Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

The Impact of Smartphone Dependence on Student Personality in Malang Saputra, Irzan Tri; Aziz, Jordan Abdul; Fathurrozi, M. Iqbal; Priambodo, Septian Putra; Nur, Hasanah
Letters in Information Technology Education (LITE) Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.575 KB) | DOI: 10.17977/um010v2i12019p006

Abstract

Cellphones are the most popular communication devices perceived today. Students use smartphones as communication and entertainment to avoid stress. Excessive use of smartphones with high intensity can cause dependence. Smartphone dependence has a negative influence on quality of life and health such as anxiety. Indication of anxiety disorders can be physical, psychological, and behavioral.
Penerapan Model Contextual Teaching and Learning pada Mata Pelajaran Pembibitan Tanaman Perkebunan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kleas XI ATP SMK Negeri 6 Takalar Syaban, Arfan; Syam, Husain; Nur, Hasanah
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 6, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v6i2.10909

Abstract

AbstrakPenelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pembibitan tanaman perkebunan kelas XI ATP SMK Negeri 6 Takalar. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI ATP SMK Negeri 6 Takalar tahun ajaran 2016/2017 dengan jumlah 17 orang.  Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari 4 kali pertemuan. Dari hasil penelitian ini menunjukkan penerapan model Contextual Teaching and Learning dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pembibitan tanaman perkebunan. Analisis kuantitatif menunjukkan hasil belajar pada test awal sebesar 5,88%,  pada siklus I  terjadi peningkatan sebesar 66,70% dan  kemudian pada siklus II menjadi 100%.  Hal ini berarti ada peningkatan hasil belajar siswa secara signifikan. Kata Kunci: Penerapan, hasil belajar, Contextual Teaching and Learning. AbstractThis research is a class action research (Classroom Action Research) which aims to determine the improvement of student learning outcomes in the subjects of plantation plants nursery class XI ATP SMK Negeri 6 Takalar. The research subjects were students of class XI ATP SMK Negeri 6 Takalar in the 2016/2017 school year with a total of 17 peoples. This research was carried out in two cycles and each cycle consisted of 4 meetings. From the results of this study indicate the application of the Contextual Teaching and Learning model can increase the activeness and learning outcomes of students in the subjects of nursery plantations. Quantitative analysis shows learning outcomes at the pre test of 5.88%, in the first cycle an increase of 66.70% and then in the second cycle to 100%. This means that there is a significant increase in student learning outcomes. Keywords: Application, learning outcomes, Contextual Teaching and Learning
Penerapan Media Tutorial untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Di SMK Negeri 7 Pangkep HM, Setiawan; Kadirman, Kadirman; Nur, Hasanah
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 6, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v6i2.11375

Abstract

This research is a Class Action Research which aims to improve the quality and learning outcomes of students. The purpose of this study was to improve the learning outcomes of Agribusiness XI grade students of State Vocational High School 7 Pangkep with tutorial media on traditional fishery product processing subjects and to determine the effect of using media tutorials in learning. The subject of this study consisted of 28 students. Data collection techniques used are observation and giving tests at the end of each cycle in accordance with the material being taught. The research procedure includes stages: (a) planning, (b) implementation, (c) observation, and (d) reflection. The collected data were analyzed using qualitative and quantitative data. Based on the results of the study, it can be concluded that the use of tutorial media can improve student learning outcomes. This is evident in the pre test, cycle I and cycle II student learning outcomes have increasedKeywords: Media, Learning Outcomes, Qualitative, Quantitative
Pelatihan Pemrograman Aplikasi Kendali PID pada Heater Bagi Siswa SMAN 1 Pamboang Sulawesi Barat Akil, Muhammad; Nur, Hasanah; Tjandi, Yunus
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2023:PROSIDING EDISI 10
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mendekatkan teknologi PID kepada siswa dan guru adalah dengan mengadakan pelatihan kepada mereka. Tujuannya adalah agar guru mampu meneruskan pengetahuan dan keterampilannya kepada siswa yang diajarkan di kelas dalam bentuk pembuatan project. Melalui kegiatan PkM ini, kami berinisiatif untuk membantu guru dan siswa SMAN 1 Pamboang kabupaten Majene dengan cara memberikan pelatihan pemrograman berbasis mikrokontroller. Upaya tersebut dilakukan sebagai bagian atau tindak lanjut dari hasil penelitian kami sebelumnya yaitu berupa alat system kendali pemanas air secara otomatis berbasis mikrokontroller. Kegiatan PKM ini dilaksanakan di SMAN 1 Pamboang Kabupaten Majene Sulawesi Barat dan berlangsung selama 2 hari di lokasi secara paralel bersamaan dengan sejumlah tim PkM lainnya. Kegiatan PkM ini dapat berjalan dengan lancar dengan antusias peserta semakin meningkat berdasarkan banyaknya pertanyaan dan tentang materi yang diberikan. Program PkM ini telah menambah pengetahuan dan keterampilan peserta dalam ujicoba pengendalian suhu dan kelembaban menggunakan kendali PID. Peserta memiliki pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan kendali PID dalam mengatur suhu pada heater dan memiliki dasar pemrograman yang kuat.Kata kunci: Pemrograman, Mikrokontroller, PID.
PKM Pemberdayaan Pemuda Melalui Keterampilan Listrik Rumah Tangga Berbasis IoT Di Kelurahan Manuruki Kecamatan Tamalate Kota Makassar Supriadi, Supriadi; Nur, Hasanah; Najamuddin, Faisal
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2023:PROSIDING EDISI 9
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan serta kecakapan hidup (life skills) yang dapat mereka gunakan untuk berwirausaha ataupun bekerja pada orang lain. Kegiatan ini sangat membantu mitra dan menjadi solusi alternatif dalam mengurangi angka pengangguran saat ini di Kota Makassar. Disamping itu, mereka dapat membantu perekonomian keluarga, minimal mereka tidak lagi menjadi beban keluarga dan beban masyarakat. Target yang ingin dicapai dari kegiatan PPM ini adalah 5 orang dari masing- masing mitra terampil dan kompeten menginstalasi listrik rumah tangga. Para peserta juga dibekali pengetahuan manajemen usaha dan kewirausahaan sehingga dapat lebih mandiri dengan menciptakan lapangan kerja sesuai dengan keterampilan yang dimilikinya. Target luaran utama PKM ini adalah; 1) publikasi ilmiah pada jurnal nasional, 2) publikasi pada media massa dan 3) penerapan IPTEK Metode yang digunakan dalam kegiatan yaitu 1) pemberian keterampilan teknik instalasi listrik rumah tangga berbasis IoT, dan 2) peningkatan pemahaman dan wawasan kewirausahaan. Pemberian keterampilan dilakukan dengan cara simulasi dan praktek langsung dengan objek yang sesungguhnya. Sedangkan pemahaman kewirausahaan dan pengembangan karaktek dilakukan metode ceramah dan tanya jawad dimana peserta akan diarahkan untuk membuka lapangan kerja sendiri ataupun terterima dengan baik jika bekerja untuk orang lain. Hasil pengabdian yang telah dilaksanakan menghasilkan: Peserta pelatihan dapat meningkatkan pemahamannya dalam melakukan instalasi listrik rumah tangga, Peningkatan keterampilan peserta dalam instalasi listrik rumah tangga berbasis IoT, Mampu menyelesaikan pekerjaan dilaporkan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, Peserta pelatihan mampu melakukan instalasi listrik rumah tangga berbasis IoT.Kata Kunci: Interner of Things, instalasi, listrik
Dampak Beragam dari Pendidikan Kewirausahaan terhadap Niat Kewirausahaan, Perilaku, dan Hasil Jangka Panjang Alam, Sitti Nur; Nur, Hasanah; Saputra, Andi Muh Akbar
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.16383

Abstract

Penelitian ini mengkaji dampak pendidikan kewirausahaan terhadap niat, perilaku, dan hasil jangka panjang mahasiswa dengan menggunakan pendekatan systematic literature review terhadap 15 dokumen akademik terkini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan secara signifikan dapat meningkatkan niat mahasiswa untuk berwirausaha melalui penguatan sikap, efikasi diri, dan persepsi dukungan sosial. Program pendidikan yang menekankan pembelajaran praktis dan simulasi kewirausahaan lebih efektif dibandingkan pendekatan teoritis, meskipun hasilnya juga dipengaruhi oleh faktor demografis seperti gender dan pengalaman kerja. Selain itu, pendidikan kewirausahaan berperan dalam mengembangkan kompetensi kewirausahaan, seperti kemampuan mengenali peluang dan mengelola risiko, serta memperkuat modal psikologis mahasiswa, termasuk efikasi diri dan resiliensi. Transformasi pembelajaran selama pandemi melalui metode hybrid dan digital menciptakan peluang sekaligus tantangan dalam meningkatkan efektivitas pendidikan kewirausahaan, terutama dalam aspek interaksi langsung dan pengalaman praktis. Dalam jangka panjang, pendidikan kewirausahaan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keberlanjutan karier mahasiswa di dunia usaha, khususnya di lingkungan startup, dengan membekali mereka sikap karier protean, kemampuan mengelola risiko, dan jaringan profesional yang luas. Pendidikan ini juga mendukung retensi karyawan dan keberlanjutan usaha melalui pengembangan kompetensi yang relevan. Penelitian ini menegaskan pentingnya pendekatan holistik dalam pendidikan kewirausahaan untuk mencetak individu yang kompeten, adaptif, dan siap menghadapi dinamika dunia usaha modern.
Eksplorasi Kesiapan Kerja Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Berasrama Arfandi, Anas; Syaib, Siti Maryam Bidasari; Nur, Hasanah
EDUTIC Vol 11, No 1: November 2024
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/edutic.v11i1.27362

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan kerja, pendidikan karakter, dukungan orang tua, penguasaan teknologi digital dan minat belajar siswa program keahlian SMK Kehutanan Negeri Makassar. Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dan tabulasi silang antar variabel. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI dan XII SMK Kehutanan Negeri Makassar, dengan sampel sebanyak 138 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesiapan kerja dominan pada kategori tinggi, pendidikan karakter dominan pada kategori tinggi, dukungan orang tua dominan pada kategori yang sangat tinggi, penguasaan teknologi digital dominan pada kategori tinggi, dan minat belajar program keahlian siswa dominan pada kategori tinggi.
Entrepreneurship Education in Higher Education Welcomes Future Leaders in the Industrial Era 4.0 Towards Transition 5.0 Jumadin, Jumadin; Nur, Hasanah; Makmur, Elfira
PINISI Discretion Review Volume 8, Issue 1, September 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pdr.v8i1.67590

Abstract

This research aims to explore the role of entrepreneurship education in higher education in facing the challenges of the Industry 4.0 era and the transition to Society 5.0. Using literature study methods, the study identified five key findings that focus on technology integration, sustainability in leadership, cross-disciplinary collaboration, digital transformation in learning, and partnerships with industry. The results show that many universities have not yet fully adopted technology-based skills, such as artificial intelligence and data analysis, in their entrepreneurship curriculum. However, universities that implement a cross-disciplinary approach and technology-based learning succeed in improving students' innovation and collaborative skills. In addition, the emphasis on sustainability-based leadership in the Society 5.0 era is considered important to create leaders who not only focus on profitability but also on social and environmental welfare. This research highlights the importance of partnerships with industry in strengthening the entrepreneurial ecosystem in higher education. These findings underscore the need for innovation in entrepreneurship education to prepare graduates who are ready to compete in the future.
Efektivitas Model Pelatihan Berbasis Kompetensi (CBT) BNSP dalam Meningkatkan Kompetensi Dosen pada Pelatihan Asesor Kompetensi di Universitas Negeri Makassar Nur, Hasanah; Elfira Makmur; Nurathiyyah Fadhillah
Jurnal MEKOM (Media Komunikasi Pendidikan Kejuruan) Volume 12, Issue 1, February 2025
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/mkpk.v12i1.6892

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas model pelatihan berbasis kompetensi (CBT) BNSP dalam meningkatkan kompetensi dosen pada pelatihan asesor kompetensi di Universitas Negeri Makassar (UNM). Model pelatihan berbasis kompetensi (CBT) dirancang untuk memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan digunakan untuk meningkatkan keterampilan serta pengetahuan dosen sebagai asesor kompetensi. Metode penelitian yang digunakan adalah desain eksperimen dengan pendekatan pre-test dan post-test. Penelitian ini melibatkan 80 dosen yang mengikuti pelatihan asesor kompetensi di UNM. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kompetensi dosen, yang terukur melalui tes pengetahuan, observasi keterampilan, dan sikap profesionalisme. Skor rata-rata kompetensi dosen meningkat secara signifikan setelah mengikuti pelatihan berbasis CBT, dengan peningkatan terbesar pada keterampilan praktis dan pengetahuan asesmen kompetensi. Temuan ini menunjukkan bahwa model pelatihan berbasis kompetensi terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi dosen dalam melaksanakan asesmen kompetensi di perguruan tinggi. Disarankan agar model ini diterapkan secara lebih luas di berbagai lembaga pendidikan tinggi di Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan.
Exploring Digital Literacy Among Junior High School Students in Marginalized Areas: A Qualitative Case Study in Lembang District Nawir, Rezki Adilah; Mukhlisin, Mukhlisin; Nur, Hasanah; Ashadi, Ninik Rahayu
International Journal of Technology and Education Research Vol. 3 No. 02 (2025): April - June, International Journal of Technology and Education Research (IJET
Publisher : International journal of technology and education research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/ijeter.v3i02.1877

Abstract

This study aims to describe the digital literacy levels of Phase D students (Grades VIII and IX) in three junior high schools classified as severely underdeveloped in Lembang District, Pinrang Regency, South Sulawesi. Employing a qualitative descriptive approach, data were collected through observation, interviews, and documentation. The results indicate that most students have acquired basic digital skills, such as operating computers, using word and data processing software, and understanding the use of the internet and email. However, awareness of digital security remains very low. Major challenges include limited infrastructure, such as the small number of available computer devices, unstable electricity, and restricted internet access. Despite these constraints, students demonstrate strong enthusiasm, and teachers show initiative in maximizing available resources to support digital learning. This study recommends improving infrastructure, providing continuous teacher training, and implementing contextual learning strategies to strengthen digital literacy development in 3T (frontier, outermost, and disadvantaged) regions.