Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Posyandu Remaja Berbasis Pemberdayaan Sekolah Sebagai Upaya Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja di SMP Negeri 7 Kota Semarang Aisah, Siti; Al Jihad, Much Nurkharistna; Olina, Yanuan Ben; Ernawati, Ernawati; Setyawati, Dewi; Soesanto, Edy
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 6, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v6i2.313

Abstract

Latar belakang. Unit sekolah merupakan wadah strategis dimana terdapat populasi remaja yang mengelompok dalam tatanan sekolah. Keberadaan remaja dalam tatanan sekolah sangat efektif diberdayakan guna memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan komprehensif dan terintegrasi dalam wadah posyandu remaja. Posyandu remaja pada tatanan sekolah dalam mendukung memperluas jangkauan puskesmas pelayanan kesehatan peduli remaja dengan mengutamakan pelayanan promotif dan preventif. Tujuan dari kegiatan ini adalah terealisasinya pembentukan posyandu remaja berbasis pemberdayaan sekolah sebagai upaya pelayanan kesehatan peduli remaja di SMP Negeri 7 Kota Semarang. Metode dengan pendekatan pemberdayaan sekolah meliputi rekruitmen kader remaja, pelatihan kader remaja dan simulasi posyandu remaja, launching dan pelaksanaan posyandu remaja, pendampingan, dan evaluasi kegiatan. Hasil dan pembahasan.  Kegiatan pengabdian diawali koordinasi dengan pihak mitra. Kemudian dilakukan rekruitmen siswa sebagai calon kader yang selanjutnya dilakukan pelatihan kader selama 2 hari. Kader diberikan materi terkait pelaksanaan posyandu remaja, praktek simulasi posyandu remaja, praktek pengukuran tekanan darah, pengukuran lingkar lengan atas, pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar perut, pengisian KMS, pemeriksaan fisik remaja, konseling, pengisian buku posyandu remaja. Kader yang telah dilatih untuk selanjutnya mengikuti simulasi, lounching dan pelaksanaan posyandu remaja.dengan manajemen 5 meja. Kegiatan pengabdian menghasilkan posyandu remaja wadah kesehatan anak muda SMP Negeri 7 Kota Semarang “Posrem Wakanda Spentura”. Posrem Wakanda Spentura sebagai upaya pelayanan kesehatan peduli remaja didukung oleh 54 siswa sebagai kader kesehatan sekolah dari unsur kelas VII, VIII, IX. Pengetahuan dan ketrampilan kader dalam pelaksanaan posrem mengalami peningkatan rata-rata baik 37%menjadi 87% Simpulan. Posrem Wakanda Spentura menjadi wadah kesehatan peduli remaja dan dapat meningkatkan pengetahuan serta ketrampilan siswa dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan remaja pada tatanan unit sekolah.
Peningkatan Kompetensi Kader Kesehatan dalam Penanganan Balita Stunting di Kelurahan Plamongansari Aisah, Siti; Al Jihad, Much Nurkharistna; Setyawati, Dewi; Agustin, Lia; Sri Wahyuni, Dwi
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 7, No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v7i1.394

Abstract

Latar belakang. Masalah kesehatan stunting saat ini masih menjadi perhatian untuk diatasi dan dicegah. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi stunting dengan pendekatan pelayanan posyandu merupakan cara efektif yang berbasis masyarakat. Masyarakat dalam hal ini kader posyandu sebagai salah satu ujung tombak pelayanan posyandu untuk dapat ditingkatkan kemampuannya dalam penanganan dan pencegahan stunting. Tujuan pengabdian untuk meningkatkan kemampuan kader posyandu dalam penanganan dan pencegahan stunting melalui pemberdayaan kader di RW XI Kelurahan Plamongasari Kota Semarang. Metode pemberdayaan kader meliputi brainstorming, penyegaran dan pelatihan kader posyandu, pendampingan keluarga dan kunjungan rumah keluarga balita, serta evaluasi kemampuan kader. Hasil Kegiatan pemberdayaan kader diawali koordinasi dan brainstorming dengan pihak mitra. Penyegaran dan pelatihan kader posyandu dilakukan selama 2 hari. Lingkup materi mencakup pengetahuan dan praktik/ krtrampilan. Materi Pengetahuan deteksi stunting, penanganan dan pencegahan stunting, sedangkan materi praktik / ketrampilan meliputi cara pengukuran antropometri dan memasak menu modifikasi bahan pangan lokal. Kemampuan kader sebelum dilakukan pelatihan tingkat pengetahuan kader dalam penanganan dan pencegahan stunting memasuki kategori kurang, praktik pengukuran antropometri serta  modifiksi menu bahan lokal dalam kategori kurang. Kemampuan kader  setelah dilakukan pelatihan pengetahuan kader dalam penangan dan pencegahan stunting memasuki kategori cukup, serta melakukan pengukuran antropometri dan modifikasi menu bahan pangan lokal dalam kategori cukup. Kesimpulan hasil pengabdian pemberdayaan kader posyandu dapat meningkatkan kemampuan pengetahuan serta praktik/ ketrampilan kader dalam penanganan dan pencegahan stunting pada tatanan keluarga dan masyarakat.
PENERAPAN MEDIA SEJARAH LOKAL NILAI FILOSOFIS BANGUNAN RUMAH KAMPUNG ARAB 13 ULU DI SMA YWKA PALEMBANG Setyawati, Dewi; Fatmah, Fatmah; Nurhayati, Nurhayati; Rusdiana, Yusinta Tia; Sari , Dewi Purnama
Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM) Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM) Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/jppm.v5i1.1782

Abstract

The reason for carrying out this community service is the low interest of students in learning history. The low learning motivation of students, especially in learning local history, results in students being lazy to study history. Then, there is a lack of media based on local history created by History Teachers. It also strengthens students' character through media through a banner on the philosophical values ​​of the Arab Village House Building 13 Ulu Palembang at YWKA Palembang High School. The methods used in this community service activity are first, making initial preparations starting from administration; secondly, carrying out material presentations or explanations according to the material and providing available Media Banners; and thirdly, carrying out intensive reviews with understanding to all participants. Then, evaluate the activity from start to finish by ensuring all participants can understand what was conveyed to the presenter until its implementation. It is hoped that by donating this banner material and media, History Teachers at YWKA Palembang High School can apply it to students at the school to increase interest in learning local history and strengthen the students' character.
PENYULUHAN MEDIA BANNER BERBASIS SEJARAH LOKAL RUMAH KAMPUNG ARAB PALEMBANG UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Setyawati, Dewi; Apriana, Apriana; Yuliarni, Yuliarni; Heryati, Heryati; Ramadhan, Nur; Octavian, Wendy Anugrah
Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM) Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM) Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/jppm.v5i1.1826

Abstract

This service activity was motivated by the low interest of history teachers in creating media, especially in history subjects. Apart from that, there is also low student interest and motivation in learning, especially local history. So far, teachers in carrying out learning tend not to use media as a tool in conveying learning material, so learning is verbalistic plus the perception of history for some students is still considered a relatively difficult lesson. Therefore, it is necessary to create learning conditions that can familiarize children with history and their environment, one of which is by conducting learning using Banner media. This service activity aims to educate Palembang City YWKA High School teachers to increase their professionalism as History Teachers at Palembang YWKA High School. This activity also motivates teachers to design attractive learning media in the form of banners using local sources of excellence in the city of Palembang. The method of implementing activities carried out in this activity is lecture, question and answer and discussion, and the practice of making Banner media. It can be concluded that educational activities for YWKA High School Teachers in Palembang City provide teachers with understanding and skills in producing Banner learning media based on the local history of Arab Village Houses in Palembang City.
Meningkatkan Kapasitas Kader melalui Pelatihan Kader Lansia di RW 5 Desa Mranggen Setyawati, Dewi; Warsono, Warsono; Yanto, Arief; Cahyani, Amalia Dwi Nur
SALUTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/sjpkm.v4i1.15411

Abstract

Kemajuan ekonomi, perbaikan lingkungan hidup dan majunya ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang kesehatan, mampu meningkatkan umur harapan hidup (life expectancy). Dengan meningkatnya angka harapan hidup lanjut usia yang semakin tinggi, maka dibutuhkan kualitas hidup yang lebih bermakna di bandingkan dengan kualitas hidup yang sekarang yang masih relatif rendah, khususnya masalah kesehatan. Untuk meningkatkan kesejahteraan khususnya sosial, ekonomi , kesehatan dan kemampuan lanjut usia, perlu di selenggarakan suatu suatu program yang berbentuk pelayanan dan pengembangan kelembagaan yang menangani masalah-masalah tersebut. Posyandu lansia merupakan salah satu wadah yang dapat membantu masyarakat melakukan upaya peningkatan dan pencegahan terhadap masalah kesehatan yang dialami oleh lanjut usia sehingga tercapai kualitas hidup yang optimal, tetapi pelaksanaannya seringkali tidak berjalan dengan baik karena dukungan masyarakat yang masih kurang, keterbatasan jumlah kader, sulitnya mencari kader yang memiliki waktu luang. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan lanjut usia melalui rekruitmen dan pelatihan kader kesehatan. Kegiatan ini melibatkan pemerintah desa, tokoh masyarakat, kader kesehatan dan para lansia di desa Mranggen, Kabupaten Demak. Kegiatan dilakukan dengan tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut. Perencanaan dilakukan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya posyandu lansia dan penyakit yang lazim terjadi pada lansia yang perlu penanganan khusus dan kontinyu. Pelaksanaan rekruitmen dan pelatihan kader untuk membekali kader dalam pelayanan posyandu. Kegiatan dilaksankan dengan baik dan mendapat respon kooperatif, antusias dan aktif setiap kegiatan dilakukan pemerintah desa, masyarakat dan Puskesmas Mranggen I mendukung keberadaan posbindu untuk mengendalikan dan mengontrol masalah kesehatan yang dialami oleh lanjut usia khususnya penyakit degeneratif.
Terapi Kombinasi Rendam Kaki Air Hangat dan Relaksasi Nafas dalam Menurunkan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Kurniawan, Christian Adhi; Setyawati, Dewi
Ners Muda Vol 4, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/nm.v4i3.11170

Abstract

Kasus hipertensi merupakan masalah kesehatan yang banyak ditemukan pada lansia. Apabila tidak diketahui sejak dini dan segera ditangani maka dapat memicu komplikasi penyakit lainnya. Penatalaksanaan hipertensi dapat dilakukan menggunakan terapi kombinasi rendam kaki air hangat dan relaksasi nafas dalam. Tujuan studi kasus ini untuk mengetahui penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi dengan terapi kombinasi rendam kaki air hangat dan relaksasi nafas dalam. Studi kasus ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan proses asuhan keperawatan dengan pemberian rendam kaki air hangat dan relaksasi nafas dalam 15 menit dengan frekuensi 1 kali sehari selama 7 hari yang diterapkan pada 2 responden lansia laki – laki dan perempuan dengan hipertensi tipe 2 dan terkontrol obat antihipertensi. Hasil studi kasus ini menunjukkan tekanan darah responden 1 yang semula 170/110 mmHg mengalami penurunan pada hari ketujuh menjadi 130/85, sedangkan responden 2 tekanan darah semula 160/100 mmHg turun menjadi 140/91 mmHg. Hasil studi kasus pada responden 1 dan responden 2 dengan hipertensi di Tlogosari Wetan, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang terjadi penurunan tekanan darah yang spesifik setelah dilakukan intervensi terapi kombinasi rendam kaki air hangat dan relaksasi nafas dalam. Diharapkan terapi kombinasi rendam kaki air hangat dan relaksasi napas dalam dapat diaplikasikan sebagai terapi pendamping untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Meningkatkan Kesadaran Hidup Sehat Melalui Skrining Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular di Lingkungan Universitas Muhammadiyah Semarang Olina, Yanuan Ben; Ernawati, Ernawati; Aisah, Siti; Al Jihad, Much Nurkharistna; Setyawati, Dewi; Baidhowy, Arief Shofyan; Arifianto, Naufal
SALUTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/sjpkm.v4i1.16404

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes, dan obesitas merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di Indonesia. Deteksi dini dan pencegahan berbasis komunitas sangat diperlukan untuk mengurangi risiko komplikasi PTM. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mendeteksi faktor risiko PTM di lingkungan Universitas Muhammadiyah Semarang melalui skrining kesehatan dan edukasi.Kegiatan ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan melibatkan 56 peserta yang dipilih secara purposive. Skrining mencakup pengukuran tekanan darah, gula darah sewaktu, indeks massa tubuh (IMT), serta pengumpulan data demografis. Setelah skrining, peserta mendapatkan edukasi tentang pola hidup sehat. Data dianalisis secara deskriptif untuk mengidentifikasi prevalensi faktor risiko.Hasil menunjukkan bahwa 33,9% peserta memiliki tekanan darah tinggi, 26,8% memiliki kadar gula darah sewaktu tinggi, dan 55,3% mengalami kelebihan berat badan (kegemukan dan obesitas). Mayoritas peserta memiliki IMT normal (41,1%), tetapi prevalensi obesitas kelas 1 dan 2 mencapai 16%. Hasil ini menunjukkan bahwa gaya hidup kurang sehat menjadi faktor risiko utama. Edukasi yang diberikan meningkatkan pemahaman peserta tentang pentingnya pola makan sehat, aktivitas fisik, dan pemeriksaan kesehatan rutin.Kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang deteksi dini dan pencegahan PTM. Skrining kesehatan berbasis komunitas terbukti efektif dalam mengidentifikasi faktor risiko PTM dan memberikan edukasi tentang pola hidup sehat. Program ini dapat menjadi model untuk upaya pencegahan PTM di komunitas lain, mendukung kebijakan kesehatan nasional untuk menurunkan prevalensi PTM di Indonesia.
Penurunan tekanan darah dengan senam hipertensi dan relaksasi genggam jari pada pasien hipertensi Khayatiningsih, Sri; Setyawati, Dewi; Olina, Yanuan Ben
Holistic Nursing Care Approach Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/hnca.v5i1.15587

Abstract

Peningkatan tekanan darah memberikan dampak dan komplikasi terutama pasien hipertensi. Tekanan darah dengan penderita hipertensi perlu dilakukan pengontrolan baik dengan penatalaksanaan farmakologi maupun nonfarmakologi. Hipertensi terjadi akibat pola makan yang tidak baik dan kurangnya latihan fisik. Masyarakat jarang melakukan olahraga sehingga senam hipertensi yang dikombinasikan dengan relaksasi genggam jari dapat diterapkan untuk membantu penurunan tekanan darah. Tujuan dari studi kasus ini adalah menerapkan senam hipertensi dan relaksasi genggam jari untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif studi dengan pendekatan asuhan keperawatan. Subyek studi berjumlah 3 orang yang diperoleh melalui purposive sampling, dengan kriteria inklusi mengkonsumsi obat hipertensi, dapat menggerakan seluruh anggota tubuhnya, tidak obesitas, dan tidak merokok. Tekanan darah diukur dengan menggunakan sphygmomanometer yang telah dikalibrasi dan tindakan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) selama satu minggu dengan dua kali pertemuan dan lama waktu 30 menit. Hasil studi kasus pada ketiga subjek studi menunjukkan adanya penurunan tekanan darah sebelum dilakukan tindakan berada pada hipertensi derajat 2 kemudian setelah dilakukan tindakan menjadi hipertensi derajat 1, yang mengalami penurunan tekanan darah dengan rata-rata tertinggi sebanyak 17 mmHg. Senam hipertensi dan relaksasi genggam jari menjadi salah satu terapi komplementer yang efektif dilakukan untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
PERSEPSI PELAKU USAHATANI TERHADAP KEBIJAKAN DAN PROGRAM INVESTASI PUBLIK DI SEKTOR PERTANIAN Widyastutik; Hotsawadi; Setyawati, Dewi; Amaliah, Syarifah; Hermawan, Iwan
RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan Vol 12 No 1 (2025): April
Publisher : Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jkebijakan.v12i1.62166

Abstract

Investasi publik di sektor pertanian diharapkan dapat peningkatan produksi dan kesejahteraan petani. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi pelaku usaha terhadap kebijakan dan program investasi publik di sektor pertanian. Sampel responden sebanyak 300 petani yang mengusahakan komoditas padi, jagung, kedelai, sayuran, kakao dan sawit di lima kabupaten (Subang, Indramayu, Pacitan, Lombok Utara dan Luwuk Utara). Persepsi petani berdasarkan analisis Importance Performance Analysis (IPA) menunjukkan bahwa sarana produksi, alat mesin pertanian dan infrastruktur secara umum harus dipertahankan kinerjanya. Sedangkan faktor lainnya seperti sumberdaya manusia, riset dan pengembangan, pemanfaatan teknologi, pembiayaan, kebijakan pemerintah, bantuan pemerintah serta kelembagaan, fasilitasi dan kemitraan, responden petani memiliki tingkat kepentingan dan juga persepsi kinerja yang sangat bervariasi antar lokasi sampel dan jenis komoditas. Sebagai upaya optimalisasi investasi publik, kegiatan pendampingan oleh kementerian lembaga, pihak swasta maupun perguruan tinggi kepada para petani sangat diperlukan.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GAME BASED LEARNING (GBL) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 LUBAI Nurhayati, Nurhayati; Setyawati, Dewi; Wahyuni, Hikmah
Raudhah - Proud To Be Professional مجلد 10 عدد 1 (2025): Raudhah Proud To Be Professionals: Jurnal Tarbiyah Islamiyah April 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Raudhatul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48094/raudhah.v10i1.819

Abstract

This research is motivated by the researcher's desire to determine the Effect of the Game Based Learning Model (GBL) to Increase Student Interest in Learning at SMA 1 Lubai. The formulation of the problem is: 1) How is the process of implementing the Game Based Learning (GBL) learning model to increase interest in learning history of class X students of SMA Negeri 1 Lubai. 2) How are the learning outcomes of class X students after the Game Based Learning (GBL) learning model is applied at SMA Negeri 1 Lubai. 3) How is the effect of the Game Based Learning (GBL) learning model on the learning interest of class X students of SMA 1 Lubai. Method: Quasi experimental and survey method. Type of Research: Quantitative with an experimental design approach. Data Collection Techniques: observation, interviews, questionnaires, documentation, and evaluation results. Conclusion: 1) There is a process of implementing the Game Based Learning (GBL) learning model in history subjects for class X.1 (Experiment) with the material of Islamic Kingdoms in Indonesia (Kerajaan Samudra Pasai) carrying out several stages, namely: the preparation stage and the implementation stage. 2) After evaluating the significant results between classes X.1 (Experiment) and X.2 (Control) which can be seen from the results of the post-test, the highest score of 93 for class X.1 (Experiment) and the highest score of 75 for class X.2 (Control), it can be seen from the T test which shows that class X.1 (Experiment) and class X.2 (Control) have significant results <0.001 smaller than 0.05. Therefore, it can be stated that Ha is accepted and Ho is rejected and it can be stated that there is an influence after implementing the Game Based Learning (GBL) learning model on the learning outcomes of class X students of SMA 1 Lubai. 3) The influence of the Game Based Learning (GBL) learning model on learning interest has a significant influence between class X.1 (Experiment) using the Game Based Learning (GBL) method and X.2 (Control) using the lecture and question and answer method, it can be seen from the results of the T test which shows that there is a difference between class X.1 (experiment) and X.2 (Control) which has a significant 0.003 less than 0.05. meaning Ha is accepted and Ho is rejected, so it can be concluded that there is an influence of the Game Based Learning (GBL) learning model on history subjects in increasing students' learning interest.