cover
Contact Name
Demita
Contact Email
hengki_tamando@yahoo.com
Phone
+6281360000791
Journal Mail Official
lebahpkm@isha.or.id
Editorial Address
Romeby Lestari Housing Complex Blok C Number C14, North Sumatra, Indonesia
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Articles 134 Documents
Terapi Bermain Anak Mengurangi Stres Dan Meningkatkan Pengalaman Rumah Sakit Zulveritha, Dawson
Lebah Vol. 18 No. 4 (2025): July: Pengabdian
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/lebah.v18i4.372

Abstract

Anak mengalami stres karena dirawat di rumah sakit , terutama karena kehilangan keluarga mereka.Kecemasan adalah perasaan yang dialami anak saat dirawat di rumah sakit, biasanya diwujudkan dengan tangisan dan ketakutan terhadap orang baru. Terapi bermain untuk anak-anak yang dirawat di rumah sakit dapat membantu mengurangi konflik dan kecemasan mereka.Anak-anak dapat mengekspresikan rasa marah, frustasi, dan permusuhan saat bermain, sehingga mereka dapat melupakan ketegangan dan beradaptasi dengan kecemasan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana terapi bermain berdampak pada kecemasan anak-anak yang dirawat di rumah sakit.Tingkat stres adalah variabel dependen, dan variabel independen adalah terapi bermain.Desain penelitian menggunakan pendekatan one group pra-post test design dengan jumlah sampel 10 responden.Data penelitian diambil dengan  memberikan kuesioner kepada responden, setelah terkumpul data dianalisa dengan Uji Wilcoxon.Hasil penelitian diperoleh sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 4 responden (40%), sebagian responden berusia 2-3 tahun sebanyak 4 responden (40%) dan 4-5 sebanyak 4 responden (40%) , responden terbanyak sebelum diberikan terapi bermain memiliki tingkat kecemasan Oversensitivity sebanyak 63% dan setelah diberikan terapi bermain didapatkan 47 % mengalami perubahan/penurunan skor/skala. Berdasarkan uji statistik terdapat pengaruh terapi bermain dengan kecemasan, dengan tingkat kesignifikansinya 0,000 dimana ρ<0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terapi bermain di rumah sakit tidak hanya akan membuat anak senang, tetapi juga akan membantu mereka menyalurkan perasaan dan pikiran mereka seperti cemas, takut, sedih, tegang, nyeri, dan diharapkan proses penyembuhan anak akan lebih cepat karena anak akan lebih kooperatif dengan perawatan.
Pendampingan gerakan satu pohon sejuta manfaat kkm kelompok 13 bergerak dalam menghijaukan kelurahan Pageragung kecamatan Walantaka kota Serang Handayani, Putri; Rahman, Syam Ahmad Fathur; Tawakal , Iqbal; Yohandi, Andi; Agustina, Yani
Lebah Vol. 18 No. 4 (2025): July: Pengabdian
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/lebah.v18i4.373

Abstract

Program pengabdian "Gerakan Satu Pohon Sejuta Manfaat" oleh KKM Kelompok 13 bertujuan meningkatkan kesadaran ekologis warga Kelurahan Pageragung, Kecamatan Walantaka, Kota Serang melalui pendampingan penanaman pohon. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat penghijauan dan meningkatnya risiko lingkungan seperti banjir dan polusi. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan pemeliharaan pohon, dan aksi tanam bersama. Sebanyak 150 bibit pohon produktif berhasil ditanam di lima titik strategis kelurahan, dengan partisipasi aktif dari lebih dari 80 warga. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan lingkungan sebesar 45% berdasarkan pre-test dan post-test. Kebaruan program ini terletak pada pendekatan edukatif-partisipatif yang tidak hanya fokus pada aksi tanam, tetapi juga keberlanjutan melalui sistem monitoring warga. Kegiatan ini menjadi model pengabdian berbasis kolaborasi lingkungan yang adaptif terhadap tantangan urbanisasi.
Penguatan Karakter Kampung Iklim Melalui Pemberdayaan Eco Masjid An Nur, Kepuh Rusdiyana, Eksa; Setyowati, Retno; Lestari, Eny; Sugihardjo, Sugihardjo; Hapsari, Sekar Widi; Wibowo, Feri; Az-Zahra, Juna Fatimatuz
Lebah Vol. 18 No. 4 (2025): July: Pengabdian
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/lebah.v18i4.374

Abstract

Implementasi Program Kampung Iklim (ProKlim) memerlukan dukungan dari berbagai kelompok kelembagaan masyarakat. Masjid memiliki peran strategis sebagai sarana untuk menerapkan praktik perilaku ramah lingkungan melalui konsep eco masjid yang dapat mendukung ProKlim. Kegiatan pengabdian di Masjid An Nur, Dusun Kepuh ini bertujuan untuk : (1) meningkatkan pemahaman takmir dan jamaah masjid tentang eco masjid; (2) mewujudkan percontohan praktik eco masjid; (3) meningkatkan pemahaman dan perilaku ramah lingkungan pada santri TPA, serta (4) menumbuhkan praktik ekonomi sirkuler dari praktik eco masjid. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan pendekatan partisipatory rural appraisal (PRA) yang dilaksanakan bermitra dengan takmir masjid, jamaah masjid, santri TPA, dan bank sampah. Bentuk dan urutan kegiatan meliputi edukasi tentang eco masjid, edukasi perilaku ramah lingkungan, ekonomi sirkuler eco masjid dengan bank sampah, serta inisiasi praktis eco masjid,. Hasil kegiatan menunjukkan: (1) adanya peningkatan pengetahuan tentang eco masjid pada jamaah, ditunjukkan dengan 21 sample mitra (2 takmir, 10 santri, 1o jamaah) bisa menjawab quiz dengan tepat; (2) peningkatan perilaku ramah lingkungan dari santri TPA; (3) kemitraan dengan bank sampah untuk economi sirkuler dari masjid, serta (4) terwujudnya penampung air hujan (PAH), komposter sampah organik, pemilahan sampah anorganik, dan pemanfaatan limbah air wudhu untuk penyiraman lahan pekarangan
Analysis of the synergy of public policy and defense to improve state security management Octaviana, Shoraya Lolyta; Supriyadi, Adang Asep; Harefa, Faonaso
Lebah Vol. 18 No. 4 (2025): July: Pengabdian
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/lebah.v18i4.380

Abstract

Kebijakan publik dan pertahanan negara memiliki hubungan erat dalam pengelolaan wilayah pertahanan, yang tercermin dalam strategi keamanan nasional. Artikel ini menganalisis bagaimana kebijakan publik memengaruhi strategi pertahanan, terutama dalam konteks pengelolaan wilayah pertahanan di Indonesia, dengan mempertimbangkan dinamika lingkungan strategis dan ancaman keamanan yang terus berkembang. Keamanan suatu negara dipengaruhi oleh berbagai variabel, termasuk ekonomi, politik, hukum, sosial-budaya, ideologi, geografi, demografi, dan sumber daya alam, sehingga pertahanan negara tidak hanya bergantung pada tindakan keamanan konvensional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menguji implementasi strategi keamanan siber nasional dan tantangan yang dihadapi, serta memberikan rekomendasi untuk peningkatan strategi di masa depan. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis peran Indonesia dalam mempromosikan stabilitas regional melalui Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik, yang mencerminkan upaya kolektif untuk menyeimbangkan pengaruh kekuatan-kekuatan besar di kawasan ini. Oleh karena itu, diperlukan kajian mendalam mengenai evolusi kebijakan publik pertahanan Indonesia untuk meningkatkan pertahanan negara di masa depan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengelolaan wilayah pertahanan dan penguatan keamanan nasional memerlukan pendekatan yang komprehensif dan beragam, tidak hanya pada tingkat permukaan. Kebijakan publik dan strategi pertahanan nasional harus dikoordinasikan dengan cermat dan diintegrasikan secara mulus, dengan mempertimbangkan kondisi, tantangan, dan kemampuan unik dari setiap wilayah pertahanan. Kebaruan penelitian ini terletak pada analisis komprehensif tentang pengaruh kebijakan publik terhadap efektivitas pengelolaan wilayah pertahanan dan strategi keamanan nasional, dengan fokus pada adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan perubahan dalam lingkungan strategis
Pemeriksaan stunting sebagai upaya preventif kesehatan nasional di tingkat desa Harsono, Cecilia; Leonardo, Vande; Kartiningsih, Yuly; Irwanto, Bambang; Aritonang, Sovian; Erna, Erna
Lebah Vol. 18 No. 4 (2025): July: Pengabdian
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/lebah.v18i4.335

Abstract

Stunting merupakan permasalahan kesehatan masyarakat yang masih mendominasi di Indonesia, sebagai manifestasi kekurangan gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak dalam jangka panjang. Upaya pencegahan stunting saat ini diarahkan pada penguatan intervensi berbasis komunitas, salah satunya melalui program Posyandu. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pelaksanaan skrining stunting berbasis komunitas di Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, serta mengidentifikasi faktor-faktor determinan yang memengaruhi status pertumbuhan anak. Penelitian ini menggunakan desain mixed-methods explanatory sequential. Data kualitatif diperoleh melalui wawancara mendalam dengan kader kesehatan, bidan desa, dan ibu balita, dan dianalisis secara tematik menggunakan NVivo 15. Data kuantitatif dikumpulkan melalui survei terhadap 59 responden ibu balita, dan dianalisis menggunakan regresi linier dengan perangkat lunak Jamovi untuk menguji pengaruh variabel-variabel determinan terhadap skor Z panjang badan menurut umur (length-for-age z-score). Hasil menunjukkan bahwa pelaksanaan skrining stunting di Posyandu telah berlangsung secara rutin dan terintegrasi dalam sistem layanan kesehatan primer. Namun demikian, sejumlah hambatan masih ditemui, antara lain rendahnya tingkat pendapatan keluarga, kurangnya literasi gizi ibu, praktik pemberian ASI yang belum optimal, serta keterbatasan akses layanan kesehatan di wilayah terpencil. Hasil regresi linier mengidentifikasi bahwa usia ibu saat melahirkan serta kualitas air rumah tangga merupakan prediktor signifikan terhadap status pertumbuhan anak. Temuan penelitian ini sejalan dengan literatur global yang menekankan pentingnya pendekatan lintas sektor dalam pencegahan stunting, yang mencakup intervensi di bidang kesehatan, pendidikan, dan lingkungan. Penguatan kapasitas layanan kesehatan komunitas serta peningkatan literasi gizi ibu dipandang sebagai strategi kunci untuk menurunkan prevalensi stunting secara berkelanjutan di tingkat lokal.
Optimasi Sinkronisasi Kebijakan Pertahanan dan Kebijakan Publik terhadap Perang Hibrida demi Kepentingan Nasional Harsono, Cecilia; Supriyadi, Adang; Harefa, Faonaso; Purwanto, Ignatius Joko
Lebah Vol. 18 No. 4 (2025): July: Pengabdian
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/lebah.v18i4.336

Abstract

Ancaman perang hibrida yang bersifat dinamis dan multidimensi memadukan instrumen militer dan non-militer seperti disinformasi, perang siber, perang tarif, serta hegemoni negara kuat di berbagai kawasan menuntut integrasi kebijakan pertahanan dan publik secara sistemik dan adaptif di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pengaruh dimensi operasional non-militer terhadap persepsi publik mengenai kesiapan Indonesia dalam menghadapi hybrid warfare, serta merumuskan urgensi strategi sinkronisasi kebijakan guna memperkuat ketahanan nasional. Metode yang digunakan adalah mixed methods, dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara dengan pakar dan analisis kebijakan, serta pendekatan kuantitatif menggunakan regresi linear untuk mengukur persepsi publik. Hasil kualitatif menunjukkan pentingnya sinergi lintas kelembagaan pemerintah, penguatan penguasaan teknologi digital, dan tata kelola informasi yang responsif. Temuan kuantitatif mendukung hasil tersebut, dengan nilai determinasi yang sangat tinggi (R² = 0,965), menunjukkan bahwa kesiapan nasional Indonesia sangat dipengaruhi oleh efektivitas koordinasi antarlembaga, ketahanan sosial, dan kapasitas pemerintah dalam mengelola disinformasi. Novelty dari penelitian ini terletak pada penggabungan tiga perspektif teoritis Asymmetric Conflict, Security Governance, dan Resilienceke dalam satu kerangka model integrasi kebijakan pertahanan dan publik dalam konteks menghadapi perang hibrida. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan literatur mengenai perang hibrida di Indonesia dengan menawarkan model kebijakan berbasis pendekatan whole-of-government dan whole-of-society. Implikasinya, strategi pertahanan masa depan perlu memperkuat adaptasi kelembagaan dan partisipasi publik di seluruh wilayah Indonesia guna meningkatkan resiliensi terhadap ancaman hibrida yang terus berkembang dalam berbagai bentuk.
Optimalisasi pengelolaan usaha komunitas UMKM melalui strategi pelatihan dan pendampingan berbasis kebutuhan Maisirata, Pasifikus; Pelealu, Deasy Rinayanti
Lebah Vol. 18 No. 4 (2025): July: Pengabdian
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/lebah.v18i4.349

Abstract

Rendahnya literasi manajerial dan kapasitas usaha masih menjadi kendala utama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Pontianak, yang berdampak pada lemahnya strategi pemasaran, pencatatan keuangan, dan pengembangan bisnis berkelanjutan. Kegiatan pengabdian ini menawarkan pendekatan terintegrasi berupa pelatihan manajemen pemasaran, pengelolaan keuangan, dan strategi bisnis, dikombinasikan dengan pendampingan intensif selama dua bulan—suatu model yang belum banyak diterapkan dalam pembinaan UMKM daerah. Pelatihan diikuti oleh 55 peserta dan dievaluasi melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan kompetensi. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman manajerial, penerapan pencatatan keuangan berbasis prinsip akuntansi dasar, pemanfaatan platform digital untuk pemasaran, serta terbentuknya kemitraan strategis dengan pemerintah dan sektor swasta. Program ini berkontribusi langsung pada peningkatan omzet dan profesionalisme pengelolaan usaha anggota UMKM, sekaligus membuktikan efektivitas model pelatihan-pendampingan terpadu sebagai strategi penguatan kapasitas UMKM. Ke depan, penguatan digitalisasi dan jejaring usaha disarankan untuk memperluas dampak berkelanjutan.
Edukasi cegah stunting sebelum genting untuk tumbuh kembang optimal di desa Padang Seurahet Aceh Barat Apriani, Fitri; Satria, Orita; Susanti, Ita; Zakiyah, Zakiyah; Aulia, Yulfa; Paiza, Nurul
Lebah Vol. 18 No. 4 (2025): July: Pengabdian
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/lebah.v18i4.375

Abstract

Stunting di definisikan sebagai suatu keadaan di mana panjang atau tinggi badan anak berada lebih dari dua deviasi standar (SD) dibawah tinggi badan anak seusianya. Angka stunting pada anak lebih banyak ditemukan di wilayah pedesaan dibandingkan dengan perkotaan, meskipun secara umum prevalensinya telah mengalami penurunan. Perbedaan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor kompleks, meliputi aspek sosio-demografi dan ekonomi, serta sarana pelayanan kesehatan yang tidak merata, gizi yang tidak terpenuhi terutama pada ibu hamil dan balita serta rendahnya pengetahuan ibu terkait stunting. Tujuan dilakukannya pengabdian masayrakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait cegah stunting sebelum genting untuk optimalkan tumbuh kembang anak sehingga dengan pencegahan yang optimal dapat membantu mereduksi angka kejadian stunting di Indonesia khususnya di Aceh. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab pada bulan Juni 2025 dengan jumlah peserta yang ikut serta dalam kegiatan ini ada 15 orang yang terdiri dari para ibu dan kader yang ada di Desa Padang Seurahet. Sepanjang kegiatan berlangsung peserta antusias dan aktif menyimak serta ikut berdiskusi terkait materi yang menjadi tema pengabdian ini. Dari hasil pretest dan post test diketahui terdapat peningkatan tingkat pengetahuan peserta sebesar 55,3%. Stunting merupakan masalah Nasional yang masih terus menjadi fokus utama pemerintah dalam upaya penanganannya, pengetahuan ibu yang baik terkait stunting akan berpengaruh terhadap keputusan pemberian gizi yang cukup baik pada anak sehingga akan sangat membantu mencegah terjadinya stunting pada anak. Ibu dengan pengetahuan yang baik akan mampu mempertimbangkan segala kebutuhan gizi dalam jumlah yang cukup pada anak sehingga anak terpenuhi nutrisinya dan mampu tumbuh dan berkembang secara optimal.
Edukasi sarapan pagi untuk konsentrasi belajar siswa kelas V di SDN 25 Meulaboh Damayanti, Siti; Satria, Orita; Zakiya, Zakiya; Rahmadaningsih, Dinda; Mukhsin, Mukhsin
Lebah Vol. 18 No. 4 (2025): July: Pengabdian
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/lebah.v18i4.376

Abstract

Kebiasaan sarapan pagi merupakan salah satu faktor penting dalam menyediakan zat gizi di pagi hari, yang berguna untuk dapat meningkatkan konsentrasi belajar serta menunjang kesehatan bagi peserta didik sebelum melakukan aktivitas. Nyatanya anak-anak di Indonesia masih banyak yang meninggalkan kebiasaan sarapan pagi, dan memungkinkan untuk memilih jajanan yang tidak sehat di lingkungan sekitarnya. Anak yang meninggalkan sarapan pagi memberikan dampak yang berpengaruh terhadap kinerja otak, daya ingat, risiko anemia dan konsentrasi dalam belajar. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menambah wawasan anak mengenai pentingnya sarapan pagi dalam meningkatkan konsentrasi belajar. Metodologi yang diterapkan mencakup ceramah, diskusi, dan sesi tanya jawab. Kegiatan ini dilakukan di SD Negeri 25 meulaboh pada bulan juni tahun 2025. Jumlah peserta yang terlibat dalam acara ini adalah 25 individu, terdiri dari 13 laki-laki dan 12 perempuan. Selama penyuluhan berlangsung, peserta sangat antusias mengajukan pertanyaan kepada penyuluh mengenai isi materi yang disampaikan. Mereka terlihat bersemangat berpartisipasi dalam diskusi. Hasil dari pretest tingkat pengetahuan  siswa yang tinggi sebesar 28,8% dan post test dengan tingkat pengetahuan tinggi sebesar 79,5%. Sedangkan hasil pretest tingkat pengetahuan yang rendah sebesar 71,2% dan post test dengan tingkat pengetahuan rendah sebesar  20,5%.
Branding Desa Mawar Karangpring melalui Bakpia Mawar dan Kartini Ecopreneur Wilantari, Regina Niken; Aprillianto, Bayu; Wahyuni, Nining Ika; Amilia, Winda; Fadah, Isti; Apriono, Markus; Wardayati, Siti Maria; Awwaliyah, Intan Nurul; Agustriono, Aldi; Irmadariyani, Ririn
Lebah Vol. 19 No. 1 (2025): September: Pengabdian
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/lebah.v19i1.294

Abstract

Desa Karangpring berlokasi di Kabupaten Jember yang memiliki potensi alam yang signifikan, terutama dalam budidaya bunga mawar. Berdasarkan survei dan diskusi dengan masyarakat setempat, bunga mawar selama ini lebih banyak dijual sebagai sarana ziarah dan persembahan untuk pemakaman, sehingga belum mampu memperkuat citra Desa Karangpring sebagai "Desa Mawar." Aparatur desa dan warga setempat memerlukan pendampingan dalam pengolahan produk berbahan dasar mawar, tidak hanya untuk memperkuat branding desa, tetapi juga untuk meningkatkan nilai ekonomi dari bunga mawar. Program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Keris-Dimas ESG FEB Universitas Jember bertujuan untuk memperkuat branding Desa Karangpring sebagai "Desa Mawar" melalui program Kartini Ecopreneur dan inovasi produk bakpia mawar. Luaran dari program ini meliputi: 1) pembentukan kelompok Kartini Ecopreneur yang bertanggung jawab dalam keberlanjutan pengolahan mawar menjadi bakpia mawar untuk tujuan komersial, 2) terciptanya produk bakpia mawar inovatif dengan cita rasa unik dan lezat berbahan dasar mawar, serta 3) pengembangan branding bakpia mawar melalui pembuatan logo dan kemasan produk