Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

HUBUNGAN FREKUENSI, WAKTU MENYIKAT GIGI DAN KEBIASAAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA DINI DI TK PERTIWI TAHUN 2022 Hakim, Lukman; Afrinis, Nur; Alini, Alini
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/s-jkt.v4i1.11552

Abstract

Karies gigi merupakan gangguan kesehatan gigi yang paling sering terjadi pada anak-anak berumur 5-9 tahun dengan prevalensi sebanyak 67,3%, keluhan masalah gigi di Indonesia yaitu gigi rusak, berlubang, atau sakit 45,3%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan frekuensi, waktu menyikat gigi dan kebiasaan konsumsi makanan kariogenik dengan kejadian karies gigi pada anak usia dini di TK Pertiwi tahun 2022. Desain penelitian ini menggunakan desain kuantitatif, dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak yang bersekolah di TK Pertiwi Bangkinang Kota berjumlah 85 orangdengan teknik total sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 85 responden, terdapat 53 responden (62,4%) teratur menyikat gigi, 56 responden (65,9%) dengan waktu menyikat gigi tidak tepat, 48 responden(56,5%) tinggi kebiasaan konsumsi makanan kariogenik, dan sebanyak 61 responden (71,8%) mengalami karies gigi. Terdapat hubungan kejadian karies gigi dengan frekuensi p-value = 0,026, waktu menyikat gigi p-value = 0,028, kebiasaan konsumsi makanan kariogenik p-value = 0,004. Hasil penelitian ini diharapakan dapat meningkatkan kesadaran responden mengenai pentingnya kesehatan gigi dan mulut sehingga dapat menghindari segala hal yang dapat memicu terjadinya kejadian karies gigi.
HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI Nuraini, Nuraini; Alini, Alini; Puteri, Ade Dita
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 2 No. 1 (2023): FEBRUARI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.999 KB) | DOI: 10.31004/sjkt.v2i1.7073

Abstract

Konsep diri dengan prestasi akademik didapatkan hubungan timbal balik, hubungan tersebut menyatakan konsep diri dan prestasi mempunyai keterkaitan dan saling memperkuat hubungan diantaranya. Ketika terdapat peningkatan pada konsep diri akademik maka prestasi akademik menjadi lebih tinggi, sebaliknya prestasi akademik yang meningkat akan mempengaruhi konsep diri akademik. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan konsep diri dengan prestasi akademik mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Semester VIII Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan semester VIII Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dengan jumlah sampel 174 mahasiswa diambil dengan teknik Total Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembaran observasi. Analisa bivariat menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan chi square. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden dari 95 orang mahasiswa yang memiliki konsep diri tinggi, terdapat 22 (23,2%) mahasiswa yang memiliki prestasi akademik Cum Laude. Sedangkan dari 79 orang mahasiswa yang memiliki konsep diri rendah, terdapat 28 (35,4%) orang responden yang mendapatkan prestasi akademik yang memuaskan. Berdasarkan uji statistik chi-square diperoleh nilai p value 0,000 0,05, artinya ada hubungan konsep diri dengan prestasi akademik mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Semester VIII Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Diharapkan bagi mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai agar dapat meningkatkan kepercayaan diri, megurangi rasa malu dan menjadikan kritikan sebagai masukan untuk menjadi lebih baik lagi.
Anxiety, Self-Esteem, Bullying, and Peer Problems as Correlates of Self-Harm Behavior Among Adolescents in Kampar Regency, Riau Province, Indonesia Alini, Alini; Said, Faridah Mohd; Aprilla, Nia; Nofrika, Bri
Journal of Health and Nutrition Research Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jhnresearch.v4i2.480

Abstract

Adolescents are a vulnerable population experiencing significant psychological and social changes, often leading to emotional difficulties and maladaptive behaviors such as self-harm. This study aims to analyze the associations and predictive factors of bullying, self-esteem, anxiety, and peer relationship problems with self-harm behavior among high school students in Kampar Regency, Riau Province, Indonesia. A cross-sectional study was conducted, involving 678 adolescents aged 15–18 years who met the inclusion criteria. Data were collected using validated structured questionnaires, including the Olweus Bullying Scale, Rosenberg Self-Esteem Scale, Hamilton Anxiety Rating Scale, and Peer Relationship Scale. Univariate analysis showed that 40% of respondents had experienced bullying, 30% had low self-esteem, 25% reported moderate to severe anxiety, and 35% had peer relationship problems. The prevalence of self-harm behavior was 18%. Bivariate analysis using the chi-square test revealed significant associations between all independent variables and self-harm behavior (p < 0.05). Multivariate logistic regression identified moderate to severe anxiety as the strongest predictor of self-harm (OR 3.7; 95% CI: 2.3–5.8), followed by low self-esteem (OR 3.1; 95% CI: 2.0–4.9), bullying experience (OR 2.8; 95% CI: 1.9–4.2), and peer relationship problems (OR 1.8; 95% CI: 1.2–2.9). These findings establish a clear evidence base for developing comprehensive, school-based psychosocial interventions aimed at mitigating these specific risk factors to reduce the prevalence of self-harm among adolescents in Kampar Regency, Riau Province, Indonesia.
Hubungan Dukungan Sosial Dengan Resiliensi Pada Narapidana di Lapas Kelas II A Bangkinang Kabupaten Kampar Anjani, Chaterina; Alini, Alini; Z.R, Zurrahmi
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.42298

Abstract

Narapidana di lembaga pemasyarakatan mengalami keterbatasan gerak karena semua aktivitas diawasi petugas.Kondisi ini menyebabkan kehilangan kebebasan, tekanan, dan kekhawatiran akan masa depan, yang dapat memicustres selama menjalani hukuman. Resiliensi menjadi faktor penting untuk membantu narapidana mengelola emosi,menghadapi stres, dan beradaptasi dengan keterbatasan. Namun, tingkat resiliensi yang rendah membutuhkandukungan sosial untuk memperkuat kemampuan tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan dukungansosial dengan resiliensi pada narapidana di Lapas Kelas IIA Bangkinang Kabupaten Kampar. Desain penelitianadalah cross-sectional, dilakukan pada 16 November 2024 dengan sampel 91 narapidana melalui teknik totalsampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Social Support Index (SSI) dan Connor-Davidson ResilienceScale (CD-RISC). Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasilpenelitian menunjukkan 53 responden (58,2%) memiliki dukungan sosial kurang baik, dan 50 responden (54,9%)memiliki resiliensi buruk. Hasil menunjukkan hubungan signifikan antara dukungan sosial dan resiliensi (P-value0,036). Penelitian ini diharapkan mendorong narapidana menghadapi masalah secara positif dan meningkatkankemampuan beradaptasi selama di lembaga pemasyarakatan.Kata kunci : Dukungan Sosial, Narapidana, Resiliensi
Hubungan Bullying Verbal Dengan Kepercayaan Diri Pada Remaja di SMAN 1 Kampar Rahmi, Dian Permata; Alini, Alini; Z.R, Zurrahmi
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.42696

Abstract

Kasus bullying menimbulkan dampak negatif secara psikis pada pelaku dan korban. Masalah psikis yang dapat muncul pada pelaku yaitu rasa percaya diri yang tinggi dengan harga diri yang tinggi, sedangkan pada korban dapat menyebabkan kepercayaan diri rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Bullying Verbal dengan Kepercayaan Diri Pada Remaja di SMAN 1 Kampar. Penelitian menggunakan desain cross cetional dan dilakukan pada 19 – 30 November 2024 dengan jumlah sampel 92 siswa/i melalui teknik stratified random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner bullying verbal dan kepercayaan diri. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square.Hasil univariat menunjukkan 46 responden (50,0%) mengalami bullying verbal dan 55 responden (59,8%) memiliki kepercayaan diri tinggi. Uji Chi-Square menunjukkan ada hubungan antara bullying verbal dan kepercayaan diri (P Value 0,000). Diharapkan siswa/i SMAN 1 Kampar fokus pada kelebihan, bakat, dan hal positif dalam diri, serta ingat bahwa pendapat orang lain tidak mendefinisikan siapa diri anda. Siswa/i juga disarankan berbagi pengalaman dengan guru, orang tua, atau teman terpercaya untuk mendapatkan dukungan yang dapat meningkatkan kepercayaan diri.
Analisis Penggunaan Virtual Reality (VR) untuk Mengurangi Nyeri dan Kecemasan Selama Persalinan Aulia, Devy Lestari Nurul; Anjani, Arum Dwi; Oktaviona, Niza; Duriyanti, Duriyanti; Andara, Ireza Fuja; Alini, Alini; Al-Hikmah, Nailah
VISA: Journal of Vision and Ideas Vol. 5 No. 2 (2025): Journal of Vision and Ideas (VISA)
Publisher : IAI Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/visa.v5i2.6588

Abstract

This study explores the effectiveness of Virtual Reality (VR) as a non-pharmacological method to reduce pain and anxiety during labor. In the context of increasing attention to alternative approaches in pain management, VR is emerging as an innovative solution that has the potential to provide a positive experience for laboring mothers. This quantitative study compared two groups of pregnant women: an intervention group that used VR during labor and a control group that received standard care without the use of VR technology. Data were collected using the visual analog pain scale and STAI anxiety scale before, during, and after labor to measure the effectiveness of the intervention. The results of the analysis showed a significant decrease (p<0.05) in pain and anxiety scores in the VR intervention group compared to the control group. These findings suggest the potential of VR as a promising tool in labor pain and anxiety management, offering a safe and effective approach to improve the labor experience for mothers. Further research with larger samples and more robust designs is needed to confirm these findings and expand understanding of VR applications in the midwifery context.
Asuhan Keperawatan Pada Ny. S Dengan Hipertensi Di Ruangan Pejuang RSUD Bangkinang Tahun 2025 Natasya, Bella; Aprilla, Nia; Alini, Alini; Virgo, Gusman
Jurnal Spektrum Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2025): Volume 1 Nomor 2, Juli 2025
Publisher : El-Emir Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63477/juski.v1i2.284

Abstract

Hypertension is a non-communicable disease caused by various factors such as excessive salt intake, stress, smoking, unhealthy diet, lack of physical activity, and family history. Often referred to as a “silent killer,” it typically presents without symptoms until serious complications arise. If left untreated, hypertension can result in circulatory disorders, pain, sleep disturbances, kidney damage, stroke, or heart failure. This scientific paper aims to describe the nursing care provided to Mrs. S, a 58-year-old patient diagnosed with hypertension and admitted to the Pejuang Ward of Bangkinang Regional Hospital. Data were collected through interviews, observation, physical examination, and document analysis. Three main nursing diagnoses were identified: ineffective peripheral perfusion, acute pain, and disturbed sleep pattern, all caused by uncontrolled high blood pressure. Nursing interventions were implemented using the Indonesian Nursing Intervention Classification (SIKI), focusing on pain management, circulatory care, and sleep support. Evaluation showed clinical improvement and enhanced patient understanding of hypertension management. Effective nursing care plays a crucial role in reducing the risk of complications and improving the overall quality of life for patients living with hypertension.