Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Nadimas)

EDUKASI PENERAPAN PHBS MENGGOSOK GIGI DAN CUCI TANGAN DENGAN BENAR PADA SISWA KELAS V MI MA’ARIF NU BANTERAN Putri , Yurice Kusuma; Rahmawati, Helda Budi; Parasasri , Ayu Rahma Kusuma; Audina, Rina; Kusumawardani, Lita Heni
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (NADIMAS) Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Nadimas)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31884/nadimas.v2i2.60

Abstract

Community nursing is aimed at maintaining health, providing assistance through nursing interventions in helping individuals, families, groups and communities to overcome the health problems they face. Based on 2018 Riskesdas data, as many as 67.3% of children aged 5-9 years and 55.6% of children aged 10-14 years experienced dental and mouth problems. Based on the results of a study conducted on class V students at MI Ma'arif NU Banteran, it was found that 67.6% of students had problems with sore, cavities or blackened teeth. During the study, it was found that 4 out of 68 students only brushed their teeth once a day. The aim of this community service is to provide community nursing care in the school community in Banteran Village, Sumbang District in an effort to improve the health status of school residents. The activities were carried out with education and demonstrations related to PHBS which were held at MI Ma'arif NU Banteran on Monday, October 16 2023. The target of the activities was grade 5 students consisting of 68 students. This target was chosen based on the results of the survey and screening that had been carried out. Before carrying out the activity, students are given a pretest sheet to determine student understanding. The activity continued by providing information and skills through lecture and demonstration methods including material on how to brush your teeth properly and correctly and how to wash your hands in 6 steps. The media used are power points and dental phantoms. After the activity, an evaluation is carried out by providing a posttest sheet. Based on the results of data analysis, it shows that there was an increase in the average pretest score of 83.1, increasing to 89.9 during the posttest activity. Educational activities and 6-step PHBS demonstrations of toothbrushing and hand washing significantly influence students' knowledge and skills regarding PHBS behavior.
PENCEGAHAN DIABETES MELITUS MELALUI EDUKASI KESEHATAN MENU 3J (JUMLAH, JENIS, JADWAL MAKANAN) DAN SENAM KAKI DIABETES MELLITUS (DM) Kurniasih, Lia; Syaifulloh, Akhmad Khanif; Nurista, Nabila Azzahra; Solihah, Leni Amaliyatus; Lukyana, Grezya; Rachmawati, Dini; Mansyah, M. Abyan Arbi; Kusumawardani, Lita Heni
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (NADIMAS) Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Nadimas)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31884/nadimas.v3i2.73

Abstract

Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kronis yang terjadi akibat ketidakmampuan pankreas dalam memproduksi insulin yang cukup atau tubuh yang tidak mampu menggunakan insulin secara efektif. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti gangguan kardiovaskular. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita diabetes tertinggi keempat di dunia dan diperkirakan jumlah penderita DM akan meningkat pesat dalam beberapa tahun ke depan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pencegahan Diabetes Melitus pada masyarakat dengan kadar gula darah tinggi di RW 02 dan 03 Desa Banteran, Kecamatan Sumbang, melalui edukasi kesehatan mengenai pola makan 3J (Jumlah, Jenis, Jadwal Makanan) dan senam kaki DM. Metode yang digunakan menggunakan edukasi dan demonstrasi terkait materi 3J dan senam kaki DM. Peserta kegiatan sebanyak 40 orang yang merupakan kader Kartini Jogo Tonggo Desa Banteran. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta dari rata-rata 7,9 menjadi 8,5 setelah edukasi. Peserta juga menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan dan melaporkan peningkatan kenyamanan setelah senam. Peserta disarankan dapat melakukan secara mandiri senam kaki DM dan mengajarkan kepada orang lain agar program dapat berkelanjutan dan lebih bermanfaat.
EDUKASI DAN SENAM KESEHATAN REPRODUKSI PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 BANTERAN Emilia, Silfi; Saputri, Meliana Loly; Tyas, Bekti Kusumaning; Cahyandari, Meita Dwi; Islamy, Nurul Izzah; Imaniar, Hervinda Yasfa; Fitri, Resty Desyani; Nadinnisa, Fadillah Puspa; Verari, Irena Anung; Kusumawardani, Lita Heni; Zaenudin, Arif
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (NADIMAS) Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Nadimas)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31884/nadimas.v3i2.81

Abstract

School health nursing is one of the areas in community nursing that is focused on efforts to prevent and manage infectious diseases by emphasizing preventive and promotive efforts. Providing education related to reproductive health significantly affects individual sexual knowledge and behavior (Hu et al., 2023). Based on the results of the assessment that has been done at SD N 1 Banteran, the results show that from a total sample of 10 children, all of them do not understand what reproductive health is and how to maintain reproductive health and 3 out of 6 female students have menstruated. The purpose of this community service is that grade 6 students of SD Negeri 1 Banteran can understand about maintaining reproductive health. The target of this activity is 6th grade elementary school students consisting of 30 students. The target was determined based on the results of interviews and observations carried out using the observation sheet method through google forms. Activities were carried out with education and demonstrations in the school environment regarding reproductive health issues using the pretest and posttest methods. Based on the results of data analysis, it shows that there is a difference in the level of knowledge in the good category pretest as many as 10 students (33.3%) and posttest 19 students (63.35). Educational activities and reproductive health gymnastics have an effect on increasing students' knowledge related to reproductive health.
PELATIHAN SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) UNTUK MENCEGAH PERILAKU PERGAULAN BEBAS PADA SISWA SMP NEGERI 2 SUMBANG Rachma, Haliza Aulia; Adhimah, Mu’taziatul; Asika, Asika; Chritaputri, Silvia Tri Wahyu; ’Ulhaq, Taufana Dhiya; Pratiwi, Gita Sabrina; Irfada, Sita Irnadianis; Mustikasari, Sherina; Widyastuti, Meylina; Sholihah, Mahda Mar’atus; Nurannisa, Sahla; Wiguna, Ilham; Hermansyah, Anindita; Kusumawardani, Lita Heni
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (NADIMAS) Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Nadimas)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31884/nadimas.v4i1.74

Abstract

Perilaku remaja yang tidak terkontrol dapat mengarah pada kenakalan dan pergaulan yang tidak sehat. Dalam konteks ini, remaja memerlukan petunjuk dan bimbingan untuk memahami sikap dan perilaku yang baik. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah perilaku seks bebas di kalangan siswa SMPN 2 Sumbang melalui pelatihan Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT). Pergaulan bebas di kalangan remaja adalah isu serius yang dapat berdampak pada masa depan mereka, termasuk penggunaan narkotika dan kebiasaan merokok. Metode yang digunakan pada kegiatan ini menggunakan ceramah, diskusi, dan demonstrasi SEFT pada remaja di SMP Negeri 2 Sumbang sebanyak 123 siswa kelas VII. Kegiatan diawali dengan pre-test terlebih dahulu lalu edukasi tentang pencegahan perilaku seks bebas. Kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi terapi SEFT dan diakhiri dengan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa sebesar 20% setelah penyuluhan, dan mereka secara aktif berpartisipasi dalam terapi SEFT. Terapi SEFT berfungsi untuk mengeliminasi emosi negatif, membentuk emosi positif, serta memberikan dorongan untuk berperilaku lebih produktif.
Co-Authors Ade Sutrimo Adhimah, Mu’taziatul Adinda, Nur Aisyah Apriliciciliana Aryani Akhyarul Anam, Akhyarul Alifah, Yosiana Nur Alivian, Galih Noor Annisa, Selina Nur Arif Imam Hidayat Arif Zaenudin, Arif Asep Iskandar Asika, Asika Astuti, Yustria Puji Audina, Rina Azkia, Zakia Cahyandari, Meita Dwi Choiruna, Hasby Pri Chritaputri, Silvia Tri Wahyu Daima, Sesilia Dewantari, Anis Cahyani Dewanti, Buana Restu Dini Rachmawati, Dini Emilia, Silfi Endang Triyanto Erni Setiyowati Eva Rahayu Fareza, Muhammad Salman Fina Chalimatus Sa'adah Fitri, Resty Desyani Fitriani, Alfina Hapsari, Anindia Firna Hapsari, Pramesti Widya Herlina Agustin Hermansyah, Anindita Imaniar, Hervinda Yasfa Indah Setyowati, Indah Indanah, Indanah Irfada, Sita Irnadianis Iskndar, Asep Islamy, Nurul Izzah Iwan Purnawan Karimah Nasr, Nailah Kartikasari, April Kartikasari, Aprilia Kartikasari, Fitriana Khoiriyah, Anis Kholifa, Eva Kodriyah Krisdianto, M. Agung Kurniasih, Lia Laila, Nadya Rohmatul Laksono, Anggoro Dwi Lestari, Ayu Diah Lestari, Eka Rita Lestari, Gita Ayu Lukyana, Grezya Maitsani, Nabila Alma Mansyah, M. Abyan Arbi Mar’atussolikha, Ardina Mispa Uji Meivita Dewi Purnamasari Mole, Marselina Muhamad Jauhar Muhammad Jauhar, Muhammad Mulyaningrat, Wahyudi Muniroh, Siti Wakhidatun Mustikasari, Sherina Nabilah, Huria Husna Nadinnisa, Fadillah Puspa Nugroho, Kristian Adi Nur Amalia Choironi Nurannisa, Sahla Nurhadi . Nurista, Nabila Azzahra Oktafiani, Nur Parasasri , Ayu Rahma Kusuma Parmasari, Damairia Hayu Pradani, Saskia Intan Pramudita, Imelia Rizky Pratama, Koernia Nanda Pratiwi, Gita Sabrina Purnomo, Diki Putri , Yurice Kusuma Putri, Esa Shofiantyna Rachma, Haliza Aulia Rachmawati, Utami Rahmawati, Helda Budi Rasdiyanah Rasdiyanah, Rasdiyanah Rinandar, Frisca Riyanti, Irna Rohana, I Gusti Ayu Putu Desy Rohmani, Lisa Qoriana Safitri, Nana Lia Saputra, Rinda Bagus Saputri, Arindi Ayuanita Saputri, Meliana Loly Saputri, Rinta Pirdayanti Saraswati, Gustiani Ike Setiono, Danang Setiyani, Rahmi Sholihah, Mahda Mar’atus Sidik Awaludin Solihah, Leni Amaliyatus Solikhah, Maula Mar’atus Sumardi, Umar Syaifulloh, Akhmad Khanif Trenggono, Adinda Handayani Triana, Teguh Tyas, Bekti Kusumaning Uliyah, Zahrotul Vebianti, Novi Verari, Irena Anung Wahyu Ekowati Widiatmoko, Aditya Pandu Widyastuti, Meylina Wiguna, Ilham Yulianto, Alfian Prasetya Yulinda, Nita Yustika, Karenina Nuraini ’Ulhaq, Taufana Dhiya