cover
Contact Name
Intan Dwi Hastuti
Contact Email
intancendekiamataram@gmail.com
Phone
+6281216119880
Journal Mail Official
intancendekiamataram@gmail.com
Editorial Address
Perum Elit Kota Mataram Asri Blok Q 11 Ling. Geguntur Kelurahan Jempong Baru Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
ISSN : -     EISSN : 27227766     DOI : https://doi.org/10.47165/intancendekia.v1i1
Intan Cendekia: Jurnal Pengabdian Masyarakat adalah jurnal yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Intan Cendekia bekerjasama dengan Asosiasi Pendidik dan Pengembang Pendidikan Indonesia (APPPI) NTB. Jurnal ini mempunyai komitmen untuk menyebarluaskan hasil pengabdian kepada masyarakat yang mempunyai relevansi dengan penerapan atau implementasi di masyarakat dalam bidang pendidikan, ekonomi, hukum, pertanian, peternakan, teknik dalam usaha mendorong usaha kecil menengah dan pengembangan teknologi berwawasan lingkungan serta teknologi tepat guna. Penerbitan jurnal ini terbuka untuk umum. Jurnal ini menerima artikel naskah sesuai dengan fokus dan ruang lingkup jurnal sebagaimana di atas.
Articles 50 Documents
IMPLEMENTASI PROTOKOL KESEHATAN COVID 19 DAN PHBS (POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR NEGERI 34 AMPENAN Amnan, Amnan; Zulhakim, Zulhakim; Maharani, B. Fitria; Sa’roni, Anis
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 3, No 1 Juni (2022): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v3i1 Juni.293

Abstract

Word Health Organization (WHO) mengumumkan bahwa dunia dalam keadaan darurat global akibat mewabahnya COVID 19 sejak Januari 2020. Virus corona dapat menular kepada semua orang termasuk bayi, anak-anak. Bulan Juli 2020-Juli 2021 Kota Mataram masuk dalam zona merah COVID 19. Jumlah kasus COVID-19 terkonfirmasi di Kota Mataram per tanggal 15 Juli 2020 berjumlah 780 kasus dan 100 meninggal. Tujuan pengabdian ini adalah untuk mengimplementasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan COVID 19 pada siswa usia Sekolah Dasar di Kota Mataram serta meningkatkan kulaitas hidup masyarakat dengan PHBS. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah siswa, orang tua dan guru di SDN 34 Ampenan dengan metode: ceramah, simulasi, dan diskusi. Target luaran yang akan dicapai yaitu artikel jurnal nasional Abdinesia: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat.
Masker Gratis dan Informasi Social Distancing Bagi Masyarakat Dusun Motong Are Tengah ., Indrawati; Risfianty, Dwi Kartika; Fitriah, Leny
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 1, No 1 Juni (2020): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v1i1 Juni.54

Abstract

Covid-19 is a type of virus that can easily spread through aerosols and airbones. The rapid spread of covid-19 since March 2020 in Indonesia caused the government and the people of Indonesia to experience panic. A number of people experienced panic buying in buying masks so that many of the people were unable to use masks due to the scarcity of masks on the market. In addition to the use of masks, the government also applies rules that require people to do social distancing. However, the government's policy to use masks and social distancing as an effort to break the spread of the Covid-19 chain is still largely ignored by the public. This service aims to provide free masks to the community and provide information about social distancing. The method for carrying out this Community Service activity is by directing the chairman and all members of Community Service from house to house.
Implementasi Metode Belajar Mandiri dan Teknik Merencanakan Masa Depan Sejak Usia Dini Mujiburrahman, Mujiburrahman; Jaswandi, Lalu; Hadi, M. Samsul; Najamuddin, M.; Mustakim, Mustakim; Sukarma, I Ketut
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 2, No 1 Juni (2021): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v2i1 Juni.163

Abstract

Semakin tinggi mutu kegiatan belajar siswa, diharapkan hasil belajarnya semakin baik dan banyaknya masalah belajar yang dialami siswa memungkinkan rendahnya perolehan hasil belajar siswa. Banyaknya masalah belajar siswa cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Kategori masalah keterampilan belajar dan kondisi diri selalu menduduki posisi dominan. Skor mutu kegiatan belajar mengajar mereka rendah dan cenderung menurun dari tahun ke tahun. MA Hidayatussibyan NW Sengkerang, merupakan sekolah yang jauh dari ibu kota provinsi Nusa Tenggara Barat, memiliki kelebihan dan keterbatasan segi sarana dan prasarana, maupun sumberdaya pendidik dan peserta didik, sumber daya yang dimiliki perlu dikembangkan dan terus ditingkatkan, keterbatasan menjadi penyemangat untuk terus berbenah sehingga cita-cita sekolah, guru dan harapan orang tua peserta didik dapat tercapai dengan maksimal. Siswa MA Hidayatussibyan NW Sengkerang, memiliki masalah terkait dengan kemandirian, kurang percaya diri, tidak mengetahui tujuan hidupnya, bahkan jika ditanya tentang tujuannya bersekolah kebanyakan menjawab “disuruh orang tua”. Oleh karena itu dibutuhkan kegiatan pelatihan atau workshop terkait dengan kemandirian dan perencanaan masa depan, sehingga mereka siap dalam menentukan langkah hidupnya dan bertanggungjawab atas konsekuensi tindakan yang dilakukan. Hal ini penting, menyadari bahwa jutaan anak Indonesia banyak yang putus sekolah sejak usia wajib belajar yang direncanakan, mulai dari tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan selanjutnya pada sekolah menengah atas dan yang sederajat. Termasuk didalamnya lulusan sarjana terbaik menganggur. Adapun metode pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dimulai dengan: penyampaian materi, diskusi, penugasan, FGD, dan evaluasi pelaksanaan kegiatan.
Upaya Pembentukan Perilaku Hidup Sehat dan Peduli Lingkungan Hidup Menuju Sekolah Sehat Tahun 2021 Di SDN 2 Semoyang Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah Provinsi NTB Herianto, Agus; Khosiah, Khosiah; Muhardini, Sintayana; Muttaqin, Zedi; Milandari, Baiq Desi
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 1, No 2 Desember (2020): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v1i2 Desember.40

Abstract

Sekolah sehat pada prinsipnya terfokus pada usaha bagaimana membuat sekolah tersebut memiliki kondisi lingkungan belajar yang normal (tidak sakit) baik secara jasmani maupun rohani. Hal ini ditandai dengan situasi sekolah yang bersih, indah, tertib, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan dalam kerangka mencapai kesejahteraan lahir dan batin setiap warga sekolah. Dengan begitu, sekolah sehat memungkinkan setiap warganya dapat melakukan aktivitas yang bermanfaat, berdaya guna dan berhasil guna untuk sekolah tersebut dan lingkungan di luar sekolah. Solusi yang ditawarkan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah melakukan serangkaian kegiatan yakni melakukan analisis kesiapan sekolah untuk melaksanakan program sekolah sehat. Selain itu dilakukan penilaian pemahaman peserta didik mengenai perilaku hidup sehat dan peduli lingkungan hidup. Jika sudah mengenal upaya pengelolaan lingkungan hidup dan kesehatan lingkungan sekolah dengan baik, diharapkan perilaku peserta didik akan lebih baik dari sebelumnya dan dapat menyukseskan pelaksanaan kegiatan sekolah sehat. Adapun metode pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dengan beberapa tahapan sebagai berikut: 1. Menganalisis kesiapan sekolah dalam pelaksanaan sekolah sehat, 2. Memberikan pre test kepada peserta didik untuk mengetahui pengetahuan sebelum diberlakukan edukasi lingkungan hidup, 3. Selanjutnya memberikan penyuluhan tentang lingkungan hidup, 4. Memberikan pos test setelah diberikan penyuluhan, 5. Melihat perbandingan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan edukasi, dan 6 ) Pemberian sarana pembelajaran lingkungan hidup kepada sekolah berupa tempat sampah dan tanaman yang bermanfaat untuk sekolah. Peningkatan pengetahuan setelah diadakan edukasi paling banyak pada pertanyaan nomor 8 yaitu jenis sampah organik, kemudian diikuti dengan pertanyaan nomor 9 yaitu jenis sampah anorganik. Pemahaman yang baik mengenai pemisahan sampah organik dan anorganik diperlukan terhadap siswa, karena beberapa diantara mereka masih menganggap sampah organik adalah sampah yang basah dan sampah anorganik merupakan sampah yang kering tanpa membedakan apakah sampah tersebut mudah membusuk atau tidak. Adapun Pemberian Sarana Pembelajaran Lingkungan Hidup Kepada Sekolah yaitu bak sampah, tanaman pucuk merah, sapu lidi dan kemoceng 
Pembinaan Calon Pendamping OSN Matematika SD Bagi Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Mandalika Sutarto, Sutarto; Syahrir, Syahrir; Sukarma, I Ketut; Juliangkary, Eliska; Sanapiah, Sanapiah
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 1, No 2 Desember (2020): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v1i2 Desember.46

Abstract

Sebagai salah satu lembaga pendidikan yang mendidik calon guru Matematika, Program Studi Pendidikan Matematika FSTT Undikma perlu berperan serta dalam membantu permasalahan keterbatasan guru  dalam membimbing OSN khususnya bidang matematika SD. Berdasarkan studi pendahuluan tentang kemampuan mahasiswa Pendidikan Matematika UNDIKMA dalam menyelesaikan masalah matematika, ternyata masih kurang dalam pemahaman startegi penyelesaian maslah dan penyelesaiannya. Dalam upaya menyiapkan mahasiswa Prodi pendidikan matematika sebagai calon pembimbing perlu melakukan pembinaan dalam hal Strategi Penyelesaian Masalah OSN Matematika SD, dan Pemantapan materi OSN matematika SD yang terdiri atas materi: geometri, teori bilangan, kombinatorik, Eksplorasi, Statistik dan Peluang. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pengabdian ini meliputi 1) Identifikasi masalah, 2) Pelatihan Strategi Penyelesaian Masalah OSN Matematika SD, 3) Pemantapan materi OSN matematika SD yang terdiri atas materi: geometri, teori bilangan, kombinatorik, Eksplorasi, Statistik dan Peluang, dan 4) Evaluasi Hasil Kegiatan, peserta juga diberikan pre test dan post test untuk melihat peningkatan pemahaman. Metode penyampaian materi yang digunakan adalah metode ceramah dan diskusi Dalam Jaringan (Daring) melalui zoom Meeting. Hasil pengabdian 1) Mahasiswa mengenal dan memahami tentang soal-soal OSN Matematika SD dan bagaimana menyelesaikannya, 2) Terdapat peningkatan pemahaman mahasiswa terhadap materi OSN Matematika SD yang ditandai dengan hasil tes akhir yang lebih baik dari hasil tes awal, 3) Mahasiswa telah berlatih dengan semangat dan berani untuk menjadi  pendamping OSN Matematika SD dengan segala keterbatasan pengetahuan tentang materi olimpiade, 4) Guru-guru bersemangat dan berkomitmen untuk menjadi pendamping OSN Matematika SD sambil tetap belajar materi olimpiade 
GURU DALAM PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI Mujiburrahman, Mujiburrahman; Nuraeni, Nuraeni
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 3, No 1 Juni (2022): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v3i1 Juni.218

Abstract

Pendidikan karakter penting diterapkan untuk menghindarkan berbagai persoalan yang bermunculan dalam kehidupan seperti kekerasan, kejahatan seksual, tawuran pelajar, pesta pora narkotika dan ketergantungan narkoba remaja di lingkungan pendidikan dan masyarakat. Untuk memberdayakan dan membentengi generasi penerus bangsa ini, pendidikan karakter kini telah diupayakan secara luas, baik formal maupun informal, dari tingkat pendidikan paling dasar hingga tertinggi. Keberadaan mata pelajaran dalam kurikulum pendidikan juga dimasukkan ke dalam pendidikan karakter. Melalui kegiatan pelatihan Inklusi Pendidikan Berkarakter diharapkan guru-guru PAUD di Kota Mataram memiliki pemahaman dalam menerapkan pendidikan karakter di lembaga masing-masing sesuai dengan tingkat usia dan perkembangan anak pada pendidikan anak usia dini. Kegiatan ini dilaksanakan dengan langkah-langkah a. Pembukaan, b. Penyampaian materi c. Kerja kelompok d. Presentasi masing-masing kelompok e. Penguatan dan diskusi f. Refleksi dan Evaluasi.
Pelatihan Pengembangan Big Book sebagai Media Interaktif untuk Pembelajaran Literasi Bagi Guru Sekolah Dasar Mahmudah, Rifaatul; Jaswandi, Lalu; Muzanni, Ahmad; Anam, M. Chairul
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 4, No 2 (2023): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v4i2.648

Abstract

Buku besar (big book) adalah buku bacaan yang memiliki ukuran, tulisan, dan gambar yang besar. Big book berkarakteristik khusus yang dibesarkan, baik teks maupun gambarnya, sehingga memungkinkan terjadinya kegiatan membaca bersama antara guru dan murid. Big book bagi pembaca pemula menunjukkan guru bagaimana cara menggunakan big book agar meningkatkan pengalaman membaca nyaring, kesalahan, dan kebenaran dari tulisan dan ilustrasi yang berukuran besar, ide-ide untuk menampilkan buku (tampilan kemasan buku), serta kegiatan menggunakan buku besar. Dalam kegiatan ini, beberapa target luaran diantaranya: : (1) Program ini diperuntukan bagi seluruh guru yang ada di SD Negeri 2 Medana, kecamatan Tanjung, kabupaten Lombok Utara; (2) peserta (guru) mampu memahami konsep, tata cara dan mengimplementasikan media bog book pada proses pembelajaran literasi di kelas; (3) meningkatkan kemampuan guru dalam mengajarkan literasi (baca tulis) dengan menggunakan media big book; dan (4) menghasilkan media bigbook sesuai perkembangan kognitif dan tingkatan kelas peserta didik. Kemudian luaran yang dihasilkan dari program ini diantaranya: (1) terlaksananya kegiatan Pelatihan Penyusunan Big Book sebagai Media Pembelajaran Literasi di SD Negeri 2 Medana”; (2) menghasilkan peserta didik yang mampu membaca dan menulis dengan menggunakan media big book; dan (3) menghasilkan media big book yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan untuk mengajarkan pembelajaran literasi bagi peserta didik di kelas. Adapun tahapan kegiatan ini sebagai berikut: (1) persiapan dan pembekalan; (2) penyampaian materi; (3) pelaksanaan kegiatan pengabdiann dan (4) rencana keberlanjutan program. Hasil dari pengabdian diperoleh bahwa guru di SD Negeri 2 Medan memiliki pemahaman yang rendah mengenai media big book.
Workshop Pengenalan Cacat Las Standar Internasional di LPK Immanuel Provinsi Sumatera Utara Sebayang, Alexander; Tarigan, Efrata; Tarigan, Liwat; Tarigan, Piktor; Bangun, Positron
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 4, No 1 (2023): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v4i1.641

Abstract

The Department of Mechanical Engineering of the Medan State Polytechnic (POLMED) has international standard welding practice and laboratory equipment. In line with the progress of this equipment, quite a number of teaching staff in this study program already have teaching certificates in the field of welding. The socialization of welding in this study program has received recognition from the Professional Institute International Welding (IIW) and The Welding Institute (TWI), so that the Mechanical Engineering Department has become a Competency Test Site (TUK) for IIW and TWI international certification. The proponent of this international standard welding defect recognition training program already has a CSWIP (Certificate Scheme Welding Inspection Personnel) 3.0 certificate from The Welding Institute. LPK IMMANUEL MEDAN has a Welding course training field, this is related to making vehicle frames (chassis body). Participants who take part in this program have good achievements and are prepared to enter the world of work after being declared graduated with proof of a certificate. It is very reasonable for LPK IMMANUEL MEDAN to accept the offer of an international standard welding defect identification training program held by a lecturer from the Department of Mechanical Engineering, Medan State Polytechnic (POLMED). especially to hold welding inspection socialization based on TWI standards. This knowledge will prepare prospective LPK Immanuel graduates to enter jobs in the welding field. This program is very relevant to the adult world of work. With this training, LPK participants will gain insight into how welding results meet the TWI standard, which is a standard that is widely used in the international world. This is supported by experienced and certified lecturers who carry out the service above in the CSWIP 3.0 (welding inspector) training in the use of the welding gauge which will be donated to the LPK Immanuel. Through this program, welding inspection modules and welding gauges have also been donated so that LPK participants can use them in the future
Penanganan Kecemasan Menghadapi Ujian Nasional Di SMA Darunnadwah Gerung Lombok Barat Rayani, Dewi; Hartati, Aluh; Yunus, Muhammad; Winata, Aliahardi
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 5, No 2 (2024): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v5i2.191

Abstract

Ujian nasional (UN) merupakan salah satu penyebab kecemasansiswa, dikarenakan ujian nasional adalah syarat dan tahapan yang harusdilewati oleh siswa pada tahap akhir dengan jenjang pendidikan SMA/MAatau SMP/MTS. Namun, proses dan tahapan ini sering kali menjadi momokyang menyebabkan berbagai permasalahan psikologis bagi siswa kelas tiga.Diantara permasalahan yang dihadapi adalah rasa cemas (cemas tidak dapatmenjawab soal dengan benar, cemas tidak lulus, dan cemas yang lainya).
Penguatan Kompetensi Guru melalui Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar Aditama, Wiranda Bayu; Iman, Nurul
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 5, No 1 (2024): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v5i1.654

Abstract

Dengan  sistem  pembelajaran  saintifik  yang  di dalamnya banyak terkadung berbagai metode pembelajaran yang dapat di gunakan oleh peserta didik. Di sini yang mendominasi seluruh pembelajaran adalah peserta didik, peserta didik di harapkan aktif dan bersifat memberi ilmu  pengetahuan  juga kepada teman  yang lain,  jadi tidak hanya menerima saja. Proses pembelajaran sepenuhnya diarahkan pada pengembangan ketiga ranah (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) secara utuh atau holistic, artinya pengembangan ranah yang satu tidak bisa dipisahkan dengan yang lainnya. Dalam kegiatan ini, beberapa target luaran diantaranya: (1) terlaksananya kegiatan pelatihan dengan judul “Pelatihan ImplementasiPembelajaran Berbasis Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) bagi guru di SD Negeri 2 Sigar Penjalin (2) peserta (guru) mampu memahami konsep, karakteristik, dan langkah-langkah/prosedur pembelajaran berbasis pendekatan saintifik (scientific Approach); (3) peningkatkan kemampuan guru dalam mengimplemenasikan pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran; dan (4) menghasilkan pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan tahapan saintifik. Metode pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan secara kelompok, curah pendapat, dan partisipatif. Adapu tahapan kegiatan ini sebagai berikut: (1) persiapan dan pembekalan; (2) penyampaian materi; (3) pelaksanaan kegiatan pengabdiann dan (4) rencana keberlanjutan program. Hasil dari pengabdian diperoleh bahwa guru di SD Negeri 2 Sigar Penjalin memiliki masalah dalam memahami pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik. Guru hanya mengikuti panduan yang terdapat pada buku guru tanpa melakukan pengembangan secara kontekstual