p-Index From 2020 - 2025
6.163
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JPMS (Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains) Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah BIOTIK: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi dan Kependidikan Jurnal Florea DIDAKTIKA BIOLOGI: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Jurnal Biosilampari: Jurnal Biologi JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi) BIOSFER : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Education and Human Development Journal Jurnal Metaedukasi : Jurnal Ilmiah Pendidikan BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi Journal of Tropical Ethnobiology Eduproxima : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Darmabakti : Junal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Bioeduca : Journal of Biology Education Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi JIPB (Jurnal Inovasi Pembelajaran Biologi) International Journal of Multidisciplinary: Applied Business and Education Research LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS PSEJ (Pancasakti Science Education Journal) Jurnal Pijar MIPA Inornatus: Biology Education Journal Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Maximus: Journal of Biological and Life Sciences Biodik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Jurnal Pendidikan MIPA Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : DIDAKTIKA BIOLOGI: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi

KECERDASAN EMOSIONAL DAN HASIL BELAJAR MATERI SISTEM GERAK MANUSIA: STUDI KORELASI PADA PESERTA DIDIK MENENGAH ATAS Komarudin, Komarudin; Surahman, Endang; Hernawati, Diana
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi Vol 6, No 2 (2022): DIDAKTIKA BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/dikbio.v6i2.3496

Abstract

Ketidakmampuan untuk menyelesaikan konflik, mengekspresikan diri kepada orang lain, dan merasakan empati terhadap teman sebaya di kelas dapat berdampak negatif pada tingkat keterlibatan siswa di kelas, dan hasil belajar secara keseluruhan. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan hasil belajar peserta didik pada materi sistem gerak manusia. Teknik pengumpulan data menggunakan non tes berupa kuesioner untuk kecerdasan emosional dan tes untuk hasil belajar. Responden penelitian adalah 34 peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Majenang, Jawa Tengah. Teknis analisis data menggunakan uji regresi korelasi bivariat dengan terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis berupa uji normalitas dan uji linearitas. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan kuat antara kecerdasan emosional dengan hasil belajar peserta didik. Kecerdasan emosional memberikan kontribusi sebesar 46,2% terhadap hasil belajar peserta didik pada materi sistem gerak manusia. Nilai koefisien regresi sebesar 0,334 dan nilai konstanta sebesar -7,637 menunjukkan bahwa apabila variabel bebas kecerdasan emosional dianggap tidak ada, maka nilai hasil belajar akan menurun atau buruk. Artinya, hasil belajar berhubungan dengan kecerdasan emosional sebagai variabel bebas, yaitu apabila kondisi kecerdasan emosional peserta didik buruk maka memungkinkan hasil belajar yang diperoleh peserta didik akan buruk juga. The inability to resolve conflicts, express oneself to others, and feel empathy for peers in the classroom can negatively impact the student's level of engagement in the classroom, and overall learning outcomes. This research was a correlational study that aimed to determine the relationship between emotional intelligence and students’ learning outcomes on human motion system material. The data collection techniques used the questionnaire for emotional intelligence and the test for learning outcome. The research respondents were 34 students of class XI MIPA at SMA Negeri 1 Majenang, Central Java. The data analysis technique used a bivariate correlation regression test with prerequisite analysis tests in the form of a normality test and a linearity test.The result showed that there was a strong relationship between emotional intelligence and students’learning outcomes.  The emotinal intelligence contributed 46.2% to students’ learning outcomes on human motion system material. The regression coefficient value was 0.334 and the constant value was -7.637 indicating that if the independent variable of emotional intelligence was considered absent, then the value of learning outcomes will decrease or be bad. That was, learning outcomes were related to emotional intelligence as an independent variable, so that if the condition of students' emotional intelligence was bad, it was possible that the learning outcomes obtained by students will also be bad.
HUBUNGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DENGAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP VIRUS Azizah, Gina Luthfi; Hernawati, Diana; Putra, Rinaldi Rizal
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi Vol 6, No 2 (2022): DIDAKTIKA BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/dikbio.v6i2.3226

Abstract

Kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik pada abad 21 ini antara lain mencakup berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif. Kemampuan berpikir kritis sangat penting dimiliki oleh setiap orang (khususnya peserta didik) karena memberikan pengaruh positif baik dalam kegiatan akademik maupun sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan berpikir kritis dengan hasil belajar peserta didik pada konsep virus. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Pangandaran Tahun Ajaran 2020/2021. Metode dalam penelitian ini ialah korelasional. Populasi seluruh kelas X MIPA sebanyak 7 kelas dan sampel sebanyak 1 kelas berjumlah 37 peserta didik sebagai partisipan dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ialah berpikir kritis sebanyak 19 soal yang berbentuk uraian dan hasil belajar sebanyak 38 soal berbentuk pilihan ganda pada konsep virus. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi pearson product moment dengan taraf signifikansi (5%). Sebelum analisis data dilakukan terlebih dahulu uji normalitas dan uji linearitas sebagai uji prasyarat analisis. Hasil penelitian menunjukan hubungan antara kemampuan berpikir kritis dengan hasil belajar peserta didik (R=0,337; R2 =0,114) artinya terdapat kontribusi kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar peserta didik sebesar 11,4%.