cover
Contact Name
Lilin Ika Nur Indahsari
Contact Email
lilinika.nurindahsari@iain-palangkaraya.ac.id
Phone
+6285730925556
Journal Mail Official
jurnalmipa@iain-palangkaraya.ac.id
Editorial Address
Jl. G. Obos, Kompleks Islamic Center, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah
Location
Kota palangkaraya,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Jurnal Penelitian Sains dan Pendidikan (JPSP)
ISSN : 27767531     EISSN : 27756580     DOI : https://doi.org/10.23971/jpsp
Core Subject : Science, Education,
The Journal publishes scientific articles in Indonesian language which are the research results in the field of Biology, (Ecology, Microbiology, Zoology, Botany, Systematics, Molecular, Bioinformatics), Physics (Material physics, Instrumentation, Astrophysics, Computing), Biology Education, Physical Education, Chemistry Education, Mathematics Education and Science / Science Education.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 126 Documents
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Kerja Ilmiah Siswa di SMP Global Islamic Boarding School Rosyda, Laila; Ratna Yulinda; Yasmine Khairunnisa
Jurnal Penelitian Sains dan Pendidikan (JPSP) Vol 5 No 2 (2025)
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/0x5x2970

Abstract

Pendidikan sangat penting untuk mengembangkan potensi siswa, terutama dalam keterampilan kerja ilmiah di bidang Ilmu Pengetahuan Alam. Namun, siswa di Indonesia masih menghadapi tantangan dalam mengembangkan keterampilan tersebut, seperti yang tercermin dari hasil asesmen PISA. Oleh karena itu, penelitian difokuskan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis praktikum terhadap keterampilan kerja ilmiah siswa. Desain yang dipilih pada penelitian ini adalah Quasi Experimental Design, subjek dibagi dalam dua kelompok yaitu: kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Data diperoleh melalui tes keterampilan kerja ilmiah dan observasi selama praktikum. Analisis hipotesis diukur menggunakan independent sample t-test dan uji korelasi bivariate pearson dengan bantuan SPSS 25. Hasil analisis menunjukkan bahwa adanya pengaruh signifikan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis praktikum terhadap peningkatan keterampilan kerja ilmiah siswa, dengan nilai signifikansi 0,015. Lebih lanjut, terdapat hubungan positif yang cukup kuat antara model pembelajaran dengan keterampilan kerja ilmiah siswa, yakni nilai koefisien korelasi sebesar 0,488. Observasi menunjukkan peningkatan pada hampir semua indikator keterampilan kerja ilmiah, terutama dalam mengkomunikasikan data dan merancang percobaan. Kesimpulan penelitian menegaskan keefektifan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis praktikum, menjadikannya opsi pembelajaran IPA yang inovatif dan menarik.
Studi In Silico Kurkuminoid pada Curcuma longa Terhadap Reseptor ADORA3 sebagai Antimalaria Nugroho, Wahyu; Sipahutar, Lasro Yulistiawati
Jurnal Penelitian Sains dan Pendidikan (JPSP) Vol 5 No 2 (2025)
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/w2xk7x93

Abstract

Malaria merupakan penyakit berbahaya yang setiap tahun menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan telah menyebabkan lebih dari 600.000 kematian. Meskipun beberapa penelitian telah meneliti tentang metode pengobatan untuk malaria, malaria hingga kini tetap menjadi salah satu penyakit yang menyebabkan angka kematian yang cukup tinggi di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan menganalisis potensi senyawa kurkuminoid pada Curcuma longa sebagai kandidat antimalaria dengan melihat hubungan interaksinya dengan ADORA3 secara in silico. Penelitian menggunakan pendekatan in silico melalui metode molecular docking untuk mengidentifikasi afinitas pengikatan interaksi antara senyawa kurkuminoid sebagai senyawa ligan dan ADORA3 sebagai protein target. Website dan aplikasi yang digunakan pada penelitian ini adalah PubChem, PASS online, SuperPred, NCBI, SWISS-MODEL, SavesWebServer, Proteins Plus, PyRx versi 0.8, dan PyMol versi 2.5.7. Senyawa kurkuminoid yang diteliti adalah curcumin (Compound CID 969516), demethoxycurcumin (Compound CID 5469424), dan bis-demethoxycurcumin (Compound CID 5315472). Reseptor ADORA3 yang digunakan pada penelitian ini menggunakan kode GenBank KAI4081964.1 dan ChEMBL-ID T36059. Hasil penelitian menunjukkan senyawa kurkuminoid dapat berikatan dengan ADORA3 meskipun dengan tingkat kekuatan dan kestabilan interaksi yang berbeda tergantung jenis senyawa. Selain itu, senyawa kurkuminoid secara in silico dapat menjadi kandidat obat antimalaria dan dapat dengan baik diserap oleh sistem pencernaan karena telah memenuhi Lipinski’s Rule of Five, yaitu memiliki nilai molecular weight ≤ 500; rotatable bonds ≤ 10; H-bond acceptors ≤ 10; H-bond donors ≤ 5; dan Log P ≤ 5. Studi in vitro dan in vivo lanjutan diperlukan untuk mengkonfirmasi hasil temuan yang menyatakan bahwa senyawa kurkuminoid dapat berikatan dengan ADORA3 sehingga berpotensi sebagai antimalaria.
Karakteristikifat Kelistrikan Larutan Elektrolit dari Sari Buah Lemon dan Sari Buah Nanas untuk Aplikasi Biobaterai Syahwa, Syahwa Az Zahra Safitri; Alfieta Rohmaful Aeni; Fitri Yuliasari
Jurnal Penelitian Sains dan Pendidikan (JPSP) Vol 5 No 2 (2025)
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/cra4rb09

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji potensi larutan sari buah nanas (Ananas comosus) dan lemon (Citrus limon) sebagai sumber energi listrik alternatif ramah lingkungan untuk aplikasi biobaterai. Biobaterai merupakan sumber energi terbarukan yang menghasilkan listrik melalui perpindahan elektron pada media elektrolit yang dihubungkan dengan dua elektroda, yaitu anoda dan katoda. Pada penelitian ini digunakan elektroda tembaga (Cu) sebagai katoda dan seng (Zn) sebagai anoda, dengan larutan elektrolit berupa sari buah nanas dan lemon dalam variasi volume 200, 300, dan 400 mL. Hasil pengujian menunjukkan bahwa peningkatan volume larutan berbanding lurus dengan kenaikan tegangan, arus, dan daya. Penelitian juga dilakukan dengan variasi perbandingan komposisi campuran nanas:lemon (0%:100%, 25%:75%, 50%:50%, 75%:25%, dan 100%:0%) pada volume total 400 mL. Komposisi 25% nanas dan 75% lemon menghasilkan performa yang lebih baik, yaitu tegangan maksimum 3,99 V, arus 1,56 mA, dan daya 6,22 mW. Uji beban menggunakan lampu LED merah selama 1 jam serta pengamatan performa elektrolit selama 21 hari menunjukkan penurunan kinerja seiring waktu akibat penurunan konduktivitas, pembentukan endapan, dan berkurangnya gradien potensial. Meskipun demikian, biobaterai tetap mampu menyalakan LED hingga hari ke-21. Hasil ini membuktikan bahwa sari buah nanas dan lemon berpotensi sebagai elektrolit biobaterai ramah lingkungan, yang dapat menjadi sumber energi alternatif yang murah dan ramah lingkungan untuk aplikasi berdaya rendah. Dengan kemampuannya untuk menghasilkan energi listrik secara berkelanjutan dan terjangkau, teknologi ini memiliki implikasi besar dalam pengembangan sistem energi terbarukan, terutama untuk aplikasi elektronik kecil dan perangkat yang membutuhkan daya rendah.
Pemanfaatan Tumbuhan Ritual: Eksplorasi Etnobotani Dalam Kegiatan Adat Masyarakat Melayu Jambi Seberang Kota Jambi Khoiriyah, Zhulfatul; Adriadi, Ade; Husnudin, Uni Baroroh
Jurnal Penelitian Sains dan Pendidikan (JPSP) Vol 5 No 2 (2025)
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/tx0enh53

Abstract

Masyarakat suku Melayu Jambi memanfaatkan tumbuhan dalam berbagai kegiatan adat. Beberapa kegiatan adat yang masih dilestarikan yaitu dalam rangkaian acara pernikahan, kehamilan dan kelahiran. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi spesies tumbuhan yang digunakan dalam kegiatan adat serta menentukan Indeks Cultural Significance (ICS), Use Value (UV), dan Plant Part Value (PPV). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif melalui proses wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik snowball sampling dan purposive sampling. Analisis data tumbuhan yang digunakan dalam kegiatan adat dilakukan secara kualitatif secara deskriptif dan kuantitatif dengan menghitung nilai Indeks Cultural Significance (ICS), Use Value (UV) dan Plant Part Value (PPV). Hasil penelitian menunjukkan, tumbuhan yang digunakan untuk kegiatan adat di Kelurahan Olak Kemang yaitu sebanyak 28 spesies dari 20 famili.  Nilai ICS paling tinggi yaitu 52 dari spesies Pandanus amaryllifolius. Nilai UV paling tinggi yaitu 0,037 dari spesies Cananga odorata, Cocos nucifera, Pogostemon cablin, Jasminum sambac, Pandanus amryllifolius, Rosa sp. dan Oryza sativa. Nilai PPV paling tinggi yaitu pada bagian daun sebesar 47%.
Penerapan Problem Based Learning dengan Pendekatan Teaching at the Right Level pada Pembelajaran Energi Alternatif di Kelas X SMA Nadia Salsabila; Tomo Djudin; Ray Cinthya Habellia
Jurnal Penelitian Sains dan Pendidikan (JPSP) Vol 5 No 2 (2025)
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/fdythz02

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) terhadap hasil belajar peserta didik pada materi energi alternatif. Penelitian menggunakan desain one group pre-test–post-test dengan subjek sebanyak 26 peserta didik kelas X A SMA Negeri 1 Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang. Implementasi pendekatan TaRL dilakukan dengan cara mengelompokkan peserta didik ke dalam tiga tingkat kemampuan rendah, sedang, dan tinggi berdasarkan hasil asesmen diagnostik awal berupa rata-rata nilai asesmen sumatif mata pelajaran fisika pada topik energi. Instrumen penelitian berupa tes uraian sebanyak lima butir soal yang mengukur indikator kognitif mulai dari mengingat (C1) hingga mengevaluasi (C5). Data diperoleh melalui pre-test dan post-test, kemudian dianalisis menggunakan uji statistik paired sample t-test untuk melihat perbedaan hasil belajar dan menghitung nilai effect size untuk mengukur tingkat efektivitas. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada hasil belajar, dengan rata-rata nilai pre-test sebesar 32,15 dan post-test sebesar 84,15. Nilai t sebesar 19,807 dengan signifikansi 0,000 (<0,05) menunjukkan perbedaan yang bermakna setelah penerapan pembelajaran. Nilai effect size sebesar 4,17 termasuk dalam kategori tinggi, menandakan efektivitas pembelajaran yang kuat. Hasil ini mengindikasikan bahwa kombinasi model PBL dan pendekatan TaRL efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik serta dapat dijadikan strategi pembelajaran adaptif yang membantu guru menyesuaikan materi dan pendampingan berdasarkan tingkat kemampuan peserta didik untuk mencapai pembelajaran yang lebih merata dan bermakna.
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Melalui Model Pembelajaran Project Based Learning Berbantuan E-Gallery Padilah, Moh Ali Yusuf; Ria Yulia Gloria; Novianti Muspiroh
Jurnal Penelitian Sains dan Pendidikan (JPSP) Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/jpsp.v5i1.8876

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui penerapan  model Project Based Learning (PjBL) berbantuan  E-Gallery. Penelitian ini melibatkan siswa kelas XI di SMAN 01 Sumber, kabupaten Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian quasi eksperimental berbentuk pretest-posttest control group. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar tes pretest dan posttest yang di analisis melalui serangkaian uji instrumen, uji prasyarat, dan uji hipotesis menggunakan SPSS Statistic 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara rata-rata nilai N-Gain pada kelas eksperimen dan pada kelas kontrol. Rata-rata nilai N-Gain pada kelas eksperimen sebesar 0,73 dengan kategori tinggi, sedangkan rata- rata nilai N-Gain pada kelas kontrol sebesar 0,65 dengan kategori sedang. Melalui uji hipotesis menggunakan uji Mann-Whitney U menunjukan terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa yang signifikan dengan nilai sig sebesar 0,025, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan project based learning (PjBL) berbantuan E-Gallery dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa.
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Getaran, Gelombang, dan Bunyi Melalui Model Pembelajaran Self-Organized Learning Environments (SOLE) Berbantuan PhET Dewi, Erlis Ratna; Qomaria, Nur; Wulandari, Ana Yuniasti Retno; Rakhmawan, Aditya; Fikriyah, Aida
Jurnal Penelitian Sains dan Pendidikan (JPSP) Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/jpsp.v5i1.8901

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi getaran, gelombang, dan bunyi melalui model pembelajaran SOLE berbantuan PhET. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Darul Ulum Al-Cholily Bojonegoro dengan subjek penelitian siswa kelas VIII B sebanyak 16 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII A sebanyak 17 siswa sebagai kelas kontrol. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design dalam bentuk nonequivalent control group design. Untuk mengukur peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan Uji N-Gain Score. Berdasarkan hasil uji N-Gain Score dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa setelah diterapkan model pembelajaran SOLE berbantuan PhET pada materi getaran, gelombang, dan bunyi sebesar 0,58 dengan kategori sedang.   Dengan demikian, model pembelajaran SOLE berbantuan PhET efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
Inventarisasi Tumbuhan Paku pada Biotop Terdedah dan Ternaung di Kawasan Habaring Hurung Palangka Raya Ayatusa'adah, Ayatusa'adah; Jumrodah, Jumrodah; Meiana, Nurma Alya; Hasanah, Uswatun; Gunawan, Gunawan; Awaluddin, Annisa Maharani
Jurnal Penelitian Sains dan Pendidikan (JPSP) Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/jpsp.v5i1.8943

Abstract

Kawasan Habaring Hurung merupakan bagian wilayah Taman Nasional Sebangau Kalimantan Tengah. Pada kawasan hutan Habaring Hurung terdapat lokasi ternaung dan terdedah akibat kebakaran hutan. Perbedaan naungan pada lokasi tersebut mengakibatkan perbedaan spesies yang tumbuh di kedua lokasi. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi tumbuhan paku yang hidup di biotop terdedah dan biotop ternaung di kawasan Habaring Hurung Palangka Raya. Penelitian ini dilakukan pada Mei 2024. Penentuan lokasi pengambilan data dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah 22 plot berukuran 10 x 10m yang terdiri dari 11 plot lingkungan ternaung dan 11 plot dilingkungan terdedah.Tumbuhan paku yang didapatkan kemudian diidentifikasi menggunakan buku referensi dan media internet dengan membandingkan ciri morfologinyan. Hasil penelitian menujukkan di hutan Habaring Hurung terdapat 4 Ordo, 4 Famili dan 4 genus tumbuhan paku dengan 7 spesies berbeda. Terdapat 4 jenis paku yang berada di biotop ternaung yaitu Stenochlaena palustris, Gleichenia linearis, Nephrolepis bisserata, Nephrolepsis falcata dan 5 jenis tumbuhan paku pada biotop terdedah yaitu, Stenochlaena palustris, Pteris vittata L, Pteris semipinnata L, Nephrolepis exaltata Schoot, Nephrolepsis falcata. Jenis tumbuhan paku Stenochlaena palustris dan Nephrolepsis falcata terdapat dikedua biotop ternaung dan terdedah. Tumbuhan paku memiliki kemampuan hidup di biotop ternaung maupun terdedah tergantung dari toleransi faktor abiotik dan biotik masing-masing jenis. Tumbuhan paku dengan manfaat sebagai sayuran dan tanaman hias dapat di budidayakan dan dikembangkan potensinya agar memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Kajian Etnobotani Famili Zingiberaceae yang Dimanfaatkan oleh Masyarakat Desa Raut Muara Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat Syamswisna, Syamswisna
Jurnal Penelitian Sains dan Pendidikan (JPSP) Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/jpsp.v5i1.9374

Abstract

Kajian etnobotani ini bertujuan untuk mendokumentasikan pemanfaatan tumbuhan dari Famili Zingiberaceae oleh masyarakat Desa Raut Muara, Kabupaten Sanggau. Metode  penelitian yang digunakan adalah  metode deskriptif, melakukan observasi ke tempat penelitian secara langsung dan melakukan wawancara pada informan. Informan adalah ibu-ibu PKK, pengobat tradisional dan masyarakat yang menggunakan tumbuhan Famili Zingiberacea  yang berdomisili di Desa Raut Muara. Data dikumpulkan dengan cara triangulasi yaitu mewawancarai informan, melakukan observasi, dan dokumentasi, dilakukan pada bulan Juni-Juli 2024. Tujuh spesies tumbuhan didapatkan dari Famili Zingiberaceae  yaitu Kunyit (Curcuma domestica Val.), Kencur  (Kaempferia galanga L.), jahe putih (Zingiber officinale Rosc.), Jahe merah (Zingiber officinale Roxb. Var. Rubra), Entemu (Curcuma xanthorrhiza Roxb.), Temu kunci (Boesenbergia rotunda. L dan Lengkuas (Alpinia galanga (L.) Willd.) memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat setempat, baik sebagai bahan obat tradisional, bumbu masakan, maupun dalam upacara adat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap tumbuhan memiliki beragam manfaat, terutama dalam pengobatan tradisional, di antaranya untuk mengatasi gangguan pencernaan, peradangan, batuk, dan sebagai obat penyakit kulit. Kunyit dan Lengkuas, misalnya, sering digunakan dalam ramuan obat untuk mengatasi batuk dan pilek, sementara Cekur dan Laih bedayau dikenal sebagai bahan untuk memperbaiki stamina tubuh. Pemanfaatan tumbuhan ini menunjukkan kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun dan perlu dilestarikan. Diharapkan hasil penelitian ini dapat berkontribusi dalam upaya pelestarian tanaman obat tradisional dan kearifan lokal masyarakat Desa Raut Muara.
Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Search, Solve, Create and Share (SSCS) untuk Melatih Higher Order Thinking Skills (HOTS) Siswa Kelas X SMA Adibah, Almas Maulatin Nurisya; Rofi'ah, Ndzani Latifatur; Norra, Bunga Ihda
Jurnal Penelitian Sains dan Pendidikan (JPSP) Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/jpsp.v5i1.9469

Abstract

Kurangnya variasi sumber belajar yang mampu melatih keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS) sering kali menjadi hambatan dalam optimalisasi pembelajaran biologi di sekolah menengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran berbasis model Search, Solve, Create and Share (SSCS) pada materi Keanekaragaman hayati dan Virus untuk melatih HOTS, mendeskripsikan validitas kelayakan penggunaan modul pembelajaran serta mendeskripsikan respon siswa setelah menggunakan modul pembelajaran yang telah dikembangkan. Metode yang digunakan dalam penelitian berupa Research and Development (R&D), dengan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Subjek penelitian ini berjumlah 36 siswa pada kelas X-B di SMA Negeri 2 Rembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran berbasis model SSCS pada materi keanekaragaman hayati dan virus berhasil dikembangkan untuk melatih HOTS siswa kelas X SMA. Modul pembelajaran ini dinilai sangat berkualitas oleh para ahli (materi, media, metodologi) dan praktisi lapangan yang berturut-turut memiliki persentase sebesar 80,25%, 80,60%, 89,33%, dan 88,33% serta penilaian oleh ahli soal HOTS dinyatakan telah memenuhi kriteria HOTS. Selain itu, peserta didik juga memberikan tanggapan positif dengan persentase nilai sebesar 85,89% dalam kategori sangat layak digunakan. Berdasarkan interpretasi kriteria kelayakan, maka modul pembelajaran yang dikembangkan sangat layak untuk dijadikan sumber belajar biologi kelas X SMA. Modul berbasis model SSCS ini merupakan inovasi baru dalam pendidikan yang dirancang untuk melatih HOTS siswa dengan efektivitas yang teruji terbukti lebih baik daripada metode sebelumnya dalam meningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.

Page 12 of 13 | Total Record : 126