cover
Contact Name
Yogiek Indra Kurniawan
Contact Email
yogiek@unsoed.ac.id
Phone
+6285157550006
Journal Mail Official
jurnalidcom@gmail.com
Editorial Address
Jalan Serma Mukhlas, Karangtengah, RT 02 RW 03, Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Kode pos 53416
Location
Kab. banjarnegara,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Indonesia
Published by CV Firmos
ISSN : 30312728     EISSN : 30312736     DOI : https://doi.org/10.54082/jpmii.idpaper
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Indonesia (JPMII) adalah jurnal nasional yang berisi hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, teknik, pertanian, sosial humaniora, komputer dan kesehatan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Indonesia (JPMII) terdaftar di LIPI dengan P-ISSN : 3031-2728 dan E-ISSN : 3031-2736. Selain itu, JPMII terdaftar di Crossref dengan DOI : https://doi.org/10.54082/jpmii.idpaper
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 157 Documents
Pelatihan Buku Ajar bagi Mahasiswa Program Studi PBSI Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Baturaja Sanjaya, Muhamad Rama; Agustina, Aryanti; Oktavia, Erina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Indonesia Vol 2 No 4 (2024): JPMII - Agustus 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jpmii.533

Abstract

Permasalahan mitra dalam penyuluhan ini adalah sebagai berikut: mahasiswa kesulitan dalam mencari bahan ajar yang sesuai dan kontekstual untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran, minat mahasiswa dalam menyusun dan mengembangkan bahan ajar di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Baturaja sangat tinggi Adapun metode yang digunakan adalah metode pembelajaran secara langsung. Tujuan kegiatan yang ingin dicapai dalam pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang proses penyusunan bahan ajar, memberikan pemahaman, daya tarik dan sosialisasi tentang penyusunan bahan ajar. Metode yang digunakan adalah metode pembelajaran secara langsung. Sedangkan solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi mitra secara sistematis sesuai dengan prioritas permasalahan di Program Studi Bahasa dan Sastra IndonesiaUniversitas Baturaja adalah dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan mengenai penyusunan bahan ajar dengan baik dan benar. Hasil kegiatan ini berisi proses penyusunan bahan ajar, memberikan pemahaman, daya tarik dan sosialisasi tentang penyusunan bahan ajar. Sedangkan solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi mitra secara sistematis sesuai dengan prioritas permasalahan di Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Baturaja adalah dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan mengenai penyusunan bahan ajar dengan baik dan benar.
Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran Masyarakat mengenai Pengolahan Lahan dengan Budidaya Akuaponik Berbasis Internet of Things Kurniati, Anugrah; Fakhruddin, Faiz; Sundari, Puteri Alysia Dwi; Mahdiyyah, Yumna; Rahayu, Rina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Indonesia Vol 2 No 4 (2024): JPMII - Agustus 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jpmii.535

Abstract

Pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan petani pada sistem budidaya akuaponik melalui program PPK Ormawa di Desa Temanggal, Magelang serta mengembangkan peluang ekonomi Desa Temanggal melalui sistem akuaponik berbasis IoT. Observasi dan wawancara yang dilakukan menunjukkan bahwa lahan pertanian di desa temanggal belum dimanfaatkan secara maksimal serta 79% masyarakat bermatapencaharian sebagai petani. Sehingga masyarakat perlu dikenalkan dengan program pertanian berkelanjutan yang modern. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sosialisasi kepada pada kelompok tani. Garis besar sosialisasi menjelaskan bahwa budidaya akuaponik yang dilengkapi dengan aplikasi Water Quality Smart Control dapat diterapkan untuk memaksimalkan kualitas air sehingga ikan dan tanaman dapat memperoleh nutrisi dan lingkungan yang sesuai. Data diperoleh melalui pengisian kuesioner oleh petani dan diolah menggunakan skala Likert. Hasil menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat tentang budidaya akuaponik dan teknologi pertanian masih berada pada kategori cukup. Perlu adanya pembekalan, penyuluhan, dan pelatihan lebih lanjut yang didukung oleh kelompok tani sebagai perwakilan masyarakat serta pemerintahan setempat untuk meningkatkan pemahaman masyarakat sehingga lahan pertanian dan kegiatan pertanian dapat dioptimalkan demi memperoleh hasil yang maksimal.
Pembuatan Tong Sampah sebagai Bentuk Kepedulian Lingkungan di Kelurahan Karangasem Pusvitasari, Ariningtyas; Najla, Fathiyah An; Laela, Kamiliyana Nur; Patandung, Rosliana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Indonesia Vol 2 No 4 (2024): JPMII - Agustus 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jpmii.537

Abstract

Setiap kegiatan manusia akan menghasilkan buangan atau sampah. Permasalahan sampah menjadi momok pada pemerintah desa Karangasem. Padatnya penduduk akan mengakibatkan banyaknya buangan yang dihasilkan setelah melakukan aktivitas seperti aktivitas rumah tangga. Dalam menanggulangi permasalahan sampah, perlunya kesadaran masyarakat terkait sampah. Maka dari itu penulis serta tim pengabdian mengadakan kegiatan pembuatan tong sampah. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan hidup yang sehat, bahagia, dan sejahtera melalui pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Desa Karangasem, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta. Kesehatan dan kebersihan lingkungan berhubungan erat dengan perilaku dan budaya masyarakat, selain itu kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup melalui penyediaan fasilitas pembuangan sampah yang memadai. Supaya tujuan dapat tercapai dengan maksimal, kegiatan ini dijalankan dengan metode yang terbagi menjadi tiga tahapan yaitu, tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap akhir. Hasil dari kegiatan ini adalah pembuatan dan penempatan bak sampah di lokasi yang telah disepakati, yang diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari sampah rumah tangga dan mendukung terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Program ini berjalan sesuai dengan rencana dan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat dan aparat desa.
Edukasi Pembuatan Pupuk Organik Cair dan Biopestisida dari Limbah Organik Rumah Tangga di Desa Sitirejo, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen Chamdani, Muhammad; Rofi'ah, Siti; Zulvalia, Zulvalia; Fikriya, Shofwatul; Latifah, Rifhan; Cahyani, Risma Widya; Apriningsih, Syafina; Ananta, Fahreza Muhammad; Hafizhah, Wardah Radhwa; Khasanah, Dessiana Fitri Nur; Ramanda, Lucky Ray
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Indonesia Vol 2 No 5 (2024): JPMII - Oktober 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jpmii.549

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi penurunan produksi tanaman sayur dan luas panen tanaman sayuran. Hal ini terjadi sebagai dampak dari peningkatan jumlah penduduk yang menyebabkan maraknya peristiwa alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan pemukiman. Peningkatan jumlah penduduk juga berkorelasi positif terhadap keberadaan limbah organik rumah tangga di lingkungan masyarakat. Hal ini menyebabkan setiap daerah berpotensi untuk menyumbang sampah rumah tangga, tidak terkecuali di Desa Sitirejo. Pengolahan sampah organik dan anorganik di Desa Sitirejo, sebagian besar dilakukan dengan cara pembakaran. Apabila cara ini dilakukan secara berkepanjangan, maka akan menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut, dilakukan edukasi mengenai pengolahan limbah organik rumah menjadi produk yang bermanfaat seperti POC dan biopestisida. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode kualitatif, yaitu dengan melakukan observasi secara langsung selama pelaksanaan kegiatan edukasi. Edukasi dilakukan dengan melibatkan masyarakat Desa Sitirejo. Kegiatan edukasi dilakukan melalui sosialisasi penjelasan umum terkait POC dan biopestisida, keuntungan kedua produk tersebut, serta cara pembuatan dan pengaplikasiannya. Kegiatan edukasi yang telah dilakukan diketahui membawa dampak positif dan mampu mengubah pola pikir dari peserta. Seluruh pertanyaan yang diajukan dapat dijawab benar oleh audiens.  Para pengurus KWT dan PKK yang awalnya tidak mengerti mengenai POC dan biopestisida menjadi paham.
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat melalui Budidaya Sayuran dengan Lahan Terbatas dan Teknologi Pertanian Ramah Lingkungan di Kelurahan Panjer, Kebumen Suryandari, Kartika Chrysti; Fadilla, Faiza; Nugroho, Robbi Rizqi; Antika, Ristha Gheaza; Rosa, Nabila De La; Nugroho, Nasywa Anindya Puspita; Camalia, Andhiena Rizka; Auranissa, Nimasayu; Roudhoh, Emmi Lutfiatur; Mariska, Than Alien; Adillia, Faathira
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Indonesia Vol 2 No 5 (2024): JPMII - Oktober 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jpmii.552

Abstract

Lahan merupakan salah satu aspek penting dalam bidang pertanian. Tingginya tingkat kepadatan penduduk menyebabkan lahan pekarangan yang dimiliki oleh setiap rumah menjadi sangat terbatas.  Wilayah Desa Panjer, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen merupakan salah satu wilayah semi-perkotaan dengan kepadatan penduduk yang cukup tinggi sehingga masyarakat desa ini memiliki lahan pekarangan yang terbatas. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS dengan tujuan untuk mengatasi hambatan yang muncul dari terbatasnya lahan pekarangan yang dimiliki oleh masyarakat Desa Panjer. Metode pengabdian masyarakat dilakukan melalui sosialisasi dan pelatihan tentang pemanfaatan lahan terbatas untuk budidaya tanaman sayur serta penerapan teknologi pertanian yang ramah lingkungan. Peserta dari kegiatan ini adalah perwakilan dari masing-masing RW di Desa Panjer serta beberapa tokoh masyarakat. Kegiatan yang dilakukan telah memberikan manfaat bagi peserta kegiatan melalui pengenalan dan pelatihan yang diberikan. Penggunaan teknologi pertanian yang ramah lingkungan juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Hasil kegiatan terlihat dari keaktifan peserta sosialisasi melalui sesi tanya jawab serta penerapan secara langsung dari ilmu yang didapatkan. Kegiatan ini telah berhasil memberikan hasil yang positif bagi masyarakat di Desa Panjer. Keberlanjutan program ini akan terus dipantau untuk memastikan manfaat yang dirasakan dapat bertahan dalam jangka panjang.
Optimalisasi Konsep Diri dan Interaksi Teman Sebaya pada Anggota PIK-R SMA Negeri 1 Tajurhalang Maria, Della; Herawati, Tin; Widajati, Mumpuni Nugroho
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Indonesia Vol 2 No 5 (2024): JPMII - Oktober 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jpmii.559

Abstract

Masa remaja merupakan periode transisi yang kompleks dan saat terjadinya perubahan biologis, psikologis, dan sosial dapat mempengaruhi kesehatan mental dan konsep diri (Yuliasari, 2020; Santrock, 2002). Konsep diri yang sehat dan interaksi teman sebaya yang positif sangat penting untuk mendukung kesehatan mental remaja dan mengatasi tantangan yang dihadapi selama periode ini. Program edukasi bertema “Teen Core: Self Concept & Peer Interaction, Optimalisasi Konsep Diri dan Interaksi Teman Sebaya serta Pemberian Layanan Konseling” diadakan pada 25 Mei 2024 di SMA Negeri 1 Tajurhalang, dengan melibatkan 17 anggota PIK-R. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anggota mengenai konsep diri dan interaksi teman sebaya serta memberikan layanan konseling. Metode pelaksanaan meliputi pemaparan materi, pre-test dan post-test, layanan konseling, serta penyebaran informasi melalui flyer. Kegiatan ini mencakup pemaparan materi interaktif mengenai konsep diri dan interaksi teman sebaya, diakhiri dengan sesi dokumentasi dan layanan konseling kelompok. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan peserta, dengan nilai rata-rata meningkat dari 78 pada pre-test menjadi 100 pada post-test. Program ini juga menunjukkan perlunya perhatian pada aspek sikap dan keterampilan dalam implementasi konsep diri dan konseling sebaya. Kesimpulan dari kegiatan ini menegaskan pentingnya pengembangan konsep diri yang sehat dan interaksi sosial yang positif bagi remaja.
Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari Limbah Tanaman dan Limbah Rumah Tangga dengan Bioaktivator EM4 di Desa Kalirejo, Kebumen Chamdani, Muhamad; Nazhiroh, Amalia; Nurhasanah, Anisa Kholifah; Septyaningrum, Arifia Nurhani; Sari, Dyah Ajeng Maya; Ferdiansyah, Ella Anggun; Ichsan, Fadhil Nur; Iffah, Jihan Zakiya; Bramastya, Danang; Nida, Diana Asfara Chamalun; Pramesti, Salsa Bela Ardila; Septiana, Shinta
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Indonesia Vol 2 No 6 (2024): JPMII - Desember 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jpmii.561

Abstract

Penumpukan limbah organik merupakan salah satu permasalahan lingkungan di Indonesia yang terkait dengan peningkatan jumlah penduduk dan aktivitas sehari-hari masyarakat. Limbah organik tersebut perlu dikelola karena menimbulkan bau menyengat dan berpotensi menyebabkan masalah kesehatan. Setiap daerah di Indonesia berkontribusi terhadap penumpukan limbah organik secara nasional sehingga diperlukan adanya solusi, termasuk di Desa Kalirejo, Kecamatan Kebumen. Tingginya aktivitas pertanian dan aktivitas sehari-hari warga Desa Kalirejo berpotensi menghasilkan banyak limbah organik berupa limbah tanaman dan limbah rumah tangga. Maka dari itu, untuk mencegah penumpukan, dilakukan program pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) berbasis limbah tanaman dan limbah rumah tangga. Pelatihan dilakukan terhadap ibu-ibu Desa Kalirejo yang terdiri atas kegiatan sosialisasi dan praktik pembuatan POC. Pelatihan ini menjadi sarana untuk mengenalkan POC sehingga peserta pelatihan dapat melakukan pembuatan secara mandiri dan memanfaatkannya dalam penanaman tanaman di lingkungan rumah untuk mendukung ketahanan pangan keluarga. Keberhasilan program pelatihan didasarkan pada metode kualitatif melalui observasi terhadap antusiasme peserta dan wawancara terhadap peserta. Pelaksanaan pelatihan ini mendapatkan respon positif dari peserta melalui antusiasme dalam sesi tanya-jawab. Dengan demikian, pelatihan pembuatan POC ini diharapkan mampu meningkatkan kelestarian dan kenyamanan lingkungan sekitar, serta terbentuk ketahanan pangan keluarga.
Sosialisasi Terkait dengan Ecoprinting di SD Negeri 31 Bengkalis Azis, Radja Sadam Al; Metalisa, Rindi; Mukrim, Muhammad; Dewi, Eka Trisna; Shabira, Malika; Pramesti, Indah; Marni, Sri; Fazeli, Muhammad; Nusri, Abela; Saputra, Mardian Landika
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Indonesia Vol 2 No 4 (2024): JPMII - Agustus 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jpmii.570

Abstract

Desa Damai merupakan desa yang terletak di Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis. Desa damai terbagi dalam 3 dusun yaitu dusun siandal, dusun antara dan dusun Sungai gelam, untuk SDN 31 Bengkalis terletak di Tengah desa damai yaitu berada di dusun antara. Ecoprint merupakan salah satu teknik pewarnaan kain yang saat ini sedang trendi kalangan pelaku usaha busana dan pengrajin tekstil. Tujuan kegiatan ini ialah menunjang kreatifitas peserta didik agar menjadikan bahan bahan alam menjadi hasil karya yang terbaik. Metode yang di gunakan dalam jurnal ini ialah metode sosialisasi seperti memaparkan cara mengelola dedaunan menjadi barang yang bernilai seperti eco printing ini. Hasil ini dirancang untuk menambah pengetahuan siswa terkait dengan cara penanganan sampah organik atau daun-daunan yang tidak terpakai dan bernilai seni dengan benar, sehingga menumbuhkan kreativitas mereka dan mendorong kreativitas di sekolah.
Greensumerism: Edukasi Produk Ramah Lingkungan dan Konsumsi Berkelanjutan pada Generasi Z melalui TikTok @aksibumi.id Pangestu, Frishe Maulidiannisa; Simanjuntak, Megawati; Saleh, Andika Januar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Indonesia Vol 2 No 5 (2024): JPMII - Oktober 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jpmii.571

Abstract

Keseimbangan antara produksi yang berkelanjutan dan konsumsi yang bertanggung jawab menjadi permasalahan konsumen yang penting untuk diperhatikan. Di Indonesia, upaya ini didukung oleh beberapa kebijakan yang berfokus pada isu konsumsi berkelanjutan, salah satunya kerangka kerja strategi yang disusun oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, guna mencapai konsumsi dan produksi berkelanjutan di Indonesia tahun 2020–2030. Salah satu targetnya adalah informasi yang relevan, kesadaran terhadap pembangunan berkelanjutan, serta gaya hidup yang selaras dengan alam. Berkaitan dengan ini, istilah Pendidikan Konsumsi Berkelanjutan menjadi relevan, mendorong program pemberdayaan konsumen mengenai konsumsi berkelanjutan semakin potensial, terlebih dengan pemanfaatan ruang digital dan konsumen generasi Z sebagai katalisator yang signifikan. Hal ini mendukung berkembangnya Greensumerism, yakni program pemberdayaan konsumen yang berfokus pada praktik konsumsi berkelanjutan melalui TikTok. Menjadikan pengikut akun @aksibumi.id berusia 18–24 tahun sebagai sasaran pemberdayaan, Greensumerism bertujuan meningkatkan pengetahuan terhadap produk ramah lingkungan dan konsumsi berkelanjutan. Pelaksanaan program dimulai dari Persiapan Program, Pre-Greensumerism, Pretest, Greensumerism Series, dan Post-test. Capaian program ialah peningkatan pengetahuan terhadap produk ramah lingkungan dan konsumsi berkelanjutan sebesar 48%, yang diukur melalui pengisian pretest dan post-test. Secara keseluruhan, program Greensumerism sebagai intervensi dalam memberdayakan konsumen generasi Z telah terlaksana secara efektif dan tepat sasaran.
Implementasi Game Edukasi Berbasis Local Genius sebagai Media Pembelajaran Alternatif untuk Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Ma’arif di Muntilan Istiningsih, Galih; Rasidi, Rasidi; Oktradiksa, Ahwy; Shalih Ainnaya, Rananda; Priandani, Priandani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Indonesia Vol 3 No 1 (2025): JPMII - Februari 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jpmii.572

Abstract

SLB Maarif Muntilan memiliki 25 guru yang berkomitmen memajukan sekolah dengan mengembangkan pembelajaran berbasis teknologi. Sekolah ini melayani siswa berkebutuhan khusus agar mereka dapat mengikuti kurikulum pendidikan umum. Namun, terdapat beberapa kendala, seperti kurang dari 70% pembelajaran yang menggunakan media teknologi yang melibatkan siswa aktif, kurangnya pengembangan isu lokal, dan kesulitan menyusun media game edukatif berbasis local genius. Tujuan pengabdian ini adalah untuk melatih guru mampu menyusun media game berbasis teknologi wordwall, canva dan edu assembler. Untuk mengatasi ini, pengembangan media game edukatif berbasis local genius dipadukan dengan Word Wall, Assembler Edu, dan Canva dilakukan melalui pendekatan Participatory Rural Appraisal Model, melibatkan dinas pendidikan, sekolah, komite, dan UNIMMA. Hasilnya, mitra memperoleh keterampilan terkait karakteristik ABK, analisis local genius, serta penggunaan aplikasi berbasis local genius di pembelajaran. Kesimpulannya, guru mampu mengintegrasikan local genius dalam materi kurikulum merdeka, media game edukatif meningkatkan kreativitas dan literasi digital guru, serta meningkatkan minat siswa dalam belajar.

Page 9 of 16 | Total Record : 157