cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Peternakan Indonesia
Published by Universitas Andalas
ISSN : 19071760     EISSN : 24606626     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Peternakan Indonesia (JPI) "Indonesian Journal of Animal Science". Jurnal Peternakan Indonesia (JPI) diterbitkan oleh Fakultas Peternakan Universitas Andalas, sebagai media publikasi hasil penelitian, pengkajian dan pendalaman literatur tentang ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang peternakan dan kehewanan. JPI diterbitkan untuk menyempurnakan dan melanjutkan Jurnal Peternakan dan Lingkungan (JPL) yang telah ada semenjak bulan Oktober 1994. JPI diterbitkan tiga kali dalam setahun pada bulan Februari, Juni dan Oktober. Tulisan/karya ilmiah yang diterima belum pernah dipublikasikan atau tidak sedang dipertimbangkan untuk dipublikasikan di jurnal lain.
Arjuna Subject : -
Articles 550 Documents
Pengaruh Pemberian Produk Fermentasi Campuran Kulit Pisang Batu dan Daun Indigofera dalam Ransum terhadap Karkas Broiler Nuraini, Nuraini; Fajrona, Kadran; Puspita, Dwi Melan; Pandiangan, Josua Maranatha; Saputri, Mutia
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 26 No 3 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.26.3.147-158.2024

Abstract

Penelitian ini mengkaji pemanfaatan campuran kulit pisang batu dan daun Indigofera yang difermentasi menggunakan Natura Organik Dekomposer (KPBDIF) sebagai alternatif pakan broiler. Fermentasi ini terbukti meningkatkan nilai nutrisi dan berpotensi mengurangi ketergantungan pada jagung dan bungkil kedelai dalam ransum broiler. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh dan menentukan kadar optimal KPBDIF dalam ransum terhadap karkas broiler. Penelitian dilakukan pada 80 ekor broiler strain CP 707, dengan pemberian pakan fermentasi dimulai saat ayam berumur 15 hari hingga 5 minggu. Menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL), penelitian dibagi menjadi 5 perlakuan dengan 4 pengulangan. Perlakuan terdiri dari variasi kandungan KPBDIF dalam ransum: 0% (A), 15% (B), 20% (C), 25% (D), dan 30% (E). Parameter yang diteliti meliputi bobot hidup, persentase karkas, persentase lemak abdomen, dan kolesterol daging broiler. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan KPBDIF memberikan pengaruh sangat signifikan (P<0,01) terhadap bobot hidup, namun tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap persentase karkas, lemak abdomen, dan kolesterol daging. Kesimpulannya, penggunaan KPBDIF hingga level 20% dalam ransum dapat mempertahankan kualitas karkas broiler, sekaligus mengurangi penggunaan jagung sebesar 15,76% dan bungkil kedelai sebesar 47,67%. Pada level ini, diperoleh bobot hidup 1.575,06 gram per ekor dengan persentase karkas 73,57% dan lemak abdomen 1,55%. Sementara itu, penggunaan KPBDIF 30% mampu menurunkan kadar kolesterol daging hingga 183,95 mg/100g, setara dengan penurunan 9,79%.
Pengaruh Dosis Inokulum dan Lama Fermentasi Eceng Gondok dengan Neurospora Crassa Sebagai Bahan Pakan Sumber Energi Maslami, Vebera; Purnamasari, Dwi Kusuma; Wiryawan, K. G.; Erwan, Erwan; Syamsuhaidi, Syamsuhaidi; Noersidiq, Azhary; Fahrullah, Fahrullah; Hidayah, Hidayatul
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 26 No 3 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.26.3.138-146.2024

Abstract

Eceng gondok (Eichhornia crassipes) adalah tanaman air yang melimpah namun sering dianggap sebagai gulma dan potensi sebagai pakan alternatif untuk unggas karena kandungan nutrisinya yang baik.Namun, tingginya kandungan serat kasar menjadi kendala utama dalam pemanfaatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi dosis inokulum dan lama inkubasi terhadap kandungan energi, bahan organik (BO) dan pH eceng gondok yang difermentasi menggunakan Neurospora crassa. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial dengan variasi dosis inokulum (1%, 2%, 3%) dan lama inkubasi (5 dan 7 hari). Hasil penelitian menunjukkan bahwa fermentasi eceng gondok pada dosis 1% dan lama fermentasi 7 hari  dapat menurunkan kandungan serat kasar. Kesimpulan dari penelitan ini adalah dosis inokulum 1% dengan lama fermentasi 5 hari dapat menurunkan kandungan  serat kasar 23,57%, dengan kandungan energi 3753,38 Kkal/kg, kandungan bahan organik 89,77% dan pH 7,47.
HAMBATAN ADOPSI PEMANFAATAN IKAN SAPU-SAPU SEBAGAI PAKAN TERNAK DI PERAIRAN DANAU KABUPATEN SOPPENG: - ABDULLAH, AGUSTINA; Hastang; Nancy Lahay; Kasmiati; Aprisal; A.Dharmawan; Mutmainnah; Sri Wira Utami
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 27 No 3 (2025): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.27.3.209-215.2025

Abstract

Ikan sapu-sapu (Pterygoplichthys sp) merupakan persoalan karena sebagai kompetitor, dan juga tidak memiliki nilai jual, padahal memiliki kandungan protein tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Namun Tingkat adopsi peternak yang memanfaatkannya masih rendah. Tujuan penelitian mengetahui faktor yang menghambat adopsi pemanfaatan ikan sapu-sapu sebagai pakan ternak di perairan danau Soppeng. Populasi penelitian adalah seluruh peternak yang berjumlah 30 orang. Data penelitian dilakukan dengan survey dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner, FGD, serta wawancara mendalam. Data yang dikumpulkan adalah hambatan peternak dalam memanfaatkan adopsi ikan sapu-sapu menjadi pakan ternak dengan variabel a) membutuhkan biaya, b) tidak dikonsumsi, c) tidak memiliki nilai jual, d) kesulitan penanganan, e) dan ketidaktahuan peternak terhadap manfaat ikan sapu-sapu. Data dianalisis deskriptif yang menunjukkan bahwa faktor hambatan peternak dalam adopsi pemanfaatan ikan sapu-sapu sebanyak 50% menyatakan membutuhkan biaya; 80% tidak dikonsumsi; 83,3% tidak mengetahui cara pengolahan ; 86,7% tidak memiliki nilai jual, serta 73% menyatakan sulit penanganan.
Analisis Ekonomi Usaha Penggemukan Sapi Potong di Kenagarian Panyakalan Kecamatan Kubung Kabupaten Solok: Income Analysis of Beef Cattle Fattening Business Case Study: “Jerisman” Beef Cattle Business in Panyakalan Village Kubung District Solok Regency Hanafy, Ricky; Indrayani, Ida; Rias, M Ikhsan; Boyon, Boyon
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 27 No 3 (2025): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.27.3.170-178.2025

Abstract

Usaha ternak sapi potong dapat dikatakan berhasil bila telah memberikan kontribusi pendapatan dan dapat memenuhi kebutuhan hidup peternak sehari-hari. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis pendapatan usaha penggemukan sapi potong. Studi ini mengambil kasus pada usaha penggemukan sapi potong “Jerisman” yang berada di nagari Panyakalan Kecamatan Kubung Kabupaten Solok. Penentuan lokasi ditetapkan secara purposive, dimana usaha penggemukan sapi potong ini merupakan usaha penggemukan sapi potong dengan skala usaha lebih besar dibanding usaha yang lain di Kenagarian Panyakalan tersebut yaitu 45 ekor. Data dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan indikator keuntungan yaitu income analisis, R/C ratio, dan BEP (Break Even Point). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan usaha penggemukan sapi potong Bapak Jerisman selama satu periode pemeliharaan adalah sebesar Rp 56.654.667/Periode atau Rp 9.442.472/bulan. Nilai R/C ratio adalah sebesar 1,1 dan BEP nilai penjualan sebesar Rp. 271.277.778.  Sedangkan BEP unit sebesar 11,3 ekor.  Ini artinya dengan penjualan sapi sebanyak 11 ekor usaha ini tidak untung dan tidak rugi. Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha penggemukan sapi potong Bapak Jerisman menguntungkan.
Perbandingan Karakteristik Fisik dan Sensoris Es Krim Berbasis Susu Rendah Laktosa, Susu UHT, dan Susu Kedelai: Comparison of the Physical and Sensory Characteristics of Ice Cream Made with Low- Lactose Milk, UHT Milk, and Soy Milk Jhunaedy, Roby; Putra, Bintang Aulia; Sukma, Ade; Setiawan, Rizki Dwi
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 27 No 3 (2025): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.27.3.216-223.2025

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan berbagai jenis susu sebagai bahan baku utama pada pembuatan es krim terhadap karakteristik fisik dan sensori. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan (susu sapi rendah laktosa hasil hidrolisis enzimatis, susu sapi rendah laktosa komersial, susu sapi UHT komersial, dan susu kedelai) dan 5 ulangan. Parameter yang diamati yaitu overrun, melting time dan sensori. Penggunaan berbagai jenis susu dalam pembuatan es krim memberikan pengaruh signifikan (P<0.05) terhadap nilai overrun serta sensori warna, aroma tekstur, dan overall es krim, tetapi tidak memberikan pengaruh signifikan (P>0.05) pada sensori rasa. Es krim berbasis susu sapi (UHT, rendah laktosa hidrolisis enzimatis, dan rendah laktosa komersial) memiliki karakteristik overrun dan melting rate yang lebih rendah dibandingkan susu kedelai, tetapi tidak terdapat perbedaan signifikan diantara ketiga sampel tersebut. Walaupun es krim berbasis susu rendah laktosa hasil hidrolisis enzimatis menunjukkan nilai sensori yang lebih rendah pada atribut warna, aroma dan tekstur dibandingkan susu UHT konvensional, namun es krim berbasis susu rendah laktosa tetap layak dikembangkan sebagai alternatif fungsional bagi penderita intoleransi laktosa.
Aktivitas Farmakologis Ekstrak Daun Bandotan (Ageratum conyzoides L.) dalam Bidang Kesehatan Hewan: Pharmacological Activity of Bandotan Leaf Extract (Ageratum conyzoides L.) in Animal Health Hariono, Hariono; Kaiin, Ekayanti Mulyawati; Suryati, Tuti; Ulupi, Niken; Afnan, Rudi
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 27 No 3 (2025): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.27.3.179-188.2025

Abstract

Kesehatan hewan memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung produktivitas ternak, kesejahteraan hewan, serta kesehatan masyarakat veteriner. Seiring dengan meningkatnya kekhawatiran terhadap dampak negatif penggunaan obat-obatan kimia, seperti antibiotik dan antioksidan sintetis, khususnya yang berkaitan dengan risiko resistensi antimikroba, toksisitas, serta residu, muncul kebutuhan akan alternatif alami yang lebih aman dan berkelanjutan. Salah satu tanaman yang berpotensi memenuhi kebutuhan tersebut adalah bandotan (Ageratum conyzoides Linn.). Tanaman ini mengandung berbagai senyawa fitokimia seperti flavonoid, fenol, alkaloid, dan tanin yang memiliki aktivitas farmakologis sebagai antioksidan, antimikroba, antiinflamasi, serta membantu menurunkan kadar kolesterol. Penelitian ini merupakan studi literatur dengan analisis deskriptif terhadap data sekunder dari jurnal dan artikel terakreditasi nasional dan internasional. Berdasarkan kajian pustaka dari berbagai sumber ilmiah, Ekstrak daun bandotan efektif menghambat peroksidasi lipid, menurunkan kolesterol dan trigliserida, serta meningkatkan bobot badan pada tikus. Pada ayam broiler, ekstrak ini menurunkan kolesterol, meningkatkan pertumbuhan, efisiensi pakan, kualitas daging, dan berfungsi sebagai agen antikoksidia alami.
Analysis of Food Security and Livestock-Based Food Consumption Patterns among Poor Households in the Coastal Area of Demak Regency: Analisis Ketahanan Pangan dan Pola Konsumsi Pangan Ternak pada Rumah Tangga Miskin di Wilayah Pesisir Kabupaten Demak Aryani, Yovita; Mukson, Mukson; Legowo, Anang Mohamad
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 27 No 3 (2025): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.27.3.189-208.2025

Abstract

Demak Regency, despite being a food-producing area, faces potential food insecurity. This study analyzed household income, food and non-food expenditures, spending and consumption of livestock- based foods, and food security based on energy adequacy levels (EAL) and the share of food expenditures. The role of animal protein consumption was emphasized due to its importance in improving nutrition and food security among poor households. The research was conducted from October 2024 to March 2025 in Sayung (Tugu, Banjarsari) and Bonang (Purworejo, Morodemak) Subdistricts, purposively selected for their highest poverty levels. Using a survey of 104 households, data were collected through interviews, 2×24-hour food recall, and observation. The results showed that average income IDR 1,790,290.89/ month; food expenditure IDR 1,041,490.40; livestock-based food expenditure IDR 193,389.42; non- food expenditure IDR 744,884.16; livestock-based food consumption 48.10 g/capita/day; food insecurity dominated (73.08%), while 26.92% were food secure.
The MACRO AND MICRO MINERAL STATUS OF FORAGE RUMINANTS: MACRO AND MICRO MINERAL STATUS OF FORAGE RUMINANTS Muliani, Muliani; Yasin, Suhubdy; Syamsul Hidayat; Jalaludin
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 27 No 3 (2025): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.27.3.155-169.2025

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari informasi kandungan mineral makro dan mineral mikro hijauan pakan ternak ruminansia dari rumput dan legum. Pengambilan sampel rumput dan legum dilakukan secara cuplikan dengan mengambil sebagian kecil untuk mewakili hijauan diarea Kabupaten Lombok Barat. Analisis sampel menggunakan SEM Merk JOEL Tipe JEM-7000 dan diitegrasikan dengan uji Energy Dispersive X-ray Spectroscopy (EDX). Pengamatan terhadap parameter dari penelitian ini berupa kandungan mineral makro dan mineral mikro hijauan pakan ternak.Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif berdasarkan mean, konversi dan tabulasi data kemudian diolah. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kandungan mineral dalam HPT (Hijauan Pakan Ternak) yang bervariasi dari beberapa jenis rumput (graminae) dan kacang-kacangan (legumienosae) yang terbagi menjadi mineral makro dan mikro. Nilai rerata kandungan mineral makro HPT diperoleh 0,95% Ca, 0,74% P, 0,65% Mg, 8,18% K, 0,07% Na, 1,29% Cl dan S 0,42%. Sementara nilai rerata kandungan mineral mikro HPT yang diperoleh yaitu 0,35% Zn, 0,25% Fe, 0,16% Mn, 0,14% Cr, 4,58% Cu, 0,21% Co, 0,37% Mo, 019% Se, 0,25% I, 1,23% F, 9,89% Si, 0,09% Al dan 54,21% O. Kesimpulan hasil analisis menunjukkan bahwa nilai dari kandungan mineral makro dan mikro yang diperoleh dari hasil penelitian ini berada pada kisaran normal bila merujuk pada hasil NRC (2001) berada diatas kisaran normal.
The Effect of Yeast Tape on The Quality of Goat Feces Compost With A Mixture of Cogon Grass (Imperata Cylindrica): The Effect of Yeast Tape on The Quality of Goat Feces Compost With A Mixture of Cogon Grass (Imperata Cylindrica) -, siti ma'rifah; paulini; maria Haryulin Astuti; kezia pricillian mey
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 27 No 3 (2025): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.27.3.224-235.2025

Abstract

Kompos merupakan pupuk organik yang sangat bermanfaat bagi pertanian karena dapat memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kesuburan tanah, dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Salah satu metode dalam pengomposan feses kambing yang dapat dilakukan yaitu dengan menambahkan alang- alang (Imperata cylindrica) sebagai bahan campuran organik. Penambahan ragi tape sebagai bioaktivator dalam pembuatan kompos feses kambing dengan campuran alang-alang untuk mempercepat dekomposisi bahan organik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian ragi tape terhadap kualitas kompos feses kambing yang dicampur dengan alang-alang (Imperata cylindrica). Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan. Kompos yang akan dibuat menggunakan perbandingan feses dan alang-alang sebanyak 1:10 yaitu campuran 1 kg (1000 g) feses kambing dan 100 g alang-alang dengan tambahan ragi tape pada setiap masing-masing perlakuan sebanyak P0 = 0 g (tanpa penambahan ragi tape), P1 = 10 g, P2 = 20 g, P3 = 30 g, P4 = 40 g. Data dianalisis dengan analisis varians dan jika terdapat perbedaan yang nyata atau sangat nyata dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sifat fisik kompos, pemberian ragi tidak memberikan pengaruh terhadap warna, bau, suhu dan pH namun memberikan pengaruh terhadap tekstur kompos. Pada sifat kimia kompos, pemberian ragi tape tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap N-total dan C-Organik namun perlakuan P2 dengan dosis 20 g ragi tape berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap rasio C/N dan memberikan hasil yang optimal terhadap kualitas fisik dan kimia kompos sesuai dengan standar SNI 19-7030-2004.
SUBSTITUSI RANSUM KOMERSIAL DENGAN DUK–ATF FERMENTASI RHIZOPUS OLIGOSPORUS DAN DAMPAKNYA TERHADAP BOBOT KARKAS SERTA KUALITAS DAGING PAHA ATAS AYAM BROILER: Substitution of Commercial Diet with DUK–ATF Fermented by Rhizopus oligosporus and Its Effect on Carcass Weight and Meat Quality of Broiler Thigh Annisa; Rizal, Yose; Susalam, Malikil Kudus; Komala, Refika; Marni, Yunis; Hendrita, Vivi; Handayani, Ulvi fitri
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 27 No 3 (2025): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.27.3.144-154.2025

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan campuran daun ubi kayu dan ampas tahu fermentasi (DUK–ATF) dengan Rhizopus oligosporus sebagai pengganti sebagian ransum komersial terhadap bobot karkas, kadar kolesterol total, dan lemak kasar daging paha atas ayam broiler. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima perlakuan level DUK–ATF (0%, 5%, 10%, 15%, dan 20%) dan empat ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan level DUK–ATF dalam ransum berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot karkas, kadar kolesterol total, dan lemak kasar daging paha atas broiler. Perlakuan penggunaan 15% (D) menghasilkan kadar kolesterol 24,81 mg/100g dan lemak kasar 5,79%, yang secara signifikan lebih rendah dibandingkan kontrol (38,39 mg/100g dan 7,42%), dengan bobot karkas 1329,90 g yang masih dalam kisaran normal. Disimpulkan bahwa penggunaan DUK–ATF hingga 15% dapat meningkatkan kualitas daging ayam broiler melalui penurunan kolesterol dan lemak tanpa menurunkan performa secara signifikan. Aplikasi bahan pakan fermentasi ini juga berpotensi mendukung kemandirian pakan lokal dan pengelolaan limbah agroindustri secara berkelanjutan.

Filter by Year

2006 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 27 No 3 (2025): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 27 No 2 (2025): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 27 No 1 (2025): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 26 No 3 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 26, No 3 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 26 No 2 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 26, No 2 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 26, No 1 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 26 No 1 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 25 No 3 (2023): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 25, No 3 (2023): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 25, No 2 (2023): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 25 No 2 (2023): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 25 No 1 (2023): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 25, No 1 (2023): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 24, No 3 (2022): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 24, No 2 (2022): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 24, No 1 (2022): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 23, No 3 (2021): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 23, No 2 (2021): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 23, No 1 (2021): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 22, No 3 (2020): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 22, No 2 (2020): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 22, No 1 (2020): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 21, No 3 (2019): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 21, No 2 (2019): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 21, No 1 (2019): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 20, No 3 (2018): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 20, No 2 (2018): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 20, No 1 (2018): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 19, No 3 (2017): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 19, No 2 (2017): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 19, No 1 (2017): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 18, No 1 (2016): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 17, No 3 (2015): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 17, No 2 (2015): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 17, No 1 (2015): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 16, No 3 (2014): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 16 No 2 (2014): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 16, No 2 (2014): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 16, No 1 (2014): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 15, No 1 (2013): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 14, No 3 (2012): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 14, No 2 (2012): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 14, No 1 (2012): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 13, No 3 (2011): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 13, No 2 (2011): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 13, No 2 (2011): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 13, No 1 (2011): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 12, No 3 (2007): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 12, No 2 (2007): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 12, No 1 (2007): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 11, No 3 (2006): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 11, No 2 (2006): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 11, No 1 (2006): Jurnal Peternakan Indonesia More Issue