Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Analisis Sistem Monitoring dan Perancangan Alat Pendeteksi Kemiringan Tiang Listrik Dan Kerusakan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) Berbasis Internet of Things (IoT) Resky, Andi Muhammad; Wardi, Wardi; Arda, Abdul Latief
Jurnal Mosfet Vol. 5 No. 2 (2025): 2025
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare (FT-UMPAR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jmosfet.v5i2.3971

Abstract

This study aims to design and implement an Internet of Things (IoT)-based monitoring system for detecting electric pole tilt and Public Street Lighting (LPJU) failures. Stable pole structures and optimal street lighting are critical to ensure public safety and comfort, especially at night. However, manual inspections are inefficient and often fail to provide early detection of infrastructure damage. The system was developed using NodeMCU ESP8266 integrated with a potentiometer-based tilt sensor and a voltage sensor. The sensors acquire data on pole tilt and LPJU status, which are transmitted via Wi-Fi to a web-based monitoring application. Experimental procedures were carried out through laboratory testing and limited field simulations to evaluate both hardware and software performance. The test results show that the tilt sensor provides a linear response between the tilt angle and the output voltage, allowing accurate detection of pole inclination. In addition, the system successfully identified LPJU conditions (on/off) and displayed them in real-time on the monitoring dashboard. In conclusion, the proposed IoT-based monitoring system has proven reliable in detecting pole tilt and LPJU failures. This approach not only improves the efficiency of infrastructure maintenance but also contributes to the development of smart city solutions through more advanced and real-time monitoring technologies
IoT-based Soil Nutrient Monitoring and Control Using Fuzzy Logic and Multi-Modal Sensor Integration Hakis, Andi Wahyunita; Arda, Abdul Latief; Jalil, Abdul
Journal of Applied Informatics and Computing Vol. 9 No. 5 (2025): October 2025
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/jaic.v9i5.10575

Abstract

The decline in soil quality due to inappropriate agricultural practices has become one of the main factors contributing to reduced agricultural productivity. The primary focus of this research is on monitoring and controlling soil nutrient quality, particularly in clay soil used for chili cultivation. This study aims to develop an Internet of Things (IoT)-based monitoring system integrated with multi-modal sensors and fuzzy logic algorithms. The system is designed to support precision agriculture by enabling automated decision-making based on real-time environmental data. The research uses an experimental approach, involving the design of a system based on the ESP32 microcontroller, sensor data processing using the Mamdani fuzzy algorithm, and integration with the Blynk platform for remote monitoring and control. The system responds to changes in environmental conditions to determine optimal timing for irrigation and liquid nutrient application adaptively. The test results show that the system achieved a classification accuracy of 84% and an average F1-score of 88.5%, indicating its effectiveness in handling continuous and uncertain sensor data. Evaluation of the fuzzy logic performance revealed a 75.8% success rate in irrigation control and 99.8% accuracy in nutrient delivery, demonstrating the system’s ability to respond accurately and efficiently to actual soil and environmental conditions. With its stable, adaptive, and resource-efficient performance, this system has the potential to become a practical solution for automating irrigation and fertilization processes in support of technology-driven and sustainable agriculture.
SISTEM MONITORING BENDUNGAN BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT) Hasruddin; Arda, Abdul Latief; Wardi, Wardi
JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 9 No 2 (2023): Edisi September
Publisher : LPPM Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jiik.v9i2.281

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki curah hujan cukup tinggi pada musim penghujan hampir keseluruhan daerah diguyur hujan dengan intensitas yang tinggi, sehingga perlu diwaspadai akan terjadinya banjir. Namun jika terjadi kelalaian dalam pengawasan bendungan tersebut akibatnya sangat merugikan karena menyangkut keselamatan warga disekitarnya jika terjadi meluapnya air. Oleh karena itu penulis bertujuan membuat sistem monitoring bendungan berbasi IoT, dimana sistem ini bukan hanya sebatas mengontrol ketinggian air, serta mengotomatisasi buka tutup pintu air pada bendungan, tetapi sistem monitoring ini dapat juga dikontrol setiap saat untuk disiarkan langsung atau live streaming dan diberitahukan melalui situs web ketika air meluap. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen, jenis penelitian yang dapat dilakukan dalam penelitian sistem monitoring bendungan ini yaitu "eksperimen lapangan". Dari hasil pengujian, didapatkan bahwa jarak air ke sensor lebih dari 11 cm maka status yang tampil pada website adalah Normal dan pintu air dalam keadaan tertutup, jika jarak air ke sensor lebih dari atau sama dengan 10 cm dan kurang dari 11 cm maka status yang tampil pada website adalah Siaga 3, pada saat ini pula pesan whatsapp akan terkirim ke penjaga bendungan untuk menginformasikan bahwa air mengalami kenaikan, jika jarak air ke sensor lebih dari atau sama dengan 9 cm dan kurang dari 10 cm maka status yang tampil pada website adalah Siaga 2, pada saat ini pula pesan whatsapp akan terkirim ke penjaga bendungan untuk menginformasikan bahwa air mengalami kenaikan dan secara otomatis motor servo akan berputar 900 dan pintu bendungan akan terbuka setengah jika jarak air ke sensor kurang dari atau sama dengan 8 cm maka status yang tampil pada website adalah Siaga 1 dan sirine akan berbunyi serta secara otomatis motor servo akan berputar untuk membuka pintu air 1800 dan lagi pesan whatsapp akan terkirim ke penjaga pintu untuk menginformasikan bahwa ketinggian air dalam status siaga 1, serta fitur tambahan yaitu live streaming yang berfungsi sebagai pengontrol kondisi sekitar pintu bendungan apakah benar sensor ultrasonik mendeteksi kenaikan air atau tidak, kesemua alat yang digunakan dapat berfungsi dengan baik. hasil pengujian yang didapatkan nilai error rata-rata adalah 0,72% dan tingkat akurasi sebesar 99,28% dengan mengambil 15 sampel jarak dan air ditambahkan setiap 1 cm, pengujian ini dilakukan pada keadaan air yang tenang tanpa adanya gelombang atau riakan. Dan diperoleh kesimpulan bahwa pembacaan sensor dengan penggaris akurat dan alat berfungsi dengan baik.