cover
Contact Name
Firman Malewa
Contact Email
firman_999@iainpalopo.ac.id
Phone
+628114121449
Journal Mail Official
admin@jurnaldidaktika.org
Editorial Address
Office: Microteaching Building 1st Floor State Islamic Institute of Palopo (IAIN Palopo), Jl. Agatis, , South Sulawesi, Indonesia, 91914
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Didaktika: Jurnal Kependidikan
ISSN : 23021330     EISSN : 27454312     DOI : 10.58230
Core Subject : Education,
Material Development Testing, Assessment, & Evaluation Teacher Professional Development Learning Activities Education Policy Learning Facilities & Infrastructures
Articles 1,084 Documents
Evaluasi Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Fase C dengan Pendekatan Model CIPP Beni Yuli Prastowo; Fery Muhammad Firdaus
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 3 (2025): Vol. 14 No. 3 Agustus 2025
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2329

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Fase C di kelas V SD Negeri Jombor Kapanewon Piyungan menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan dukungan data kuantitatif dari angket. Subjek penelitian terdiri dari guru dan siswa kelas V, serta dokumen dan produk hasil projek. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek konteks, pelaksanaan projek sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penguatan karakter siswa. Pada aspek input, modul dan perangkat pembelajaran tersedia, namun pelatihan guru dan sarana pendukung masih terbatas. Aspek proses menunjukkan keterlibatan aktif siswa dan peran guru yang baik, meskipun refleksi belum terlaksana secara optimal. Aspek produk menunjukkan bahwa projek berdampak positif terhadap karakter siswa, tetapi belum ada keberlanjutan program. Penelitian ini berkontribusi dalam pengembangan model evaluasi berbasis sekolah terhadap implementasi kurikulum merdeka, khususnya dalam memperkuat praktik evaluasi pendidikan karakter secara komprehensif di tingkat sekolah dasar.
Marketing Strategy of Islamic Educational Institutions in Indonesia: Systematic Literature Review Bayu Pramono; Ahmad Rifauidn; Zainal Muttaqin; Anis Fauzi; Rijal Firdaos
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 3 (2025): Vol. 14 No. 3 Agustus 2025
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2338

Abstract

This study aims to explore effective marketing strategies to maintain the existence of Islamic Educational Institutions in Indonesia, The method used in this study is a literature review (Systematic literature review) whose data is obtained by reviewing articles on the Google Scholar database site. The results of the study concluded that there are 5 steps of marketing strategy for Islamic educational institutions. First, Determining Customer Value (School Vision and Mission). Second, Determining Segmenting, Targeting, and positioning. Third, Determining the Marketing Mix (Excellence of Educational Products or Services, Competitive Prices, Selection of Strategic School Locations and Comfortable Rooms for Learning, Efficient and Effective Promotion, Competent Human Resources, Complete Infrastructure, Accountable, Friendly, Fast and Quality Educational Service Process). Fourth, direct marketing is achieved by creating a website, optimizing IG, TikTok, and YouTube, installing banners, distributing brochures, and advertising on radio and newspapers. Fifth, Indirect Marketing Through Soft Community Service, Student Achievement, the number of alumni who enter their favorite schools/PTN/Education Abroad, and job matching with companies so that alumni can get job access.
Tinjauan Literatur Sistematis: Pengembangan Storybook dalam Pembelajaran Sekolah Dasar (2019-2024) Marya Ulfha; Woro Sumarni; Bambang Subali; Nuni Widiarti
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 3 (2025): Vol. 14 No. 3 Agustus 2025
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2353

Abstract

Literasi menjadi kemampuan penting dalam membangun generasi yang unggul dan adaptif terhadap perubahan zaman. Namun faktanya lapangan menunjukkan kemampuan literasi di Indonesia masih mengandung tantangan yang cukup serius, sehingga baik pemerintah maupun sekolah perlu memberikan dukungan. Untuk mengembangkan kemampuan literasi diperlukan bekal minat baca yang baik dari peserta didik. Untuk itu diperlukan media yang menarik, kontekstual, sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik. Salah satu media membaca yang menarik adalah storybook . Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji studi pengembangan buku cerita pada rentang tahun 2019 hingga 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan Systematic Literature Review (SLR) yang disusun berdasarkan alur PRISMA (Preferred Reporting Item for Systematic Review and Meta-Analyses) dengan proses pengidentifikasian (identification) , penyaringan (screening) , kelayakan (eligibility) , dan inklusi akhir (included) . Melalui tahapan tersebut sebanyak 107 artikel dieksklusi sehingga menghasilkan sintesis data dari delapan artikel yang telah memenuhi kriteria inklusi. Hasil kajian menunjukkan bahwa sebagian besar penelitian menggunakan metode R&D yang fokus pada peningkatan kemampuan literasi, minat membaca, nilai-nilai karakter dan keterampilan abad 21. Pengembangan buku cerita masih didominasi media cetak yang memadukan teks, ilustrasi berupa gambar berwarna, aktivitas dan model pembelajaran. Cerita pada buku cerita banyak memuat unsur-unsur budaya lokal, sains, materi pembelajaran, hingga integrasi nilai ketuhanan dan lingkungan. Namun, masih ditemukan berbagai keterbatasan pada pengembangan buku cerita pada aspek konten, desain visual, fitur tambahan dan teknologi dalam diagram fishbone . Melalui kajian kajian literatur sistematis ini dapat ditarik kesimpulan bahwa buku cerita merupakan media pembelajaran yang efektif digunakan dalam pembelajaran Sekolah Dasar, meskipun masih memerlukan penyempurnaan pada penelitian selanjutnya. Penelitian ini memberikan landasan bagi peneliti untuk melakukan pengembangan buku cerita selanjutnya yang lebih inovatif, berdasarkan kebutuhan peserta didik dan mendukung literasi untuk memenuhi tuntutan perkembangan abad 21.
Kajian Literatur Sistematis Pengembangan Bahan Ajar IPA Berbasis Learning Cycle 5E Agustiana, Nina; Woro Sumarni; Bambang Subali; Nuni Widiarti
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 3 (2025): Vol. 14 No. 3 Agustus 2025
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2360

Abstract

Saat ini, pengembangan bahan ajar IPA berbasis Learning Cycle 5E menunjukkan tren peningkatan dengan variasi tujuan pembelajaran dan jenis bahan ajar yang semakin beragam. Kondisi ini menimbulkan kebutuhan untuk memetakan arah dan fokus penelitian secara lebih sistematis. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan memetakan tren pengembangan bahan ajar IPA berbasis Learning Cycle 5E berdasarkan jenjang pendidikan, jenis bahan ajar, domain materi, dan fokus penelitian. Untuk mencapai tujuan tersebut, metode yang digunakan adalah kajian literatur sistematis dengan pedoman PRISMA melalui penelusuran artikel menggunakan Publish or Perish pada database Scopus dan Google Scholar. Artikel yang dianalisis dibatasi pada jurnal terindeks SINTA 1–4 dan Scopus Q1–Q4 periode 2020–2025. Dari 144 artikel yang ditelusuri, 25 memenuhi kriteria inklusi. Hasil menunjukkan bahwa pengembangan bahan ajar didominasi jenjang SMA, berbentuk bahan ajar interaktif, dan mayoritas pada domain fisika. Berdasarkan temuan tersebut diketahui bahwa pengembangan bahan ajar IPA berbasis Learning Cycle 5E masih berfokus pada validasi produk dan belum banyak mengkaji uji efektivitas terhadap aspek kognitif dan nonkognitif siswa. Implikasinya, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi efektivitas serta dampak bahan ajar terhadap aspek kognitif dan nonkognitif siswa di berbagai jenjang pendidikan dan domain materi IPA.
Tinjauan Pustaka: Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Pelajaran IPA Jenjang Sekolah Dasar Tahun 2019 – 2025 Calis Meila Intantri; Sungkowo Edy Mulyono; Bambang Subali; Nuni Widiarti
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 3 (2025): Vol. 14 No. 3 Agustus 2025
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2369

Abstract

Dalam pembelajaran IPA terutama di jenjang Sekolah Dasar, sering kali siswa kesulitan dalam mencerna materi pembelajaran yang sifatnya abstrak dan belum memanfaatkan media pembelajaran yang sesuai. Integrasi teknologi dalam pengembangan media pembelajaran digital menjadi salah satu strategi penting untuk menjawab tantangan pendidikan di era global. Penelitian ini menggunakan desain berupa Systematic Literature Review terhadap jurnal yang berkaitan dengan pengembangan media pembelajaran interaktif untuk pembelajaran IPA pada tahun 2019-2025, yang diambil dari google scholar, scopus, maupun crossref. Dari 100 jurnal, kemudian dilakukan seleksi dengan alur PRISMA, dan ditetapkan kriteria inklusi, sehingga didapatkan10 artikel yang masuk ke dalam kriteria inklusi yang ditentukan. Hasil dari telaah jurnal ada beberapa jenis media pembelajaran interaktif yang dikembangkan untuk mata pelajaran IPA pada jenjang Sekolah Dasar, seperti VCD interaktif, Articulate Storyline, PowerPoint, Adobe Flash Professional, Canva, dan Google-Sites. Berdasarkan kajian literatur yang dilakukan, sebagian besar penelitian berfokus pada peningkatan hasil belajar IPA. Namun belum mengkaji dampak media terhadap aspek kognitif dan non kognitif yang lainnya. Sehingga sangat memungkinkan untuk melakukan penelitian dan pengembangan lebih.
Pengaruh Peran Guru Penggerak Dan Kemampuan Literasi Digital Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru Di Sekolah Dasar Wuri Purwaning Tias; Yovitha Yuliejantiningsih; Supriyono
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 3 (2025): Vol. 14 No. 3 Agustus 2025
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2393

Abstract

Kompetensi pedagogik guru sekolah dasar di Kecamatan Boja masih berada di bawah standar nasional, meskipun telah ada berbagai program peningkatan kualitas. Kesenjangan ini menunjukkan perlunya kajian mengenai faktor yang memengaruhi kompetensi pedagogik, khususnya peran guru penggerak dan kemampuan literasi digital yang jarang diteliti secara simultan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex post facto pada 103 guru SD Negeri yang dipilih melalui proportional random sampling. Data dikumpulkan melalui angket berskala Likert, yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, kemudian dianalisis dengan regresi linier sederhana dan berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik peran guru penggerak maupun literasi digital berpengaruh signifikan terhadap kompetensi pedagogik, baik secara parsial maupun simultan. Temuan ini menegaskan pentingnya memperkuat kapasitas guru penggerak pembelajaran sekaligus meningkatkan kemampuan literasi digital dalam menghadapi tuntutan pendidikan abad ke-21. Implikasi praktis penelitian ini adalah perlunya strategi pengembangan profesional guru yang berkelanjutan untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka yang berpusat pada peserta didik.
Penerapan Model STEM Menggunakan Virtual Reality pada Pembelajaran Gelombang Elektromagnetik Wawan Purnama; Sri Wulan; Mohammad Sabarudin; Supiana; Qiqi Yuliati Zaqiah
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 3 (2025): Vol. 14 No. 3 Agustus 2025
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2414

Abstract

Penelitian ini mengkaji respon siswa terhadap penggunaan media Virtual Reality (VR) dalam pembelajaran Gelombang Elektromagnetik pada siswa SMAN 1 Soreang angkatan 2024/2025. Metode penelitian menggunakan kuesioner yang mengukur tiga aspek utama yaitu kemudahan penggunaan, efektivitas pembelajaran, serta minat dan motivasi belajar terhadap media VR. Data dari 36 responden menunjukkan bahwa meskipun terdapat kendala awal dalam penggunaan aplikasi VR, sebagian besar siswa menyatakan bahwa media ini memudahkan pemahaman konsep gelombang elektromagnetik melalui visualisasi interaktif dan pengalaman belajar yang lebih imersif. Hasil juga mengindikasikan peningkatan minat dan motivasi belajar, serta rasa percaya diri siswa dalam menguasai materi. Namun, keterbatasan literasi digital dan dukungan teknis menjadi tantangan yang perlu diperhatikan dalam implementasi VR secara lebih luas. Penelitian ini merekomendasikan integrasi VR dengan metode pembelajaran yang mendukung serta peningkatan pelatihan dan infrastruktur agar media VR dapat memberikan manfaat optimal dalam pembelajaran sains.
Integrasi Budaya Kerja Industri dan Magang Guru Untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan Hanifah, Lilik; Yovitha Yuliejantiningsih; Supriyono PS
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 3 (2025): Vol. 14 No. 3 Agustus 2025
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2425

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh budaya kerja industri dan program magang guru produktif terhadap mutu pendidikan di SMK Negeri se-Kabupaten Kendal. Fokus utama penelitian adalah untuk melihat sejauh mana masing-masing variabel berkontribusi terhadap peningkatan mutu pendidikan vokasi. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei. Responden terdiri dari guru produktif di sejumlah SMK Negeri yang dipilih melalui teknik stratified random sampling. Instrumen penelitian berupa angket yang telah melalui uji validitas dan reliabilitas. Analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda dan uji F. Hasil menunjukkan bahwa budaya kerja industri memberikan pengaruh signifikan terhadap mutu pendidikan dengan kontribusi sebesar 37,72%, di mana dimensi inovasi menjadi yang paling menonjol. Sementara itu, program magang guru juga berpengaruh signifikan dengan kontribusi 20,10%, dengan dimensi supervisi dan dukungan industri sebagai aspek terkuat. Secara keseluruhan, kedua variabel ini memberikan kontribusi sebesar 57,8% terhadap mutu pendidikan, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar cakupan penelitian. Temuan ini menekankan pentingnya integrasi nilai-nilai budaya kerja industri dalam proses pembelajaran serta penguatan kemitraan sekolah dengan dunia usaha dan industri melalui program magang guru yang relevan dan berkelanjutan. Penelitian ini diharapkan menjadi dasar pertimbangan dalam merumuskan kebijakan peningkatan mutu pendidikan vokasi yang mendukung kebutuhan dunia kerja.
Profil Tes Diagnostik Model Four Tier Diagnostic Test dalam Mengungkap Miskonsepsi pada Pembelajaran Matematika Kuserawati, Annisa Ayu; Riyadi; Sudiyanto
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 3 (2025): Vol. 14 No. 3 Agustus 2025
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2454

Abstract

Miskonsepsi dalam pembelajaran matematika adalah salah satu permasalahan utama yang menghambat pemahaman konsep peserta didik. Miskonsepsi yang tidak teridentifikasi dapat berdampak pada kesulitan peserta didik dalam mempelajari konsep-konsep lanjutan. Four-Tier Diagnostic Test hadir sebagai metode diagnostik yang lebih efektif dibandingkan tes konvensional atau three-tier test. Metode ini mengukur jawaban peserta didik, alasan di balik jawaban tersebut, serta tingkat keyakinan peserta didik terhadap jawaban dan alasannya. Artikel ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan profil penggunaan Four-Tier Diagnostic Test dalam mengungkap miskonsepsi matematika, (2) mengidentifikasi faktor-faktor penyebab munculnya miskonsepsi, dan (3) mengusulkan rekomendasi pengunaan instrumen diagnostik. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan mengkaji berbagai jurnal nasional dan internasional terkait Four-Tier Diagnostic Test dan miskonsepsi matematika. Hasil kajian menunjukkan bahwa Four-Tier Diagnostic Test efektif dalam mendeteksi miskonsepsi klasifikasional, korelasional, dan teoritikal, sekaligus mengukur tingkat keyakinan peserta didik terhadap pemahaman mereka. Solusi yang diusulkan mencakup pengembangan instrumen berbasis konteks lokal dan integrasi Four-Tier Diagnostic Test ke dalam sistem pembelajaran berbasis digital. Artikel ini memberikan manfaat teoretis dalam pengembangan metode diagnostik berbasis empat tingkatan dan manfaat praktis bagi guru untuk mendeteksi miskonsepsi peserta didik secara lebih akurat.
Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman (SWOT) Terkait Pemanfaatan Sampah Organik dan Anorganik di Sekolah Menengah Atas Kris Gore; Emi Agmin; Bambang Liman; Sakia Darajat; Paridah; Rimayatun; Nurlaili
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 3 (2025): Vol. 14 No. 3 Agustus 2025
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2495

Abstract

Sampah merupakan salah satu masalah besar di Indonesia karena limbah organik dan anorganik selalu dihasilkan dari aktivitas manusia sehari-hari. Sampah dapat berdampak negatif pada lingkungan, kesehatan, bahkan memicu bencana jika tidak dikelola dengan baik. Sekolah memiliki peran penting dalam menanamkan kepedulian lingkungan melalui program pengelolaan sampah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penggunaan sampah organik dan anorganik di SMA Negeri 1 Bontang dengan menggunakan metode analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT). Fokus penelitian ini adalah menemukan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, sehingga dapat dibuat strategi pengelolaan sampah yang lebih efisien dan berkelanjutan. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi siswa, guru, dan kepala sekolah sebagai data primer. Selain itu, data sekunder berasal dari laporan sekolah dan KLHK. Hasil analisis menunjukkan bahwa sekolah memiliki kekuatan internal, termasuk status sebagai sekolah Adiwiyata, fasilitas lengkap, dan tenaga pendidik yang sesuai bidangnya. Peluang eksternal lainnya adalah dukungan pendanaan pemerintah dan tingginya kepedulian warga sekolah. Sementara ancaman dari luar sangat kecil, kelemahan seperti lokasi sekolah yang tidak strategis dan keterbatasan sarana penanggulangan banjir masih dapat diminimalkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMA Negeri 1 Bontang berada pada posisi kuadran S-O (agresif), sehingga pendekatan yang paling efektif adalah menggunakan kekuatan internal sekolah untuk mendapatkan peluang dari sumber luar. Studi ini juga menunjukkan SMA Negeri 1 Bontang sebagai model pengelolaan sampah berkelanjutan untuk sekolah lain.