Claim Missing Document
Check
Articles

PKM - Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Mengatasi Masalah Pembelajaran Gerak Siswa Sekolah Luar Biasa Negeri Keleyan Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan Provinsi Jawa Timur Fajar Hidayatullah; Khoirul Anwar; Ruski Ruski
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v4i2.531

Abstract

Pendidikan jasmani adaptif yang diterapkan di sekolah luar biasa memiliki berbagai tantangan pelaksanaan yang berpotensi dapat mempengaruhi jalannya pembelajaran dengan sesuai bagi siswanya. Sekolah Luar Biasa Negeri Keleyan memiliki 3 permasalahan utama yang mereka sampaikan saat proses analisis situasi serta analisis kebutuhan dijalankan sebagai tahapan awal kegaitan ini. Permasalahan pertama terkait kesesuaian tongkat estafet bagi siswanya yang memiliki berbagai keterbatasan yang perlu disesuaiakan secara seksama sehingga dapat digunakan oleh sesmua siswa walaupun mereka memiliki keterbatasan yang berbeda-beda. Permasalahan kedua adalah kesesuaian ukuran bat tenis meja yang digunakan siswa perlu dilakukan kajian terkait keterbatasan psikomotor yang dimiliki siswa sehingga akurasi gerak yang lebih buruk dari mereka harus diimbangai dengan bat tenis meja dengan ukuran penampang yang lebih lebar sehingga kemungkinan pukulan yang meleset lebih kecil. Permasalahan ketiga adalah belum mengenalnya guru-guru sekolah mitra pada permainan boccia. Permasalahan pertama dan kedua diselesaikan dengan proses kegiatan pengembangan dengan berbagai teknis pelaksanaan yang sesuai sedangkan pengenalan permainan boccia dilakukan dengan sosialisasi di sekolah mitra. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan menghasilkan berbagai luaran kegiatan yang memadai sebagai wujud pengembangan sumber daya manusia dan ilmu pengetahuan.
Hubungan Kelincahan Dengan Keterampilan Menggiring Bola Basket Mahasiswa Baru Program Studi Pendidikan Olahraga STKIP PGRI Bangkalan Fajar Hidayatullah
Journal Sport Area Vol 3 No 1 (2018): June
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.68 KB) | DOI: 10.25299/sportarea.2018.vol3(1).1555

Abstract

Bola basket merupakan cabang olahraga yang cukup kompleks yang melibatkan berbagai aspek kebugaran jasmani di dalamnya. Beberapa penelitian sebelumnya yang membahas tentang aspek kebugaran/fisik yang harus dikuasai secara dominan untuk dapat tampil lebih baik dari lawannya atau sekedar meningkatkan performa terbaiknya. Aspek kelinncahan menjadi salah satu aspek kebugaran jasmani yang dibutuhkan oleh pemain bola basket untuk merespon stimulus yaitu melewati lawannya dengan mudah terutama saat melakukan serangan. Menggiring bola saat melakukan serangan diduga memiliki keterkaitan dengan aspek kelincahan. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 44 sampel penelitian yang merupakan mahasiswa baru program studi penddikan olahraga STKIP PGRI Bangkalan. Instrumen tes kelincahan menggunakan tes lari bolak balik. Selain itu instrumen tes keterampilan menggiring bola menggunakan instrumen tes menggiring bola depdikbud. Uji regresi linear sederhana menggunakan SPSS digunakan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh data lolos uji asumsi klasik dengan nilai persamaan regresi Y=1.326+0.671X. Uji hipotesis menunjukkan nilai signifikansi 0.000 yang berarti ada pengaruh signifikan secara mutlak oleh kelincahan terhadap keterampilan menggiring bola basket. Demikian pula dengan membandingkan T-hitung dengan T-tabel dengan nilai T-hitung=4.324 > T-tabel=2.01537 yang menyimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti ada pengaruh signifikan kelincahan terhadap keterampilan menggiring bola basket.
Care Stick dan Core Paddle: Media Pembelajaran Pendidikan Jasmani Adaptif Untuk Siswa Disabilitas Fajar Hidayatullah; Khoirul Anwar; Ruski
Journal Sport Area Vol 5 No 2 (2020): December
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/sportarea.2020.vol5(2).5185

Abstract

The development of this sports learning media in the form of a relay baton and table tennis bat to solve the problem of motion learning for students at State Special School Keleyen. It is safe learning media because it will be used by students who are often hyperactive, it is comfortable to use for students with physical disabilities and to attract students’ attention with students’ uniqueness. The development research method uses a descriptive quantitative approach applied with adjustments to the COVID-19 pandemic condition so that numbers of samples do not enable with large amount and are made separately to maintain the health and safety of all related parties in it. The sampling technique uses purposive sampling with details of a total of 60 samples divided in 3 development stages and descriptive analysis is conducted to conclude the development result. The research results shows the form of a relay stick with the safe characteristics, it is comfortable to use and attracting attention have been reached supported by the majority of respondents that give positive responses to the results of the development of the CARE Stick can be accepted well as a modified relay stick based on the needs of Keleyan Special School students. Likewise, the CORE Paddle is as a modification of table tennis bat that can be accepted well as a result of development that can fulfill the needs of Keleyan State School students.
PEMETAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN PEMBINA DAN PELATIH EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET DI TINGKAT SEKOLAH MENENGAH KABUPATEN BANGKALAN Fajar Hidayatullah
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 17, No 2 (2018): December
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.453 KB) | DOI: 10.20527/multilateral.v17i2.5703

Abstract

Pembina dan pelatih ekstrakurikuler di sekolah merupakan penanggung jawab berjalannya ekstrakurikuler dari seluruh kegiatan yang direncanakan. Melalui pembina dan pelatih ekstrakurikuler yang kompeten, tujuan untuk memberi kesempatan siswa mengekspresikan bakat dan minatnya di luar kegiatan kurikuler dapat terlaksana dengan baik. Bola basket sering dikemukakan sebagai olahraga yang cukup kompleks membutuhkan perhatian dan keahlian yang lebih mendalam. Kompetensi pengetahuan pelatih menjadi modal yang cukup penting bagi pelatih dan pembina Ekstrakurikuler bola basket dalam melaksanakan program latihan yang tepat. Tujuan umum dari penelitian ini memetakan tingkat pengetahuan pembina dan pelatih Ekstrakurikuler bola basket pada sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas se-Kabupaten Bangkalan. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner sebagai instrumen yang berisi 30 pertanyaan dengan jawaban benar atau salah dengan sesuai aspek persiapan latihan yang dikemukakan oleh Tudor Bompa sejumlah 4 aspek yang tersusun seperti piramida latihan. Kuesioner tertutup dengan skala Guttman dengan pilihan benar atau salah digunakan dalam penelitian ini untuk mengumpelkan data. Hasil analisis menunjukkan persentase pengetahuan terendah pelatih dan pembina ekstrakurikuler bola basket di Kabupaten Bangkalan adalah pengetahuan latihan fisik sebesar 62% dengan rata-rata 5 jawaban yang tepat dari 8 pertanyaan. Sedangkan persentase pengetahuan tertinggi sebesar 85% dengan rata-rata 6 jawaban tepat dari 7 pertanyaan pada pengetahuan latihan mental.Kata kunci: Pemetaan, Pembina, Pelatih, Ekstrakurikuler, Bola Basket. 
PENGUKURAN ASPEK KEKUATAN LENGAN DENGAN INSTRUMEN PUSH UP TEST PADA SISWA SMPN 1 BANGKALAN SECARA TATAP MUKA Ach. Nashrullah; Fajar Hidayatullah; Heni Yuli Handayani
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Mandala Education (April)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v8i2.3232

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar aspek kekuatan lengan dengan push-up test pada siswa SMPN 1 Bangkalan. Penelitian ini merupakan penelitian deskripstif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode tes praktek. Subjek dan populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMPN 1 Bangkalan dengan jumlah sampel 30 siswa. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan melakakukan push up test 60 detik. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase. Dan hasil yang diperoleh dalam penelitian yaitu pada test ke 1, pada kategori sempurna sebesar 3%, kategori baik sekali sebesar 3%, kategori baik sebesar 44%, cukup 50% dan 0% kurang. Pada test ke 2, pada kategori sempurna sebesar 0%, kategori baik sekali 10%, kategori baik 40%, kategori cukup 50% dan 0% kurang. Sehingga diketahui besar aspek kekuatan lengan dengan push up test pada siswa SMP Negeri 1 Bangkalan dalam kategori cukup hal ini diperkuat dengan hasil test 1 dan 2 yang ke duanya sama-sama menujukkan hasil test yang paling dominan dalam kategori cukup.
PENGUKURAN ASPEK KEBUGARAN JASMANI KECEPATAN REAKSI PADA SISWA SMP NEGERI 01 BANGKALAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN RULER DROP TEST Setiyo Adipurwanto; Fajar Hidayatullah; Heni Yuli Handayani
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Mandala Education (April)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v8i2.3243

Abstract

Pendidikan jasmani dan olahraga merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diajarkan pada siswa. Khususnya pada siswa menengah pertama. Olahraga sangat penting bagi siswa guna meningkatkan kebugaran jasmani. Salah satu hal yang terpengaruh oleh usia yakni reaksi kecepatan pada siswa. Reaksi kecepatan pada siswa menengah pertama tentunya berbeda. Sayangnya jarang terdapat peneliti yang mengggunakan kecepatan reaksi sebagai bahan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan ruler drop test untuk mengukur aspek kebugaran jasmani kecepatan reaksi pada siswa SMP Negeri 01 Bangkalan. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII A, VII B, VII C, dan VII D yang berjumlah 30 siswa. Dengan menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dimana siswa akan melakukan praktek ruler drop test secara langsung. Bedasarkan hasil uji validitas dan realibilitas, tes yang telah dilakukan di SMPN 1 Bangkalan dapat dikatakan valid dan realibel karena hasil uji validitas dan realibilitas lebih dari r tabel yakni 0,361. Sedangkan untuk hasil uji normalitas dapat dikatakan normal karena hasil uji normalitas yang didapatkan 0,490 dimana nilai lebih dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa tes yang telah dilakukan di SMPN 1 Bangkalan normal/baik.
Survey on Senior High School Basket Ball Extracurricular During Pandemic in Bangkalan District Elma Safitri; Fajar Hidayatullah; Khoirul Anwar
Jurnal Maenpo : Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Vol 11, No 2 (2021): VOLUME 11 NOMOR 2 TAHUN 2021
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jm.v11i2.1472

Abstract

The study was conducted because it wanted to provide information about student activities in basketball extracurricular activities for junior high school students in Bangkalan Regency during the COVID19 pandemic. This study uses a quantitative research approach using survey methods with questionnaires or questionnaires. This study aims to 5 schools that have been surveyed with 91 students as respondents. The instrument by collecting data from respondents is a questionnaire using a Likert scale with 10 statements compiled. From the results of the study, students still carried out basketball extracurricular activities even though it was still a COVID-19 pandemic in accordance with the coach's directions including physical activities and movement techniques. Based on the results of the junior high school basketball extracurricular survey research in Bangkalan Regency during the COVID-19 pandemic, it can be interpreted that students are still doing physical activities and playing basketball and coaches are still providing training directions to students who take basketball extracurricular activities even though it is still a pandemic. In the implementation of extracurricular during the COVID19 pandemic Key words: COVID-19, Extracurricular, Basketball
Push-Up Test Secara Daring dan Tatap Muka Bagi Siswa UPTD SMP Negeri 1 Bangkalan Hoirun Nisa; Fajar Hidayatullah; Khoirul Anwar
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jime.v8i2.3291

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian yang melakukan tes dan pengukursn menggunakan instrumen push-up, pelaksanaannya dilakukan secara daring dan tatap muka, terhadap siswa UPTD SMP Negeri 1 Bangkalan. Penelitian dilakukan untuk memecahkan permasalahan mengenai bagaimana membandingkan cara melakukan intrumen push-up secara daring dan tatap muka pada siswa. COVID-19 jenis penyakit yang gejalanya seperti demam bahkan kematian. Dampak dari pandemi tersebut seperti pembelajaran yang dilaksanakan secara daring. Kemudian dampak lainnya yakni juga terajadi pada tingkat kebugaran jasmani yang menurun karena hanya beraktivitas dirumah. Maka dianjurkan untuk menerapkan gaya hidup sehat seperti olahraga dirumah agar tubuh bugar, imun terjaga. Push-up dapat dilakukan untuk menjaga kebugaran jasmani kekuatan dan daya tahan. Push-up test aman dilakukan oleh siswa SMP. Tujuannya membandingkan antara instrumen yang dilakukan secara daring dan tatap muka, pengukuran dilakukan menggunakan metode test dan retest. Penelitian ini menggunakan uji prasyarat validitas, reliabilitas (khusus instrumen daring), normalitas, homogenitas, analisis paired t-test. Maka dapat disimpulkan dari 30 siswa yang melaksanakan test, retest push-up secara daring dan tatap muka sudah melaksanakan dengan baik. Hasil uji membuktikan bahwasanya perbandingan antara instrumen yang dilakukan secara daring dan tatap muka ini memiliki perbedaan yang signifikan karena pada instrumen daring terdapat perbedaan perlakuan, sedangkan intrumen tatap muka tidak terdapat perbedaan perlakuan.
Studi Deskriptif Tingkat Risiko Terpapar COVID-19 pada Siswa Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Bangkalan Selama Masa Pandemi Moh Alif Rizkiyanto; Fajar Hidayatullah; Khoirul Anwar
JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan) Vol 6, No 3 (2021)
Publisher : Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1012.974 KB) | DOI: 10.30829/jumantik.v6i3.9360

Abstract

The aims to determine the risk level of exposure to COVID-19 in junior high school students in the Bangkalan sub-district after receiving material for the introduction of COVID-19 by the PJOK teacher. During a pandemic like the current PJOK teacher plays an important role in conveying the importance of maintaining cleanliness and health during the pandemic to minimize the risk of being exposed to COVID-19 to their students. This research is a type of quantitative research, this type of quantitative research is research to solve problems that use numbers as data. The population in this study were junior high school students in Bangkalan District, while the sample in this study was 7th grade junior high school students. For the sampling technique using purposive sampling technique, because purposive sampling is a sampling technique or data by determining certain criteria or objectives. The instrument used to measure the level of risk of being exposed to COVID-19 in junior high school students in Bangkalan District is an independent assessment instrument or questionnaire with data taken according to the number of samples in this study. According to the results or data obtained by the researcher, it can be concluded that of the 710 junior high school students who filled out the questionnaire there were no junior high school students in Bangkalan District who were at high risk for exposure to COVID-19 or 0%. then there are 63 junior high school students in Bangkalan sub-district who are at moderate risk for exposure to COVID-19. And 647 Bangkalan District Junior High School students who filled out the questionnaire were at low risk of being exposed to COVID-19.
KORELASI HASIL BELAJAR PENGETAHUAN DENGAN KETERAMPILAN DRIBBLING SEPAK BOLA SISWA Imam .; Khoirul Anwar; Fajar Hidayatullah
JURNAL PENELITIAN BIDANG PENDIDIKAN Vol 28, No 2 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.632 KB) | DOI: 10.24114/jpbp.v28i2.36531

Abstract

Korelasi hasil belajar pengetahuan dengan keterampilan dribbling sepak bola dijadikan objek penelitian karena peneliti ingin mengetahui seberapa besar korelasi hasil belajar pengetahuan dengan keterampilan dribbling materi sepak bola. Metode yang digunakan adalah metode tes, instrumen yang digunakan soal-soal seputar dribbling dan tes dribbling sepak bola sedangkan sampel dalam penelitan ini adalah siswa kelas VII SMP Islam Nurul Huda Pakong Galis sejumlah 23 siswa. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi. Untuk mengetahui korelasi peneliti menggunakan uji regresi sederhana yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat analisis berupa uji normalitas, uji homogenitas dan linieritas dengan menggunakan SPSS. Penelitian ini menghasilkan uji normalitas nilai uji normalitas pengetahuan 0,166 > 0,05, uji normalitas keterampilan 0,284 > 0,05, uji homogenitas 0,219 > 0,05, uji linieritas nilai F 3,891 > nilai sig 0,224. Uji hipotesis mendapatkan nilai F hitung 6,886 dengan signifikansi sebesar 0,016 < 0,05 besaran nilai korelasi R 0,497 dengan standar kesalahan 11,964 yang artinya hubungan kedua variabel terdapat kategori sedang. Dalam penelitian ini berdasarkan hasil uji hipotesis data tersebut “ ada korelasi hasil belajar pengetahuan dengan keterampilan dribbling materi sepak bola siswa kelas VII SMP Islam Nurul Huda Pakong Galis” hal tersebut didasarkan pada hasil hipotesis yang menunjukkan nilai F hitung 6,886 dengan signifikansi sebesar 0,016 < 0,05.