cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
jurkep.jiwa@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
jurkep.jiwa@gmail.com
Editorial Address
Faculty of Nursing and Health Sciences | University of Muhammadiyah Semarang Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
ISSN : 23382090     EISSN : 26558106     DOI : 10.26714/jkj
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Keperawatan Jiwa publishes articles in the scope of mental nursing broadly but is limited, especially in the field of mental nursing in healthy groups, risks, and disorders. Articles must be the result of research, case studies, results of literature studies, scientific concepts, knowledge and technology that are innovative and renewed within the scope of mental nursing science both on a national and international scale.
Articles 819 Documents
Hubungan Tingkat Stres dengan Gejala Gastritis pada Remaja Latifah, Riza Arisanty; Hoirunnisa, Hoirunnisa
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 4 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.4.2024.927-934

Abstract

Remaja merupakan seseorang yang berada dalam fase peralihan Sehingga remaja merupakan kelompok yang rentan terhadap masalah kesehatan, salah satunya yaitu gastritis. Gastritis dapat terjadi pada remaja dipicu karena adanya stress. Hasil studi pendahulun di SMA Negeri 1 Karangwareng 7 dari siswa mengalami gejala gastritis dan 6 dari 10 siswa mengalami stress. Tujuan: studi ini memiliki tujuan yaitu untuk mengidentifikasi hubungan tingkat stres dengan gejala gastritis pada remaja di SMAN 1 Karangwareng. Metodologi: studi ini ialah suatu kuantitatif menggunakan desain analitik korelasi memakai pendekatan cross sectional. Responden pada studi ini berjumlah 110 remaja yang pengambilan sampelnya menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi dengan teknik Stratified Random Sampling. Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner Percerived Stress Scale (PSS-10). Pengujian statistik pada studi ini memakai Uji Chi Square. Hasil: berdasarkan pada perolehan analisa bivariat tingkatan stres yang bergejala gastritis didapatkan perolehan skor p-value berjumlah 0,002 < 0,05, maka Ho dilakukan penolakan serta Ha mendapat penerimaan sehingga bisa diberi makna bahwa ada korelasi pada tingkat stres terhadap gejala gastritis pada remaja di SMAN 1 Karangwareng. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat stres dan pola makan dengan gejala gastritis pada remaja di SMAN 1 Karangwareng Cirebon. 
Perisai Jiwa: Pengaruh Pelatihan Prepared terhadap Kesiapsiagaan Psikologis Perawat dalam Situasi Bencana Ahmad, Masnaeni; Hardiyati, Hardiyati
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 13, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.13.1.2025.41-48

Abstract

Indonesia sering mengalami bencana alam karena lokasinya yang rawan bencana. Perawat berperan penting dalam tahap tanggap bencana, namun masih jarang dibekali kesiapsiagaan psikologis bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan PREPARED bagi perawat untuk meningkatkan kesiapsiagaan psikologis bencana serta menurunkan tingkat stres, depresi dan kecemasan. Metode yang digunakan adalah kuasi-eksperimen dengan desain one-group pretest-posttest, melibatkan 30 perawat yang dipilih berdasarkan beberapa kriteria menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah PREPARED Tool untuk kesiapsiagaan psikologis bencana dan DASS-21 untuk mengukur tingkat stress dan kecemasan. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari dengan tujuh sesi. Analisis data menggunakan Uji Shapiro-Wilk untuk normalitas data lalu dilanjutkan dengan uji paired sample t-test untuk membandingkan rata-rata antara pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan kesiapsiagaan psikologis bencana (31,5 menjadi 39,0; p < 0,001) serta stres dan kecemasan menurun signifikan (26,0 menjadi 9,0; p < 0,001). Pelatihan PREPARED berhasil meningkatkan kesiapsiagaan psikologis bencana sekaligus mengurangi stres dan kecemasan pada perawat. Program ini dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum pelatihan kegawatdaruratan bencana bagi tenaga perawat khususnya perawat bencana.
Hubungan antara Tingkat Stres Kerja Perawat dengan Kualitas Perawatan di Ruang Bedah Umum Huda, Nurul; Tasalim, Rian; Rahman, Subhannur; Wijaksono, M. Arief
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 13, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.13.1.2025.9-16

Abstract

Kualitas perawatan di rumah sakit, terutama di ruang bedah umum, Rumah Sakit  Puruk Cahu, sangat dipengaruhi oleh stres kerja perawat. Stres kerja dapat menurunkan fokus, menyebabkan kelelahan, dan memengaruhi kualitas layanan, seperti komunikasi, ketepatan waktu pemberian obat, dan pengawasan pasien.  Mengetahui hubungan antara stres kerja perawat dengan kualitas perawatan di Ruang Bedah Umum RSUD Puruk Cahu. Penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel diambil dengan Teknik total sampling dan didapatkann 26 perawat ruang bedah umum. Data dikumpulkan melalui kuesioner Perceived Stress Scale (PSS) untuk mengukur stres kerja dan kuesioner kualitas perawatan. Analisis dilakukan menggunakan uji statistik deskriptif dan korelasi Spearman. Mayoritas perawat memiliki tingkat stres rendah (73,1%) dan kualitas perawatan sangat tinggi (96,2%). Uji korelasi menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara stres kerja dan kualitas perawatan (p-value = 0,555). Meski begitu, stres kerja tetap menjadi faktor penting yang dapat memengaruhi keberlanjutan layanan. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya pengelolaan stres kerja melalui pelatihan manajemen stres, dukungan manajemen, dan program mentoring untuk perawat. Upaya ini diharapkan dapat mempertahankan kualitas perawatan yang tinggi di ruang bedah umum RSUD Puruk Cahu.
Perilaku Self-Harm pada Mahasiswa Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners di Universitas Swasta Yogyakarta Greselly, Desty; Rahayu, Prastiwi Puji; Nurmaguphita, Deasti
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 13, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.13.1.2025.49-62

Abstract

Mahasiswa keperawatan merupakan individu yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi serta belajar dalam bidang ilmu keperawatan. Selama menjalani perkuliahan mahasiswa mengalami banyak tekanan serta stresor seperti tuntutan akademik, sulit menyesuaikan diri, serta perasaan khawatir yang dirasakan. Mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan konflik akan melakukan segala cara dalam menanganinya, sehingga tidak sedikit mahasiswa melakukan koping negatif berupa self-harm. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran perilaku self-harm pada mahasiswa keperawatan dan pendidikan profesi ners di Universitas swasta Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan metode proportionate stratified random sampling, sampel sebanyak 147 mahasiswa. Instrumen yang digunakan dari Kusumadewi Self-harm Inventory (SHI) dinyatakan valid dan reliabel. Analisa data yang digunakan yaitu univariat. Hasil: Penelitian menunjukan mahasiswa yang melakukan perilaku self-harm ringan sebanyak 14,4% dan sebanyak 1,4% menunjukan kecendrungan psikopatologi. Perilaku yang paling banyak dilakukan oleh mahasiswa yang melakukan self-harm yaitu memukul diri sendiri sebanyak 85,7%. Simpulan dan saran: Perilaku self-harm pada mahasiswa disebabkan oleh berapa faktor seperti usia dan jenis kelamin, namun tidak ditemukan pada faktor ekonomi keluarga.
Efektivitas Pemberian Terapi Releasing 3M terhadap Penurunan Kecemasan Lansia dalam Menghadapi Kematian Setyowati, Sri; Supatmi, Supatmi; Suyatno, Suyatno; Maria, Debby Yulianthi; Mahmudah, Ani mashunatul
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 13, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.13.1.2025.17-24

Abstract

Kecemasan dalam menghadapi kematian akan semakin membuat lansia tidak siap untuk menghadapi kematian. Tujuan melakukan analisa efektivitas pemberian terapi releasing 3m terhadap penururnan kecemasan lansia dalam menghadapi kematian. Penelitian menggunakan desain pra eksperimental dengan desain penelitian “one group pretest-posttest design”. Intervensi yang dilakukan yaitu pemberian terapi Releasing 3M yang diberikan dalam kurun waktu 30 menit selama tiga hari. Populasi penelitian ini adalah anggota Posyandu Lansia di Dusun Kerto Kidul Desa Pleret, Bantul Yogyakarta dengan jumlah 70 lansia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling sebanyak 32 lansia. Instrumen untuk menilai kecemasa pada lansia menggunakan instrumen penelitian Zung Self-Rating Anxiety Scale dinyatakan valid dan reliabel. Uji Analisa menggunakan uji paired t test. Mayoritas responden berjenis kelamin perempuan (81,3%) dengan usia ≥65-70 tahun (50%). Seluruh responden tinggal bersama keluarga (100%). Mayoritas responden tidak bersekolah (53,1%) dengan kategori pekerjaan lain-lain (65,6%) selain (pegawai negeri dan petani). Hasil analisa kecemasan responden sebelum diberikan intervensi Terapi Releasing 3M mayoritas masuk dalam kecemasan kategori ringan (90,6%) dan ditemukan ada 1 responden dengan kecemasan berat (3,1%). Hasil evaluasi kecemasan setelah diberikan Terapi Releasing 3M mayoritas normal atau tidak ada kecemasan (90,6%) dan sudah tidak ditemukan lagi kecemasan kategori berat (0%). Hasil uji korelasi menujukkan nilai koefisien korelasi 0,925 dengan nilai 0,000. Nilai uji menunjukkan terbukti adanya keefektivitasan pemberian terapi releasing 3M terhadap penurunan kecemasan lansia dalam menghadapi kematian yang terlihat pada nilai antara variable pretest dengan variable posttest.
Hubungan Kebutuhan Spiritual dengan Kualitas Hidup pada Pasien Skizofrenia Afconneri, Yudistira; Herawati, Novi
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 13, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.13.1.2025.63-70

Abstract

Gangguan jiwa dapat menyerang siapa saja, adapun menurut para ahli gangguan jiwa merupakan pola perilaku atau psikologis yang terjadi secara klinis disertai dengan gejala distres atau kelemahan dan keterbatasan (disability) (Wicaksono, 2016). Skizofrenia adalah gangguan jiwa yang mempengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku individu (Yudhantara dan Istiqomah 2018). Perawatan suportif orang dengan skizofrenia (ODS) yaitu dengan pemenuhan kebutuhan spiritual pasien, diikuti dengan pemenuhan kebutuhan fisik dan psikososial. Perubahan dalam kebutuhan spiritual merupakan salah satu parameter yang mempengaruhi kualitas hidup. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Hubungan Kebutuhan Spiritual Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Skizofrenia Di RSJ Prof. HB Saanin Padang Tahun 2024. Metode penelitian ini bersifat deskriptif korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang sehat di Sumatera Barat dari bulan Februari sampai Mei tahun 2024. Sampel diambil dengan menggunakan metode Simple Random Sampling dengan jumlah sampel 99 pasien. Analisis dengan analisa univariat dilakukan menggunakan analisa deskriptif dan analisa bivariat untuk menjelaskan hubungan  antara dua variabel yaitu variabel independen dan dependen. Hasil penelitian ini didapatkan hubungan yang signifikan antara Kebutuhan Spiritual dengan Kualitas Hidup pada Pasien Skizofrenia di RSJ Prof.HB Saanin Padang. Lebih dari separuh (55,6%) responden yang mengalami skizofenia memiliki tingkat kebutuhan terhadap spiritual dengan kategori butuh, dan Mayoritas (92,9 %)  responden yang mengalami skizofenia memiliki kualitas hidup yang kurang baik. Penelitian ini dapat mengotimalkan pemenuhan kebutuhan spiritual untuk meningkatkan kualias hidup pasien.
Perilaku Pencegahan Seksual Berisiko pada Remaja Aziz, Ari Rahmat; Bayhakki, Bayhakki; Guna, Stephanie Dwi
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 13, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.13.1.2025.25-30

Abstract

Seksual berisiko berdampak negatif terhadap kesehatan remaja. Pernikahan usia dini dan putus sekolah karena kehamilan diluar nikah merupakan permasalahan yang sering ditemui akibat perilaku seksual berisiko pada remaja. Tujuan penelitian adalah menganalisis upaya pencegahan perilaku seksual berisiko pada remaja. Metode penelitian adalah crossectional dengan kriteria inklusi adalah remaja usia 13 – 19 tahun. Waktu penelitian adalah bulan Juli 2024. Teknik sampel adalah snowball sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah valid dan reliabel. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat chi-square. Hasil penelitian didapatkan mayoritas responden berjenis kelamin laki – laki 60 orang (75%), pendidikan ayah SMA 52 orang (65%), pendidikan ibu SMA 30 orang (37%), status tidak merokok 71 orang (88%), upaya pencegahan seksual berisiko ya 54 (67%), pengetahuan tentang seksual berisiko baik 56 (70%), pengetahuan tentang HIV/ AIDS baik 53 orang (66%). Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan remaja tentang HIV/ AIDS dengan upaya perilaku pencegahan seksual berisiko pada remaja. Upaya pencegahan perilaku seksual berisiko pada remaja pada umumya sudah baik.
Intervensi Berbasis Yoga dan Manfaatnya untuk Pejuang Trauma: Kajian Literatur Dewi, Ni Komang Yuliani Satriya; Wilani, Ni Made Ari
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 13, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.13.1.2025.71-82

Abstract

Trauma adalah salah satu gangguan kesehatan mental yang disebabkan oleh kejadian luar biasa atau disebut dengan peristiwa traumatik yang menimbulkan ketakutan dan ketidakberdayaan. Penelitian WHO pada tahun 2017 menemukan bahwa sebanyak 70,4% responden dari 24 negara pernah mengalami peristiwa traumatik dalam hidup mereka. Keadaan finansial menjadi salah satu hambatan dalam mengakses perawatan dan pelayanan kesehatan untuk mengatasi trauma. Oleh karena itu, perlu adanya intervensi berupa perawatan yang terjangkau dan dapat diterapkan secara mandiri. Perawatan dengan pendekatan yoga terbukti dapat mengurangi trauma, namun belum ada penelitian yang menjelaskan apa saja intervensi berbasis yoga yang efektif bagi penyintas trauma. Sehingga, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi jenis dan manfaat intervensi berbasis yoga bagi penyintas trauma untuk meningkatkan kesejahteraannya. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur. Hasil dari penelitian ditemukan 4 jenis intervensi berbasis yoga untuk trauma psikologis, yaitu Trauma-Sensitive Yoga, Trauma-Informed Yoga, Traditional Yoga, dan integrasi berbagai teknik berbasis yoga. Penelitian ini harapannya dapat menambah wawasan individu mengenai jenis intervensi berbasis yoga untuk trauma psikologis, khususnya individu yang mengalami trauma. Selain itu, penelitian ini dapat menambah variasi penelitian dalam ilmu kesehatan, khususnya bidang psikologi dan keperawatan. 
Pengaruh Verbal Bullying terhadap Kepercayaan Diri Siswa Murtana, Agus; Agustina, Nur Wulan; Pamungkas, Alfandi Tri; Kusumaningrum, Puput Risti
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.2.2024.335-344

Abstract

Verbal Bullying di Indonesia terdata kasus bullying pada angka 11.567 selama kurun waktu 7 tahun, terdapat 7.206 kasus verbal bullying di lingkungan sekolah, Bullying sejak dulu sudah menjadi permasalahan di lingkungan sekolah dasar, masalah ini ditemukan pada teman sebaya untuk menguasai pihak lain di lingkungan sekolah. Bullying dicirikan seperti pemalakan,penganiayaan, Perilaku anak yang suka berdiam diri, susah dalam pergaulan, prestasi menurun dan terlebih lagi resiko kesehatan jangka pendek maupun panjang akan berpengaruh pada kesehatan mental anak. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk menganalisis mengenai pengaruh perilaku verbal bullying dengan percaya diri siswa di MI Sabranglor Trucuk Klaten. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, menggunakan metode penelitian analitik observasional, populasi 40 siswa, menggunakan teknik total sampling Populasi penelitian siswa kelas IV dan V. analisa data menggunakan kendall’s tau. Hasil karakteristik responden meliputi rerata umur siswa adalah 10.62, sebagian responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 23 Siswa (57.5%), sebagian besar responden tinggal bersama orang tua sebanyak 39 Siswa (97.5%). Verbal bullying di MI Muhammadiyah Sabranglor sebanyak 26 siswa dengan presentase (65.0%) kategori bullying rendah. Kepercayaan diri siswa di MI Muhammadiyah Sabranglor sebanyak 24 siswa dengan presentase (60.0 %) kategori kurang. Hasil penelitian ini diperoleh nilai r 0,432 dengan nilai signifikansi ρ  value = 0,004 < 0,005. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh dari verbal bullying terhadap kepercayaan diri pada siswa di MI Muhammadiyah Sabranglor. 
Pengaruh Terapi Bermain Mendongeng terhadap Penurunan Tingkat Nyeri pada Anak dengan Leukemia Malena, Rika; Fetriyah, Umi Hanik; Nito, Paul Joae Brett
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 13, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.13.1.2025.31-40

Abstract

Leukemia merupakan salah satu keganasan yang banyak menyerang anak-anak. Salah satu tanda dan gejala khas yang dirasakan pasien leukemia adalah nyeri. Kondisi nyeri yang dirasakan dapat memicu reaksi stress yang berdampak pada perawatan, dapat mengganggu fisik, kognitif, dan mengganggu emosional anak. Terapi mendongeng menjadi salah satu terapi non-farmakologis yang efektif di gunakan untuk mengurangi rasa nyeri dalam masa perawatan dan pengobatan. Tujuan untuk mengetahui pengaruh terapi bermain mendongeng terhadap penurunan intensitas nyeri pada anak dengan leukemia. Penelitian kuantitatif pre eksperimental dengan desain Pretest-Posttest Without Control Group Design. Sampel berjumlah 15 orang anak leukemia. Pengumpulan data menggunakan SOP mendongeng jenis fabel dan skala nyeri Wong Baker. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Rata-rata nyeri anak pre intervensi H1 yakni nyeri sedang dan berat (6-8) sebanyak 13 orang (87%) dengan nilai mean 6.1333333333. Rata-rata skala nyeri post intervensi H2 yakni nyeri ringan (2-4) yaitu sebanyak 14 orang (93%) dengan nilai mean 2.266666667. Rata-rata penurunan skala nyeri di pre H1 dan post H2 sebesar 3,86666663. Pengaruh terapi bermain mendongeng terhadap penurunan Tingkat nyeri pada anak dengan leukemia di dapatkan nilai p-value 0,000 < 0,05, dengan nilai z-hitung -3.624. Ada pengaruh terapi bermain mendongeng terhadap penurunan Tingkat nyeri pada anak dengan leukemia di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin.

Filter by Year

2013 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 13, No 3 (2025): Agustus 2025 Vol 13, No 1 (2025): Februari 2025 Vol 12, No 4 (2024): November 2024 Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024 Vol 12, No 2 (2024): Mei 2024 Vol 12, No 1 (2024): Februari 2024 Vol 11, No 4 (2023): November 2023 Vol 11, No 3 (2023): Agustus 2023 Vol 11, No 2 (2023): Mei 2023 Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023 Vol 10, No 4 (2022): November 2022 Vol 10, No 3 (2022): Agustus 2022 Vol 10, No 2 (2022): Mei 2022 Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022 Vol 9, No 4 (2021): November 2021 Vol 9, No 3 (2021): Agustus 2021 Vol 9, No 2 (2021): Mei 2021 Vol 9, No 1 (2021): Februari 2021 Vol 8, No 4 (2020): November 2020 Vol 8, No 3 (2020): Agustus 2020 Vol 8, No 2 (2020): Mei 2020 Vol 8, No 1 (2020): Februari 2020 Vol 7, No 3 (2019): November 2019 Vol 7, No 2 (2019): Agustus 2019 Vol 7, No 1 (2019): Mei 2019 Vol 7, No 1 (2019): Mei 2019 Vol 6, No 2 (2018): November 2018 Vol 6, No 2 (2018): November 2018 Vol 6, No 1 (2018): Mei 2018 Vol 6, No 1 (2018): Mei 2018 Vol 5, No 2 (2017): November 2017 Vol 5, No 2 (2017): November 2017 Vol 5, No 1 (2017): Mei 2017 Vol 5, No 1 (2017): Mei 2017 Vol 4, No 2 (2016): November 2016 Vol 4, No 2 (2016): November 2016 Vol 4, No 1 (2016): Mei 2016 Vol 4, No 1 (2016): Mei 2016 Vol 3, No 2 (2015): November 2015 Vol 3, No 2 (2015): November 2015 Vol 3, No 1 (2015): Mei 2015 Vol 3, No 1 (2015): Mei 2015 Vol 2, No 2 (2014): November 2014 Vol 2, No 2 (2014): November 2014 Vol 2, No 1 (2014): Mei 2014 Vol 2, No 1 (2014): Mei 2014 Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 1, No 2 (2013): November 2013 Vol 1, No 2 (2013): November 2013 Vol 1, No 1 (2013): Mei 2013 Vol 1, No 1 (2013): Mei 2013 Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Keperawatan Jiwa More Issue