Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

KAJIAN POTENSI WILAYAH UNTUK PERENCANAAN LOKASI PUSAT INDUSTRI KECIL-MENENGAH DI KABUPATEN PURBALINGGA Siti Hadiyati Nur Hafida; Nurhadi Nurhadi
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 14, No 2 (2016): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.459 KB) | DOI: 10.21831/gm.v14i2.13820

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan: (1) menganalisis daerah yang strategis  untuk dijadikan pusat industri di Kabupaten Purbalingga, (2) menyusun strategi perencanaan kawasan pusat industri pada daerah tertentu bagi industri kecil-menengah. Populasi penelitian ini adalah 10 kecamatan yang diperuntukkan sebagai kawasan industri dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Purbalingga. Variabel penelitian meliputi: aksesibilitas, topografi, potensi industri, dan kebijakan daerah. Pengumpulan data dengan observasi dan dokumentasi. Analisis data dengan analisis Sistem Informasi Geografi (SIG) teknik scoring dan overlay, analisis keruangan, dan analisis deskriptif. Hasil penelitian: (1) lokasi strategis pusat industri kecil-menengah yang sesuai adalah Kecamatan Bobotsari untuk bagian utara dan Kecamatan Kalimanah untuk bagian selatan. (2) strategi pengembangan: (a) Kecamatan Bobotsari, dengan perbaikan kondisi jalan dan perbaikan kondisi terminal bus serta peningkatan investasi. (b) Kecamatan Kalimanah dengan nilai potensi penduduk tinggi dan kondisi fisik wilayah yang sesuai untuk lokasi pusat industri, pengembangan dengan perbaikan jalan dan penambahan fasilitas sosial-ekonomi serta pengembangan lokasi industri sepanjang jalan kolektor dilengkapi jalan pengantar. Kata kunci: potensi wilayah, lokasi industri kecil-menengah, perencanaan wilayah, SIG
Perubahan Kesiapan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Erupsi Gunung Berapi Siti Hadiyati Nur Hafida
JUPIIS: JURNAL PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL Vol 11, No 2 (2019): JUPIIS (JURNAL PENDIDIKAN ILMU ILMU SOSIAL) DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jupiis.v11i2.13955

Abstract

Disasters are things that always happen in Indonesia. The number of disasters in Indonesia should be balanced with the level of community preparedness in the face of disasters. The level of community readiness in dealing with disasters can drive the change in the disaster paradigm in society. Communities often only respond to disaster events with rehabilitation and reconstruction efforts, however, these efforts still cannot afford to minimize disaster victims. This study used qualitative analysis by considering five variables of disaster preparedness, specifically: disaster knowledge, disaster policy, disaster preparedness plans, early warning systems and resource mobilization capabilities. This research was conducted using interview. The results showed that the community of Sidorejo Village had developed a disaster paradigm towards prevention by utilizing community radio infrastructure. The readiness of the community to deal with disasters followed using community radio infrastructure is able to encourage the people of Sidorejo Village to be better prepared and not easily panic during a disaster. Community-based infrastructure will be more effectively used to improve community preparedness because the community manages the infrastructure.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PENDIDIKAN PROFESI GURU SEKOLAH DASAR BEBASIS HOTS Jan Wantoro; Sutama Sutama; Siti Zuhriah; Siti Hadiyati Nur Hafida
Profesi Pendidikan Dasar Vol. 6, No. 1, Juli 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ppd.v6i1.8453

Abstract

In general, this study was aimed at developing a HOTS-based PPG assessment instrument at the Universitas Muhammadiyah Surakarta. The specific objective of this study was to design a HOTS-based PPG assessment instrument that is appropriate for PPG learning. Overall, this study uses a research and development approach. While the development of research is carried out in four stages, namely the stage of defining, designing, developing and disseminating. The results showed that the level of differentiation of the questions that had been given was still low, with the index of difficulty of the questions which were also still not satisfactory. In fact, the quality of the deception has an indication that it is considered to be lacking.
URGENSI PENDIDIKAN KEBENCANAAN BAGI SISWA SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN GENERASI TANGGUH BENCANA Siti Hadiyati Nur Hafida
Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial Vol 28, No 2 (2018): JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL
Publisher : Department of Accounting Education, Faculty of Teacher Training and Education Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jpis.v28i2.7374

Abstract

Disasters are a phenomenon that is of concern to the public. Disaster events will not discriminate gender, age, ethnicity, religion and place. Often of disaster victims are vulnerable groups of people, such as: children, the elderly and women. Children have higher vulnerable than other groups. Elementary school children are groups that are very vulnerable because of the psychological weakness of students. This study aims to understand the urgency of disaster education for elementary school students. This research is a quantitative research with descriptive statistical analysis techniques. The results of the study show that disaster education is needed in realizing a disaster resilient generation. This is because elementary school students still have a low level of disaster preparedness. Knowledge, disaster preparedness plans, early warning systems and resource mobilization that owned by elementary school students are still below 60 or low category in preparedness disaster. The existence of disaster education will encourage elementary school students to act quickly and accurately in the face of disasters and increase empathy for disaster victims.
ADAPTASI SISWA TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN SEBAGAI BENTUK UPAYA MITIGASI SELAMA PANDEMI COVID-19 Elvina Mukti Satiti; Anggi Nuryanti; Indah Prasetyowati; Muhammad Zakki A; Fibula Risnanti; Eka Wahyu Lestari; Siti Hadiyati Nur Hafida
Jurnal Elementary : Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 4, No 1: Januari 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/elementary.v4i1.3816

Abstract

 Di masa pandemi covid-19, pembelajaran berbasis kelas tidak lagi dilakukan dan berubah menjadi pembelajaran online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola adaptasi terhadap kesiapan pembelajaran online di Sekolah Dasar (SD). Penelitan ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian survei. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan kuesioner dan wawancara. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik simple random sampling dan didapatkan 40 siswa SD di Kabupaten Sragen. Penelitian ini menggunakan teknik analisis uji t. Melalui perhitungan uji t-test yang telah dilakukan tersebut maka diketahui nilai signifikansinya sebesar 0,000 < 0,05, yang berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kesiapan siswa dalam proses adaptasi pembelajaran online. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa masing-masing siswa memiliki perbedaan kesiapan dan adaptasi selama pembelajaran online. Hal tersebut ditunjukkan dengan presentase adaptasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan presentase kesiapan, sehingga siswa SD di Kabupaten Sragen lebih membutuhkan kesiapan selama pembelajaran online berlangsung.
Determination of Priority Pillars of Safe School Facilities in Supporting the Realization of Disaster-Safe Education Unit (SPAB) Program in Public High School 1 Karangdowo, Klaten District, Central Java Province Muhammad Rizal Pahleviannur; Siti Hadiyati Nur Hafida
Jurnal Geografi, Edukasi dan Lingkungan (JGEL) Vol. 6 No. 1 (2022): Volume 6, No. 1 Tahun 2022
Publisher : Pendidikan Geografi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jgel.v6i1.7834

Abstract

Indonesia memiliki kerentanan tinggi terhadap bencana. Kerentanan yang terdapat di Indonesia mengakibatkan kerugian pada beberapa sektor, salah satunya sektor pendidikan, seperti guru, peserta didik, kegiatan belajar mengajar, dan fasilitas pendidikan. Tujuan yang terdapat dalam penelitian ini yaitu untuk: (1) mengetahui prioritas pilar fasilitas sekolah aman yang terdapat di SMA Negeri 1 Karangdowo dalam pengelolaan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), dan (2) mendeskripsikan strategi pengelolaan SPAB di SMA Negeri 1 Karangdowo terhadap pilar fasilitas sekolah aman. Jenis penelitian yang terdapat dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Teknik analisis dalam penelitian ini yaitu analisis kualitatif untuk mendeskripsikan pilar prioritas dan strategi pengelolaan fasilitas sekolah aman dan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menghitung pilar prioritas fasilitas sekolah aman. Hasil dalam penelitian ini yaitu: (1) penentuan prioritas pilar fasilitas sekolah aman diperoleh hasil bahwa, ketinggian aman dari banjir, struktur stabil dan kokoh, perbaikan kerusakan, ruangan dengan pintu terbuka ke luar, pengontrolan kualitas, dan penguatan bangunan menjadi prioritas utama, dan (2) strategi pengelolaan SPAB yang terdapat di SMA Negeri 1 Karangdowo yaitu berupa peningkatan kapasitas terhadap fasilitas sekolah aman dengan memperbaiki terhadap pilar yang tidak diprioritaskan.
Pemberdayaan Perempuan sebagai Bentuk Penguatan Strategi Pengarusutamaan Gender dalam Situasi Bencana di Kabupaten Klaten Siti Hadiyati Nur Hafida
Jurnal SOLMA Vol. 8 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1056.437 KB) | DOI: 10.29405/solma.v8i1.3058

Abstract

Permasalahan gender menjadi salah satu permasalahan yang muncul pada saat bencana. Masyarakat perempuan seringkali dianggap sebagai masyarakat yang lemah sehingga, peran perempuan saat situasi pra, saat dan pasca bencana sangatlah minim. Kondisi kerentanan bencana semakin diperparah pada saat pasca bencana. Perempuan korban bencana seringkali belum mendapatkan perhatian khusus di lokasi pengungsian. Hal tersebut dikarenakan peran perempuan dalam kondisi pasca bencana masih sangat minim. Keterlibatan perempuan seringkali hanya pada tahap pengelolaan bahan makanan selain itu, perempuan yang terlibat seringkali bukan merupakan perempuan korban bencana melainkan relawan. Perempuan dapat melakukan pemberdayaan masyarakat dalam bencana karena keterampilan dan kapasitas perempuan pada saat melakukan kegiatan domestik di rumah (menjaga anak, mencuci, membersihkan rumah, dll). Berdasarkan kondisi yang ada di Kabupaten Klaten, perlu adanya sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya strategi Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam bencana, khususnya pasca bencana. Sosialisasi dan edukasi untuk memperkuat strategi PUG saat situasi pasca bencana dilakukan dengan pemberian materi mengenai pemulihan trauma/trauma healing akibat bencana melalui lagu. Perempuan memiliki kemampuan sebagai caregivers yang lebih baik jika dibandingkan dengan laki-laki oleh sebab itu, pemberdayaan perempuan saat situasi pasca bencana menjadi aspek yang perlu diperhatikan dalam siklus penanggulangan bencana.
Collaborative mathematics learning management: Critical thinking skills in problem solving Sutama Sutama; Djalal Fuadi; Sabar Narimo; Siti Hadiyati Nur Hafida; Meggy Novitasari; Sofyan Anif; Harun Joko Prayitno; Sunanih Sunanih; Mazlini Adnan
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 11, No 3: September 2022
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v11i3.22193

Abstract

This qualitative-ethnography study described the critical thinking skill based on indicators of interpretation, analysis, evaluation, and inference in solving mathematical problem. The subjects of the study were the headmaster, math teachers, and ninth grade students of a public junior high school in academic year of 2020/2021. The data were collected through observation, field notes, interview, and documentation. Triangulation of sources and technique were used to ensure the data validation in this research. Data analysis technique was done inductively with continuous process along with the data collection. The results of the study showed high initial skills in mathematics become the basic need for the students in developing critical thinking skills based on indicators of interpretation. The improvement of critical thinking based on the indicator of interpretation is accustomed through problem-based learning. Critical thinking process based on the indicator of analysis is cultivated through collaborative learning. In this indicator, the students need special attention from the teacher. There is always the possibility for every student from each level to face difficulties in solving some problems without collaborating with others. The teachers can make more effort to optimize the students’ basic holistic skills in line with their knowledge and experience in order to improve students’ critical thinking skills based on the indicator of inference. In this indicator, teachers should guide the students to improve their critical thinking skills.
Modernisasi Industri Gitar di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah Afif Baihaqi Verinza; Sylvia Mildiana Ningrum; Lilis Karunia Atmaja; Fajri Irfani Riswan; Misya Silvia; Siti Hadiyati Nur Hafida
LaGeografia Vol 20, No 2 (2022): Februari
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.776 KB) | DOI: 10.35580/lageografia.v20i2.22462

Abstract

The guitar industry in Baki District is the center of guitar manufacture in Sukoharjo Regency. To maintain its existence in the community, this industry requires a modern digital-based production, sales and marketing system. This study aims to analyze the extent of modernization carried out by the guitar industry in relation to the production, sales, and marketing of products. This research uses descriptive quantitative research. The selection of respondents was carried out by purposive sampling and obtained as many results 32 sample,while the analysis technique used was descriptive statistics. The results of the analysis show that the guitar industry has not been maximized in utilizing the existing of modernization. This is indicated by the strength factor in the form of human resources, while the weakness is in the form of open market share. Therefore, with the strengths and weaknesses it has, it is found that there are a problems that make guitar product sales have not reached the maximum point, that is modernization in production, marketing, and sales. AbstrakIndustri gitar di Kecamatan Baki merupakan sentra pembuatan gitar di Kabupaten Sukoharjo.Untuk mempertahankan eksistensinya di kalangan masyarakat, industri ini memerlukan sistem produksi, penjualan, dan pemasaran yang modern berbasis digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana modernisasi yang dilakukan oleh pelaku industry gitar dalam kaitannya dengan produksi, penjualan, dan pemasaran produk.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif.Pemilihan responden dilakukan secara purposive sampling dan diperoleh hasil sebanyak 32 sampel, sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif.Hasil analisis menunjukkan bahwa industri gitar belum maksimal dalam memanfaatkan modernisasi yang ada. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya factor kekuatan berupa sumber daya manusia sedangkan kelemahannya berupa terbukanya pangsa pasar oleh karena itu, dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya tersebut, ditemukan permasalahan yang membuat penjualan produk gitar belum mencapai titik maksimal, yaitu modernisasi dalam produksi, pemasaran, dan penjualan.
Persepsi Masyarakat Terhadap Aktivitas Produksi Alkohol di Desa Bekonang Berdasarkan Latar Belakang Sosio-Kultural Uswatun Nikmah; Nur Aida Farani; Faza Mayestha Aji; Alif Akbar Irfansyah; Vita Tranismawati; Negal Hendriyanto; Siti Hadiyati Nur Hafida
JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA Vol. 8 No. 2 (2022): JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.796 KB) | DOI: 10.29303/jseh.v8i2.10

Abstract

Industri has a very big important role in life as a leading sector where industrial activities can increase and spur the development of other sectors such as the trade sector, agriculture, and even the service sector. Currently, there are various types of industri, one of which is industri, one of which is the home alcohol industri central java, precisely in Sentul, Bekonang village, Mojolaban district, is one of the areas that has an alcohol or etanol industri. The purpose of the study was to determine the attitudes and views of the Bekonang village community and its surroundings towards the existence of the alcohol industri in Sentul hamlet, Bekonang village, Mojolaban District. In this study using a descriptive method whith a quantitative approach and data collaction techniques used in this research are literature study, interviews, questionnaires, and observation. The conclusion of this study is that some of the Bekonang design communities have a positive influence on the existence of the alcohol industri in Bekonang village. While some people feel disturbed by the alcohol industri waste.
Co-Authors Afif Baihaqi Verinza Alif Akbar Irfansyah Almuntaqo Zainuddin Alviedo Bagoes Satria Amelia Pertiwi Amin, Moh Afif Khoirul Anggi Nuryanti Ariandi, Arga Prasetya Bening Ati Nastiti Churun Cholina Silfia Ciptosari, Dewi Candra Dadang Surya Bima Danick Wahyu Pratiwi Dewa Maulana Ibrahim Djalal Fuadi Eka Wahyu Lestari Eka Wulan Safriani Elvina Dara Puspita Elvina Mukti Satiti Eva Yulianti Fajri Irfani Riswan Farhan, Novandra Faza Mayestha Aji Fibula Risnanti Fierda Abdullah Ali Hamidah, Alya Handayani, Erfin Dwi Fitria Hardika Dwi Hermawan Harun Joko Prayitno Hidayat, Manarul Ibnu Abdullah Aris Ibrahim, Dewa Maulana Ibrahim, Mohd Hairy Indah Prasetyowati Intaniasari, Yossinta Ismiyatin, Laela Jan Wantoro Jati, Kurniawan kesumaningtyas, mayang arum Kuncara, Ramadhan Bima Kusumaningrum, Hanifah Laila Fitri Mayrosidah Laila Fitri Mayrosidah Laila Masruroh Lestari, Widya Widi Lilis Karunia Atmaja Lintang Ronggowulan mayang arum kesumaningtyas Mazlini Adnan Meggy Novitasari Meliani Meliani Misya Silvia Mohd Hairy Ibrahim Muhammad Jolang Umar Mucthar Muhammad Yusuf Ariyadi Muhammad Zakki A Muthia Kusuma Insani Negal Hendriyanto Ningrum, Rizky Septiana Novianti, Alvin Dwi Nur Aida Farani Nurhadi Nurhadi Nurul Anggita Pahleviannur, Muhammad Rizal Pertiwi, Amelia Pratiwi, Citra Dwi Puspita Indra Wardhani Rahmat Riandi Suparno Ratih Puspita Dewi Ratih Puspita Dewi Ratih Puspita Dewi, Ratih Puspita Ratnasari Diah Utami Reygina, Novita Rokhmah, Akhirul Insan Nur Sabar Narimo Sahira, Gigih Yulia Saifulloh Rizqi Wijayanto Sapuntala, Anggik Setyawati, Lia Silfia, Churun Cholina Sindi Ashyari Putri Siti Azizah Susilawati Siti Azizah Susilawati Siti Nur Hidayatush Sholikah Siti Zuhriah Ariatmi Sochiba, Salma Lutfiani Sofyan Anif Sri Pujiati Subekti, Toni Ahmad Suharjo Suharjo Suharjo Suharjo Sunanih Suparno, Rahmat Riandi Sutama Sylvia Mildiana Ningrum Taufiq, Muhammad Luqman Tri Setyaningsih Usmaningtyas Ayu Dwi Septiningrum Uswatun Nikmah Vita Tranismawati Wahyu Widiyatmoko Wardani, Vifi Ayu Wijayanti, Alfina Windy Puspitasari Wulandari, Diyah Ayu Yudiantari, Amalia Luthfi Yuniandari, Kartika Yunus Aris Wibowo