuatannya yang mudah dan keberadaannya yang melimpah sehingga memudahkan masyarakat untuk mendapatkannya tanpa harus mengeluarkan biaya banyak. Metode pembuatan teh herbal daun jeruju dilakukan melalui penyuluhan dan pelatihan langsung kepada masyarakat setempat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat mengenalkan manfaat teh herbal daun jeruju dan menambah ketrampilan masyarakat untuk dapat mengolah dan mengemas produk dengan baik. Masyarakat yang menjadi partisipan dalam kegiatan ini adalah warga Desa Margasari, Labuhan Maringgai, Lampung Timur. Para peserta pelatihan didominasi ibu rumah tangga berjumlah 27 orang dan 3 orang laki-laki. Kemampuan masyarakat menyerap dan memahami materi, untuk selanjutnya melaksanakan setiap langkah dan tahapan kerja sesuai dengan prosedur yang diberikan. Dari kegiatan ini diperoleh hasil berupa produk teh celup sebanyak 4 kotak kemasan yang sudah dikemas dalam kemasan yang menarik.Abstract: Acanthus ilicifolius is a true mangrove species and is widely used as a medicinal ingredient by the community. The lack of public knowledge about the potential of Jeruju leaves for health makes the use of Jeruju leaves in Margasari Village not optimal. Based on the potential and properties contained in Jeruju leaves, one way to use them is by making herbal teas. Making jeruju leaf herbal tea is very effective for development in Margasari Village because the manufacturing process is easy and its abundance makes it easier for people to get it without having to pay a lot of money. The method of making Jeruju leaf herbal tea is carried out through direct counseling and training to the local community. This community service activity is expected to introduce the benefits of Jeruju leaf herbal tea and increase community skills to be able to process and package products properly. The people who participated in this activity were residents of Margasari Village, Labuhan Maringgai, East Lampung. The training participants were dominated by housewives totaling 27 people and 3 men. The community's ability to absorb and understand the material, to then carry out each step and stage of work in accordance with the procedures given. From this activity, the results were obtained in the form of 4 teabags which were packed in attractive packaging.