cover
Contact Name
Khairiatul Muna
Contact Email
alkawnu@uin-antasari.ac.id
Phone
+6281953551996
Journal Mail Official
alkawnu@uin-antasari.ac.id
Editorial Address
Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin Jalan Ahmad Yani Km 4,5 Banjarmasin Phone: 082218320771 (Febrianawati Yusup,M.Pd - Editor in Chief) Email: febrianawati.yusup@uin-antasari.ac.id
Location
Kota banjarbaru,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Al Kawnu : Science and Local Wisdom Journal
ISSN : 28093542     EISSN : 28093542     DOI : https://doi.org/10.18592
Core Subject : Science, Education,
Al Kawnu: Science and Local Wisdom Journal is Open Access and Peer Reviewed journal that published by Tadris Biologi, Tadris Fisika and Tadris Kimia Department, Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin. This journal include research articles about science learning consists development and design of learning, learning strategy, learning evaluation, inclusive education, teacher profesionalism, digital technology, and other relevant topics with the focus of science education; natural science consists theoretical and empirical research studies on natural science (biology, chemistry, physics or science application) and applied science that related the local wisdom and/or integrated to value of religion and culture. Al Kawnu: Science and Local Wisdom Journal publishes biannually on October and April. This journal accepts submissions all year round. The template manuscripts can be downloaded here. This journal publishes original articles on the latest issues and trends occurring internationally in science learning, natural science and applied science. Editorial board receives the articles from the educators, obsrvers, researchers to be published after having tight selection, peer review, and serious editing.
Articles 38 Documents
Inventarisasi Pteridophyta di Kawasan Kampus II UIN Antasari Banjarmasin Indriyani, Sari; Destiara, Meyninda; Norfajrina, Norfajrina
Al Kawnu : Science and Local Wisdom Journal Vol. 4 No. 1 (2024): Oktober 2024
Publisher : Tadris Biologi, Tadris Fisika, and Tadris Kimia, Universitas Islam Negeri Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/ak.v4i1.12743

Abstract

Wilayah Kampus II UIN Antasari di Banjarbaru belum banyak dieksplorasi, terutama mengenai keberadaan tumbuhan paku (Pteridophyta). Oleh karena itu, tim peneliti berupaya untuk menginventarisasi jenis-jenis pteridophyta di wilayah ini. Hasil inventarisasi ini diharapkan dapat digunakan sebagai materi pembelajaran di kelas botani. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis pteridophyta yang ditemukan di Kampus II UIN Antasari Banjarmasin, dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui purposive sampling dengan metode jelajah, di mana sampel dipilih secara acak untuk memastikan representatif, bebas dari bias, dan memiliki ukuran yang memadai untuk hasil yang andal secara statistik. Teknik ini memungkinkan setiap elemen dalam populasi dipilih secara independen, tanpa saling mempengaruhi. Dalam proses analisis, tumbuhan yang ditemukan dikumpulkan secara acak, diidentifikasi, dideskripsikan, didokumentasikan, dan diinventarisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 11 famili pteridophyta di Kampus II UIN Antasari Banjarmasin, yaitu Blechnaceae, Polypodiaceae, Dryopteridaceae, Lygodiaceae, Dennstaedtiaceae, Aspleniaceae, Schizaeaceae, Hymenophyllaceae, Gleicheniaceae, dan Lycopodiaceae, dengan 13 spesies antara lain Parablechnum procerum, Parablechnum minus, Microsorum sp., Rumohra adiantiformis, Lygodium flexuosum, Lindsaea ensifolia, Drynaria sparsisora, Pyrrosia eleagnifolia, Asplenium nidus, Actinostachys digitate, Crepidomanes bipunctatum, Dicranopteris linearis, dan Palhinhaea cernua. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan pembelajaran botani, khususnya terkait Pteridophyta.
The Taxonomic Affinity of 7 members of Rutaceae Based on Morphological Characters Septiana, Melysa; Kurniasari, Anggun; Putri, Shafa Adilah Japa Nugroho; Akmalia, Hafidha Asni; Al Faroqi, Nisa Amaliyah Rohmah
Al Kawnu : Science and Local Wisdom Journal Vol. 4 No. 1 (2024): Oktober 2024
Publisher : Tadris Biologi, Tadris Fisika, and Tadris Kimia, Universitas Islam Negeri Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/ak.v4i1.13899

Abstract

This research aims to determine the taxonomic affinity of 7 members of Rutaceae based on morphological characters. There are 7 species observed namely Aurantifolia swingle, Citrus hystrix, and Citrus maxima, Citrus limon, Muurraya paniculate, Limonia acidissima, and Citrus paradis. We used 13 morphological characters including leaf surface, leaf tip, leaf base, leaf margin, flower color, crown shape, number of petals, rind, fruit shape, flesh of fruit’s color, rind’s color, fruit apex’s shape, and stem surface. Analysis using NTSYS showed that Aurontifolia swingle and Citrus paradisi share the most widely characters in leaf surface, leaf tip, leaf base, leaf margin, flower color, number of petals, fruit shape, rind’s color, and stem surface with a similarity coefficient is 0.69. This finding gives an insight that morphology still could be used in grouping species based on their similarity. We recommended to add more species in Rutaceae as well as increase the number of morphological characters to get a comprehensive data.
Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning terhadap Keterampilan Berpikir Ilmiah dan Hasil Belajar Siswa Rahayu Maharani, Devia; Muna, Khairiatul
Al Kawnu : Science and Local Wisdom Journal Vol. 4 No. 1 (2024): Oktober 2024
Publisher : Tadris Biologi, Tadris Fisika, and Tadris Kimia, Universitas Islam Negeri Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/ak.v4i1.14546

Abstract

In the era of society 5.0, scientific thinking skills are very important to help students solve problems effectively. However, in practice, learning is still centered on the teacher, making students less active and tend to be passive in the learning process. This study aims to determine the effect of the Problem Based Learning (PBL) learning model on scientific thinking skills and student learning outcomes on the reaction rate material at MAN 3 Banjar. The method used is quasi-experimental with posttest only control group design with ANOVA Two Ways statistical test. The respondents of this study were 45 students of class XI MIA MAN 3 Banjar with a saturated sampling technique. The study was divided into two groups, namely the experimental class and the control class. The results of the study found that (1) the PBL learning model has a significant effect on scientific thinking skills with an F value of 2,664 or sig. <0.034. (2) the PBL learning model has a significant effect on learning outcomes with an F value of 30.054 or sig. <0.000. This study provides recommendations for learning models that are more effective and useful for scientific thinking skills and student learning outcomes.
Pengujian Elektrolit Jus Buah Mengkudu dan Ekstrak Limau Kuit Khas Kalimantan Fatima, Indri Nur; Istiqomah, Nurul; Muna, Khairiatul; Rahmawati, Helda
Al Kawnu : Science and Local Wisdom Journal Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Tadris Biologi, Tadris Fisika, and Tadris Kimia, Universitas Islam Negeri Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/ak.v4i2.13785

Abstract

Artikel ini mengkaji penerapan metode praktikum melalui serangkaian eksperimen laboratorium yang dilakukan di lingkungan pendidikan. Penelitian ini juga memanfaatkan library research untuk mengkaji literatur terkait yang mendukung teori dan praktik yang diterapkan. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengukur daya hantar, menentukan kekuatan uji elektrolit berdasarkan pengukuran kuat arus dan menguji larutan elektrolit pada jus buah mengkudu dan ekstrak limau kuit. Jus buah mengkudu yang mengandung banyak vitamin yang sering di konsumsi oleh masyarakat, begitu juga pada ekstrak limau kuit sering digunakan masyakarat pada campuran makanan. Metodologi yang digunakan meliputi analisis data dari praktikum yang dilakukan dan kajian literatur yang relevan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa larutan ekstrak limau kuit lebih tinggi daripada larutan jus buah mengkudu saat pengujian konduktivitas. Penelitian ini menunjukkan bahwa larutan estrak limau kuit memiliki konduktivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan larutan jus buah mengkudu, yang menunjukkan bahwa keduanya dapat berfungsi sebagai larutan elektrolit. Selain itu hasil dari peneliti yang lainnya mengatakan bahwa larutan ekstrak limau kuit adalah larutan elektrolit dan jus buah mengkudu juga termasuk larutan elektrolit.
Identifikasi Ekowisata Curug Lawe, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ayulaila
Al Kawnu : Science and Local Wisdom Journal Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Tadris Biologi, Tadris Fisika, and Tadris Kimia, Universitas Islam Negeri Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/ak.v4i2.13884

Abstract

Objek wisata Curug Lawe Benowo merupakan tempat wisata alam yang ada di Semarang. Curug Lawe Benowo merupakan salah satu objek wisata yang memiliki daya tarik wisata keindahan alam berupa air terjun, flora, fauna, dan udara yang sejuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ekowisata di Curug Lawe Benowo Kalisidi, kecamatan Ungaran Barat, kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu mendeskripsikan kondisi konkrit dengan menggunakan fakta yang ada di lapangan dan membandingkan kondisi di lapangan dengan literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Curug Lawe Benowo telah menerapkan prinsip ekowisata yang bersifat alami, kelestarian berkelanjutan, lingkungan edukatif, melibatkan masyarakat lokal, dan mewujudkan kepuasan wisatawan. Harga tiket masuknya relatif terjangkau. Adanya wisata Curug Lawe Benowo memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat setempat yaitu membuka lapangan pekerjaan baru seperti pedagang, juru parkir, petugas kebersihan, dan porter.
Identifikasi dan Eksplorasi Kearifan Lokal Desa Sembalun sebagai Pengembangan Modul Digital IPA Sholehah, Najah; Prahastiwi, Rima Buana
Al Kawnu : Science and Local Wisdom Journal Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Tadris Biologi, Tadris Fisika, and Tadris Kimia, Universitas Islam Negeri Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/ak.v4i2.16031

Abstract

Indonesia memiliki ragam budaya dan suku sehingga memiliki berbagai kearifan lokal di setiap daerah, khususnya di Desa Sembalun Lombok Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kearifan lokal Desa Sembalun sebagai pengembangan modul digital IPA dan menganalisis bagaimana modul pembelajaran yang tepat dengan memanfaatkan kearifan lokal sebagai sumber dan media belajar siswa sekolah menengah pertama (SMP/MTs). Metode penelitian yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian etnografi. Adapun teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini adalah guru dan para siswa SMPN 1 Sembalun Lombok Timur serta Masyarakat Sembalun Lombok Timur. Analisis yang digunakan adalah pengumpulan data, menyajikan data, dan menarik simpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 jenis kearifan lokal yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar siswa, yaitu kearifan lokal Tari Tandang Mendet, Adat Ngayu- Ayu, Rumah Adat Bale Beleq dan Tari Cupak Gerantang. Berdasarkan jenis kearifan lokal yang telah didapatkan maka diklasifikan menjadi kearifan lokal yang berwujud nyata, sehingga pemanfaatan kearifan lokal ini dapat menjadi sumber atau media belajar dengan dikembangkan menjadi modul digital IPA.
Problem Based Learning Bermuatan SSI sebagai Pemberdayaan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa pada Pembelajaran IPA: Kerangka Konseptual Pamungkas, Zakaria Sandy; Prasetya, Ferry Budi; Aini, Mellyatul; Amrullah, Jadnika Dwi Rakhmawan; Sari, Eka Puspita Kartika; Sumiati, Ika Dewi
Al Kawnu : Science and Local Wisdom Journal Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Tadris Biologi, Tadris Fisika, and Tadris Kimia, Universitas Islam Negeri Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/ak.v4i2.16122

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu keterampilan esensial dalam pembelajaran IPA. Salah satu cara memberdayakan kemampuan pemecahan masalah melalui penerapan pembelajaran problem based learning bermuatan socio-scientific issue yang memberikan kesempatan siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran konseptual terkait model pembelajaran PBL bermuatan SSI dalam memberdayakan kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran IPA. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berupa studi kepustakaan untuk mengembangkan kerangka konseptual melalui proses identifikasi dan analisis konsep. Pembelajaran PBL SSI terdiri dari 4 tahapan yaitu pendefinisian masalah, pembelajaran mandiri, investigasi, dan pertukaran pengetahuan. Pembelajaran PBL SSI dapat memberdayakan kemampuan pemecahan masalah pada dimensi identifikasi, analisis, ideasi, perancangan, prediksi, evaluasi. Beberapa teknik penilaian yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah dalam Pembelajaran PBL Bermuatan Socio-Scientific Issues (PBL-SSI) adalah penilaian portofolio, penilaian kinerja, dan ujian tertulis. Hasil penelitian ini  diharapkan  dapat  menjadi  acuan  penerapan  PBL SSI dalam memberdayakan kemampuan pemecahan masalah pada pembelajaran IPA. Implikasi penelitian ini dapat mendorong pendidik IPA dalam pengembangan perangkat pembelajaran, yang menekankan pentingnya pendekatan kontekstual dan interdisipliner untuk menumbuhkan keterampilan pemecahan masalah kompleks.
Morfologi dan Kearifan Lokal dalam Pemanfaatan Pohon Ulin (Eusideroxylon zwageri) di desa Batu Meranti Lina Aprilia; Ita
Al Kawnu : Science and Local Wisdom Journal Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Tadris Biologi, Tadris Fisika, and Tadris Kimia, Universitas Islam Negeri Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/ak.v4i2.16157

Abstract

Pulau Kalimantan didominasi oleh kawasan hutan yang kaya akan keanekaragaman hayati, termasuk flora endemik seperti pohon ulin (Eusideroxylon zwageri). Masyarakat kerap memanfaatkan pohon ini sebagai sumber ekonomi. Di era saat ini, generasi mudah kurang mengetahui tentang pohon ulin dan bagaimana bentuk dan cara pemanfataannya.  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik morfologi pohon ulin serta pemanfaatannya berbasis kearifan lokal oleh masyarakat Desa Batu Meranti, Kabupaten Tanah Bumbu. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan meliputi observasi langsung terhadap morfologi tumbuhan dan wawancara mendalam dengan enam orang masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pohon ulin memiliki akar tunggang, batang berkayu yang kuat, daun tunggal tidak lengkap, serta bunga majemuk tak berbatas berbentuk malai dan bersifat bunga banci. Buah ulin tergolong buah sejati dengan bentuk bervariasi, dan bijinya terlindungi oleh kulit yang sangat keras. Dari segi pemanfaatan, masyarakat lokal memanfaatkan batang pohon ulin sebagai bahan bangunan karena sifat kayunya yang kuat, tahan lama, dan tahan terhadap serangan hama. Masyarakat di Desa Batu Meranti mengolah kulit kayu dari batang pohon Ulin sebagai  pewarna alami kain sasirangan yang merupakan kain khas Kalimantan Selatan. Buah, biji dan bunganya diolah untuk membantu pengobatan. Kearifan lokal ini mencerminkan pengetahuan turun-temurun dalam menjaga dan mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. Pengetahuan inilah yang seharusnya senantiasa diwariskan ke generasi saat ini yang mulai mengalami degradasi pengetahuan tentang pohon ulin.

Page 4 of 4 | Total Record : 38