cover
Contact Name
Muhammad Shaleh Assingkily
Contact Email
assingkily27@gmail.com
Phone
+6282363776686
Journal Mail Official
assingkily27@gmail.com
Editorial Address
Jl. William Iskandar Ps. V, Medan Estate 20371
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Edu Society: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial dan Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 27770052     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
The focus of the Edu Society: Journal of Education, Social Sciences, and Community Service is on various problems in the fields of Education, Social Sciences and Community Service, both as material objects and as formal objects. We invite scientists, academics, researchers, practitioners and observers in the field of Education and Social Sciences to publish their research results in our journals, articles of which are focused on, among others: 1. Development and Design of Learning in the Field of Education 2. Learning Strategies in the Field of Education 3. Evaluation of Learning in the Field of Education 4. Educational Management 5. Inclusive Education 6. Social-Based Research on Education 7. Teacher Professionalism in Education 8. Utilization of Information and Digital Technology in Education 9. Community Service in the Field of Education and Social Sciences
Articles 66 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025" : 66 Documents clear
Implementasi Peran Guru PAI dalam Membentuk Sikap Moderasi Beragama Siswa Hadisi, La; Tetambe, Ahmad Ghifari; Assingkily, Muhammad Shaleh
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v4i3.603

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam membentuk sikap moderasi beragama dan dampaknya terhadap siswa. Dengan menggunakan metode kajian pustaka, penelitian ini mengidentifikasi bagaimana guru PAI tidak hanya mentransfer pengetahuan agama, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moderasi beragama, seperti toleransi, keadilan, dan kesetaraan. Guru PAI berperan sebagai conservator, innovator, transmitter, transformator, dan organizer, yang bersama-sama membentuk karakter siswa yang menghargai perbedaan dan hidup harmonis dalam masyarakat yang multikultural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI memiliki peran strategis dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, di mana nilai-nilai moderasi diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan nilai-nilai tersebut membawa dampak positif, mempererat hubungan antara siswa dan komunitas sekitar, serta menciptakan suasana yang adil dan harmonis. Selain itu, pelatihan bagi guru PAI adalah suatu hal yang sangat penting agar mereka dapat menjalankan peran mereka dengan lebih maksimal, sehingga dapat mengatasi tantangan intoleransi dan radikalisasi di masyarakat, serta menciptakan pendidikan yang lebih berdaya saing dan berkeadilan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan pendidikan agama Islam yang moderat di lingkungan sekolah.
Work Family Conflict dan Kepuasan Pernikahan: Tinjauan Literatur pada Pasangan Dual-Earner di Indonesia Maharani, Reizki; Ifdil, Ifdil; Afdal, Afdal; Ardi, Zadrian; Marjohan, Marjohan
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v4i3.608

Abstract

Artikel ini membahas hubungan antara konflik pekerjaan-keluarga (work-family conflict) dan kepuasan pernikahan pada pasangan dual-earner di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena keluarga dengan dua pencari nafkah semakin umum di Indonesia. Banyak pasangan suami istri yang saling berkontribusi dalam hal pendapatan, sehingga menciptakan dinamika baru dalam rumah tangga. Namun, dengan meningkatnya tanggung jawab pekerjaan, seringkali muncul konflik antara tuntutan pekerjaan dan kebutuhan keluarga. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas hubungan pernikahan dan kepuasan pasangan. Dengan menggunakan metode studi literatur, artikel ini mengkaji berbagai penelitian yang relevan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai isu ini.
Mengenal Kurikulum Merdeka: Langkah Awal Menuju Pembelajaran yang Lebih Fleksibel Nisa, Khairatun; Nurhaliza, Nurhaliza; Aisyah, Rohil; Umam, Khairil; Lestari, Sri
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v4i3.610

Abstract

Kurikulum di Indonesia mengalami banyak perkembangan. Saat ini kurikulum merdeka merupakan kurikulum baru yang diterapkansecara nasional, kurikulum merdeka terbagi menjadi 3 jenis kurikulum yaitu mandiri belajar, mandiri berubah dan mandiri berbagai yang diterapkan sesuai dengan tingkat kesiapan dari masing-masing sekolah untuk mengimplementasikannya. kurikulum ini diimplementasikan pada semua jenjang sekolah. Tujuan dari ditulisnya artikel ini, yaitu untuk mengetahui hakikat kurikulum merdeka, kesulitan yang dihadapi dalam penerapan kurikulum merdeka, implementasi kurikulum merdeka, dan faktor pendukung keberhasilan implementasi kurikulum merdeka. Adapun latar penelitian ini yaitu bertempat di MIS Rantau Panjang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, yaitu serangkaian kegiatan yang di dalamnya berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, mencatat, dan membaca serta mengumpulkan data-data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kurikulum merdeka telah dilaksanakan dengan sebaik mungkin, tetapi masih ada kekurangan data dan informasi saat menerapkannya. Walau bagaimanapun, hal ini tidak menjadi penghalang untuk pelaksanaan kurikulum ini. Kepala sekolah dan guru-guru madrasah harus menunjukkan tingkat kemauan yang tinggi untuk mempelajari lebih banyak dalam kurikulum bebas ini, bersama dengan perubahan yang mereka hadapi. Dalam peran mereka sebagai pemimpin di institusi pendidikan, kepala sekolah bertanggung jawab untuk membantu sumber daya manusia di dalamnya menjadi lebih baik dalam mengadaptasi perubahan yang telah dilakukan. Selain itu, kepala sekolah juga bertanggung jawab untuk memberikan pelatihan kepada guru untuk mengadaptasi kurikulum yang bebas ini.
Korelasi Profesionalisme dan Kepemimpinan Guru Kelas Terhadap Hasil Belajar Siswa Nuriyani, Nuriyani; Hasri, Kharis Sulaiman; Saputra, Agra Dwi
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v4i3.625

Abstract

Penelitian ini mengkaji korelasi antara kepemimpinan guru kelas sebagai pembina ekstrakurikuler, profesionalisme guru, dan hasil belajar siswa di SD Islam Cendikia Faiha. Menggunakan metode kuantitatif, data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan angket dari 15 guru kelas pembina ekstrakurikuler. Analisis data menggunakan korelasi multivariet product moment. Hasil menunjukkan hubungan positif antara kepemimpinan guru sebagai pembina ekstrakurikuler dengan hasil belajar (koefisien korelasi 0,57) dan antara profesionalisme guru dengan hasil belajar (koefisien korelasi 0,53). Korelasi ganda antara kedua variabel independen dengan hasil belajar signifikan (Fhitung 7,78 > Ftabel 3,89). Kesimpulannya, terdapat hubungan signifikan antara kepemimpinan guru kelas sebagai pembina ekstrakurikuler, profesionalisme guru, dan hasil belajar siswa tahun ajaran 2022-2023.
Penerapan Teknologi Pendidikan dalam Pembelajaran Jarak Jauh: Perspektif Guru dan Siswa Melalui Pendekatan Kualitatif Malay, Irvan; Sarah, May; Ramadhani, Widya; Mawardah, Mawardah; Anggraini, Rafika
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v4i3.629

Abstract

Pendidikan memiliki peran yang sangat vital dalam perkembangan manusia, dan teknologi pendidikan kini menjadi faktor penting dalam proses belajar mengajar, khususnya dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ). Penelitian ini bertujuan untuk menggali pandangan serta pengalaman guru dan siswa mengenai penerapan teknologi dalam PJJ, beserta tantangan dan peluang yang mereka temui. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah (FGD). Temuan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa penggunaan teknologi dalam PJJ memberikan sejumlah keuntungan, seperti fleksibilitas, kemudahan dalam mengakses materi, dan kesempatan bagi siswa untuk belajar secara mandiri. Meskipun demikian, terdapat tantangan besar yang dihadapi, terutama terkait dengan keterbatasan keterampilan digital guru, serta masalah akses perangkat dan jaringan internet yang belum merata di kalangan siswa. Selain itu, terbatasnya interaksi sosial dalam pembelajaran daring juga menjadi perhatian utama. Berdasarkan temuan ini, penelitian ini merekomendasikan agar pelatihan teknologi untuk guru diperkuat, akses perangkat dan internet ditingkatkan, serta pengembangan platform pembelajaran yang lebih user-friendly. Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, teknologi pendidikan berpotensi menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan mutu pendidikan di era digital ini.
Pendidikan Seni Tari Usia Dini dalam Meningkatkan Kreativitas Mahasiswa Fadhilah, Muthia Nur; Primanisa, Reiska
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v4i3.632

Abstract

Keterampilan seni tari juga penting dimiliki oleh calon pendidik PAUD agar mampu membimbing kreativitas anak didik. pendekatan pendidikan seni tari usia dini merupakan metode pembelajaran yang mengintegrasikan seni tari kedalam kurikulum anak usia dini. Mata kuliah pendidikan seni tari berpotensi besar untuk mengembangkan kreativitas mahasiswa calon pendidik PAUD. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif dan wawancara mendalam selama satu semester tahun akademik 2022/2023. Hasil penelitian di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, penerapan seni tari usia dini untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa menunjukkan hasil yang positif. Mahasiswa pada mata kuliah pendidikan seni tari IAIN Kendari lebih kreatif, seperti yang ditunjukkan oleh pencapaian mereka terhadap empat indikator utama kreativitas tari: orisinalitas, kelancaran, keluwesan, dan ekspresivitas. Mahasiswa juga mampu menunjukkan kemampuan menciptakan karya tari baru yang sesuai dengan karakteristik perkembangan anak usia dini. Pelaksanaan pelatihan tari anak usia dini di IAIN Kendari terbukti memberikan manfaat nyata dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa dan mempersiapkan mereka menjadi pendidik yang lebih kompeten di bidang PAUD.
Implementasi Supervisi Akademik Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran di SMA Negeri 1 Darul Hasanah Aceh Tenggara Selian, Karno; Bahri, Saiful; Munawar, Munawar
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v4i3.654

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tentang supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah yang mengarah pada perbaikan serta peningkatan pada mutu pembelajaran di SMA Negeri 1 Darul Hasanah Aceh Tenggara, adapun proses implementasi supervisi akademik ini mencakup pada perencana, pengadaan pelaksanaan, serta monitoring atau rencana tindak lanjut. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Responden wawancara meliputi kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan para guru di SMA Negeri 1 Darul Hasanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan yang matang dan strategis dilakukan oleh kepala sekolah dengan mengidentifikasi kebutuhan dan potensi sekolah serta menetapkan tujuan yang jelas untuk peningkatan kualitas tenaga pendidik. Program pengembangan profesional seperti pelatihan, workshop, dan partisipasi dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) menjadi langkah penting dalam peningkatan kompetensi guru. Selain itu, supervisi akademik yang dilaksanakan dengan pendekatan individu dan kelompok berfokus pada peningkatan keterampilan mengajar serta pengembangan karakteristik masing-masing guru. Monitoring dan evaluasi yang dilakukan secara berkala bertujuan untuk menilai keberhasilan supervisi dan memberikan tindak lanjut berupa pelatihan untuk meningkatkan profesionalisme guru. Kepala sekolah juga melakukan tindak lanjut supervisi dengan pendekatan fleksibel, baik melalui diskusi langsung setelah supervisi atau beberapa hari setelahnya. Secara keseluruhan, penelitian ini mengungkapkan bahwa peran kepala sekolah dalam perencanaan, supervisi, serta evaluasi yang berkelanjutan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas pendidikan di SMA Negeri 1 Darul Hasanah.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Kerja Guru di SDN se-UPTD Bambel Kabupaten Aceh Tenggara Anwar, Khairul; Marwan, Marwan; Nurdin, Diding
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v4i3.658

Abstract

Komitmen kerja guru merupakan faktor krusial dalam menentukan kualitas pendidikan di sekolah dasar. Rendahnya komitmen kerja guru dapat berdampak pada menurunnya kualitas pembelajaran dan pencapaian siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi kerja, dan kepuasan kerja terhadap komitmen kerja guru di SDN se-UPTD Bambel Kabupaten Aceh Tenggara. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap komitmen kerja guru. Sementara itu, motivasi kerja dan kepuasan kerja masing-masing memiliki pengaruh signifikan terhadap komitmen kerja guru. Secara simultan, ketiga variabel independen, yaitu gaya kepemimpinan, motivasi kerja, dan kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap komitmen kerja guru. Temuan ini mengindikasikan bahwa guru lebih dipengaruhi oleh faktor internal seperti motivasi dan kepuasan kerja dibandingkan gaya kepemimpinan kepala sekolah. Penelitian ini menyarankan pentingnya pendekatan holistik dalam meningkatkan komitmen kerja guru melalui pengembangan profesional dan kondisi kerja yang mendukung motivasi serta kepuasan kerja guru.
Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Kearifan Lokal di SDN Gugus Tiga Kecamatan Babussalam Aceh Tenggara Wati, Rita; Dewi, Silvi Listia; Iskandar, Iskandar
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v4i3.667

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Kurikulum Merdeka berbasis kearifan lokal di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gugus Tiga Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara, serta dampaknya terhadap pembentukan identitas budaya siswa. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, data diperoleh dari wawancara, observasi, dan studi dokumen untuk menggali penerapan nilai-nilai budaya dalam mata pelajaran seperti Bahasa Indonesia dan Seni Budaya, serta kegiatan pembelajaran berbasis proyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka berbasis kearifan lokal berperan signifikan dalam meningkatkan keterampilan akademik siswa sekaligus membangun karakter, rasa bangga terhadap budaya, dan kepedulian terhadap lingkungan. Kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat menjadi elemen penting dalam mendukung keberhasilan kurikulum ini, meskipun terdapat tantangan berupa keterbatasan bahan ajar yang relevan dengan budaya lokal. Penelitian ini menyarankan adanya dukungan yang lebih besar dari pemerintah, seperti penyediaan sumber daya yang sesuai, pelatihan guru, dan bahan ajar yang mendukung nilai budaya lokal. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk implementasi kurikulum berbasis kearifan lokal di daerah lain, sehingga nilai-nilai budaya dapat terintegrasi dalam pendidikan dan mampu menciptakan generasi yang memiliki identitas budaya yang kuat di tengah tantangan global.
Batasan Usia Dewasa Akhir (Lansia) dan Keadaan Penduduk Lansia di Indonesia Nasution, Fauziah; Rambe, Ifa Maulida; Ramadani, Siti Vidian; Tanjung, Nurul Afifah; Anjani, Nahbila; Fanani, Wandi Arputra
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v4i3.689

Abstract

Dalam beberapa dekade terakhir, kualitas hidup yang lebih baik, akses ke layanan kesehatan, dan penurunan angka kelahiran telah menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam jumlah orang tua di Indonesia. Namun, batasan usia lansia sering menjadi perdebatan, terutama dalam kebijakan kesehatan, sosial, dan ekonomi. Berdasarkan standar internasional, regional, dan nasional, artikel ini bertujuan untuk mempelajari definisi usia lansia dan memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi demografis usia di Indonesia. Selain itu, penelitian ini menekankan betapa pentingnya kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk membuat lingkungan yang mendukung orang tua secara fisik dan psikologis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memeriksa batasan usia dewasa akhir, juga dikenal sebagai lansia, berdasarkan standar lokal dan internasional. Selain itu, penelitian ini akan melihat kondisi penduduk lansia di Indonesia dari perspektif sosial-ekonomi dan demografis. Metode studi kasus kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini dilakukan secara menyeluruh dan menyeluruh, dan tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan informasi yang selengkap-lengkapnya tentang batasan usia dewasa akhir dan kondisi orang tua di Indonesia. Penelitian ini mengumpulkan data dari peristiwa, aktivitas, dan perilaku yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi orang tua di Indonesia terus meningkat, dengan batas usia lansia mengikuti standar internasional, yaitu usia 60 tahun ke atas. Sekitar 12% dari populasi Indonesia akan menjadi lansia pada tahun 2023. Fenomena ini menimbulkan masalah seperti peningkatan kebutuhan layanan kesehatan, perlindungan sosial, dan pemberdayaan ekonomi orang tua. Untuk memenuhi kebutuhan populasi yang semakin tua, Indonesia perlu memperkuat kebijakan dan program inklusif.