Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Kajian Sastra Nusantara Linggau ( KASTRAL)

ANALISIS STRUKTURAL GENETIK KUMPULAN PUISI NARATIF HUJAN TURUN DARI BAWAH KARYA BENNY ARNAS Vepi Tumini; Satinem; Tri Astuti
Kajian Sastra Nusantara Linggau Vol. 2 No. 3 (2022): Jurnal Kastral
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.424 KB) | DOI: 10.55526/kastral.v2i3.341

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis struktural genetik kumpulan puisi naratif Hujan Turun dari Bawah karya Benny Arnas. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah struktural genetik dalam kumpulan puisi naratif Hujan Turun dari Bawah karya Benny Arnas? Fokus penelitian ini meliputi, fakta kemanusiaan, subjek kolektif, pandangan dunia. Latar belakang sejarah atau peristiwa yang mengkondisikan lahirnya kumpulan puisi naratif Hujan Turun dari Bawah karya Benny Arnas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan membaca puisi Hujan Turun dari Bawah karya Benny Arnas. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik kepustakaan dan wawancara. Kemudian dikaji dengan struktural terhadap latar belakang lahirnya kumpulan puisi naratif Hujan Turun dari Bawah karya Benny Arnas. Hasil penelitian ini terdapat fakta kemanusiaan berkaitan dengan kesabaran, keyakinan, kepercayaan, kesedihan, keberkahan. Sedangkan subjek kolektif ditemukan hal-hal berkaitan dengan rasa syukur, kesedihan, kesabaran, kepedulian. Selanjutnya pandangan dunia ditemukan hal-hal yang berkaitan dengan kewajiban, kesabaran, rasa syukur, keinginan, kemarahan. Dan terakhir latar belakang lahirnya puisi, sebuah naskah panjang sejak semula sepertinya dirancang menjadi sebuah puisi yang utuh. Benny menulis puisi panjang ini dengan beranjak dari sejarah Rasulullah.
ANALISIS TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA ACARA TALK SHOW GELAR WICARA HARI ANTI NARKOTIKA “HIDUP SEHAT DAN BERKARAKTER TANPA NARKOBA Irma Widya; Rusmana Dewi; Tri Astuti
Kajian Sastra Nusantara Linggau Vol. 2 No. 3 (2022): Jurnal Kastral
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.762 KB) | DOI: 10.55526/kastral.v2i3.392

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tindak Tutur Ilokusi dalam Acara Talk Show Gelar Wicara Hari Anti Narkotika “Hidup Sehat dan Berkarakter tanpa Narkoba”. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi dan teknik kepustakaan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis sesuai dengan langkah-langkah analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam acara talk show Gelar Wicara Hari Anti Narkotika Internasional “Hidup Sehat dan Berkarakter tanpa Narkoba”. ditemukan tindak tutur ilokusi representatif, direktif, komisif, ekspresif dan deklarasi. Tindak tutur ilokusi yang paling dominan adalah tindak tutur ilokusi represntatif, berikutnya yang kedua komisif, dilanjuti yang ketiga direktif dan yang keempat ekspresif, yang paling sedikit adalah tindak tutur deklarasi.
ANALISIS STRUKTURAL GENETIK KUMPULAN PUISI NARATIF HUJAN TURUN DARI BAWAH KARYA BENNY ARNAS Vepi Tumini; Satinem; Tri Astuti
Kajian Sastra Nusantara Linggau ( KASTRAL) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Kastral
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/kastral.v2i3.341

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis struktural genetik kumpulan puisi naratif Hujan Turun dari Bawah karya Benny Arnas. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah struktural genetik dalam kumpulan puisi naratif Hujan Turun dari Bawah karya Benny Arnas? Fokus penelitian ini meliputi, fakta kemanusiaan, subjek kolektif, pandangan dunia. Latar belakang sejarah atau peristiwa yang mengkondisikan lahirnya kumpulan puisi naratif Hujan Turun dari Bawah karya Benny Arnas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan membaca puisi Hujan Turun dari Bawah karya Benny Arnas. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik kepustakaan dan wawancara. Kemudian dikaji dengan struktural terhadap latar belakang lahirnya kumpulan puisi naratif Hujan Turun dari Bawah karya Benny Arnas. Hasil penelitian ini terdapat fakta kemanusiaan berkaitan dengan kesabaran, keyakinan, kepercayaan, kesedihan, keberkahan. Sedangkan subjek kolektif ditemukan hal-hal berkaitan dengan rasa syukur, kesedihan, kesabaran, kepedulian. Selanjutnya pandangan dunia ditemukan hal-hal yang berkaitan dengan kewajiban, kesabaran, rasa syukur, keinginan, kemarahan. Dan terakhir latar belakang lahirnya puisi, sebuah naskah panjang sejak semula sepertinya dirancang menjadi sebuah puisi yang utuh. Benny menulis puisi panjang ini dengan beranjak dari sejarah Rasulullah.
ANALISIS TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA ACARA TALK SHOW GELAR WICARA HARI ANTI NARKOTIKA “HIDUP SEHAT DAN BERKARAKTER TANPA NARKOBA Irma Widya; Rusmana Dewi; Tri Astuti
Kajian Sastra Nusantara Linggau ( KASTRAL) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Kastral
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/kastral.v2i3.392

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tindak Tutur Ilokusi dalam Acara Talk Show Gelar Wicara Hari Anti Narkotika “Hidup Sehat dan Berkarakter tanpa Narkoba”. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi dan teknik kepustakaan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis sesuai dengan langkah-langkah analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam acara talk show Gelar Wicara Hari Anti Narkotika Internasional “Hidup Sehat dan Berkarakter tanpa Narkoba”. ditemukan tindak tutur ilokusi representatif, direktif, komisif, ekspresif dan deklarasi. Tindak tutur ilokusi yang paling dominan adalah tindak tutur ilokusi represntatif, berikutnya yang kedua komisif, dilanjuti yang ketiga direktif dan yang keempat ekspresif, yang paling sedikit adalah tindak tutur deklarasi.