cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JCES (Journal of Character Education Society)
ISSN : 27153665     EISSN : 26143666     DOI : 10.31764
Core Subject : Education,
Journal of Character Education Society (JCES) | ISSN 2614-3666, is one of the devotion journals managed by the Faculty of Teacher Training and Education of Muhammadiyah University of Mataram and published every January and July. The publication of JCES aims to disseminate conceptual thinking and ideas, especially the results of community service, including: (1) science, applied, social, economic, cultural, ICT development, and administrative services, (2) training and improvement of educational technology outcomes, agriculture, information and communication, and religion (3) Teaching and empowering community and community of students, youth and community institutions on an ongoing basis. All scope is realized to the community to form a society of character and uphold the values of education.
Arjuna Subject : -
Articles 520 Documents
PEMBERDAYAAN ANAK DALAM PENINGKATAN KESEHATAN GIGI DAN GIZI Rifa'i, Fadya Apriliza; Marwah, Diaz Syahidah; Herbawani, Chahya Kharin
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 3 (2023): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i3.15766

Abstract

Abstrak: Masalah gizi, serta gizi mulut pada anak ialah salah satu masalah kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian. Sebagian besar anak-anak masih memiliki tingkat kesadaran yang rendah untuk menjaga kesehatan gigi serta mulut mereka sendiri. Salah satu penyebabnya ialah minimnya edukasi yang mereka dapatkan terkait kesehatan gigi dan gizi mereka. Padahal, tingkat kebersihan gigi dan mulut anak akan semakin baik jika pengetahuan mereka tentang kesehatan gigi dan mulut semakin baik. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini ialah pemberdayaan anak dalam peningkatan gizi dan kesehatan gigi melalui edukasi kepada anak-anak di Asrama Yatim Mizan Amanah Bukit Cinere mengenai gizi serta kesehatan gigi serta mulut. Metode yang digunakan ialah diskusi melalui focus group discussion terkait gizi dan kesehatan gigi, demonstrasi cara menyikat gigi yang baik dan benar, serta evaluasi dengan pre-test dan post-test. Jumlah peserta pada kegiatan ini adalah 14 anak. Hasil rata-rata nilai pre-test ialah 82.85 dan mengalami peningkatan pada post-test menjadi 96,42. Terdapat peningkatan pada pengetahuan anak-anak di Asrama Yatim Mizan Amanah Bukit Cinere sebelum dan sesudah pemberdayaan anak dalam peningkatan gigi dan gizi. Selain itu, melalui kegiatan ini, peserta juga dapat mendemonstarikan cara menyikat gigi dengan baik dan benar.Abstract: Nutritional problems, as well as oral nutrition in children, are one of the health problems that need attention. Most children still have a low level of awareness about maintaining the health of their teeth and mouth. It can happen because they need for more dental health and nutrition education. The story of dental and oral hygiene of children will be better if their knowledge about dental and oral health improves. This community service aims to empower children in improving dental health and nutrition by educating children at Mizan Amanah Bukit Cinere Orphanage about nutrition and dental and oral health. The method used is education through focus group discussions on dental health and nutrition, demonstrating how to brush your teeth properly, and evaluation with a pre-test and post-test. The number of participants in this activity was 14 children. The average pre-test score was 82.85, which increased in the post-test to 96.42. There was an increase in the children's knowledge at the Mizan Amanah Bukit Cinere Yatim Dormitory before and after, empowering children to improve their teeth and nutrition. In addition, through this activity, participants also can demonstrate how to brush their teeth properly and correctly.
EDUKASI PENGGUNAAN OBAT SAAT PUASA SEBAGAI UPAYA PENGGUNAAN OBAT YANG RASIONAL SELAMA BULAN RAMADHAN Pangestu, Dimas Prayogo; Azizah, Salma Nur; Putri, Millenia Yulanda; Aulia, Hani Ridha; Chasanah, Uswatun; Octavia, Devi Ristian; Majid, Abdul
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 3 (2023): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i3.15257

Abstract

Abstrak: Masyarakat muslim selama bulan Ramadhan akan mengalami perubahan pola waktu makan. Demikian juga dengan waktu mengkonsumsi obat harus disesuaikan. Untuk pemakaian obat yang harus diminum setiap 6 atau 8 jam, penggunaannya harus disesuaikan agar pengobatan pasien tidak terganggu, namun pasien tetap dapat menjalankan ibadah puasa. Dalam pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pengunaan obat yang benar pada bulan puasa. Sasaran program pengabdian masyarakat ini adalah Kader kesehatan Desa Bedingin Kecamatan Sugio sejumlah 18 kader. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu penyuluhan, keberhasilan kegiatan diukur dengan cara memberikan pretest dan posttest kepada mitra. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan kader kesehatan tentang penggunaan obat pada saat bulan puasa setelah diberikan penyuluhan. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil evaluasi data diperoleh nilai Sig. (2-tailed) < 0,05 yang memiliki arti bahwa terdapat perbedaan bermakna tingkat pengetahuan setelah diberikan penyuluhan tentang penggunaan obat yang benar pada bulan puasa. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini yaitu terdapat perbedaan pengetahuan Kader Kesehatan tentang pengunaan obat yang benar pada bulan puasa sebelum dan sesudah dilakukan pengabdian masyarakat tentang penggunaan obat yang benar saat bulan puasa.Abstract: The Muslim community during the month of Ramadan will experience changes in eating patterns. Likewise, the time to take the drug must be adjusted. For the use of drugs that must be taken every 6 or 8 hours, the use must be adjusted so that the patient's treatment is not disturbed, but the patient can still carry out fasting. In this service, it aims to educate the public about the correct use of drugs during the fasting month. The target of this community service program is the health cadres of Bedinding Village, Sugio District, a total of 18 cadres. The method used in this service is counseling, the success of the activity is measured by giving pretest and posttest to partners. The results of community service activities show that there is an increase in the knowledge of health cadres about the use of drugs during the fasting month after being given counseling. This can be seen from the results of the evaluation of the data obtained by the value of Sig. (2-tailed) < 0.05 which means that there is a significant difference in the level of knowledge after being given counseling about the correct use of drugs during the fasting month. The conclusion from this community service is that there are differences in the knowledge of Health Cadres about the correct use of drugs in the fasting month before and after the community service is carried out regarding the correct use of drugs during the fasting month.
BIMBINGAN TEKNIK KOMUNIKASI BAGI PENGURUS OSIS SISWA SMK NEGERI 1 NARMADA Nurmiwati, Nurmiwati; Suyasa, Made; Maryani, Sri; Thursina, Mulyani; Arfah, Arfah
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 3 (2023): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i3.14568

Abstract

Abstrak: Peningkatan kemampuan siswa yaitu 75% dari 20 orang siswa. Kegiatan bimbingan teknik komunikasi yang dilakukan oleh tim pengabdian pada masyarakat kepada siswa pengurus OSIS SMKN 1 Narmada sebanyak 20 orang merupakan bentuk tindak lanjut dari adanya kekurangan siswa dalam teknik dalam berkomunikasi, oleh karena itu kegiatan ini lakukan untuk membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan dalam menyusun kegitan komunikasi baik lisan maupun tulisan. Adapun metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah metode ceramah dan praktik dalam kegiatan bimbingan. Hasil kegiatan bimbingan menunjukan bahwa proses bimbingan yang dilaksanakan dapat memberi peningkatan terutama dalam peningkatan kecakapan untuk menghasilkan kegiatan komunikasi lisan maupun tulisan yang sesuai dengan kaidah dalam kebahasaan yang baik dan benar.Abstract: Improved students' abilities, namely 75% of 20 students. The communication technique guidance activity was carried out by the community service team for the Intra School Student Organization of SMKN 1 Narmada as a follow-up to the lack of students in communication techniques. This activity is undertaken to assist students to improve their ability to organize communication activities both orally and written. The method employed in the community service is the lecturing and practicing methods. The results of the guidance activities showed that the guidance process performed can provide improvements, especially in increasing skills to produce oral and written communication activities that are in accordance with the rules of language.
PENDIDIKAN KESEHATAN SEBAGAI UPAYA MEMELIHARA KUALITAS HIDUP ORANG DENGAN HIV Manurung, Imelda Februati Ester; Junias, Marylin Susanti; Ruliati, Luh Putu
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 3 (2023): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i3.15307

Abstract

Abstrak: Kualitas hidup merupakan kunci bagi Orang dengan Human Immunodefciency Virus (ODHIV) untuk memiliki usia harapan hidup yang lebih lama. Asupan gizi seimbang, kepatuhan terapi ARV dan tidak memilik stigma diri dapat mempengaruhi kualitas hidup ODHIV. Tujuan pengabdian ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan menurunkan stigma diri pada ODHIV. Pretest dan posttest dilakukan untuk melihat perubahan pengetahuan, sikap dan stigma diri. Kegiatan ini diawali dengan koordinasi dengan mitra yaitu KPA Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk menentukan peserta dan jadwal kegiatan. Peserta kegiatan sebanyak 20 orang dengan HIV. Materi pengabdian yaitu pendidikan kesehatan yang terdiri atas materi sumber zat gizi, aktifitas fisik dan manfaatnya, pentingnya kepatuhan terapi ARV, Stigma diri dan Kesehatan mental. Metode pendidikan kesehatan yang dilakukan dengan ceramah dan diskusi. Dari hasil pendidikan kesehatan diperoleh peningkatan pengetahuan pada kategori baik sebesar 95%, sikap positif 90% dan penurunan stigma diri sebesar 95%. Dari hasi pendidikan kesehatan dapat terlihat bahwa ODHIV memiliki komitmen untuk memelihara dan meningkatkan kualitas hidup dengan konsumsi gizi seimbang, kepatuhan terapy ARV, serta tidak memberikan stigma diri.Abstract: Quality of life is the key for people with Human Immunodeficiency Virus (PLHIV) to have a longer life expectancy. Balanced nutritional intake, adherence to ARV therapy and not having self-stigma can affect the quality of life for PLHIV. The purpose of this community service is to increase knowledge, attitudes and reduce self-stigma on PLHIV. Pre-test and post-test were conducted to see changes in knowledge, attitudes and self-stigmatism. This activity began with coordination with partners, namely the East Nusa Tenggara Province KPA to determine participants and schedule of activities. The service material is health education which consists of material sources of nutrients, physical activity and its benefits, the importance of adherence to ARV therapy, self-stigma and mental health. From the results of health education, it was obtained an increase in knowledge in the good category by 95%, a positive attitude by 90% and a decrease in self-stigmatism by 95%. From the results of health education it can be seen that PLHIV have a commitment to maintain and improve the quality of life by consuming balanced nutrition, adherence to ARV therapy, and not giving self-stigma.
PELATIHAN PRAKTIKUM LABORATORIUM VIRTUAL FISIKA MENGGUNAKAN APLIKASI PHET SIMULATION TERINTEGRASI RW-VLAB BAGI GURU DAN SISWA Saputro, Sigit Dwi; Stefany, Evy Maya; Setyawan, Agung; Anwar, Fathoni Misbahul; Romadhon, Sahrul
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 4 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i4.17692

Abstract

Abstrak: Praktikum terbukti dapat menunjang optimalisasi konsep pada bidang ilmu sains seperti fisika, biologi, maupun kimia. Terbatasnya alat dan bahan pada laboratorium mengakibatkan mengakibatkan pemahaman konsep fisika masih kurang optimal. Agar siswa tetap melakukan praktikum di tengah keterbatasan alat praktikum dapat dilakukan menggunakan laboratorium virtual menggunakan Phet Simulation. Optimalisasi peningkatan konsep fisika telah dilakukan penelitian melalui pemanfaatan aplikasi Phet Simulation yang berbantuan LKPD reasoning worksheet based virtual laboratory (RW-Vlab). Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah mengetahui respon terhadap pelatihan, keterampilan menggunakan Phet Simulation, dan konsep kelistrikan. Kegiatan pelatihan ini menggunakan metode seminar, dan workshop penggunaan aplikasi Phet Simulation dengan melibatkan guru sejumlah 2, dan siswa sejumlah 51 di SMAN 1 Kamal. Instrumen yang digunakan adalah berupa angket respon yang dibagikan melalui Google form. Hasil pelatihan ini menunjukkan bahwa tingkat persentase respon pelatihan berupa penyampaian pelatihan 84% kategori sangat baik, modul pelatihan 84% kategori sangat baik. Respon terhadap keterampilan Phet Simulation berupa pemahaman Phet Simulation 84% sangat baik, mengoperasikan Phet Simulation 85%. Respon terhadap konsep yang meliputi pemahaman arah arus 83% kategori sangat baik, pemahaman terang lampu 84% termasuk kategori sangat baik.Abstract: In the sciences like physics, biology, and chemistry, practicums have been shown to help the improvement of conceptual understanding. The limited supplies of tools and materials in the lab lead to a less than complete comprehension of physics ideas. This can be done by employing a virtual laboratory with Phet Simulation so that students can continue to complete practicums while having limited practicum equipment. Through the usage of the Phet Simulation application and the LKPD reasoning worksheet-based virtual laboratory (RW-Vlab), it has been discovered how to best develop physics ideas. Finding out how people respond to training, how well they can use Phet Simulation, and how they understand electrical concepts are the goals of community service projects. This training activity uses seminar methods and workshops on using the Phet Simulation application involving 2 teachers and 51 students at SMAN 1 Kamal. The instrument used was a questionnaire which was distributed via Google form. The results of this training show that the percentage level of training response in the form of training delivery is 84% in the very good category, 84% in the training module is in the very good category. Response to Phet Simulation skills in the form of understanding Phet Simulation 84% very well, operating Phet Simulation 85%. The response to the concept which includes understanding current direction is 83% in the very good category, understanding the light of the lamp is 84% in the very good category. 
PELATIHAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH BERBASIS LITERASI SAINS UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU Zuhra, Fatma; Safarati, Nanda; Jasmaniah, Jasmaniah; Nurhayati, Nurhayati
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 4 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i4.16356

Abstract

Abstrak: Salah satu komponen profesionalisme guru adalah mampu menulis karya ilmiah. Dimana kegiatan ini tidak saja perlu dilakukan dalam rangka memperolah angka kredit untuk kenaikan jabatan atau untuk keperluan akreditasi akan tetapi merupakan salah satu kemampuan yang wajib dimiliki oleh guru. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengembangkan profesionalisme guru SD N 9 Peusangan Selatan melalui pelatihan penulisan karya ilmiah berbasis literasi sains. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan. Kegiatan pelatihan dan pendampingan penulisan karya tulis ilmiah berbasis literasi sains ini di ikuti oleh guru-guru SD Negeri 9 Peusangan Selatan berjumlah 17 orang. Kegiatan pengabdian ini terdiri atas dua sesi. Sesi pertama yaitu pelatihan dan sesi kedua pendampingan dalam penulisan karya tulis ilmiah berbasis literasi sains untuk menghasilkan draft artikel yang siap dipublikasi. Kegiatan pelatihan dilakukan selama satu minggu (4 kali tatap muka). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mampu meningkatkan pemahaman guru-guru SD Negeri 9 Peusangan Selatan tentang penulisan karya tulis ilmiah, hal ini dilihat dari peningkatan nilai rata-rata pretes dan postes sebesar 34,12 serta mampu meningkatkan profesionalisme guru SD Negeri 9 Peusangan Selatan, dilihat dari jumlah draft karya tulis ilmiah yang dihasilkan setelah pengabdian dilakukan.Abstract: One of the components of teacher professionalism is being able to write scientific papers. This component is not only aimed to obtain credit points for promotion or for accreditation purposes, but also to be one of the abilities that must be mastered by teachers. The purpose of this community service was to develop the teachers professionalism of SD N 9 Peusangan Selatan through training in writing scientific papers based on scientific literacy. The method used in this service community was training and mentoring. The training and mentoring activities for writing scientific papers based on scientific literacy were attended by 17 teachers of SD Negeri 9 Peusangan Selatan. This service activity consisted of two sessions. The first session was training and the second session was mentoring in scientific writing based on scientific literacy to produce draft articles ready to be published. The training activities were carried out for one week (4 face-to-face meetings). This community service activity was able to increase the understanding of the teachers of SD Negeri 9 Peusangan Selatan about writing scientific papers. It can be seen from the increase in the average value of the pretest and posttest which obtained 34.12 and it was able to increase the professionalism of the teachers of SD Negeri 9 Peusangan Selatan due to number of drafts of scientific papers produced after the service was carried out.
PENINGKATAN EKONOMI KREATIF MELALUI PELATIHAN PENGEMBANGAN DESIGN PRODUK BERBAHAN KARDUS MENJADI KERAJINAN FUNGSIONAL Rinandiyana, Lucky Radi; Mulyani, Elis Listiana; Budiman, Asep; Kurniawati, Ane
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 4 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i4.16115

Abstract

Abstrak: Pengabdian ini dilaksanakan untuk membantu meningkatkan Ekonomi kreatif yang dalam menghasilkan produk atau jasa dengan kandungan kreatifitas bersama mitra dari UMKM dibawah binaan Disporabudpar Kota Tasikmalaya sebanyak 25 orang peserta. Pengabdian ini menggunakan metode pelatihan kepada komunitas UMKM dibawah naungan Disporabudpar Kota Tasikmalaya dimana bertujuan untuk memberikan bekal wawasan dan pemahaman mengenai berwirausaha dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dalam hal ini adalah kardus bekas. Hasil dari kegiatan ini adalah berbagai kreasi dari limbah kardus bekas menjadi berbagai kerajinan fungsional yang menarik. Selain itu peserta pelatihan dibekali juga kemampuan untuk mengelola keuangan sebagai dasar pengelolaan usaha dengan digital marketing agar setelah memiliki produk, peserta juga dapat memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk memasarkan produknya.Pelatihan ini 90% dari mitra sudah dapat meningkatkan pemahaman dalam menggunakan barang bekas khususnya berbahan kardus hingga menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis. Selain itu peserta yang ikut dalam kegiatan ini juga sudah dapat membuat sendiri kreasi craft yang sedang digemari saat ini seperti bucket dan explosion box snack hingga memanfaatkannya menjadi wirausaha baginya. Pembekalan mengenai pengelolaan keuangan sederhana dan memasarkan produk melalui digital marketing dapat dimanfaatkan lebih lanjut sebagai sarana untuk memulai usaha.Abstract: This service is carried out to help improve the creative economy in producing products or services with creative content with partners from MSMEs under the guidance of the Tasikmalaya City Disporabudpar as many as 25 participants. This service uses a training method for the MSME community under the auspices of the Tasikmalaya City Disporabudpar which aims to provide insight and understanding about entrepreneurship by utilizing existing resources, in this case, used cardboard. The results of this activity are various creations from used cardboard waste into various interesting functional crafts. In addition, training participants are also equipped with the ability to manage finances as a basis for business management with digital marketing so that after having a product, participants can also use social media as a means to market their products. In this training, 90% of the partners have been able to increase their understanding of using used goods, especially cardboard ones, so that they become goods that have economic value. In addition, the participants who took part in this activity were also able to make their own craft creations that are currently in vogue such as buckets and explosion box snacks to use them to become entrepreneurs for them. Provision regarding simple financial management and marketing products through digital marketing can be further utilized as a means to start a business.
PENINGKATAN KOMPETENSI KELOMPOK ILMIAH REMAJA SMA DALAM MENULIS KARYA TULIS ILMIAH BERBASIS TOOLS ICT Mandailina, Vera; Syaharuddin, Syaharuddin; Agustian, Bayu; Sari, Winda; Rahman, Yosi Solidatul; Hidayah, Nurul Iman; Maulana, M. Rizki
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 4 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i4.17628

Abstract

Abstrak: Kompetensi menyusun karya tulis ilmiah saat ini sangat penting dimiliki oleh setiap siswa. Sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan pemahaman atau kompetensi siswa sebagai bekal ketika akan melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi. Kami telah memberikan informasi kepada 34 siswa yang tergabung dalam kelompok ilmiah remaja di jenjang SMA di Lombok Tengah. Kegiatan diawali dengan penyampaian materi tentang artikel ilmiah berstandar jurnal terkareditasi nasional, kemudian diakhiri dengan diskusi dan pemberian tes evaluasi sebanyak enam soal kepada peserta. Hasil evaluasi diperoleh informasi bahwa rata-rata pemahaman siswa sebesar 81 dengan nilai terendah sebesar 50 dan tertinggi sebesar 100. Ini menunjukkan kegiatan telah terlaksana dengan baik. Di masa mendatang diharapkan kegiatan seperti ini tetap dilaksanakan agar diperoleh pemahaman yang maksimal oleh siswa pada setiap indikator capaian.Abstract: The competence of compiling scientific papers is currently very important for every student. So it is necessary to make efforts to improve these competencies as provisions when going to higher education. We have provided information to 34 students who are members of youth scientific groups at the high school level in Central Lombok. The activity began with the delivery of material on scientific articles of national standardized journals, then ended with a discussion and giving an evaluation test of six questions to the participants. The evaluation results obtained information that the average student understanding was 81 with the lowest score of 50 and the highest of 100. This shows that the activity has been carried out well. In the future, it is hoped that activities like this will continue to be carried out in order to obtain maximum understanding by students on each achievement indicator.
PEMBERDAYAAN HUKUM DAN LINGKUNGAN DALAM MENDUKUNG SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS Dirkareshza, Rianda; Syahuri, Taufiqurrohman; Sakti, Muthia; M., Anastasia Bernadin Dwi; Dirkareshza, Nada Prima; Wijaya, Safira
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 4 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i4.16600

Abstract

Abstrak: Desa Babakankaret merupakan salah satu desa di Kabupaten Cianjur yang memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar. Permasalahan yang dialami mitra adalah minimnya modal warga tidak produktif untuk dapat mengelola lingkungan desa yang memiliki sumber daya alam,Tujuan penyelenggaraan pengabdian kepada Masyarakat ini agar dapat meningkatkan pemahaman legalitas dalam berkontrak bagi kelompok tani dan pemberdayaan lingkungan di Desa Babakankaret.. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat menggunakan Community Based Participatory Research (CBPR) yaitu metode yang mengutamakan partisipasi masyarakat dalam setiap tahap penelitian dan pengabdian, lalu diturunkan dalam tiga tahapan yaitu tahap survey, tahap pelaksanaan penanaman bibit dan diakhiri dengan tahapan sosialisasi perjanjian bagi hasil. Hasil dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat adalah pemberdayaan lingkungan pada Desa Babakankaret dengan ditanamnya 3000 bibit hibah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 5 lokasi Desa. Pemberdayaan hukum yang terlaksana adalah 90% dari 40 warga Desa Babakankaret dari beberapa elemen masyarakat telah memahami pentingnya hukum dan tersosialisasinya perjanjian bagi hasil yang akan digunakan warga desa apabila akan melakukan perjanjian dengan pemilik tanah yang ingin dikelola oleh kelompok tani yang ada di Desa Babakankaret.Abstract: Babakankaret Village is one of the villages in Cianjur Regency which has quite large natural resource potential. The problem experienced by partners is the lack of capital for unproductive residents to be able to manage the village environment which has natural resources, this is also reinforced by the low knowledge of legal partners to enter into production sharing agreements with landowners so they can manage productively. The method of implementing community service uses Community Based Participatory Research (CBPR), which is a method that prioritizes community participation in each stage of research and community service, then is passed down in three stages, namely the survey stage, the seed liberation stage and ends with the agreement socialization stage for results for the population village. The result of the implementation of community service is environmental empowerment in Babakankaret Village by planting 3,000 grant seeds from the Ministry of Environment and Forestry (KLHK) in 5 village locations. The legal empowerment that was carried out was that 90% of the 40 residents of Babakankaret Village from several elements of society had understood the importance of law and the socialization of Income share agreements that would be used by villagers when they were to have relations with landowners who wanted to be managed by farmer groups in Babakankaret Village.
OPTIMALISASI BUDIDAYA IKAN LELE MELALUI INTEGRASI BUDIDAYA SAYURAN MENGGUNAKAN SISTEM AKUAPONIK Fadhilah, Nurul; Syafruddin, Reni Fatmasari; Mukhlis, Andi Muhammad Akram; Bawa, Dahlan Lama
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 4 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i4.17071

Abstract

Abstrak: Pengelolaan air kolam ikan lele untuk meminimalisir gas amonia menjadi salah satu masalah prioritas yang perlu ditangani melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat untuk mengoptimalkan kegiatan budidaya ikan lele pada mitra. Budidaya ikan lele sistem akuaponik dapat memproduksi sayur dan ikan dalam satu siklus panen, sehingga mitra akan mendapatkan dua keuntungan dalam satu tahap produksi. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan solusi dalam memanfaatkan kolam budidaya ikan lele sebagai sumber pangan hayati dan sumber penghasilan tambahan melalui teknologi akuaponik. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan dengan metode pendampingan dan alih teknologi secara berkala melalui penyuluhan, pelatihan, dan eksperimen terpadu. Pelaksanaan kegiatannya terbagi menjadi 3 tahapan utama, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan monev (monitoring dan evaluasi). Pengukuran peningkatan pengetahuan ini dilakukan melalui pretest sebelum penyampaian materi dan posttest setelah penyampaian materi serta praktek dilakukan. Secara umum, pelaksanaan pengabdian kepada mitra telah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh mitra sasaran yang dapat ditinjau berdasarkan rata-rata total skor responden meningkat sebesar 23,25.Abstract: Water management of catfish ponds to minimize ammonia gas is one of the priority problems that need to be addressed through the Community Service program to optimize catfish farming activities in partners. Aquaponic system catfish farming can produce vegetables and fish in one harvest cycle, so that partners will get two benefits in one production stage. The purpose of this community service activity is to provide solutions in utilizing catfish farming ponds as a source of biological food and a source of additional income through aquaponic technology. This community service activity is carried out using the method of assistance and technology transfer periodically through counseling, training, and integrated experiments. The implementation of activities is divided into 3 main stages, namely preparation, implementation, and monitoring and evaluation. Measurement of knowledge improvement is carried out through pretest before the delivery of material and posttest after the delivery of material and practice is carried out. In general, the implementation of community service to partners has increased the knowledge and skills possessed by target partners which can be reviewed based on the average total score of respondents increased by 23.25.