Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI EDUKASI MANFAAT PROBIOTIK DAN PELATIHAN PEMBUATAN MINUMAN TEH KOMBUCHA Melda Yunita; Juen Carla Warella; Eka Astuty; Elpira Asmin; Morgan Ohiwal
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 2 (2024): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i2.21658

Abstract

Abstrak: Teh Kombucha merupakan salah satu minuman probiotik yang memiliki manfaat bagi Kesehatan karena mengandung berbagai jenis vitamin, antibakteri, dan antioksidan. Negeri Lonthoir merupakan salah satu daerah yang masyarakatnya belum mengetahui manfaat teh Kombucha sebagai minuman probiotik yang berguna bagi Kesehatan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai manfaat probiotik dan meningkatkan keahlian dalam membuat teh Kombucha. Kegiatan dilakukan pada 27 September 2023 dengan melibatkan 18 anggota masyarakat. Tahapan kegiatan dimulai dengan memberukan pretest, edukasi secara lisan, posttest dan demonstrasi. Hasil analisis menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 71,33%. Disimpulkan bahwa kegiatan ini memberikan dampak yang sangat berarti bagi masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan dan menambah softskill dalam membuat teh Kombucha secara mandiri.Abstract: Kombucha tea is a probiotic beverage with health benefits because it contains various types of vitamins, antibacterial agents, and antioxidants. Lonthoir is one of the areas where people need to learn the health benefits of kombucha tea as a probiotic beverage. This activity aimed to increase the community knowledge about the benefits of probiotics and improve their skills in making Kombucha tea. The activity was conducted on September 27, 2023, with 18 community members participating. The phases of the activity began with the administration of a pretest, oral education, posttest, and demonstration. The results of the analysis showed a 71.33% increase in knowledge. It was concluded that this activity had a significant impact on the community in terms of increasing knowledge and adding soft skills in making kombucha tea independently.
EDUKASI DAN PRAKTIK PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DALAM UPAYAH PENCEGAHAN DIARE PADA ANAK SEKOLAH DASAR Juen Carla Warella; Sulfiana Sulfiana; Melda Yunita; Dylan Tamalsir; Johan Bruyif Bension
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.27977

Abstract

Abstrak: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah suatu konsep yang mendorong individu untuk mengadopsi gaya hidup yang sehat, bersih, dan teratur. PHBS mencakup berbagai aspek, seperti kebersihan diri, lingkungan, serta pola makan dan aktivitas fisik. Anak pada usia sekolah adalah kelompok yang rentan, karena pada usia tersebut sangat rendan dan mudah terpapar dengan masalah kesehatan. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi dan praktik PHBS agar peserta didik mudah diarahkan, dibina, dan ditanamkan nilai-nilai serta kebiasaan yang baik, sehingga terjadi peningkatan kesadaran berperilaku yang baik atau softskill dan kemampuan mempraktikkan atau hardskill PHBS di lingkungan sekolah dan tempat tinggal. Metode yang dilakukan berupa Service Learning (SL) yang terbagi atas dua tahap yaitu sosialisasi dan praktik. Adapun mitra dari kegiatan PkM ini berjumlah 107 orang yang terdiri dari guru dan peserta didik kelas 1 sampai kelas 6. Kegiatan evaluasi menggunakan metode tanya jawab dengan memberikan 5 pertanyaan terkait topik PHBS yang telah disampaikan pada peserta didik. Hasil kegiatan ini menunjukan bahwa peserta didik dapat memahami pengertian, manfaat, dampak positif dan negatif serta mampu mempraktikkan PHBS dalam kegiatan setiap hari. Berdasarkan hasil evaluasi didapatkan bahwa sebanyak 86 peserta didik atau sebanyak 80% peserta didik mampu untuk menjawab pertanyaan dengan baik dan benar. Pada kegiatan ini seluruh perserta didik antusias dan mengikuti kegiatan sampai selesai.Abstract: Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) is a conceptual framework that promotes the adoption of a salubrious, hygienic, and consistent lifestyle among individuals. PHBS encompasses various domains, including personal hygiene, environmental considerations, dietary habits, and physical activity. School-age children represent a critical demographic due to their heightened susceptibility to health issues during this developmental stage. This study aimed to provide PHBS education and practice to facilitate the guidance, nurturing, and instillation of positive values and habits in students. Additionally, it sought to enhance awareness of appropriate behavior or soft skills and improve the ability to implement or develop hard skills in PHBS within the school environment and residential settings. The methodology employed is Service Learning (SL), which is structured into two distinct phases: socialization and practical application. The participants in this Community Service activity totaled 107 individuals, comprising educators and students from grades 1 through 6. Evaluation activities used the question-and-answer method, asking five questions related to the topic of PHBS that was delivered to students. The results of this activity show that students can understand the meaning, benefits, and positive and negative impacts of PHBS and practice it in daily routines. Based on the evaluation results, it was found that 86 students or as many as 80% of students were able to answer questions properly and correctly. Throughout this activity, all the students were enthusiastic and participated in this activity until they were completed.
SKRINING STATUS GIZI DAN MONITORING KADAR KOLESTEROL SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT DEGENERATIF Rosdiana Mus; Melda Yunita; Johan B Bension; Juen Carla Warella; Anggun Lestari Husein; Valentine Hursepunny; Mutmainnah Abbas
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.27974

Abstract

Abstrak: Hiperkolesterolemia (HC) sebagai salah satu penyakit degeneraatif yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya adalah obesitas. Obesitas dapat diukur dari Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Lingkar Pinggang (LP). Maluku dengan angka HC yang tinggi dan tingginya persentase masyarakat yang tidak pernah melakukan pemeriksaan kolesterol menjadi dasar pelaksanaan kegiatan pengabdian ini. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai status gizi dan memberikan softskill monitoring kadar kolesterol Masyarakat di Negeri Kamal, Kairatu. Kegiatan ini terdiri dari beberapa tahapan pelaksanaan yaitu perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Kegiatan yang dilakukan yaitu edukasi, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan grastis. Kegiatan ini melibatan mitra sebanyak 52 peserta yang dilaksanakan pada 2024..Kegiatan ini, didapatkan rerata umur responden 58,19 dengan peserta perempuan lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki. Pada status gizi berdasarkan IMT didapatkan overweight 13,5% dan obesitas 36,5%. Sedangkan berdasarkan LP sebagian besar peserta mempunyai LP normal. Pada hasil monitoring kadar kolesterol didapatkan sebagian besar peserta mempunyai kadar kolesterol yang tinggi yaitu 53,8%. Evaluasi kegiatan terdiri dari diskusi dan observasi sehingga didapatkan 90 % peserta aktif dan paham serta diakhiri dengan pemberian pengobatan secara gratis.Abstract: Hypercholesterolemia (HC) is a degenerative disease that caused by various factors, one of which is obesity. Obesity can be measured from Body Mass Index (BMI) and Waist Circumference (WC). Maluku, with its high HC rate and the high percentage of people who have never had their cholesterol checked, is the basis for implementing this community service. This activity aims to assess the nutritional status and monitor cholesterol levels in Kamal State, Kairatu. This activity consists of several stages, namely planning, preparation, implementation and evaluation. The activities carried out include education, health checks and free treatment. This activity involved 52 participants, which will be carried out in 2024. In this activity, the average age of respondents was 58.19, with more female participants than male. In nutritional status based on BMI, overweight was 13.5% and obesity was 36.5%. Meanwhile, based on LP, most participants have normal LP. In the results of monitoring cholesterol levels, it was found that the majority of participants had high cholesterol levels as 53.8%. The activity evaluation consisted of discussions and 90% of participants were active, understood and the ended with the provision of free treatment.
Co-Authors Abbas, Muthmainnah Agung Dwi Wahyu Widodo Alimudi, Saiful Anggun Lestari Husein ASTUTI, EKA Astuty, Eka Augie Desvie Klausya Kadun B. Bension, Johan Bandjar, Fitri Kadarsih Bandjar, Fitri Kardasih Barus, Carolina Sri Athena Christiana Rialine Titaley Cokorda Istri Arintha Devi de Lima, Filda V.I. de Lima, Filda Vionita Irene Dominggus Rumahlatu Dylan Tamalsir Effendi Effendi Eka Astuty Elpira Asmin Elpira Asmin Etrin Zulqarnain Eka Saputra Linggar Fadila Tri Starlia Farah Christina Noya Ferymon Mahulette, Ferymon Filda de Lima Fredy Leiwakabessy Gede Wiratma Jaya Hursepuny, Valentine Husein, Anggun Lestary Indrawanti Kusadhiani Johan B Bension Johan Bruyif Bension Josepina Mainase Kailola, Nathalie E. Kamoda, Tri Puspa Rini Dusung Khairunnida Rahma Latuheru, Grace Lesbatta, Kezia Josawel Limba, Gysella Velove Loupatty, Jeyssen Lincon Makatita, Miftah H Malawat, Siti Rabida Nurhasanah Maxwell Landri Vers Malakauseya Melda Yunita Melda Yunita Melda Yunita Mus, Rosdiana Mutmainnah Abbas Noviyanter Siahaya Novy Gaspersz Noya Van Delzen, Zipora V Noya, Farah C Nurul Fadila Rahmadani Maradjabessy Ohiwal, Morgan Pamella Mercy Papilaya Patteilohy, Merry Prelly Tuapattinaya Rachmawati Dwi Agustin Rahawarin, Halidah Rahaweman, Ayu Christien Ratusehaka, Nopri Rebekah Setiabudi, Rebekah Rumahlatu, Gerce Anne Sekewael, Usi Simal, Rufiati Soumena, Rifah Zafarani Sulfiana Sulfiana SULFIANA, SULFIANA Tahitu, Ritha Tuapattinaya, Prelly M Tuapattinaya, Prelly Marsell Jolanda Tuhumena, Gloria Eka Sari Valentine Hursepunny Veren Wendy Warella Wariunsore, Ayu