cover
Contact Name
Firman Malewa
Contact Email
firman_999@iainpalopo.ac.id
Phone
+628114121449
Journal Mail Official
admin@jurnaldidaktika.org
Editorial Address
Office: Microteaching Building 1st Floor State Islamic Institute of Palopo (IAIN Palopo), Jl. Agatis, , South Sulawesi, Indonesia, 91914
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Didaktika: Jurnal Kependidikan
ISSN : 23021330     EISSN : 27454312     DOI : 10.58230
Core Subject : Education,
Material Development Testing, Assessment, & Evaluation Teacher Professional Development Learning Activities Education Policy Learning Facilities & Infrastructures
Articles 1,090 Documents
Manajemen Kurikulum dan Sistem Penilaian Pendidikan Tinggi dalam Merencanakan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka Fitri Rachmiati Sunarya; Hanafiah; Sri Handayani
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 3 (2024): DIDAKTIKA Agustus 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.901

Abstract

Perubahan dalam kurikulum menjadi suatu keharusan. Pertumbuhan IPTEKS yang sangat cepat mengharuskan pendidikan untuk tidak terpaku pada kurikulum yang sudah ada dan nyaman. Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui perencanaan manajemen kurrikulum dan sisitem penilaian perguruan tinggi dalam mengaplikasikan kurikulum MBKM Kurikulum Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia ini dirancang guna pelatihan bagi mahasiswa untuk mewujudkan dunia pendidikan tinggi tidak terpisah dan berjarak dengan dunia kerja yang riil yang ada di masyarakat. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif, dengan mengkaji fenomena melalui pengumpulan data non-numerik untuk memahami makna, pengalaman dan perspektif. Teknik pengumplan data pada penelitian ini menggunakan teknik Observasi, Wawancara Mendalam (Indepth Interview) dan dokumentasi. Sementara dalam menganalisa data, penelitian ini menggunakan teknis analisa data Milles dan Huberman dimana analisis data meliputi tiga tahapan kegiatan yang dilakukan secara simultan. Manajemen Kurikulum MBKM (MerdekaBelajar Kampus Merdeka) di Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia dengan paradigma integrasi nilai-nilai Ulul Albab, pendekatan pembelajaran Ulul Albab menggabungkan prinsip-prinsip Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan konsep Ulul Albab. Sistem penilaian dalam perencanaan kurikulum MKBM di Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia yaitu berbasis learning outcome berdasar pada Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) pada setiap program studi. Kata Kunci: Manajemen Kurikulum, Sistem Penilaian, Kurikulum MBKM
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Komik untuk Meningkatkan Pemahaman Struktur Cerita Rakyat pada Siswa Sekolah Dasar Izzatunnisa; Rina Devianty
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 3 (2024): DIDAKTIKA Agustus 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.904

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan materi pembelajaran dalam bentuk komik yang mengangkat cerita rakyat Pulau Simardan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang struktur cerita rakyat. Masalah utama yang diidentifikasi adalah rendahnya efektivitas bahan ajar konvensional dalam meningkatkan pemahaman siswa serta kurangnya bahan ajar yang menarik dan kontekstual. Metode yang digunakan adalah model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Disseminate), yang meliputi tiga tahap yaitu mendefinisikan, merancang, dan mengembangkan. Validasi dilakukan oleh ahli materi, ahli media dan praktisi pendidikan, dan dilanjutkan dengan uji coba lapangan pada siswa kelas IV MIT Al-Barokah Tanjungbalai. Temuan penelitian menegaskan bahwa bahan ajar ini sangat layak dan relevan untuk diimplementasikan dalam proses pembelaran. Validasi ahli materi mendapatkan nilai persentase 89%, menunjukkan keakuratan informasi dan relevansi dengan kurikulum. Validasi ahli media mendapatkan nilai persentase 80%, menunjukkan kelayakan desain visual dengan beberapa saran peningkatan. Validasi praktisi pendidikan (guru) mendapatkan nilai persentase 98%, menunjukkan kesesuaian dan efektivitas tinggi dalam pembelajaran sehari-hari. Respon siswa mendapatkan nilai persentase 91%, menunjukkan bahwa bahan ajar komik ini menarik, menyenangkan, dan membantu mereka memahami struktur cerita rakyat dengan lebih mudah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan bahan ajar berbasis komik cerita rakyat Pulau Simardan terbukti efektif dan layak digunakan dalam proses pembelajaran. Selain itu bahan ajar ini juga dapat menjadi acuan pengembangan produk kedepannya.
Pertimbangan Multikultural dalam Pengembangan Kurikulum Untuk Menghadapi Keanekaragaman Siswa Imam Sibaweh; Deny Setiawan; Mahmud; Mohamad Erihadiana
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 3 (2024): DIDAKTIKA Agustus 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.905

Abstract

Pendidikan multikultural menjadi krusial dalam mengatasi keberagaman siswa di era globalisasi. Artikel jurnal ini membahas pertimbangan multikultural dalam pengembangan kurikulum, mencakup aspek budaya, sosial, politik, ekonomi, lingkungan, dan globalisasi. Metode penelitian menggunakan pendekatan pustaka dengan fokus pada pengumpulan dan analisis data dari berbagai sumber literatur. Hasil dan pembahasan menyoroti integrasi nilai multikultural dalam kurikulum untuk menciptakan pendidikan inklusif. Strategi pengembangan pendidikan multikultural, peningkatan kualitas guru, sistem pengelolaan pendidikan, dan peran masyarakat juga dibahas. Tantangan seperti kurangnya sumber daya, perlawanan, kurangnya kesadaran, stereotip, dan pelatihan guru yang kurang diatasi melalui upaya bersama dari guru, sekolah, pemerintah, dan masyarakat. Kesimpulannya, pengembangan pendidikan multikultural memiliki peran kunci dalam menciptakan lingkungan belajar inklusif, dan meskipun dihadapi tantangan, upaya bersama dan strategi yang tepat dapat memastikan manfaat signifikan dalam mempromosikan inklusi, pemahaman budaya, dan keragaman dalam pendidikan. Kata kunci:
Pola Pengasuhan Melalui Penerapan “Iffah” dalam Meningkatkan Akhlakul Karimah Pada Santri Pondok Putri Markaz Al Kautsar Grabag Magelang Dwi Listiani; Sukari
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 3 (2024): DIDAKTIKA Agustus 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.906

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi berbagai bentuk penerapan pola pengasuhan melalui penerapan “iffah” di Pondok Putri Markaz Al Kautsar Magelang, serta mengidentifikasi Karakteristik santri yang menjadi subjek penelitian. Menganalisis Pengaruh pola pengasuhan melalui penerapan “iffah” terhadap dimensi akhlakul karimah santri, seperti kejujuran, kesopanan, dan tanggung jawab serta faktor-faktor yang mendukung dan menghambat efektivitas pola pengasuhan tersebut. “Iffah”, yang berarti menjaga kesucian diri dan kehormatan, merupakan nilai penting dalam Islam yang dapat membentuk karakter dan akhlak individu. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data dari observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa pola pengasuhan melalui penerapan “Iffah” berpengaruh positif terhadap peningkatan akhlakul karimah santri, terutama dalam aspek kejujuran, kesopanan, dan tanggung jawab. Peningkatan ini dapat terlihat dari meningkatnya frekuensi santri dalam beribadah tepat waktu, membantu sesama, dan mentaati peraturan pondok. Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan pola pengasuhan ini meliputi komitmen pengasuh, lingkungan yang kondusif, serta dukungan dari pengelola pondok. Namun, terdapat juga beberapa kendala, seperti keterbatasan sumber daya dan perbedaan latar belakang santri yang mempengaruhi kecepatan adaptasi terhadap pola pengasuhan yang diterapkan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pola pengasuhan dengan “Iffah” efektif dalam meningkatkan akhlakul karimah santri di Pondok Putri Markaz Al Kautsar Magelang. Disarankan agar pondok pesantren lainnya dapat mengadopsi dan mengadaptasi pola pengasuhan ini, serta untuk penelitian lebih lanjut mengkaji pengaruh jangka panjang dari pola pengasuhan ini terhadap pembentukan karakter santri.
Manajemen Kurikulum Berbasis Demokratisasi Pendidikan Pada Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka Dede Indra Setiabudi; Ahmad Arif Baihaqi; Mahmud; Mohamad Erihadiana
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 3 (2024): DIDAKTIKA Agustus 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.909

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi manajemen kurikulum berbasis demokratisasi pendidikan dalam implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka di perguruan tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen dari beberapa perguruan tinggi yang telah mengadopsi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen kurikulum yang demokratis melibatkan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum. Demokratisasi pendidikan dalam konteks ini mencerminkan adanya kebebasan akademik yang lebih luas, fleksibilitas dalam pemilihan mata kuliah, serta pengembangan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri dan masyarakat. Penelitian ini juga menemukan tantangan-tantangan yang dihadapi dalam penerapan kurikulum tersebut, seperti resistensi terhadap perubahan, keterbatasan sumber daya, dan kebutuhan akan pelatihan bagi dosen. Kesimpulannya, manajemen kurikulum berbasis demokratisasi pendidikan pada Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka memberikan peluang bagi terciptanya lingkungan belajar yang lebih inklusif dan responsif terhadap dinamika perkembangan global, namun memerlukan komitmen dan kolaborasi yang kuat dari semua pihak terkait.
Implementation of the Independent Learning Curriculum Policy at MAN 2 Langkat Muammar Muammar; Candra Wijaya; Yusuf Hadijaya
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 3 (2024): DIDAKTIKA Agustus 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.910

Abstract

This research aims to investigate the implementation of the Independent Learning Curriculum policy at MAN 2 Langkat. The study is a policy research project utilizing a qualitative approach. The subjects of this research include the head of the madrasa, the deputy head of the madrasa for curriculum affairs, the curriculum development team, and teachers. Data collection techniques include interviews, documentation, and observation. Data analysis is conducted interactively, encompassing data reduction, data presentation, and verification/conclusion drawing.The results of this study indicate that: 1) Problem Structuring, The issues related to the implementation of the Independent Learning Curriculum policy at MAN 2 Langkat are addressed through various approaches, including the evaluation of infrastructure, perspectives of teachers and students, funding, and parental support. Identified problems include low reading interest and a lack of resources and facilities. 2) Monitoring, The monitoring of the implementation of the Independent Learning Curriculum policy at MAN 2 Langkat is conducted periodically and systematically to identify progress and potential obstacles that may arise during the implementation process. 3) Evaluation, The evaluation of the implementation of the Independent Learning Curriculum policy at MAN 2 Langkat is emphasized by the head of the madrasa. Key aspects of evaluation include monitoring curriculum implementation, stakeholder involvement, data analysis, and the impact on achieving educational goals. The evaluation process is conducted in stages, involving teachers, the head of the madrasa, and external parties such as the Head of the Religious Affairs Office and the Department of Religion.
Inovasi Pengembangan Infrastruktur Madrasah Berbasis Ramah Lingkungan Dede Indra Setiabudi; D Abdul Kohar; Deny Setiawan; Fathurrahman; Supiana; Qiqi Yuliati Zaqiah
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 3 (2024): DIDAKTIKA Agustus 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.911

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi implementasi inovasi di madrasah dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, bebas polusi, dan nyaman. Fokus penelitian mencakup tiga aspek utama: pengelolaan air minum, penyediaan area hijau, dan penciptaan lingkungan yang bersih dan sehat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa madrasah berhasil mengimplementasikan sistem penyulingan air bersih dengan kadar pH di atas 8, yang memastikan akses air minum yang sehat bagi siswa. Selain itu, penyediaan area hijau dengan tanaman bernilai ekonomis memberikan manfaat edukatif dan ekonomis, serta meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik siswa. Lingkungan yang bersih dan sehat diciptakan melalui taman-taman hijau yang dikelola dengan baik dan program kebersihan yang melibatkan seluruh komunitas sekolah. Implementasi ini berhasil meningkatkan kualitas udara, mengurangi stres, dan meningkatkan konsentrasi siswa. Kesimpulannya, inovasi yang diimplementasikan oleh madrasah memberikan dampak positif signifikan terhadap kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan siswa. Untuk pengembangan lebih lanjut, disarankan agar madrasah meningkatkan program edukasi, fasilitas, dan infrastruktur, serta memperkuat kerjasama dengan pihak eksternal. Monitoring dan evaluasi berkala serta replikasi praktik terbaik juga diperlukan untuk memastikan keberlanjutan program.
Upaya Guru Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar dan Komunikasi Anak Tuna Wicara di Sekolah Dasar Lia Novanda Fitri Lia Novanda Fitri; Muhammad Abduh
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 3 (2024): DIDAKTIKA Agustus 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.912

Abstract

Tuna Wicara merupakan individu yang memiliki keterbatasan bicara atau kesulitan berbicara yang tidak dapat menggunakan bahasa lisan atau alat komunikasi verbal secara normal. Dalam proses pembalajaran yang di lakukan oleh sekolah diperlukan bagaimana metode pembelajaran dan pola komunikasi yang di gunakan untuk mengatasi kesulitan belajar anak berkebutuhan khusus tuna wicara khususnya di sekolah dasar reguler non inklusi. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami bagaimana metode yang dilakukan oleh guru untuk mengatasi masalah belajar dan kesulitan komunikasi terhadap anak berkebutuhan khusus tuna wicara. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan subjek penelitian diambil dari kepala sekolah, guru kelas, siswa kelas II SD N 04 Tawangmangu. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan mengambil kesimpulan. Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa guru melakukan beberapa upaya untuk mengatasi mengatasi kesulitan belajar dan komunikasi pada anak berkebutuhan khusus tuna wicara di sekolah dasar reguler. Diantaranya yaitu melakukan pembelajaran berdeferensiasi, melakukan pendekatan intensif, memberikan tambahan materi, menggunakan metode khusus seperti berbisik dan membuat lembar kerja khusus
The Application Pattern of Care Management Principles at Darul Arafah Raya Islamic Boarding School, Deli Serdang Regency Ade Putra; Mesiono; Syaukani
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 3 (2024): DIDAKTIKA Agustus 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.916

Abstract

This research investigates the application and effectiveness of parenting management principles at Darularafah Raya Islamic Boarding School in Deli Serdang Regency, North Sumatra. Pesantrens, as traditional Islamic educational institutions, are crucial in shaping students' morals and behaviors alongside their academic development. This study highlights the importance of effective management to align pesantren operations with contemporary educational needs while maintaining traditional values. The research employs a qualitative approach, including observations, interviews, and document analysis, to understand the caregiving management patterns at the boarding school. The principles guiding the caregivers include sincerity, simplicity, independence, and devotion, along with truthfulness (Ash-shidqu), trustworthiness (al-Amanah), communication (at-Tabligh), wisdom (al-Fathanah), and steadfastness (al-Istiqamah). These principles are consistently implemented in the daily activities and interactions with students. Findings reveal that the pesantren adopts a democratic approach to parenting management, allowing freedom of expression within the framework of the institution's vision and mission. This approach fosters a supportive and structured environment, enhancing students' confidence, discipline, and moral development. Caregivers play a crucial role in setting boundaries, enforcing rules, and guiding students' behavior and decision-making, ensuring a balanced and respectful educational atmosphere. The study concludes that the democratic application of parenting management principles at Darularafah Raya Islamic Boarding School effectively supports the holistic development of students, preparing them for personal and global challenges. The consistent implementation of these principles by caregivers contributes significantly to the institution's success and the students' overall growth.
Pengembangan Instrumen Penilaian Hasil Belajar Berbasis HOTS Pada Materi Biologi Semester Ganjil Kelas XI SMA Rena Mahriani Nasution; Hasruddin; Fauziyah Harahap
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 3 (2024): DIDAKTIKA Agustus 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.919

Abstract

Melatih dan meningkatkan kemampuan HOTS siswa dalam pembelajaran biologi tidak cukup hanya dengan melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada siswa tetapi juga perlu mengembangkan instrumen penilaian berbasis HOTS yang layak dan berkualitas. Penelitian ini bertujuan mengembangkan instrumen penilaian hasil belajar berbasis HOTS pada materi biologi semester ganjil kelas XI SMA. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan menggunakan model 4D dengan subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 2 Kotapinang. Instrumen yang digunakan yaitu lembar angket validasi ahli dan angket respon guru. Teknik analisis data menggunakan analisis kelayakan dan analisis kualitas tes. Penelitian ini menghasilkan instrumen penilaian hasil belajar berbasis HOTS pada materi biologi semester ganjil kelas XI SMA yang layak serta memiliki kualitas instrumen tes yang valid dengan rata-rata tingkat kesukaran tes tergolong sedang, daya pembeda tes tergolong baik serta reliabel dengan tingkat kehandalan yang sangat tinggi. Respon guru terhadap instrumen yang dikembangkan tergolong sangat baik. Temuan penelitian ini membawa implikasi bahwa untuk melatih dan mengembangkan kemampuan HOTS siswa, maka guru juga dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam mengembangkan instrumen penilaian berbasis HOTS yang layak dan berkualitas untuk digunakan sebagai alat dalam mengukur kemampuan HOTS siswa. Kata kunci: Instrumen Penilaian Hasil Belajar, HOTS, Biologi, SMA

Page 53 of 109 | Total Record : 1090