Claim Missing Document
Check
Articles

Found 131 Documents
Search
Journal : Jurnal Produksi Tanaman

OPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN DENGAN POLA TANAM TUMPANGSARI PADA TANAMAN BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) DAN TANAMAN PAKCOY (Brassica rapachinensis) Mauidzotussyarifah, Mauidzotussyarifah; Aini, Nurul; Herlina, Ninuk
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 2 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buncis (Phaseolus vulgaris L.) dan pakcoy (Brasicca rapachinensis) merupakan komoditi pertanian yang prospektif untuk dikembangkan di Indonesia. Seiring dengan laju pertumbuhan penduduk, produktivitas lahan semakin menurun akibat dari alih fungsi lahan pertanian. Teknik budidaya yang tepat untuk mengoptimalkan produktivitas lahan yaitu pola tanam tumpangsari.  Akan tetapi, dalam penerapan pola tanam tumpangsari juga mempunyai permasalahan yaitu akan terjadi kompetisi hara, air, nutrisi dan cahaya. Untuk meminimalisir kompetisi antar tanaman diperlukan salah satunya pengaturan waktu tanam yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu tanam pakcoy yang tepat dan mendapatkan nilai kesataraan lahan yang tinggi pada tumpangsari buncis dan pakcoy. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus - Oktober 2014 di Kelurahan Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Rancangan penelitian yang digunakan, Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tujuh perlakuan dan empat kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan penundaan saat tanam pakcoy dapat meningkatkan jumlah polong dan bobot segar polong buncis. Nilai Kesetaraan Lahan tertinggi terdapat pada perlakuan penanaman pakcoy 14 hari setelah penanaman buncis pada sistem tumpangsari tanaman buncis dan pakcoy yaitu sebesar 1,99.
PENGARUH MACAM MEDIA TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA MERAH (Lactuca sativa var. Crispa) Idha, Mega Elfaziarni; Herlina, Ninuk
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 3 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selada merah merupakan jenis sayuran yang memiliki nilai komersial dan prospek yang cukup baik. Pemakaian pupuk kimia membawa dampak kurang menguntung bagi kelestarian lingkungan. Usaha mengatasi permasalahan tersebut dengan cara pemberian pupuk organik seperti pupuk kandang yang dapat menyuburkan tanaman dan dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman. Untuk melengkapi unsur hara yang diperlukan oleh tanaman agar dapat tumbuh lebih baik perlu ditambahkan pupuk lainnya seperti NPK 16:16:16. Penggunaan pupuk NPK diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam pengaplikasian di lapangan dan dapat meningkatkan meningkatkan kandungan unsur hara yang dibutuhkan di dalam tanah serta dapat dimanfaatkan langsung oleh tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari komposisi media tanam dan dosis pupuk NPK  yang dapat  meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman selada merah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acaka Kelompok (RAK) yang terdiri dari 10 perlakuan. P1 Media tanam tanah ; dosis pupuk NPK 1,0 g. tan-1 , P2 Media tanam tanah ; dosis pupuk NPK 2,0 g. tan-1 , P3 Media tanam tanah ; dosis pupuk NPK 3,0 g. tan-1, P4 Media tanam tanah ; dosis pupuk NPK 4,0 g. tan-1 , P5 Media tanam tanah ; dosis pupuk NPK 5,0 g. tan-1, P6 Media tanam tanah+pupuk kandang ; dosis pupuk NPK 1,0 g. tan-1, P7 Media tanam tanah+pupuk kandang ; dosis pupuk NPK 2,0 g. tan-1, P8 Media tanam tanah+pupuk kandang ; dosis pupuk NPK 3,0 g. tan-1, P9 Media tanam tanah+pupuk kandang ; dosis pupuk NPK 4,0 g. tan-1, P10 Media tanam tanah+pupuk kandang ; dosis pupuk NPK 5,0 g. tan-1.
PENGARUH KEBERADAAN JALUR HIJAU TERHADAP SERAPAN CO2, PENURUNAN SUHU UDARA, DAN TINGKAT KENYAMANAN (STUDI KASUS : JALAN BESAR IJEN DAN JALAN VETERAN KOTA MALANG) Nurlaila, Nurlaila; Herlina, Ninuk
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 3 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Malang tidak lepas dari permasalahan sosial dan lingkungan yang semakin buruk kualitasnya, seperti kemacetan dan ketidak tertibnya lalu lintas dan suhu udara yang mulai meningkat. Terjadinya peningkatan suhu ini salah satunya disebabkan oleh meningkatnya aktivitas manusia terutama dari kendaraan. Meningkatnya aktivitas manusia ini berdampak pada menurunnya kualitas lingkungan hidup yang menyebabkan terjadinya perubahan iklim mikro. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kemampuan ruang terbuka hijau khususnya jalur hijau jalan dalam menurunkan suhu udara, menyerap CO2, dan tingkat kenyamanan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - Maret 2016 di Jalan Besar Ijen dan Jalan Veteran. Hasil penelitian menunjukkan kandungan CO2 di Jalan Veteran lebih rendah dibandingkan Jalan Besar Ijen yaitu 498.7 ppm sedangkan Jalan Besar Ijen yaitu 525 ppm, Selain itu, hasil pengamatan pun menunjukkan bahwa suhu udara di Jalan Veteran lebih rendah dibandingkan di Jalan Besar Ijen yaitu 240C sedangkan Jalan Besar Ijen yaitu 24.460C. Kondisi kenyaman di Jalan Besar Ijen terjadi pada pukul 06.00, 15.00 dan 18.00 WIB sedangkan kondisi kenyamanan di Jalan Veteran terjadi pada pukul 06.00, 09.00, 15.00 dan 18.00 WIB. kesimpulan dari penelitian ini Jalan Veteran memiliki kemampuan lebih baik dalam menyerap CO2 daripada Jalan Besar Ijen, Jalan Veteran dan Jalan Besar Ijen memiliki kemampuan sama dalam menurunkan suhu udara dan Jalan Veteran memiliki tingkat kenyamanan lebih baik dibandingkan Jalan Besar Ijen.
PENGARUH JENIS DAN TINGKAT KETEBALAN MULSA PADA TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) Aziiz, Abdul; Herlina, Ninuk; Suminarti, Nur Edy
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 4 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kacang hijau termasuk tanaman legume penghasil protein nabati yang penting bagi manusia. Umumnya tanaman kacang hijau ditanam pada peralihan musim penghujan dengan kemarau yang tidak tersedia banyak air. Maka diperlukan rekayasa lingkungan melalui aplikasi mulsa. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh jenis dan tingkat ketebalan mulsa pada pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau serta menentukan jenis dan tingkat ketebalan mulsa yang efisien pada pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau berdasarkan analisis usaha tani (r/c ratio). Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2015 di Kabupaten Kediri. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan jenis dan tingkat ketebalan mulsa sebagai perlakuan, dan terdiri dari 11 jenis yaitu : tanpa mulsa (M0), mulsa jerami 1,5 cm (M1), mulsa jerami 3,0 cm (M2), mulsa jerami 4,5 cm (M3), mulsa jerami 6,0 cm (M4), mulsa jerami 7,5 cm (M5), mulsa sekam 1,5 cm (M6), mulsa sekam 3,0 cm (M7), mulsa sekam 4,5 cm (M8), mulsa ketebalan 6,0 cm (M9), dan mulsa sekam 7,5 cm (M10).Perlakuan diulang 3 kali sehingga diperoleh 33 unit perlakuan mulsa. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa jenis dan tingkat ketebalan mulsa berpengaruh nyata terhadap luas daun, jumlah daun, bobot kering total tanaman, jumlah polong per tanaman, bobot polong per tanaman, bobot biji per tanaman, bobot 100 biji, hasil ton ha-1 tanaman kacang hijau. Jenis dan tingkat ketebalan mulsa yang efisien pada pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau ialah mulsa sekam ketebalan 4,5 cm dengan nilai r/c ratio 1,78.
OPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN DENGAN SISTEM TUMPANGSARI PADA TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.) DAN TANAMAN KUBIS (Brasssica oleraceae var capitata L.) Margawati, Dayu Tri; Herlina, Ninuk; Hariyono, Didik
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 4 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cabai (Capsicum annum L.) merupakan  jenis tanaman hortikultura yang populer dikarenakan cabai mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dan berprospektif untuk dikembangkan di Indonesia. Sayuran yang mengalami peningkatan permintaan selain cabai adalah sayuran kubis. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pertumbuhan dan hasil tertinggi tanaman kubis dan cabai dalam sistem tumpangsari serta menentukan nilai NKL (Nisbah Kesetaraan Lahan) pada pola tanam tumpangsari dibandingkan dengan pola monokultur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni - November 2015 di di Desa Ngoran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar,. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 7 perlakuan waktu tanam kubis, yaitu: P1= Tumpangsari kubis dan cabai, kubis ditanam 28 hari sebelum cabai. P2 = Tumpangsari kubis dan cabai, kubis ditanam 14 hari sebelum cabai. P3 = Tumpangsari kubis dan cabai, kubis ditanam bersamaan dengan cabai. P4 = Tumpangsari kubis dan cabai, kubis ditanam 14 hari setelah cabai. P5= Tumpangsari kubis dan cabai, kubis ditanam 28 hari setelah cabai. P6= Penanaman kubis secara monokultur dan P7 = Penanaman cabai secara monokultur. Hasil penelitian menunjukkan waktu tanam kubis tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai. Tumpangsari tanaman cabai dengan kubis yang ditanam 14-28 hari sebelum dan sesudah tanaman cabai serta tanaman kubis yang ditanam bersamaan dengan tanaman cabai mampu meningkatkan produktivitas lahan. NKL dengan nilai tertinggi terdapat pada perlakuan waktu  tanam  kubis 28 hari sebelum cabai, yaitu sebesar 1,91.
PENGARUH TAMAN KOTA TERHADAP KONSENTRASI CO2 DAN SUHU UDARA AMBIENT DI KOTA MALANG Andari, Sandra Yuri; Herlina, Ninuk; Yamika, Wiwin Sumiya Dwi
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 4 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Malang adalah kota pendidikan dan pariwisata, dimana jumlah penduduk meningkat setiap tahunnya. Hal ini mengakibatkan jumlah kendaraan bermotor meningkat sehinga menyebabkan peningkatan suhu udara dan polusi CO2. Oleh karena itu, taman kota berperan dalam menurunkan suhu dan CO2 di sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh taman kota terhadap konsentrasi CO2 dan suhu udara ambient di dua taman publik yaitu Taman Alun – Alun Merdeka dan Taman Trunojoyo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - April 2016 di Taman Alun – Alun Merdeka dan Taman Trunojoyo, kota Malang, Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Taman Alun – Alun Merdeka pohon yang dominan adalah pohon Beringin sedangkan di Taman Trunojoyo adalah pohon Trembesi.  Konsentrasi CO2 pada pukul 03.00 di Taman Alun – Alun Merdeka lebih rendah dibandingkan Taman Trunojoyo yaitu berturut 478.74 dan 481.26. Sedangkan pada pukul 13.00 konsentrasi CO2 di kedua taman sama. Taman Alun – Alun Merdeka yang memiliki kerapatan tajuk pohon 61.20% memiliki suhu udara ambient pada pukul 13.00 lebih tinggi (32.21 > 30.53) daripada di Taman Trunojoyo yang memiliki kerapatan tajuk pohon 88.25%. sedangkan suhu udara ambient pada pukul 03.00 di kedua taman sama.
PENGARUH PERSENTASE PEMANGKASAN DAUN DAN BUNGA JANTAN TERHADAP HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) Fitriyani, Widya; Herlina, Ninuk
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 5 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jagung sebagai tanaman pangan di Indonesia, yang menduduki urutan kedua setelah padi. Namun, jagung mempunyai peranan yang tidak kalah penting dibandingkan padi. Kedudukannya sebagai sumber utama karbohidrat dan protein setelah beras menjadikan jagung memiliki nilai ekonomis dan mempunyai peluang yang cukup tinggi untuk dikembangkan sebagai bahan baku untuk industri pengolahan pangan. Diikuti dengan laju pertumbuhan penduduk yang selalu meningkat mengakibatkan permintaan jagung yang semakin meningkat pula. Pola intensifikasi perlu dilakukan untuk meningkatkan produkstivitas lahan dengan menerapkan teknologi budidaya yang tepat. Penggunaan varietas unggul yang berdaya hasil tinggi dan tetap memperhatikan aspek lingkungan, termasuk pemenuhan kebutuhan haranya (Kuruseng dan Wahab, 2006). Teknologi budidaya lain yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil jagung adalah dengan mengatur intersepsi dan penyerapan energi radiasi matahari serta menciptakan kondisi yang optimal, yang dapat dilakukan dengan pemangkasan daun dan bunga jantan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juli 2016 di Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemangkasan daun dan bunga jantan berpengaruh nyata pada bobot segar tongkol (g), bobot kering tongkol (g), bobot pipilan kering biji per tanaman (g), bobot pipilan kering biji per hektar (ton/ha) dan intersepsi cahaya (%) pada perlakuan pemangkasan 50% daun bawah dan bunga jantan serta mampu meningkatkan bobot segar tongkol 19,77%; bobot kering tongkol 22,82%; bobot pipilan kering biji per tanaman 21,00%; bobot pipilan kering biji per hektar 16,41% dibandingkan dengan tanpa pemangkasan.
PENGARUH DOSIS PUPUK KASCING DAN JARAK TANAM YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN (Brassica oleraceae L. var alboglabra) Akbar, Helmi Dzikrulloh; Aini, Nurul; Herlina, Ninuk
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 6 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produksi hortikultura semakin meningkat seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan bahan pangan. Hal ini disebabkan oleh tingkat pengetahuan masyarakat akan kesehatan semakin tinggi dan tingkat pendapatan masyarakat yang semakin baik. Salah satu produk hortikultura yang prospektif untuk dikembangkan di Indonesia adalah kalian (Brassica oleraceae L. Var alboglabra). Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk mendapatkan interaksi antara dosis pupuk organik kascing dan jarak tanam yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial, yang terdiri dari dua faktor, faktor 1 yaitu dosis pupuk kascing dan faktor 2 yaitu Jarak tanam.  Terdapat 12 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali, Penelitian dilaksanakan di Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu pada bulan Agustus sampai Oktober 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi yang nyata antara pupuk kascing dan jarak tanam yang berbeda pada pertumbuhan dan hasil tanaman kailan. Pemberian pupuk kascing pada dosis 5 ton ha-1, 10 ton ha-1, 15 ton ha-1 dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil produksi pada tanaman kailan apabila dibandingkan dengan perlakuan tanpa pupuk kascing dan pada perlakuan pemberian dosis pupuk kascing 15 ton ha-1 menunjukkan pertumbuhan dan produksi hasil terbaik. Pada penggunaan jarak tanam yang berbeda tidak memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan.
RESPON DUA VARIETAS TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) TERHADAP DOSIS PUPUK KANDANG SAPI Velayati, Novel Akbar; Herlina, Ninuk; Sugito, Yogi
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 6 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) secara ekonomi adalah tanaman kacang-kacangan yang menduduki urutan kedua setelah kedelai, sehingga berpotensi untuk dikembangkan karena memiliki nilai ekonomi tinggi dan peluang pasar dalam negeri yang cukup besar. Pupuk kadang adalah satu dari pupuk organik yang memiliki kandungan hara yang dapat mendukung kesuburan tanah dan pertumbuhan mikroorganisme dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis pupuk kandang sapi yang optimum untuk setiap varietasnya dan mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah Varietas Gajah dan Kelinci akibat pemberian pupuk kandang sapi. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu benih varietas Gajah dan Kelinci, pupuk kandang sapi, urea, SP36, Kcl dan pestisida. Alat yang digunakan adalah timbangan analitik, LAM (leaf area meter), oven, dan alat budidaya. Percobaan ini dilaksanakan di Desa Gendol  pada bulan April sampai Juli 2015. Penelitian ini menggunakan percobaan yang dirancang dengan menggunakan (RAK) faktorial dengan 10 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi varietas tanaman kacang tanah dengan pupuk kandang sapi terhadap parameter indeks luas daun, laju pertumbuan tanaman, bobot kering total tanaman, jumlah bunga dan jumlah ginofor. Pemberian pupuk kandang sapi 30 t.ha-1 menunjukkah hasil produksi t.ha-1 yang paling tinggi dibandingkan dosis pupuk kandang sapi lainnya hal ini disebabkan pemberian pupuk kandang sapi dapat mencukupi kebutuhan nitrogen yang dibutuhkan oleh tanaman kacang tanah, sehingga dapat menigkatkan jumlah anakan dan jumlah polong semakin meningkat.
EVALUASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP PRODUKTIVITAS PADI (Oryza sativa L.) DI KABUPATEN MALANG Pahlevi, Rivaldi Akbar; Herlina, Ninuk
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 8 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Padi (Oryza sativa. L) ialah komoditas pertanian yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan utama masyarakat Indonesia. Kebutuhan padi di Indonesia selalu meningkat diiringi dengan bertambahnya pertumbuhan penduduk. Salah satu penyebab terjadinya produksi padi mengalami fluktuasi salah satunya yaitu pengaruh perubahan iklim. Perubahan iklim yang terjadi disebabkan karena adanya peningkatan suhu di atmosfir, laut dan daratan bumi. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui kondisi iklim Kabupaten Malang dan mempelajari hubungan perubahan iklim dengan produktivitas padi, serta mengetahui unsur iklim yang mempengaruhi produktivitas padi di Kabupaten Malang. Penelitian telah dilaksankan pada bulan Februari -  Maret 2017. Penelitian dilaksanakan di 3  kecamatan terpilih (Kepanjen, Singosari dan Karangploso) hasil pengacakan.Metode penelitian yang digunakan ialah metode survei. Data yang digunakan adalah data primer yaitu data iklim 20 tahun terakhir Kabupaten Malang yang berupa suhu dan curah hujan. Sedangkan data sekunder yaitu data hasil wawancara 45 petani padi. Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi dan regresi linier. Hasil penelitian menunjukan bahwa iklim di Kabupaten Malang selama 20 tahun mengalami perubahan yang dan unsur iklim yang berpengaruh terhadap produktivitas padi yaitu suhu. Sedangkan teknik budidaya yang memiliki hubungan dengan produktivitas yaitu penggunaan dosis pupuk Urea, ZA dan Sp36.
Co-Authors Affandi, Mochammad Ali Agus Suryanto Agus Suryanto Aini Nurul Aini, Nurul Aisyah, Yarda Aisyah, Yarda Aji, Mochamad Bayu Akbar, Helmi Dzikrulloh Akbar, Helmi Dzikrulloh Alan Randall Ginting Alfulaila, Nur Alfulaila, Nur Andari, Sandra Yuri Andari, Sandra Yuri Andika Fajar Darmawan Anggorowati, Dian Anggorowati, Dian Ariesna, Fitria Dewi Ariffin Ariffin Ariffin, Ariffin Ariffin, Arifin Arifin Arifin Arinda, Mita Ashari, Hasim Aziiz, Abdul Aziiz, Abdul Azizah, Nur Bambang Guritno Basuki, Nur Cahya, Jamil Eko Cahya, Jamil Eko Cahyaningtyas, Anisa Cahyaningtyas, Anisa Cahyarani, Putri Amanda Darmawan, Andika Fajar Devi Wahyu Elisabeth Dewanti, Pradnya Cahya Dewanti, Pradnya Cahya Dewi Indah Srirejeki, Dewi Indah Didik Hariyono Dominiko, Theo Andre Dominiko, Theo Andre Dwi Yamika, Wiwin Sumiya Eko Susanto Eko Widaryanto Elisabeth, Devi Wahyu Filaprasetyowati, Naning Ekasari Fitria Dewi Ariesna Fitriyani, Widya fitriyani, Widya Ginting, Alan Randall Hari Putra, Julian Pratama Hari Putra, Julian Pratama Hariyani Hariyani, Hariyani Hariyani, Hariyani Haryono, Didik Haryono, Didik Hasim Ashari Hendrawati, Risma Kris Hidayat, Taufiqur Rochman Idafitra, Fetty Laila Idafitra, Fetty Laila Idha, Mega Elfaziarni Idha, Mega Elfaziarni Istih Farianti, Nur Laili Istih Farianti, Nur Laili Izdiha, Vicannisya Fairuz Karima, Siti Sukma Karuniawan Puji Wicaksono Kelana, Muhammad Kenanga Arum Novi Salasa Khoir, Mochammad Shofarul Khoir, Mochammad Shofarul Koesriharti Koesriharti Lilik Mufarrikha Lilik Setyobudi Margawati, Dayu Tri Margawati, Dayu Tri Mauidzotussyarifah, Mauidzotussyarifah Mauidzotussyarifah, Mauidzotussyarifah Medha Baskara Moch. Dawam Maghfoer Mochammad Ali Affandi Mochammad Dawam Maghfoer Mochammad Nawawi Mochmammad Dawam Maghfoer Mohammad Ainun Multazam Monica, Silva Monica, Silva Mudji Santosa Mudji Santoso Mufarrikha, Lilik Multazam, Mohammad Ainun Mushoffan Prasetianto Muthahara, Eva Muthahara, Eva Naning Ekasari Filaprasetyowati, Naning Ekasari Nawawi, Mochammad Ni’matillah, Zulfa Alif Ni’matillah, Zulfa Alif Nindy Ayu Wanna Septian, Nindy Ayu Novi Salasa, Kenanga Arum Nugroho, Agung Nugroho, Agung Nugroho, Agung Nugroho, Dhenys Bagus Nugroho, Dhenys Bagus Nujuma, Laila Nur Nujuma, Laila Nur Nur Azizah Nur Basuki Nur Edy Suminarti Nurcahya, Athariq Ozzy Nurcahya, Athariq Ozzy Nurlaila Nurlaila Nurlaila, Nurlaila Pahlevi, Rivaldi Akbar Pahlevi, Rivaldi Akbar Pangesti, Febrina Dwi Pangesti, Febrina Dwi Permatasari, Zatalini Putri Permatasari, Zatalini Putri Pinasthika, Widya Rambaradellangga, Arryng Rambaradellangga, Arryng Rasendriya, Rafi Roedy Soelistyono Roedy Sulistyono Santoso, Mudji Saragih, Desmon Rivaldi Saragih, Desmon Rivaldi Satyaningtyas, Marcelina Melvyn Gita Setianingsih, Eva Setianingsih, Eva Setiatma, Faiz Tyas Setiatma, Faiz Tyas Setyaningrum, Retna Setyaningrum, Retna Setyobudi, Lilik Setyono Yudo Tyasmoro Shoumi, Eko Rahmat Shoumi, Eko Rahmat Simbolon, Menak Sisca Fajriani Sitanggang, Boy Nanto Sitawati Sitawati Siti Sukma Karima Srirejeki, Dewi Indah Sudiarso Sudiarso Sudiarso, Sudiarso Sulistyono, Roedy Sumeru Ashari Susanto, Eko Susanto, Mochammad Fahmi Suwitnyo, Hadi Suwitnyo, Hadi Taufiqur Rochman Hidayat Titin Sumarni Tri Margawati, Dayu Twisty Tjahyani, Retno Wulan Twisty Tjahyani, Retno Wulan Valentine, Kartika Valentine, Kartika Velayati, Novel Akbar Velayati, Novel Akbar Wahyuningsih, Etty Wahyuningsih, Etty Waluyo, Bhakti Waluyo, Bhakti Wanna Septian, Nindy Ayu Wicaksono, Cahyo Agum Widianto, Faris Aditya Widyaswari, Erningtyas Widyaswari, Erningtyas Wiwin Sumiya Dwi Yamika Wulandari, Cahaya Wulandari, Cahaya Yogi Sugito Yosandy AM, Dimas Sanda Onggy Yosandy AM, Dimas Sanda Onggy