cover
Contact Name
Intan Dwi Hastuti
Contact Email
intancendekiamataram@gmail.com
Phone
+6281216119880
Journal Mail Official
intancendekiamataram@gmail.com
Editorial Address
Perum Elit Kota Mataram Asri Blok Q 11 Ling. Geguntur Kelurahan Jempong Baru Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
ISSN : -     EISSN : 27227766     DOI : https://doi.org/10.47165/intancendekia.v1i1
Intan Cendekia: Jurnal Pengabdian Masyarakat adalah jurnal yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Intan Cendekia bekerjasama dengan Asosiasi Pendidik dan Pengembang Pendidikan Indonesia (APPPI) NTB. Jurnal ini mempunyai komitmen untuk menyebarluaskan hasil pengabdian kepada masyarakat yang mempunyai relevansi dengan penerapan atau implementasi di masyarakat dalam bidang pendidikan, ekonomi, hukum, pertanian, peternakan, teknik dalam usaha mendorong usaha kecil menengah dan pengembangan teknologi berwawasan lingkungan serta teknologi tepat guna. Penerbitan jurnal ini terbuka untuk umum. Jurnal ini menerima artikel naskah sesuai dengan fokus dan ruang lingkup jurnal sebagaimana di atas.
Articles 50 Documents
PEMETAAN POTENSI DESA SENGKOL SEBAGAI DESA WISATA Kasim, Sunardy; Mayadi, Mayadi; Mardedi, Lalu Jazuli Azhar; Hasan, Abd.; Santoso, Heroe; Muzanni, Ahmad; Murianto, Murianto
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 2, No 1 Juni (2021): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v2i1 Juni.158

Abstract

Kegiatan Pengabdian Masyarakat dalam menggali potensi desa Sengkol sebagai desa wisata dilakukan dengan melalui survei lokasi dan melakukan pengolahan data yang kemudian di analisi menggunakan SWOT Analisis.yang terdiri dari Strenghts, Weakness, Opportunities dan Threaths. Analisis SWOT bertujuan untuk memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), namun dapat meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threaths). Dari hasil analisis tersebut maka dapat menjadi gambaran untuk pengembangan desa Sengkol sebagai desa wisata kedepannya. Beragam potensi desa yang menjadi kekuatan desa terowai harus di kembangkan hingga dapat menciptakan peluang dalam memajukan desa, dan sebaliknya berbagai kelemahan yang ada pada desa Sengkol harus segera diatasi sehingga tidak menjadi ancaman dalam proses pembangunan desa menjadi desa wisata. Bedasarkan datan dan analisi desa Sengkol memiliki aspek-aspek yang menjadikan desa ini sebagai desa wisata seperti : Attraction seperti Atraksi Alam, Atraksi rumah, dan Atraksi Kebudaya. Untuk mewujudkannya dibutuhkkan Accesability (aksesibilitas) dalam hal aksesibilitas memang terkendala dari pemerintah, jalan masuk menuju lokasi wisata. Amenities (fasilitas) masyarakat dapat memanfaatkan rumah tinggal mereka menjadi homestay yang dapat digunakan sebagai penginapan bagi wisatawan. Dan Ancillary (kelembagaan)pengembangan desa wisata dibutuhkan adanya lembaga yang mengelola berjalannya desa wisata tersebut, sehingga dibutuhkan POKDARWIS (kelompok Sadar wisata) Desa Sengkol
PENYULUHAN PENDIDIKAN STOP PERNIKAHAN DINI “Kebahagiaan Sementara Sengsara Sepanjang Masa” Rayani, Dewi; Suarti, Ni Ketut Alit; Rizka, M. Arief; Irfan, Ahmad Zainul; Mustakim, Mustakim
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 1, No 2 Desember (2020): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v1i2 Desember.112

Abstract

Pernikahan merupakan hal yang lumrah terjadi dan bahkan suatu hal yang sangat penting dilakukan oleh seorang insan untuk membentuk keluarga sejahtera yang bahagia dan merupakan legalitas yang dilakukan oleh seorang individu untuk memiliki keturunan. Namun pernikahan akan menjadi masalah apabila tidak ada berbagai pertimbangan dalam melaksanakanya. Karena pernikahan sejatinya direncanakan untuk jangka panjang. Dan untuk telaksananya pernikahan yang bahagia dan berlangsung dalam jangkawaktu yang panjang maka dibutuhkan kesiapan secara psikis dan fisik yang cukup matang. Metode pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini menggunakan pengarahan dan diskusi terbuka dengan anggota masyarakat , komunitas desa dan aparat desa. Serta melibatkan mahasiswa KKN IKIP Mataram pada periode tersebut. Pelaksanaan kegiatan pengabdian  pada masyarakat yang dilakukan oleh tim FIP IKIP mataram berjalan dengan lancar, dengan memberikan penyuluhan pencegahan pernikahan dini dikalangan masyarakat dan omunitas desa montong belae kecamatan keruak Lombok timur  dengan diadakan penyuluhan ini warga dapat menyadari bahaya dan danpak negative  dari pernikahan pada usia dini. Alternative penyuluhan pada masyarakat merupakan kegiatan yang penting untuk dilakukan agar dapat memberikan kesadaran akan danpak pernikahan dini dikalangan masyarakat.
PELATIHAN PENYUSUNAN BIG BOOK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN LITERASI DI SD NEGERI 2 MEDANA Sutarto, Sutarto; Kartiani, Baiq Sarlita; Anam, M. Chairul; Muzanni, Ahmad; Ahmad, Hariadi
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 1, No 1 Juni (2020): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v1i1 Juni.59

Abstract

Buku besar (big book) adalah buku bacaan yang memiliki ukuran, tulisan, dan gambar yang besar. Big book berkarakteristik khusus yang dibesarkan, baik teks maupun gambarnya, sehingga memungkinkan terjadinya kegiatan membaca bersama antara guru dan murid. Big book bagi pembaca pemula menunjukkan guru bagaimana cara menggunakan big book agar meningkatkan pengalaman membaca nyaring, kesalahan, dan kebenaran dari tulisan dan ilustrasi yang berukuran besar, ide-ide untuk menampilkan buku (tampilan kemasan buku), serta kegiatan menggunakan buku besar. Dalam kegiatan ini, beberapa target luaran diantaranya: : (1) Program ini diperuntukan bagi seluruh guru yang ada di SD Negeri 2 Medana, kecamatan Tanjung, kabupaten Lombok Utara; (2) peserta (guru) mampu memahami konsep, tata cara dan mengimplementasikan media bog book pada proses pembelajaran literasi di kelas; (3) meningkatkan kemampuan guru dalam mengajarkan literasi (baca tulis) dengan menggunakan media big book; dan (4) menghasilkan media bigbook sesuai perkembangan kognitif dan tingkatan kelas peserta didik. Kemudian luaran yang dihasilkan dari program ini diantaranya: (1) terlaksananya kegiatan Pelatihan Penyusunan Big Book sebagai Media Pembelajaran Literasi di SD Negeri 2 Medana”; (2) menghasilkan peserta didik yang mampu membaca dan menulis dengan menggunakan media big book; dan (3) menghasilkan media big book yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan untuk mengajarkan pembelajaran literasi bagi peserta didik di kelas. Adapun tahapan kegiatan ini sebagai berikut: (1) persiapan dan pembekalan; (2) penyampaian materi; (3) pelaksanaan kegiatan pengabdiann dan (4) rencana keberlanjutan program. Hasil dari pengabdian diperoleh bahwa guru di SD Negeri 2 Medan memiliki pemahaman yang rendah mengenai media big book.
Pendampingan Madrasah Dalam Penyusunan Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di KKM MIN 2 Mataram Muzanni, Ahmad; Sutarto, Sutarto; Aryani, Menik; Musyadad, Faridl; Wardhani, Ratri Shinta
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 5, No 1 (2024): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v5i1.532

Abstract

Kegiatan pendampingan madrasah dalam penyusunan modul projek penguatan Profil Pelajar Pancasila di KKM MIN 2 Mataram bertujuan untuk memperkuat implementasi nilai-nilai Pancasila melalui perancangan modul projek yang terstruktur dan efektif. Pendampingan ini mencakup analisis kebutuhan madrasah, perancangan dimensi, tema, dan alokasi waktu projek, serta penyusunan strategi pelaporan hasil. Dengan mengadopsi pendekatan sistematis, tim pendampingan berhasil mengembangkan modul yang mencakup tujuan yang jelas, materi ajar, aktivitas berbasis projek, dan kriteria evaluasi yang komprehensif. Selama proses, dilakukan evaluasi mendalam terhadap infrastruktur, sumber daya, dan dukungan manajerial di KKM MIN 2 Mataram. Hasil dari pendampingan ini adalah modul yang tidak hanya memenuhi standar pendidikan tetapi juga mendukung penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari siswa. Projek ini diharapkan dapat berfungsi sebagai model bagi madrasah-madrasah lain dalam upaya serupa, serta meningkatkan pemahaman dan penerapan nilai-nilai karakter dalam konteks pendidikan.
Edukasi Motivasi Belajar dalam Keragaman Budaya dengan Menggunakan Media Powtoon M., Nur Sya’ban Ratri Dwi; Rahmawati, Endah; Astuti, Anita Dewi; Ibrahmi, Yulianton Azhar; Utamingtyas, Siwi; Evitasari, Atika Dwi
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 5, No 1 (2024): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v5i1.527

Abstract

Abstrak.Keanekaraagaman didefinisikan sebagai kondisi memiliki banyak elemen yang berbeda. Keragaman siswa mengacu pada perbedaan di antara siswa. Ras (ciri-ciri fisik) dan etnis (identitas budaya dan bahasa) adalah beberapa cara siswa beragam. Gender, status sosial ekonomi, agama, dan struktur keluarga adalah jenis keragaman lainnya. Keragaman yang terjadi juga akan menimbulkan konflik dan permasalahan khususnya pada diri siswa. Pada setiap tingkat kemampuan tertentu beberapa siswa seringkali menunjukkan minat secara berbeda pada beberapa bidang diantaranya musik, seni, sains, pelajaran sosial atau matematika, dan beberapa siswa ditemukan dan mengembangkan minat yang berkaitan dengan aktivitas organisasi sekolah atau dalam bidang akademik. Dengan adanya motivasi belajar dalam diri siswa, keragaman budaya bukanlah menjadi salah satu hambatan siswa dalam memperoleh prestasi belajar. Makin tinggi motivasi belajar peserta didik makin tinggi pula hasil belajar yang diperolehnya, dan begitu pula sebaliknya. Sosialisasi tentang motivasi belajar dalam keragaman ini bertujuan untuk memberikan informasi pada siswa tentang pentingnya motivasi belajar pada peserta didik dalam keragaman. Agar siswa memahami bahwa keragaman bukanlah hambatan yang menjadi penghalang untuk mencapai prestasi dan kesuksesan. Hambatan dari mencapai prestasi dan kesuksesan dari siswa adalah kemauan siswa tersebut sendiri. Kata Kunci: motivasi belajar, keragaman, powtoon.Kata Kunci: motivasi belajar, keragaman, powtoon Abstract. Diversity is defined as the condition of having many different elements. Student diversity refers to the differences among students. Race (physical characteristics) and ethnicity (cultural identity and language) are some of the ways students are diverse. Gender, socioeconomic status, religion, and family structure are other types of diversity. The diversity that occurs will also cause conflicts and problems, especially for students. At each particular level of ability, some students often show different interests in several areas including music, art, science, social studies or mathematics, and some students discover and develop interests related to school organizational activities or in the academic field. With students' motivation to learn, cultural diversity is not an obstacle for students in achieving learning achievement. The higher the student's learning motivation, the higher the learning outcomes they obtain, and vice versa. This socialization about learning motivation in diversity aims to provide information to students about the importance of learning motivation for students in diversity. So that students understand that diversity is not an obstacle that becomes a barrier to achieving achievement and success. The obstacle to achieving achievement and success for students is the student's own will.Keywords :  learning motivation, diversity, powtoon.
SOSIALISASI PENANANMAN 18 NILAI KARAKTER DI MADRASAH TSANAWIYAH RAUDATUL JANNAH DESA LANDAH KECAMATAN PRAYA TIMUR 2024 Hadi, M. Samsul; Edi, Maria Grace Putri; Jumrawati, Jumrawati; Anam, M. Chairul; Najamuddin, M.
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 5, No 2 (2024): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v5i2.539

Abstract

Kegiatan dengan Penanaman 18 nilai karakter Siswa Madrasah Tsanawiah Raudatul Jannah merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan sasaran siswa Madrasah Tsanawiah Raudatul Jannah Pengabdian ini bertujuan untuk menanamkan18 nilai-nilai karakter bagi generasi penerus bangsa untuk dijadikan sebagai sumber dalam bergaul dilingkingan, sekolah dan masyrakat. Adapun alasan mengambil topik terkait Penanaman 18 nilai-nilai karakter di Madrasah Tsanawiah Raudatul Jannah ini adalah sebagai bentuk kepedulian warga negara dalam menanamkan karakter kepada siswa agar mempunya ahhlak yang baik dalam berperilaku di dalam lingkungan sekitarnya. Tim pengabdi menilai bahwa eksistensi siswa tidak hanya berperan sebagai generasi penerus bangsa saja namun lebih daripada itu, siswa harus dapat meangaplikasikan nilai-nilai karakter bangsa dalam pergaulan di lingkungan sekolah dan masyrakat Pengabdian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode sosialisasi secara langsung dengan diakhiri kegiatan diskusi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini diukur melalui beberapa pertanyaan dalam bentuk kuisioner, yang pada akhirnya menunjukkan peningkatan pemahaman siswa siswi mengenai konsep pendidikan karakter dan nilai-nilai pendidikan karakter.
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN PROFIL PELAJAR RAHMATAN LIL ALAMIN (P5P2RA) DI KKM MIN 2 MATARAM Muzanni, Ahmad; Sutarto, Sutarto; Lukitasari, Diah
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 5, No 2 (2024): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v5i2.549

Abstract

Kegiatan pendampingan penyusunan modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5P2RA) di KKM MIN 2 Mataram bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru dalam merancang dan mengimplementasikan pembelajaran berbasis projek yang mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dan Islam Rahmatan Lil Alamin. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini melibatkan tiga tahapan utama, yaitu tahap awal (identifikasi kebutuhan dan perencanaan), tahap pelaksanaan (pelatihan, workshop, dan uji coba modul), serta tahap evaluasi (monitoring, refleksi, dan penyempurnaan). Hasil kegiatan menunjukkan keberhasilan dalam menyusun modul pembelajaran yang kontekstual, aplikatif, dan relevan dengan kebutuhan lokal madrasah. Guru yang terlibat mengalami peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam merancang serta melaksanakan pembelajaran berbasis projek. Uji coba modul menunjukkan antusiasme tinggi dari siswa, dengan partisipasi aktif dalam berbagai aktivitas projek yang membantu mereka menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dan Islam secara praktis. Kolaborasi yang terjalin antara guru, kepala madrasah, dan tenaga kependidikan menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan kegiatan ini. Meskipun terdapat tantangan seperti keterbatasan waktu dan fasilitas, pendekatan fleksibel yang diterapkan mampu mengatasinya dengan baik. Kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan karakter di MIN 2 Mataram dan menghasilkan rekomendasi strategis untuk pelaksanaan lanjutan di madrasah lain. Dengan demikian, kegiatan ini dapat menjadi model dalam mengembangkan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin secara berkelanjutan.
Peningkatan Pengetahuan Bidang Komputer, Desain, dan Hukun Pada Komunitas Ajar Wali Kasim, Sunardy; Anggrawan, Anthony; Satria, Christofer; Rosikhu, Muhammad; Sakti, Lanang; Mardedi, Lalu Zazuli Azhar; Haryono, Haryono; Cahyadi, Irwan
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 3, No 1 Juni (2022): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v3i1 Juni.101

Abstract

Tujuan pengabdian ini untuk memberikan pengetahuan umum kepada masyarakat tentang komputer, desain dan hukum. Pengabdian ini bekerjasama dengan komunitas budaya ajar wali dan komunitas budaya Darmayasa sebagai mitra dalam memberikan sosialisasi pentingnnya pengetahuan di bidang teknologi khususnya komputer dan memahami hukum yang berlaku baik dalam bentuk hukum adat dan negara. Metode yang digunakan yaitu sosialisasi dengan memaparkan materi dan diskusi terbuka pada masyarakat dan anggota komunitas budaya ajar wali dan komunitas budaya Darmayasa. Hasil kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya teknologi komputer di era digital yang dalam hal ini untuk mendukung administrasi, pembuatan desain untuk promosi baik dimedia cetak, media sosial dan media promosi/publikasi lainnya. Sedangkan dibidang hukum sendiri hasil yang di peroleh dari pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah semakin paham dan sadarnya masyarakat terutama komunitas budaya akan peraturan dan ketentuah hukum, baik hukum adat maupun hukum negara.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SPARKOLVIDEO SCRIBE BAGI GURU SD NEGERI 19 AMPENAN Sutarto, Sutarto; Muzanni, Ahmad; Winata, Aliahardi; Huda, Khairul; Anam, M. Chairul; Kartiani, Baiq Sarlita; Hadi, M. Samsul; Hastuti, Intan Dwi
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 2, No 1 Juni (2021): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v2i1 Juni.160

Abstract

Perkembangan teknologi dunia yang memasuki era revolusi industri 4.0, yakni menekankan pada digital, dan lain sebagainya atau dikenal dengan fenomena disruptive innovation. Revolusi industri 4.0 dengan segala tantangan dan dampaknya bagi guru untuk mengupgrade diri dalam bidang teknologi. Perkembangan teknologi menuntut guru mampu menggunakan media pembelajaran. Dengan demikian perlu adanya pelatihan pembuatan pembuatan video scribe (sparkol) untuk materi presentasi bagi guru-guru sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah focus grup discussion (FGD). Langkah-langkah yang dapat dilakukan 1) melakukan sosialisasi tentang pentingnya media pembelajaran yang menarik bagi siswa salah satunya adalah video Scribe (Sparkol) 2) memberikan pelatihan pembuatan video Scribe ( Sparkol) 3) Penggunaan video scribe (sparkol) dalam pembelajaran di sekolah dasar. Hasil pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan bahwa pemahaman guru mengenai media pembelajaran meningkat dan antusiasme peserta didik dalam pembelajaran menggunakan media pembelajaan berbasis sparkol video scribe meningkat.
Pembinaan Apresiasi Puisi Pada Siswa Kelas XII Bahasa SMA Negeri 1 Praya Timur Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah Darmurtika, Linda Ayu; Suyasa, I Made; Waluyan, Roby Mandalika; Bilal, Arpan Islami; Muhardini, Sintayana; Milandari, Baiq Desi; Untari, Titin
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 1, No 1 Juni (2020): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v1i1 Juni.52

Abstract

Hakikat karya sastra adalah nilai atau pembelajaran hidup yang terkandung didalamnya untuk memanusiakan manusia. Manfaat sastra yakni menghibur dan bermanfaat atau menyenangkan dan berguna. Dengan demikian pembelajaran sastra di sekolah penting untuk didalami atau dimasukkan dalam kegiatan ekstrakulikuler sekolah. Sebuah karya sastra dikatakan berhasil ketika banyak diapresiasi. Namun, di era modern sekarang ini, siswa tidak memiliki jiwa baca yang tinggi. Kemampuan mengapresiasi puisi merupakan kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh siswa kelas XII Bahasa. Bagi siswa kelas XII Bahasa SMA Negeri 1 Praya Timur mengapresiasi puisi merupakan salah satu hal yang dirasa menakutkan, karena siswa tidak mengetahui metode dan teori yang akan digunakan dalam menganalisis puisi. Berdasarkan uraian tersebut maka perlu diadakan pengabdian tentang Pembinaan Apresiasi Puisi. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pengabdian ini meliputi 1) Analisis Situasi, 2) Identifikasi masalah, 3) Pembinaan Apresiasi Puisi, yang terdiri atas: Penyampaian materi, mengaplikasikan teori, diskusi, presentasikan hasil apresiasi puisi, dan 4) Evaluasi Hasil Kegiatan. Metode penyampaian materi yang digunakan adalah metode latihan, presentasi, dan diskusi. Hasil pengabdian, 1) Siswa memahami tentang definisi, fungsi, dan tujuan apresiasi puisi dan teori-teori sasta, 2) Terdapat peningkatan pemahaman tentang mengaplikasikan teori yang relevan dalam mengapresiasi puisi dan cara membaca/menghayati puisi yang baik, 3) Siswa telah berlatih dengan semangat dalam menentukan kesatuan ide dalam puisi,  4) Siswa mampu mempresentasikan hasil apresiasi puisinya dan guru-guru berkomitmen untuk mengadakan kegiatan ekstrakulikuler tetang kesusastraan (puisi).