Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat

HUBUNGAN ANTARA KADAR KALSIUM DARAH PADA IBU DENGAN PENINGKATAN RISIKO MELAHIRKAN BAYI PENDEK DI RUMAH SAKIT BINTANG AMIN BANDAR LAMPUNG TAHUN 2025 Risky, Ririn Mutiara; Hermawan, Dessy; Riyanti, Riyanti; Yanti, Dhiny Easter; Angelina, Christin
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.48427

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar kalsium darah pada ibu hamil trimester III dengan peningkatan risiko melahirkan bayi pendek (stunting) di Rumah Sakit Bintang Amin Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan observasional analitik melalui desain studi kohort prospektif. Penelitian dilaksanakan pada Februari hingga April 2025 dengan jumlah sampel sebanyak 55 responden yang dipilih berdasarkan teknik uji sampel prediksi. Pengambilan data dilakukan melalui pemantauan kadar kalsium darah ibu, konsumsi tablet kalsium, Fe, asam folat, dan keteraturan minum susu selama kehamilan. Hasil menunjukkan bahwa konsumsi tablet kalsium, Fe, asam folat, dan keteraturan minum susu memiliki hubungan yang signifikan terhadap kadar kalsium darah ibu hamil (p<0,05). Sebaliknya, riwayat pantang makan ikan atau protein tidak menunjukkan hubungan yang signifikan (p>0,05). Faktor paling dominan yang berhubungan dengan kadar kalsium adalah keteraturan minum susu (p=0,017). Selain itu, ditemukan hubungan antara kadar kalsium darah ibu hamil dengan panjang badan lahir bayi (p=0,00), yang menunjukkan bahwa peningkatan kadar kalsium dapat menurunkan risiko kelahiran bayi pendek.
HUBUNGAN ANTARA KADAR KALSIUM DARAH PADA IBU DENGAN PENINGKATAN RISIKO MELAHIRKAN BAYI PENDEK DI RUMAH SAKIT BINTANG AMIN BANDAR LAMPUNG TAHUN 2025 Hermawan, Dessy; Risky, Ririn Mutiara; Riyanti, Riyanti; Yanti, Dhiny Easter; Angelina, Christin
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.48716

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar kalsium darah pada ibu hamil trimester III dengan peningkatan risiko melahirkan bayi pendek (stunting) di Rumah Sakit Bintang Amin Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan observasional analitik melalui desain studi kohort prospektif. Penelitian dilaksanakan pada Februari hingga April 2025 dengan jumlah sampel sebanyak 55 responden yang dipilih berdasarkan teknik uji sampel prediksi. Pengambilan data dilakukan melalui pemantauan kadar kalsium darah ibu, konsumsi tablet kalsium, Fe, asam folat, dan keteraturan minum susu selama kehamilan. Hasil menunjukkan bahwa konsumsi tablet kalsium, Fe, asam folat, dan keteraturan minum susu memiliki hubungan yang signifikan terhadap kadar kalsium darah ibu hamil (p<0,05). Sebaliknya, riwayat pantang makan ikan atau protein tidak menunjukkan hubungan yang signifikan (p>0,05). Faktor paling dominan yang berhubungan dengan kadar kalsium adalah keteraturan minum susu (p=0,017). Selain itu, ditemukan hubungan antara kadar kalsium darah ibu hamil dengan panjang badan lahir bayi (p=0,00), yang menunjukkan bahwa peningkatan kadar kalsium dapat menurunkan risiko kelahiran bayi pendek.
PENGARUH MEDIA EDUKASI VIDEO ANTISIPASI STUNTING (VAS) TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAGELARAN TAHUN 2025 Yoanisa, Karunia Viandra Yoanisa; Yanti, Dhiny Easter; Sary, Lolita; Angelina F, Christin
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.48777

Abstract

Stunting adalah masalah gizi jangka panjang yang dialami anak-anak akibat kekurangan gizi dan perawatan yang tidak memadai, yang dapat menghambat pertumbuhan mereka. Timor Leste menduduki peringkat pertama dengan prevalensi 45,1% dan Filipina peringkat terakhir dengan prevalensi 28,8%, Indonesia memiliki prevalensi stunting tertinggi kedua di Asia Tenggara sebesar 31%.Kabupaten Pringsewu termasuk dalam tujuh besar dengan angka stunting 15. 8% pada tahun 2023, menurun sebesar 0. 4% dari angka tahun sebelumnya yang mencapai 16. 2%. Puskesmas Pagelaran adalah puskesmas dengan kasus terbanyak kedua di Kabupaten Pringsewu, mencatat 134 kasus. Untuk meningkatkan pemahaman ibu-ibu tentang pencegahan stunting di wilayah layanan Pusat Kesehatan Masyarakat Pagelaran pada tahun 2025, penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dampak media VAS dan teknik ceramah. Studi ini menggunakan desain dua kelompok pra-tes dan pasca-tes, dan b bersifat kuantitatif quasi-eksperimental. Pengambilan sampel acak sederhana digunakan untuk memilih 70 responden (35 dari kelompok kuliah dan 35 dari kelompok media VAS). Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data, dan uji Wilcoxon dan Mann-Whitney digunakan untuk analisis. Ada ketidaksamaan signifikan antara kelompok media VAS serta kelompok ceramah terhadap peningkatan pengetahuan mengenai pencegahan stunting (p < 0,05). Penggunaan media VAS lebih unggul (rata-rata peningkatan lebih besar) dibanding metode ceramah. Penerapan media edukasi VAS lebih effektif meningkatkan pengetahuan ibu mengenai pencegahan stunting dibanding metode ceramah di Wilayah Kerja Puskesmas Pagelaran Tahun 2025.